MERAKIT
SAKLAR PENGARUH CAHAYA
SKEMA MODUL
PENGENDALI
ELEKTRONIKA
CATUR WULAN
8
CATUR WULAN 9
PEMOGRAMAN PLC
PENGGUNAAN PLC
P
B
Tanda ini menunjukkan bahwa anda akan menemukan latihanlatihan tentang apa yang baru anda pelajari
RINGKASAN
KUNCI LATIHAN
KL
I
KT
Selamat
Belajar
PENDAHULUAN
Lampu taman, lampu penerangan jalan, pembuka pintu garasi mobil, pembuka
pintu gedung/perkantoran, alarm anti maling, lilin elektronik, pengatur
intensitas cahaya untuk diafragma camera otomatis, bis surat otomatis,
merupakan bagian dari penggunaan saklar elektronik pengaruh cahaya.
Begitu luas penggunaan LDR, kita akan merasakan sesuatu yang
mencengangkan dengan bekerjanya pesawat elektronik yang dikendalikan
dengan LDR.
Untuk hal tersebut, modul ini akan membicarakan tentang:
a. Pengenalan komponen saklar pengaruh cahaya,
LDR
Potensio
Resistor
Transistor
Relay
PCB
b. Rangkaian dasar saklar pengaruh cahaya
c. Merakit rangkaian saklar pengaruh cahaya
d. Mengoperasikan rangkaian saklar pengaruh cahaya dengan beban 1 fasa
dan 3 fasa
Maka setelah selesai melakukan modul ini siswa dapat :
1. Merakit rangkaian saklar pengaruh cahaya
2. Menghubungkan rangkaian saklar pengaruh cahaya dengan instalasi 1
fasa dan 3 fasa
PENGENALAN KOMPONEN
1. LDR
Simbol LDR
dapat digunakan
2. Potensio
Potensio juga merupakan tahanan. Hanya saja besar tahanannya bisa
diatur, dan diubah-ubah sesuai kebutuhan rangkaian dengan jalan memutar
tombol pengatur yang terdapat dibagian kepala potensio. Karena itu potensio
juga dinamakan tahanan variable.
Potensio memiliki 3 kaki , 1 untuk input, 1 untuk out put, dan satu lagi
bagian tengah yang merupakan kaki yang akan menjadi sentral pengubah besar
tahanan.
Agar potensio bisa di atur perubahan besar tahanannya maka salah satu
kaki harus digabung dengan kaki tengah. Bentuk dan simbol potensio dapat
dilihat pada gambar berikut :
Simbol
diagram potensio
3. Resistor
Simbol
4. Transistor
Untuk modul ini kita gunakan transistor yang terbuat dari silikon.
Transistor ini memiliki 3 kaki, yaitu kaki Colektor, Emitor, dan Basis. Transistor
harus dihubungkan dengan tepat dalam rangkaian, bila tidak maka transistor
dapat rusak, dan akhirnya rangkaian tidak dapat dioperasikan, sesuai dengan
yang dikehendaki. Transistor yang kita gunakan adalah BC 108 dan 2N3053
keduanya jenis NPN.
Lihat gambar berikut :
Simbol
5. Relay
Relay adalah alat elektromagnetis yang dapat mengubah kontak-kontak
saklar sewaktu alat ini menerima sinyal listrik. Alat ini tersusun atas sebuah
kumparan kawat beserta sebuah inti besi lunak, seperti yang tampak pada
gambar berikut :
LATIHAN 1
Isilah dengan tanda
Lampu
1K
E
E
2 N 3035
100 K
2K2
B
BC 108
680
LDR
Jika kita perhatikan dengan seksama rangkaian dasar saklar pengaruh cahaya
diatas, ada 4 komponen utama yang menjadi kunci beroperasinya alat tersebut,
yaitu :
1.
2.
3.
4.
Sesuai dengan sifat LDR, saat terang tahanan LDR kecil, sehingga arus lebih
cendrung mengalir dari terminal positif ke potensio terus ke LDR menuju
terminal negatif.
Memang ada sebagian arus yang menyimpang ke tahanan 2 x 2 menuju basis
TR-1, tapi arus yang kecil tidak cukup membuka lapisan basis TR-1, sehingga
tidak menimbulkan reaksi apapun terhadap output lampu.
Pada saat gelap
Karena gelap tahanan LDR menjadi besar, sehingga arus yang mengalir
dari potensio, dibelokkan menuju tahanan 2 k selanjutnya diteruskan ke basis
TR-1. Arus tersebut cukup untuk menembus lapisan basis TR-1. Sehingga TR-1
akan bekerja, akibatnya arus akan mengalir dari kolektor ke emitor TR-1. Dari
emitor TR-1 arus terhalang oleh R 680 ohm, dan arus dibelokkan ke basis TR-2,
sehingga lapisan basis TR-2 terbuka, selanjutnya arus mengalir dari kolektor ke
emitor TR-2, bersamaan dengan itu beban (lampu/relay) akan bekerja. Hal
tersebut berlangsung sangat cepat , begitu ada perubahan cahaya, saat itu juga
akan diikuti oleh perubahan keadaan outputnya.
LATIHAN 2.
Isilah dengan tanda
MERAKIT SAKLAR
KERJA BENGKEL
ELEKTRONIK
KELAS
PENGARUH CAHAYA
Tujuan
Teori singkat : Perubahan sinar yang mengenai LDR akan mempengaruhi besar
arus yang masuk ke TR-1, selanjutnya juga mempengaruhi TR-2.
Kedua transistor ini akan saling memperkuat perubahan sinyal
tersebut. Perubahan sinyal ini akan diteruskan ke lampu atau
relay yang menjadi beban dibagian output. Akibatnya lampu
akan menyala/padam atau relay akan terhubung atau terlepas
kontak-kontaknya.
Prinsip dasar dan cara kerja saklar elektronik pengaruh cahaya
secara sederhana digambarkan melalui blok diagram di bawah
ini.
Lampu pilot
menyala/pad
am atau
relay bekerja
Input
perubahan
cahaya
Perubahan
Gambr blok diagram saklar
pengaruh cahaya
tahanan
LDR
Dideteksi oleh
Alat dan Bahan penguat
: 1.sinyal
Transistor
: BC 108 dan 2N 3053
1
buah
transistor
2. Resistor
: 2k2, 1 K, 680 ohm.
1 buah
3. LDR (sembarang type)
1 buah
4. Potensio
: 5K, 100 K
1 buah
5. Lampu pilot 3,8 volt
1 buah
6. Relay 6 volt
1 buah
7. PCB bunga
1 buah
8. Sumber DC 9 volt
1 buah
9. Multitester
1 buah
10. Solder dan timah secukupnya
11. Kabel penghubung secukupnya
Langkah kerja
F
Relay
1K
2K2
100 K
5K
2 N 3035
BC 108
C
D
680
LDR
LDR
LATIHAN 3
ELEKTROMEKANIK
TEKNIK INSTALASI LISTRIK
KELAS X
KERJA BENGKEL
Tujuan
Teori singkat
Perubahan
tahanan LDR
Relay bekerja
menghubungkan
rangkaian output
Dideteksi oleh
penguat sinyal
Output :
Motor listrik berputar
Lampu penerangan jalan
menyala
Alarm berbunyi
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Langkah kerja
1. Sediakan saklar elektronik pengaruh cahaya yang telah di uji dan siap
dioperasikan, dengan komposisi komponen seperti yang tampak pada
gambar rangkaian di bawah ini:
+
5
4
9 V DC
1K
100 K
2K2
2N 3035
BC 108
680
LDR
_
2. Memasukkan catu daya 9 volt, untuk mengoperasikan rangkaian
elektronik saklar pengaruh cahaya
3. Gelapi LDR, amati kontak hubung relay. Jika relay bekerja lanjutkan
pekerjaan ke langkah berikut ini.
4. Hubungkan kontak relay dengan sumber tegangan 220 volt AC dengan
beban lampu pijar 60 watt, seperti gambar di bawah ini.
1
220 VAC
Relay
5. Terangi dan gelapi LDR dengan tangan , lihat perubahan yang terjadi pada
lampu pijar.
Lampu pijar menyala saat LDR
digelapi/diterangi
Lampu pijar padam saat LDR
digelapi/diterangi
6. Setelah lampu pijar berhasil dikendalikan dengan saklar elektronik
pengaruh daya, ganti lampu pijar 60 watt dengan dengan kontaktor
sehingga rangkaian menjadi seperti yang tampak pada gambar di bawah
ini:
220 VAC
1
Relay
digelapi/diterangi
8. Jika kontaktor berhasil dikendalikan dengan saklar elektronik pengaruh
cahaya, maka masukan beban motor 3 fasa dalam hubungan bintang ke
terminal kontaktor seperti gambar dibawah ini :
a
b
K
M3
R
S
T
LATIHAN 4
telah anda lakukan dalam praktek mengendalikan instalasi listrik dengan saklar
elektronik pengaruh cahaya.
NO.
Yang anda lakukan
tidak
1. Sebelum anda memasukkan rangkaian
instalasi motor ke sumber 3 fasa, terlebih
dahulu telah anda cek masing-masing fasa
dalam keadaan berarus
2. Jika salah satu fasa tidak berarus maka anda
akan
memperbaiki
sumber
tegangan
tersebut. Sebelum pengendalian instalasi
motor listrik dengan pengaruh cahaya
dilaksanakan
3. Memasukkan arus 3 fasa dari sumber
tegangan
ke
instalasi
motor
listrik
merupakan pekerjaan yang paling akhir anda
lakukan
4. Sebelum
pesawat
elektronik
pengaruh
cahaya dioperasikan untuk menggerakkan
instalasi motor listrik, sumber arus 3 fasa
telah anda check melalui terminal input dan
output sekering
5. Pada saat motor listrik akan di start dengan
saklar elektronik pengaruh cahaya, agar
motor listrik tidak bergetar, anda menekan
motor tersebut dengan tangan yang telah
diberi pengaman berisolasi
6. Semua sambungan kabel telah anda cek
dalam keadaan berisolasi sebelum instalasi
motor listrik dioperasikan
ya
RINGKASAN :
1. LDR singkatan dari Light Dependent Resistance (tahanan peka cahaya)
Sifat utama LDR :
a. Gelap, tahanan besar
b. Terang, tahanan kecil
2. Transistor pada rangkaian saklar pengaruh cahaya berfungsi sebagai
penguat perubahan sinyal yang datang dari LDR
3. Resistor dan potensio berfungsi sebagai pembagi tegangan dan pengatur
arus yang masuk ke rangkaian penguat transistor
4. Untuk mengoperasikan rangkaian instalasi motor listrik 3 fasa dengan
pesawat elektronik pengaruh cahaya diperlukan 3 macam sumber arus :
a. 9 V DC catu daya untuk pesawat elektronik
b. 220 V AC catu daya untuk kontaktor
c. 380 V AC catu daya untuk motor listrik 3 fasa
5. Rangkaian kontrol untuk mengoperasikan instalasi motor listrik 3 fasa
dengan pesawat elektronik pengaruh cahaya adalah sebagai berikut :
Fuse
PESAWAT ELEKTRONIK
Relay
Kontaktor
o
TEST
...Selamat
Bekerja..
KUNCI TEST
KT
+
9 V DC
1K
100 K
2K2
2 N 3035
BC 108
680
LDR
Lembaran Informasi
Bengkel Elektromekanik
Cara memeriksa
Kerja
Transistor
Dalam modul ini kita menggunakan 2 buah transistor, yaitu BC 108 dan 2N
3053. Adalah sangat mudah untuk mengetahui kaki-kaki transistor yaitu kaki
basis, emitor dan kolektor. Secara fisik dapat dilihat dengan petunjuk gambar
dibawah ini.
Kuping
a. bentuk transistor
transistor
Tapi untuk mengetahui, apakah sebuah transistor NPN masih baik atau
sudah rusak harus dilakukan dengan bantuan multitester.
Bagaimana caranya ?
Perhatikan gambar kontruksi transistor NPN berikut :
E
B