I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mampu menggunakan osiloskop untuk mengukur bentuk fungsi, frekuensi,
amplitudo, dan beda fasa dari sinyal tegangan,
2. Memahami pengukuran tegangan atau arus AC, DC menggunakan alat ukur
yang tepat,
3. Mampu melakukan dan menganalisa sinyal tegangan listrik dengan
menggunakan fungsi operasi matematika yang tersedia,
4. Memahami karakteristik gelombang dan prinsip superposisi.
Ts
Gambar 1.4. Ilustrasi pencuplikan sinyal analog menjadi sinyal digital. Saat
pencuplikan terjadi (yang ditandai dengan titik biru) secara periodik dengan
perioda Ts = 1/fs, dimana fs adalah frekuensi pencuplikan
Pada osiloskop yang akan digunakan, terdapat beberapa bagian penting yang
perlu diperhatikan untuk mengoperasikannya. Dalam Gambar 1.5.,
ditunjukkan bagian-bagian dan tombol-tombol penting tersebut, yakni;
Gambar 1.6. Pola Lissajous yang terbentuk dari dua gelombang yang berbeda frekuensi
Cara untuk menentukan beda fasa dengan yang dihasilkan dua sinyal pada
Lissajous adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1. Hasil pengukuran sumber DC dengan menggunakan osiloskop dan multimeter
Multimeter Osiloskop
Rangkaian Sumber DC
Vrms (Volt) Vrms (Volt)
Baterai A
Baterai B
Seri
Tabel 1.3. Hasil pengukuran sumber AC dengan menggunakan osiloskop dan multimeter
variasi tegangan
Tabel 1.4. Hasil pengukuran sumber AC dengan menggunakan osiloskop dan multimeter
variasi frekuensi
Variasi Multimeter Osiloskop
Frekuensi
Vrms (Volt) Vrms (Volt) Vpp (Volt) Vmaks (Volt)
(kHz)
1
2
5
10
100
VI. PUSTAKA
1. Cicero H Bernard, Chirold D.EPP. (1995) : Laboratory Experiments in College
Physics, 7 th edition, John Wiley and Sons, Inc., 257 – 259.
2. Loyd, David H. (2008) : Physics Laboratory Manual, Angelo University, 379 –
381.
3. Physics Department. (2011) : Introductory Physics Laboratory Manual, The
City University of New York, 12 – 14.