Anda di halaman 1dari 23

A.

Informasi Umum

Identitas Sekolah Teknik Otomasi Industri


Disusun Oleh Moch. Tapsir
Satuan Pendidikan Smk Negeri 1 Cirebon
Program Keahlian Teknik Elektronika
Konsentrasi Keahlian Teknik Otomasi Industri
Kelas/Semester XI Semester 3
Alokasi Waktu 2.376 Menit (22 X 6jp X 45 Menit)
Kompetensi Awal Peserta didik sudah menguasai kemampuan dasar K3LH, penggunaan
peralatan tangan listrik, alat ukur listrik, komponen kelistrikan, gambar teknik
kelistrikan

Profil Pelajar Pancasila


Profil Pelajar Pancasila : Berakhlak, rasa ingin tahu, taat, teliti dan mandiri, ulet, kerjasama, kreatif.
Target Peserta didik
Target peserta didik : Reguler/tipikal (umum), tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami.

Jumlah peserta didik : 36 peserta didik x 2 rombel


Moda Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery learning dan Project based learning
Metode pembelajaran : 1. Ceramah, 2. Diskusi 3.Observasi 4. Penugasan 5. Demonstrasi 6. Simulasi
7. Praktek
Materi Dan Sarana Belajar
Sumber pembelajaran : Modul, Internet dan Lainnya
Bahan pembelajaran : Komponen kelistrikan, panel listrik, kabel NYAF
Alat yang dibutuhkan : LCD Projector, PC/Laptop, panel kontrol, koneksi internet
Media pembelajaran : Alat Praktikum kontrol elektromekanik, Video Pembelajaran, Internet

B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran

Elemen Sistem Kontrol Elektromekanik


Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, mampu menyiapkan sistem grounding; menyiapkan
komponen rangkaian kontrol elektromekanik; merencanakan, menginstal,
dan menguji rangkaian elektromekanik dan rangkaian kontrol ATS/AMF.
Tujuan Pembelajaran 1.3. Memahami fungsi kerja komponen-komponen dan gambar rangkaian
kontrol elektromekanik.
1.4. Melaksanakan prosedur instalasi dan pengujian rangkaian
elektromekanik (DOL, R/F, berurutan (sequensial), bergantian,
Jogging, Star/Delta, Automatic Transfer Switch (ATS) dan Automatic
Main Failure (AMF).
Kriteria Pencapaian 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan fungsi utama serta nilai
Tujuan Pembelajaran settingan MCB dan TOR pada rangkaian elektromekanik berdasarkan
name plate motor.
2. Peserta didik mampu menjelaskan 5 hal penting yang harus dilakukan
saat pengujian rangkaian elektromekanik
3. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi terminasi, dan standar
terminasi untuk setiap bagian rangkaian !
4. Peserta didik mampu menjelaskan standar tata letak komponen dalam
panel listrik yaitu adanya jarak antar komponen dan duck kabel 4 – 6
cm. Jelaskan fungsi standar jarak tersebut !
5. Peserta didik mampu menyiapkan alat dan bahan untuk memasang
instalasi rangkaian elektromekanik.
6. Peserta didik mampu menerapkan prosedur pemasangan instalasi
rangkaian elektromekanik.
7. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian yang dirakit
8. Peserta didik mampu menerapkan prosedur pengujian rangkaian
elektromekanik.
9. Peserta didik dapat menentukan cara mengatasi permasalahan
rangkaian elektromekanik.

2. Pemahaman Bermakna
o Peserta didik mampu memahami bagaimana mengendalalikan motor 3 fasa yang nantinya dapat
diaplikasikan di dunia industri.
3. Pertanyaan Pemantik
o Apakah kalian tahu bagaimanan kita bisa mengendalikan motor 3 fasa sehingga bekerja start-
stop, putar kanan dan kiri ?
4. Persiapan Pembelajaran
o Menyiapkan perangkat pembelajaran laptop + Projector, Panel listrik/trainner elektromekanik.
o Peserta sudah diberi bahan bacaan di LMS dan link video tentang instalasi rangkaian kendali motor 3 fasa
sebelum hari pembelajaran dilaksanakan.
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 – 7 : Pengenalan dan unjuk kerja, perencanaan gambar, pemasangan dan pengujian
instalasi rangkaian elektromekanik
a. Kegiatan Awal (10 menit x 21) 18JP perminggu : 3 x pertemuanperminggu
 Guru memberikan salam dan siswa menjawab, berdoa dan mengkondisikan peserta didik diri
siap belajar. (Religius)
 Guru memberikan tes awal pembelajaran,dan siswa mengerjakan tes awal pembelajaran.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran, skenario, lingkup materi dan teknik penilain yang akan
digunakan.
 Menyampaikan pentingnya materi yang akan diberikan sampai pernyataan bermakna, serta
keterkaitan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang bagaimana mengendalikan motor 3 fasa
sehingga bekerja start-stop, putar kanan dan kiri.
 Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami komponen kelistrikan khsusnya
aplikasi pada rangkaian elektromekanik.
b. Kegiatan Inti
1. Simulation
Peserta didik menyimak penjelasan materi pada power point yang ditayangkan dan demonstrasi
oleh guru sebagai konsep dasar untuk menentukan arah dan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan (rasa ingin tahu) antara lain :
 Pentingnya penggunaan sistem kontrol elektromekanik di dunia industri dan manufactur.
 Jenis, fungsi, dan unjuk kerja komponen-komponen rangkaian kelistrikan elektromekanik.
 Membaca gambar diagram pada rangkaian daya dan kontrol elektromekanik
 Mengoperasikan dan menggambar rangkaian daya dan kontrol elektromekanik menggunakan
software QelectroTech.
 Menerapkan prosedur pemasangan instalasi berdasarkan wiring diagram : DOL, R/F,
berurutan (sequensial), berurutan, Jogging, Star/Delta, Automatic Transfer Switch (ATS) dan
Automatic Main Failure (AMF).
 Menjelaskan pronsip kerja rangkaian elektromekanik
 Menguji dan mengoperasikan rangkaian elektromekanik.
 Membuat laporan kegiatan praktek.
2. Problem Statemen
 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan praktikum job F1.2 tentang. (kerjasama)
 Sebelum praktek dimulai, guru menjelaskan K3 dan prosedur kerja (taat)
 Guru memberikan tugas pada LKPD F1.2 dengan mendemonstrasikan/mengulang materi yang
sudah dipelajari.
 Siswa menyelesaikan soal latihan yang ada pada LKPD F1.2. (teliti)
3. Data collection (pengumpulan data)
 Di bawah pengawasan dan bimbingan guru, siswa mencoba mengulang demonstrasi untuk
merencanakan gambar rangkaian, menyediakan alat dan bahan, mengatur tata letak
komponen, menginstalasi, menguji, dan mengoperasikan rangkaian. (ulet dan mandiri).
 Siswa melakukan praktikum dan mencatat hal penting yang ditemukan saat menginstalasi dan
menguji rangkaian elektromekanik.
4. Data Proccessing
 Siswa menyiapkan gambar rangkaian berbasis CAD (QelectroTech). (kreatif)
 Siswa menerapkan prosedur menginstalasi, menguji, dan mengoperasikan rangkaian elektro-
mekanik dan membandingkan hasilnya pekerjaannya dengan kelompok lainnya. (kreatif,
demokratis dan tanggung jawab)
5. Verification (pembuktian)
 Setelah semua kelompok menyelesaikan praktek dan soal latihan, secara berurutan guru
meminta setiap kelompok menjelaskan hasil praktek kelompoknya. (komunikatif)
 Guru mengevaluasi dengan memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan masukan terkait
prosedur dan hasil pengukuran yang harus memenuhi standar.
6. Generalization
 Peserta didik melaporkan hasil temuannya, merefleksi diri tentang apa yang telah dipelajari,
hingga mengonsolidasikan pengetahuannya dalam bentuk menjawab tantangan yang akan
diberikan.
 Setiap kelompok harus membuat hasil laporan praktek sesuai job yang diberikan. (tanggung
jawab)
c. Penutup
1. Guru mereview dan merefleksi kegiatan pembelajaran dan praktek yang telah dilakukan
2. Guru meminta peserta didik mempelajari materi lebih dalam dengan browshing tentang fungsi
parameter VSD merek/type lain dan membaca manual book operationalnya.
3. Guru menyampaian informasi kegiatan belajar selanjutnya
4. Doa bersama

6. Refleksi Peserta Didik dan Guru


No Uraian Hasil Refleksi
Dalam kegiatan belajar teori rangkaian kontrol elektromekanik, apakah
1.
anda terkendala atau mengalami kesulitan ?
Jika berhasil, faktor apa yang membuat kegiatan praktek dan belajar anda
2
berhasil ?
Apakah kalian menemui kesulitan ketika praktek pemasangan instalasi
3.
rangkaian elektromekanik ?
Apakah kalian menemui kesulitan ketika menyediakan alat dan bahan serta
4.
menggunakan peralatan ukur?
Apakah kalian mampu menentukan penyebab kegagalan rangkaian
5.
elektromekanik ?
7. Materi Bahan Ajar
Pengertian dan fungsi sistem Grounding
https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/5a447719865eac3e7f5e4049/
b63159e65ad5dd567a462d11d1b83153.pdf
a. Rangkaian DOL atau Rangkaian Direct Online adalah sebuah rangkaian motor listrik yang terdiri
dari satu buah kontaktor, motor listrik dan satu buah Thermal Overload Relay
(TOR). Rangkaian ini digunakan pada mesin dengan kapasitas motor kurang dari 5,5 KW ( 7,5 HP ).
Jika motor listrik lebih besar dari 5,5 KW maka untuk menjalankannya perlu rangkaian Star-Delta.
Rangkaian DOL bekerja dengan memberikan tegangan 380 VAC melalui rangkaian daya secara
langsung ke kumparan motor untuk star awal. Untuk megoperasikan Start/Stop diperlukan
rangkian kontrol.
https://youtu.be/6BcpqDEW824
Prinsip kerja rangkaian DOL :
 Motor listrik dijalankan melalui
kontaktor dan Thermal Overload
dengan mengaktifkan push button
NO dan di matikan dengan push
button NC pada rangkaian kontrol.
 Ketika push button Start (NO)
ditekan, maka K1 akan aktif dan
motor bekerja, selain itu kontak
bantu NO kontaktor akan aktif dan
arus akan terus mengalirkan arus
listrik melalui kontak bantu
tersebut walau push buton start
(NO) dilepas.
 Ketika push button Stop (NC)
ditekan, maka arus yang mengalir
ke kontaktor akan terputus, sehingga kontaktor tidak bekerja dan mengakibatkan motor
berhenti bekerja
 Ketika beban motor melebihi kapasitas settingan TOR, maka TOR akan bekerja dan kontak NC
TOR akan memutus arus yang mengalir ke kontaktor dan mengakibatkan motor tidak bekerja.
b. Rangkaian Berurutan (sequensial)
Rangkaian Berurutan adalah rangkaian control motor yang jumlah motornya dapat lebih dari satu
dan dikendalikan sekaligus namun secara berurutan. Kendali yang secara berurutan tersebut
karena sesuai fungsi dan tujuan tertentu

c. Rangkaian Reverese Forward


Motor listrik bekerja dengan arah putaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Arah putaran
motor dapat dikendalikan searah jarim jam (Clock Wise/Forward) atau berlawanaan arah jarim jam
(Contra Clock Wise/Reverse). Untuk merubah arah putaran motor yaitu dengan merubah urutan
salah satu fasanya yang terhubung ke terminal motor (Forard = RST , Reverse = RTS atau SRT).
https://youtu.be/_GFjBBWTW_4
Prinsip kerja rangkaian Reverse Forward :
 Untuk membalik arah putaran motor dapat dilakukan dengan menukar salah satu fasa (seperti
R-S-T menjadi R-T-S atau S-R-T
 Ketika push button start Forward (NO) ditekan, maka K1 akan aktif dan motor mendapat sumber
tegangan R-S-T sehingga bekerja berputar ke kanan.
 Ketika push button stop (NC) ditekan, maka arus yang mengalir ke kontaktor akan terputus,
sehingga kontaktor tidak bekerja dan mengakibatkan motor berhenti bekerja
 Ketika push button start Reverse (NO) ditekan, maka K2 akan aktif dan motor mendapat sumber
tegangan S-R-T sehingga bekerja berputar ke kiri.
 Saat motor di stop dan kondisi motor masih berputar ke kanan, maka akan timbul GGL pada
kumparan motor, jika pada kondisi tersebut push button start Reverse diaktifkan maka akan
terjadi hubung singkat yang disebabkan bertemunya fasa yang berbeda dari sumber tengangan
yang masuk dengan fasa GGL yang keluar dari kumparan motor (R-S-T sumber dan S-R-T GGL
motor).
d. Rangkaian Star – Delta
Fungsi rangkaian star delta adalah untuk mengurangi jumlah arus start yang dihasilkan oleh motor
listrik. Pada saat motor start awal, sistem STAR-DELTA akan mengubungkan sumber tegangan ke
elektro motor dengan gulungan yang terhubung Star (Bintang). Pada konsisi gulungan STAR, arus
awal yang masuk gulungan berkurang karena harus melewati dua gulungan (dimana satu gulungan
mendapat tegangan 380/√ 3 = 220 Vac. Rangkaian STAR-DELTA sering digunakan untuk
mengendalikan motor 3 fasa dengn daya 5,5HP -22HP.

Rumus rangkaian STAR - DELTA adalah sebagai berikut :


 Rumus untuk rangkaian star adalah sebagai berikut :
I =¿ /3

 Rumus rangkaian delta adalah sebagai berikut :


I= ¿
√3

Berikut rangkaian kontrol STAR-DELTA :


Prinsip kerja rangkaian :

8. Asessmen Pembelajaran
Asessmen Sebelum Pembelajaran (diagnostik)
Tanya Jawab lisan :
1. Jelaskan yang anda ketahui, komponen apa yang digunaan untuk pengaman suatu rangkaian
kelistrikan (contoh : rangkaian kendali motor 3 fasa) ?
2. Jelaskan yang anda ketahui, bagaimana cara menetukan nilai/kapasitas sutau pengaman
rangkaian pengendali motor 3 fasa ?
3. Jelaskan yang anda ketaui, pengertian rangkaian daya dan rangkaian kontrol pada pengendali
motor 3 fasa ?
4. Jelaskan yang anda ketahui, kebutuhan alat dan bahan untuk instalasi kendali motor 3 fasa ?

Asessmen Proses Pembelajaran

Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )


Elemen Sistem Kontrol Elektronik Aprove : tgl …………………………….
No/Judul. Job Sheet F2.2 Setting dan Insatalasi VSD
Kompeten
Waktu Kegiatan
Belum
Nama Siswa/ Kelas Kompeten
Tujuan Praktek : Keselamatan Kerja :
Setalah kegiatan praktek, diharapkan Peserta didik : 1. Pakailah pakaian praktek/wearpack
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk 2. Ber'doa lah sebelum melakukan praktek
instalasi dan pengujian rangkaian elektromekanik. 3. Gunakan alat tangan dan alat ukru sesuai
2. Menerapkan K3 dalam kegiatan praktek instalasi fungsinya.
dan pengujian rangkaian elektromekanik. 4. Pelajari gambar wirring diagram sebelum
3. Merapkan prosedur instalasi rangkaian melakukan instalasi.
elektromekanik (DOL, Berurutan, 5. Lakukan pengecekan komponen dan
Reverse/Forward, Star/Delta, dan ATS/AMF). koneksai kabel sebelum rangkaian
4. Mampu menerapkan pengoperasian dan pengujian dioperasikan
rangkaian elektro mekanik. 6. Berhati-hatilah terhadap kable yang
5. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian yang dirakit bertegangan.
6. Mampu menentukan letak kesalahan rangkaian 7. Jangan bersendau gurau pada saat praktek.
jika terjasi masalah. 8. Jika ada kesulitan,tanyakan kepada
Instruktur.
Alat Dan Bahan :
Alat Bahan
 Obeng +  Kabel NYAF 0,75 mm dan NYA 4x1,5mm
 Tang potong dan kupas  Saklar momentary NO dan NC
 Tacho meter AVO meter  MCB 2 Pole 2A, dan 4 pole 6A
 Switch Push button NO/NC, lampu indikator
 Kontaktor, Auxilary, dan Over Loaad
 Panel listrik 50 x 60 x 20 cm
Teori Singkat : https://youtu.be/pFfTEzBzWmQ

https://youtu.be/6BcpqDEW824
Tugas : Jika anda sebagai teknisi mendapatkan tugas untuk menyiapkan rangkaian kontrol motor 3 fasa
(merencanakan, menginstalasi, menguji, mengoperasikan) dengan fungsi sebagai berikut :
1. Direct On Line (DOL),
2. Berurutan (sequensial) atau bergantian
3. Reverse – Forward ( R/F )
4. Star – Delta
5. Automatic Transfer Switch dan Automatic Main Failure (ATS)/AMF
Instruksi Kerja :
1. Perhatikan K3, teori rangkaian kendali motor 3 fasa, dan instruksi kerja
2. Recanakan gambar rangkaian sesuai tugas yang akan dikerjakan
3. Mengajukan alat dan bahan kepada Instruktur/petugas.
4. Menyiapkan alat  dan bahan sesuai dengan spesifikasi yang akan digunakan
5. Memastikan alat dan bahan yang diterima sesuai ketentuan.
6. Memasang komponen pada panel dan atur tata letaknya dengan rapih
7. Memasang wiring instalasi sesuai gambar rangkaian, pastikan warna kabel yang terhubung sesuai
standar
8. Perhatikan name plate pada motor yang digunakan, hubungkan terminal motor pada posisi 380 V.
9. Mengecek kembali kelengkapan komponen yang terpasang, serta kekuatan kabel yang terhubung ke
kaki komponen atau terminal.
10.Mengecek kembali instalasi hubungan antar kaki komponen sesuai gambar rangkaian dengan alat
ukur OHM meter.
11. Melaporkan pada instruktur sebelum pengoperasian dan pengujian
12.Melakukan pengujian pada rangkaian kontrol tanpa rangkaian daya dan beban motor
13. Memastikan rangkaian kontrol bekerja sesuai ketentuan fungsi rangkaian
14. Melakukan pengujian rangkaian daya dengan mengaktifkan MCB sumber 3 Fasa tanpa beban motor
15.Memastikan rangkaian daya bekerja sesuai ketentuan fungsi rangkaian
16.Memasang beban motor pada rangkaian daya
17.Melakukan pengukuran nilai tegangan dan arus yang masuk ke motor dengan AVO meter, serta
kecepatan putaran dengan menggunakan alat ukur tacho meter
18.mengulaing langkah 1 sd 17 untuk fungsi rangkaian selanjutnya
19.melengkapi laporan kegiatan praktek dan kembalikan alat dan bahan pada tempatnya semula dalam
keadan rapih dan bersih
Gambar Kerja :
Lihat di lembar berikutnya

Hasil pengukuran :
No Parameter yang diukur Hasil Pengukuran Rekomndasi
1 Tegangan pada line daya ke motor
2 Tegangan pada line kontrol
3 Arus pada beban (motor)
4 Kecepatan motor saat running
5 Nilai tahanan isolasi antar fasa

Pertanyaan :
1. Berdasarkan kegiatan praktek, jelaskan prinsip kerja setiap rangkaian yang kalian rakit !
2. Jelaskan penyebab gangguan pada rangkaian saat mengoperasikan motor putar kanan/kiri, jika
MCB langsung trip (turun) saat peubahan arah putaran sehingga motor tidak bekerja!
3. Jelaskan penyebab gangguan pada rangkaian berurutan, jika motor 2 hanya bekerja sesaat/tidak
running terus !
4. Jelaskan penyebab gangguan pada rangkaian Star-Delta, jika MCB langsung trip saat motor saat
motor starting awal
5. Jelaskan penyebab gangguan pada rangkaian ATS/AMF, jika peralihan secara otomatis dari PLN ke
Genset tidak bekerja 1
Masalah Bukti Pendukung Usulan Tin
Format Quality Control
PERFORMANCE ASSESMENT
KONSENTRASI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

Setting dan Instalasi Varable Speed Drive

NAMA : ___________________________ Kelas : ____________________

Pencapaian Kompetensi ( √ )
No Kompetensi/Subkomponen Penilaian
Kompeten Belum Kompeten
I Persiapan Kerja
1.1 Melakasanakan K3 saat kegiatan paraktek
1.2 Menyiapkan alat dan bahan Instalasi VSD
1.3 Membaca lembar manual operational VSD
1.4 Menerapkan prosedur Factory Reset pada VSD
II Proses
2.1 Memasang instalasi kontrol VSD
2.2 Men-setting basic parameter VSD sesuai kebutuhan
2.3 Mensetting mode oprasi Lokal (Start-Stop)
2.4 Mensetting mode oprasi remote (2 wire R/F)
2.5 Mensetting VSD dengan somove (3 Wire R/F)
III Hasil Kerja
3.1 Instalasi rangkaian VSD
3.2. Pengoperasian VSD mode lokal
3.3. Pengoperasian VSD mode remote
3.4. Pengoperasian VSD dengan settingan aplikasi somove
3.5. Hasil pengujian kinerja VSD
IV Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat sesuai SOP
4.2 Keselamatan kerja
4.3 Mengembalikan alat dan bahan
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian praktik

Perhitungan Nilai Praktek


Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktek
Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Bobot (%) 10 30 30 10 20
Skor Komponen
NK

Komentar Guru :
……………………………………………………………………………………………………………………………..............................
..
……………………………………………………………………………………………………………………………..............................
..

Orang Tua Siswa Cirebon, ….. …………….… 2022


Instruktur
MOCH. TAPSIR, S.Pd
NIP. 19760323 200902 1 004
Asessen Performa Demonstrasi
No Kzomponen Penilaian Indikator Skor
Jika semua unjuk kerja tercapai 10
Jika 3 unjuk kerja tercapai 7,5
I. Persiapan Kerja
Jika 2 unjuk kerja tercapai 50
Jika 1 unjuk kerja tercapai 2,5
Jika semua unjuk kerja tercapai 30
Jika 4 unjuk kerja tercapai 24
II. Proses Jika 3 unjuk kerja tercapai 18
Jika 2 unjuk kerja tercapai 12
Jika 1 unjuk kerja tercapai 6
Jika semua unjuk kerja tercapai 30
Jika 4 unjuk kerja tercapai 24
III. Hasil Kerja Jika 3 unjuk kerja tercapai 18
Jika 2 unjuk kerja tercapai 12
Jika 1 unjuk kerja tercapai 6
Jika semua unjuk kerja tercapai 15
IV. Sikap Kerja Jika 2 unjuk kerja tercapai 10
Jika 1 unjuk kerja tercapai 5
Penyelesaian sebelum waktu yang ditetapkan 15
V Waktu Penyelesaian sesuai waktu yang ditetapkan 10
Penyelesaian melebihi waktu yang ditetapkan 5
Asesmen Akhir Pembelajaran
Soal-soal tes tertulis :
1. Pada rangkaian elekromekanik terdapat komponen MCB dan TOR. Tentukan nilai kapasitas MCB
dan settingan TOR untuk motor dengan palte name berikut jika akan dipasang pada rangkaian
tersebut ?
2. Berdasarkan kegiatan praktek, jelaskan 5 hal
penting yang anda harus lakukan saat
pengujian rangkaian elektromekanik

3. Jelaskan fungsi terminasi, dan standar


terminasi untuk setiap bagian rangkaian !
4. Standar tata letak komponen dalam panel listrik yaitu adanya jarak antar komponen dan duck
kabel 4 – 6 cm. Jelaskan fungsi standar jarak tersebut !

https://quizizz.com/admin/quiz/5def5740f2d1c0001ba3e049/instalasi-motor-listrik

Penskoran jawaban solah


No. Langkah penyelesaian skor
1. MCB berfungsi sebagai pengaman hubung singkat dan beban lebih, terutama saat
motor running. TOR berfungsi sebagai pengaman arus beban lebih saat motor start
up. Setting nilai TOR, harus konversi daya ke arus nominal dimana 1 HP = 745,7
P
watt, jadi 30 HP = 22.371, selanjutnya cari nilai arus saat start up = =
Vx √ 3
22.371
= 28 A. Nilai settingan Over load = 120% x Arus nominal = 120% x 28 =
460 x √ 3
33,6A
2.
3.
4.
5.
Nilai 100
jumlah skor yang diperoleh
Nilai yang diperoleh siswa = ×100
jumlah bobot skor

Teori2
TOR https://panduanteknisi.com/thermal-overload-relay.html

e. Pedoman Penilaian Akhir


 Setiap point yang tercapai pada kegiatan quality control sesuai Prosentase Bobot
Komponen Penilaian maksimal total point 100 x 3 point)
 Setiap point jawaban soal bernilai 0-20 point (maksimal total point 20 x 5 = 100 point)
 Tingkat penguasaan = (total point/400) x 100%
 Predikat penguasaan kompetensi :
a. 0% - 64% = kurang menguasai
b. 65% - 74% = cukup menguasai
c. 75% - 85% = menguasai
d. 86%-100% = sangat menguasai

 Tindak lanjut :
a. ≥ 75% = dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya
b. < 75% = sebaiknya mengulang pembelajaran (remedial)

7. Pengayaan dan Remedial


 Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang cukup kompeten dan kompeten dengan
memberikan materi yang bersumber dari youtube atau link tambahan tentang setting parameter
dari merk VSD yang berbeda.
 Guru memberikan kesempatan remedial kepada peserta didik yang belum kompeten dengan
inidkasi nilaia predikat penguasaan kompetensi kurang dari 75, dengan mengulangi pada tahapan
yang belum dikuasai yaitu berupa soal atau demonstrasi praktek.
9. Lampiran-Lampiran

a. Bahan Ajar

f.. Glosarium
1. Nameplate
2. Speed Reference
3. Reset Factory

g. Daftar Pustaka
 Cara mebaca gambar wiring diagram
https://youtu.be/GHhcyH99inE
 Penomoran komponen dan kabel pada gambar
https://www.youtube.com/watch?v=4PnWj71kE_Y

 Suplemen materi tambahan


https://sumberbelajar.seamolec.org/Media/Dokumen/5a447719865eac3e7f5e4049/
b63159e65ad5dd567a462d11d1b83153.pdf

 Video engineering Academy (Elekctromechanic instalation)


https://www.youtube.com/channel/UCTNuhu8hVtRNecQgJMceSeA/videos

Anda mungkin juga menyukai