Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANTENA TV ANALOG

Dosen Pengajar :
Fardani Annisa, S.ST, M.T

Oleh :
Syarifah Qonitatulhaq (4103161038)
Ahmad Nur Syamsu Ilhamsyah (4103161046)
Ikrimah Nurhalimah Susilo (4103161048)

Muhamad Ryan Fauzi Hutomo (4103161050)


Gradis Ayuni (4103161054)
Ayu Putri Dwi Sulistyowati (4103161057)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING


DEPARTEMEN TEKNOLOGI MULTIMEDIA KREATIF
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2017
I. DASAR TEORI

II. KONSEP DASAR


Konsep dasar pembuatan antena jenis Casera ini adalah salah satu bentuk
modifikasi dari antena. Pada dasarnya antena mempunyai 2 fungsi, yaitu bisa
menjadi pemancar dan penerima. Nah disini kelompok 5 akan membahas fungsi
antena sebagai penerima. Antena sederhana yang kami buat memiliki bahan utama
yaitu kaleng alumunium sebagai penangkap sinyal. Karena alumunium sendiri
memiliki sifat penghantar sekaligus penerima sinyal yang baik.
Kemudian kerangka antena menggunakan pipa PVC. Untuk
menyambungkan keempat kaleng sebagai penangkap sinyal digunakanlah kabel
tembaga (+)(-) dengan 2 kaleng dengan kabel (+) dan 2 kaleng dengan kabel (-).
Media perantaranya adalah kabel coaxial dengan konektornya. Yang nantinya akan
disambungkan ke televisi analog.
Fungsi Komponen :
Kaleng Alumunium : Sebagai media penangkap sinyal elektromagnetik.
Pipa PVC : Kerangka antena.
Kabel Tembaga : Penyambung 4 kaleng ke kabel coaxial.
Kabel Coaxial : Media perantara (Canal) dari antena ke TV analog.
Sekrup : Penyambung antara kaleng dengan pipa PVC.
Isolasi : Penutup tembaga kabel yang sudah dikupas.

III. ALAT DAN BAHAN


a. Alat
Tang (Pengupas kabel)
Lem
Obeng
b. Bahan
Kaleng Soda (4 buah)
Pipa PVC ( dim)
3 Sambungan pipa PVC ( dim)
4 Penutup pipa PVC (Doff)
Kabel coaxial
Scrup
Kabel tembaga (+)(-)
Isolasi

IV. LANGKAH PERCOBAAN


a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Lubangi penutup pipa PVC (Doff) menggunakan obeng yang sudah
dipanaskan. Buat 2 lubang pada setiap penutup pipa PVC.
c. Lubangi juga 1 ukuran pipa PVC dengan jarak tertentu sebagai tempat
masuknya kabel tembaga ke pipa PVC.
d. Lubangi pula kaleng pada bagian bawah sebagai tempat untuk scrup agar
tersambung dengan pipa.
e. Kupas kabel tembaga menggunakan tang yang nantinya akan masuk ke kaleng
melalui kerangka pipa PVC.
f. Masukan kabel tembaga yang sudah dikupas tadi ke kerangka pipa PVC yang
sudah di beri lubang. Kemudian susun pipa PVC sedemikian rupa sehingga
membentuk kerangka yang diinginkan. Dan tempatkan kabel yang sudah
dimasukan ke pipa PVC tadi di ujung tiap kerangka.
g. Kemudian pada ujung kerangka. Sambungkan dengan doff yang sudah diberi
2 lubang tadi. 2 lubang digunakan untuk 1 lubang sebagai tempat sekrup dan 1
lubang lain sebagai tempat untuk kabel tembaga yang sudah dikupas.
h. Setelah keduanya sudah masuk di setiap lubang. Satukan kabel tembaga
dengan sekrup.
i. Gabungkan sekrup yang sudah terdapat kabel tembaga dengan kaleng yang
sudah diberi lubang kecil tadi. Usahakan kaleng bisa menancap rapat pada
doff. Jadi waktu pelubangan pada kaleng diusahakan dengan hati-hati. Jangan
sampai terlalu besar daripada ukuran sekrup.
j. Untuk memperkuat sambungan kaleng dan pipa. Gunakan lem super untuk
lebih merekatkannya.
k. Setelah kerangka antena sudah jadi. Maka pada ujung kabel tembaga yang
satunya juga harus dikupas bagian luarnya (tinggalkan tembaganya saja).
l. Siapkan kabel coaxial yang sudah terdapat konektor yang nantinya akan
masuk ke TV analog.
m. Pada ujung yang satunya. Kupas kabel coaxial dengan menyisakan serabut
kabel dan tembaga inti yang terdapat di tengah-tengah kabel.
n. Sambungkan antara kabel tembaga pada kerangka antena dengan kabel coaxial
yang sudah dikupas tadi.
o. Untuk kabel negatif(-) pada kabel tembaga sambungkan dengan kabel serabut
pada kabel coaxial dan kabel positif(+) pada kabel tembaga sambungkan
dengan tembaga inti pada kabel coaxial.
p. Lalu isolasi sambungan tersebut.
q. Perlu diingat, antara kabel positif dan kabel negatif jangan sampai di
gabungkan. Karena jika nantinya keduanya terhubung maka akan terjadi
konsleting listrik.
r. Isolasi pada bagiannya masing-masing. Positif sendiri, negatif sendiri. Setelah
tertutup keduanya bisa digabung menjadi 1 dengan merekatkan keduanya
dengan isolasi.
s. Antena tv analog sudah jadi. Dan bisa dicoba dengan menancapkan kabel
coaxial ke TV analog.
V. GAMBAR RANGKAIAN
VI. RANCANGAN ANGGARAN BELANJA
a. Kaleng Soda (4 buah) : Bekas
b. Pipa PVC ( dim) : @Rp 5.000/meter
c. Sambungan pipa PVC ( dim) : @Rp 1.500
d. Penutup pipa PVC (Doff) : @Rp 1.500
e. Kabel coaxial : @Rp 3.000
f. Sekrup : @Rp 5.000/pack
g. Kabel tembaga merah hitam : @Rp 3.500/meter
h. Isolasi : @Rp 2.000

VII. JOBDESK
a. Syarifah Qonitatulhaq : Konsep Antena
b. Ahmad Nur Syamsu Ilhamsyah : Survey Bahan
c. Ikrimah Nurhalimah Susilo : Konsep Antena
d. Muhamad Ryan Fauzi Hutomo : Survey Bahan
e. Gradis Ayuni : Konsep Antena
f. Ayu Putri Dwi Sulistyowati : Konsep Antena

VIII. LAMPIRAN
a. Pengeluaran
b. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai