Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIK

IDENTIFIKASI ALAT UKUR


No. JST/EKA/EKA236/01

Oleh :
Ahmad Fakhihan Assholih16502241002
Medha Tamaya Utami
16502241010
Fina Wahyuliani
16502241011
Rizky Illahi
16502241022
Janathul Andriyanto
16502241027
Afrizal Wachid Sulistyawan
16502241031

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016 / 2017
A. KOMPETENSI

Setelah selesai praktikum mahasiswa diharapkan mampu :


1. Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat alat ukur listrik dan elektronik
2. Membaca batas ukur, divisi dan fungsi skala pada alat ukur
3. Mengidentifikasi kelengkapan alat ukur listrik
4. Mengidentifikasi symbol dan kode pada alat ukur
5. Mengidentifikasi merk dan seri pada alat ukur
6. Mengidentifikasi klasifikasi alat ukur
7. Mengidentifikasi buku manual alat ukur
B. ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Power supply DC variable


Milliampermeter DC
Multimeter
Voltmeter
CRO(Cathode Rays Osalloscope)
AFGKAudio Frequency Generator)
Galvanometer
Manual alat ukur

C. TEORI SINGKAT
1.
2.
3.

4.
5.

6.

7.
8.

Power supply DC variable berfungsi untuk menyediakan sumber daya listrik DC


(listrik searah), mempunyai tegangan output yang dapat diatur dari terkecil sampai
batas maksimal tertentu sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
Milliampermeter DC alat ukur arus searah dengan orde pengukuran milli amper
(mA)
Multimeter: alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besaran arus, tegangan (DC
dan AC), tahanan listrik, dan mengetes kontinuitas penghantar, komponen tahanan
dan kapasitor maupun semikonduktor, Multimeter juga disebut AVO (Amper, Volt
dan Ohmmeter) meter, ada yang menyebut multitester. Dalam kenyataan praktis
ada jenis analog (tampilan jarum penunjuk skala) maupun digital (tampilan angka
dengan seven segment)
Voltmeter: alat ukur tegangan listrik (DC dan/ atau AC)
CRO(Cathode Rays Oscillosaope): alat ukur elektronik yang biasanya dapat
dipakai untukmengukur tegangan listrik DC atau AC dengan batas ukur tertentu,
dalam bentuk, periode, fase gelombang listrik.
AFG(Audio Frequency Generator: alat elektronik untuk membangkitkan
gelombang listrik dari berbagai bentuk( pada umumnya sinus, kotak dan segitiga)
yang memiliki frekuensi dan amplitudo yang dapat diatur.
Galvanometer alat untuk mengukur arus listrik yang memiliki angka NOL
ditengah-tengah lengkung skala.
Manual alat ukur: merupakan perlengkapan alat ukur berbentuk buku yang memuat
beberapa informasi penting tentang alat ukur tersebut, yang berisi spesifikasi alat
ukur, cara pengoperasian, pemeliharaan, gambar rangkaian dan identitas pabrik
pembuat alat ukur yang bersangkutan.

D. LANGKAH KERJA
1.
2.
3.
4.
5.

Menyiapkan beberapa alat ukur yang telah disiapkan oleh teknisi.


Mengambil setiap alat ukur satu persatu, perhatikan dengan cermat merek, seri,
skala, terminal koneksi, alat perlengkapan yang dibutuhkan masing-masing alat.
Mengisikan data setiap alat ukur yang diambil pada tabel data seperti yang telah
disiapkan.
Bila telah selesai mengidentifikasi semua alat yang kembalikan semua alat dengan
baik dan simpanlah dengan aman.
Membuat laporan hasil praktikum.

E. DATA
NO. NAMA ALAT UKUR
1
CRO(Chatode Ray
Osciloscop)

MULTIMETER

AFG(Audio Fungtion
Generator)

Power Supply

SPESIFIKASI
Merk: GW INSTEK
Seri: GOS-622G
Range(50/60 Hz):
90 - 110 V
108 - 132 V
198 - 242 V
207 - 250 V
Klasifikasi: Mengukur tegangan DC / AC
Fungsi: Untuk mengatur besar kecilnya tegangan dan
frekuensi
Satuan Pengukuran: Mv, Hz, V/DIV
Merk: SANWA
Seri: Y x 360 TRF
Range:
DCV: 0,1 1000
ACV: 10 750
Ohm: XI XIK
DCA: 50 - 0,25 m
Klasifikasi: Merupakan gabungan beberapa alat ukur
voltmeter AC, voltmeter DC
Fungsi: Untuk mengukur AC, DC, arus dan
hambatan.
Satuan Pengukurang: Volt, Ampere, Ohm
Merk: ADITEG
Seri: AG809
Range: x1 x10k
Klasifikasi: Merupakan sumber tenaga berupa
tegangan dan frekuensi
Fungsi: Sebagai sumber tenaga berupa tegangan dan
frekuensi yang dapat di ubah.
Satuan Pengukurang: Hz
Merk: FEEDBACK
Seri: TK 2861511
Range:

MILIAMPEREMETER
DC

DECADE RESISTOR

AMPEREMETER

DC Variabel(0V 4V), (0V 20V)


AC(5V 20V), (-15V, +5V, +15V)
Klasifikasi: Sumber tegangan AC / DC
Fungsi: Untuk penyedia sumber tegangan AC dan
DC
Satuan Pengukuran: Ampere, Volt
Merk: KALISE ELECTRIC WORK, LTD
Seri: SK-5000D
Range: 1 1000
Klasifikasi: Alat ukur arus searah dengan orde
pengukuran miliampere
Fungsi: Untuk mengukur besar kecilnya arus listrik
DC
Satuan Pengukuran: miliampere
Merk: Yamabhishi Electric CO.LTD
Seri: YRH 4A
Range: 1 - 10k
Klasifikasi: Merupakan resistor variable
Fungsi: Sebagai hambatan yang bias diatur
Satuan Pengukuran: Ohm
Merk: Elindo
Seri: 74001
Range: -10 ~ 0 ~ 100 A
Klasifikasi: Untuk mengukur arus dalam batas A
Fungsi: Untuk mengukur besar kecilnya arus DC
Satuan Pengukuran: A

F. ANALISA DATA
1. Menurut data yang diperoleh setiap alat ukur memiliki merk, seri, range, klasifikasi,
fungsi, satuan pengukuran yang berbeda-beda.
2. Alat ukur Miliamperemeter DC dan Amperemeter memiliki kegunaan yang sama
yaitu untuk mengukur arus listrik DC, hanya saja satuan pengukuran
miliamperemeter adalah miliampere dan satuan pengukuran Amperemeter adalah
A
3. AFG dan PowerSupply merupakan sebagai sumber tegangan.
4. CRO memiliki fungsi untuk mengukur besar kecilnya tegangan DC /AC dan
frekuensi dengan satuan pengukuran mv, Hz, V/DIV. Selain itu memiliki range( 50 /
60 Hz): 90 - 110 V, 108 - 132V,198 -242V,207 250V.
5. Multimeter memiliki fungsi untuk mengukur AC, DC, Arus dan hambatan,dengan
satuan pengukuran volt, ampere,ohm. Selain itu memiliki range DCV(0,1
1000),ACV(10 750),OHM(x1 x1k),DCA(50 - 0,25 M).
6. AFG memiliki fungsi sebagia sumber tenaga berupa tegangan dan frekuensi. Alat
ini memiliki satuan pengukuran Hz. Selain itu alat ini memiliki range x1 x10k.
7. Power Supply memiliki fungsi sebagai penyedia sumber tegangan AC dan DC
dengan satuan pengukuran berupa Ampere dan Volt. Alat ini memiliki range DC
Variabel: (0V 4V), (0V 20V). Alat ini memiliki range AC(5V 20V), (-15V,
+5V, +15V).

8. Miliamperemeter DC memiliki fungsi untuk mengukur besar kecilnya arus listrik


DC dengan satuan pengukuran berupa miliampere. Alat ini memiliki range 1 1000
9. Decade Resistor merupakan alat ukur yang berfungsi sebagai hambata yang dapat
diatur. Alat ini memiliki satuan pengukuran Ohm dan range sebesar 1 - 10k.
10. Amperemeter merupakan alat ukur dengan fungsi untuk mengukur besar kecilnya
arus DC dengan satuan pengukuran A. Alat ini memiliki range sebesar -10~0~100
A.
G. PERTANYAAN
1. Jelaskan pokok-pokok isi multimeter!
2. Sebutkan fungsi pengetesan apa saja yang anda temui dalam multimeter!
3. Sebutkan satuan-satuan pengukuran yang anda jumpai pada masing-masing alat
ukur!
Jawaban:
1. Pokok-pokok isi multimeter:
a. Papan skala
: Digunakan untuk membaca hasil pengukuran (Ohm,
ACV, DCV, DCA)
b. Switch Selector
: Digunakan untuk menentukan posisi kerja dan batas
ukur
c. Zero Adjuster
: Digunakan untuk mengkalibrasi pada angka 0 sebelum
digunakan untuk mengukur nilai tahanan atau
hambatan
d. Probe
: Digunakan sebagai penghubung
e. Posisi Ohm
: Multimeter sebagai Ohmmeter
f. Posisi ACV
: Berfungsi sebagai voltmeter AC
g. Posisi DCV
: Berfungsi sebagai voltmeter DC
2. Fungsi pengetesan multimeter:
a. Sebagai Amperemeter
: Mengukur besar arus listrik DC
b. Sebagai Voltmeter
: Mengukur besar tegangan listrik baik AC maupun DC
c. Sebagai Ohmmeter
: Mengukur besarnya hambatan
3. Satuan-satuan alat ukur:
a. CRO
: Hz, Volt/DIV, VP-P
b. MULTIMETER
: Ohm, Volt, Ampere
c. AFG
: Hz
d. POWER SUPPLY
: Volt, dan Ampere
e. MILIAMPERE DC
: Ampere / miliampere
f. DECADE RESISTOR : Ohm
g. AMPERE DC
: Ampere
H. KESIMPULAN
Dari kegiatan praktik yang sudah kita lakukan kita dapat mengidentifikasi semua alat
ukur listrik dan elektronik yang ada di laboratorium berdasarkan fungsi, jenis, syimbol,
kode, merk, seri dan dapat membava batas ukur serta fungsi skala alat ukur. Kita juga
harus mengidentifikasi kelengkapan dan klasifikasi alat ukur listrik tersbut

Anda mungkin juga menyukai