Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PENGUKURAN

MULTIMETER

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


TEKNIK PENGUKURAN
yang dibina oleh Bapak Harun Rasjid, ST., MT

Oleh:
Nurafida Kusumawardani

1541150078

D4 SKL 1B

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI SISTEM KELISTRIKAN
APRIL 2016

I.

Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan data-data dan simbol-simbol yang ada pada alat ukur listrik.
2. Menggunakan alat ukur listrik secara benar.
3. Menentukan batas ukur dari alat ukur listrik dengan benar sesuai dengan
besaran yang akan diukur.
4. Menerangkan tahanan dalam dari amperemeter dan voltmeter.

II. Dasar Teori


Multimeter atau ada yang menyebut AVO meter adalah alat ukur listrik
untuk mengukur arus, tegangan dan resistans/tahanan. Sebelum kita mulai
menggunakan alat ukur listrik misalnya, amperemeter, voltmeter atau
ohmmeter, haruslah kita mengetahui terlebih dahulu cara pemakaian dan datadata/simbol-simbol yang ada pada alat ukur tersebut yang berkaitan dengan
penggunaan yang benar, seperti yang diperlihatkan pada gambar 1.

Gambar 1. Simbol-simbol yang ada pada alat ukur listrik


Pada gambar 1 menunjukkan sebagian dari symbol yang ada pada alat
ukur listrik, untuk lebih lengkapnya data-data yang lainnya dapat dilihat pada
buku manual alat ukur listrik tersebut.
III. Alat dan Bahan yang Digunakan
1. Baterai 9 V
: 1 buah
2. Multimeter SANWA : 1 buah
3. Lampu 12V/0,5A
: 1 buah
4. Kabel Penghubung : secukupnya
IV. Langkah Percobaan
1. Sebelum melaksanakan praktek, memeriksa dahulu semua peralatan dan
komponen dan memastikan semua dalam kondisi baik.
2. Membuat rangkaian seperti pada gambar 2, dan memeriksakan pada
pembimbing sebelum diberi sumber tegangan.
3. Mengatur posisi selektor agar batas ukur sesuai dengan nilai yang akan
diukur, untuk lebih amannya meletakkan selektor pada batas ukur yang
paling besar.
4. Membiasakan membedakan probe meter antara terminal positif (+) dan
negatif (-) pada rangkaian agar jarum penunjuk tidak berbalik.

5. Menghubungkan sumber tegangan DC dari baterai 9V pada rangkaian,


mengamati kondisi lampu dan membaca penunjukan jarum voltmeter.
Hasil pengukuran dimasukkan dalam tabel 1.
6. Membuat rangkaian seperti pada gambar 3, dan memeriksakan pada
pembimbing sebelum diberi sumber tegangan.
7. Seperti langkah ke 5, menghubungkan sumber tegangan DC dari baterai
9V pada rangkaian, mengamati kondisi lampu dan membaca penunjukkan
jarum voltmeter. Hasil pengukuran dimasukkan dalam tabel 1.
8. Setelah selesai melakukan percobaan, mengembalikan semua alat dan
komponen ke laboran.
Gambar 2. Rangkaian percobaan multimeter 1

Gambar 3. Rangkaian percobaan multimeter 2

V. Data Percobaan
Tabel 1. Data Hasil Pengukuran
No.

Gambar

V (volt)

Kondisi

Keterangan

1
2

Rangkaian
2
3

5
8,4

Lampu
Nyala
Mati

Pararel
Seri

VI. Tugas dan Pertanyaan


1. Jelaskan simbol pada alat ukur berikut ini:
Batas ukur maksimum = ........ volt
Satu strip skala nilainya
= ........ volt
Voltmeter
menunjukkan
pada harga = ........ volt
Skala voltmeter adalah
........
Tegangan uji isolasi = ........
volt
Kemungkinan kesalahan ........ volt
Pemakaian alat ukur ........
Azaz yang digunakan pada alat ukur ........

2. Jelaskan hasil percobaan gambar 2 dan gambar 3!

3. Jika alat ukur mempunyai sensitivitas 40k/V, hitunglah arus yang


mengalir pada rangkaian gambar 3 dan berapa tegangan lampu?

4. Apa kesimpulan anda tentang percobaan ini?

Anda mungkin juga menyukai