Anda di halaman 1dari 4

Sekolah Menengah Kejuruan SMTI PADANG

Jobsheet Praktikum SKEE


Perakitan Sistem Kontrol Motor
Program Keahlian: Teknik
Pump menggunakan Limit Switch 4 x 40”
Otomasi Industri
Sensor
05/TOI/SMTI/2021 Kelas/ Semester : XI/ Ganjil Revisi : 00

Kompetensi Dasar 4.6 Memeriksa kondisi operasi relay


Semester/ Kelas Ganji/ XI TOI
Judul Objek Praktik Perakitan Sistem Kontrol Motor Pump menggunakan Limit Switch
Sensor

A. Tujuan
Setelah melakukan praktikum, diharapkan peserta didik mampu:
1. Mengecek kondisi relay sesuai dengan buku manual
2. Mengecek kondisi oprasi relay sesuai prosedur
3. Mendemontrasikan cara perakitan sistem kontrol Motor Pump menggunakan Limit
Switch Sensor.
4. Mengecek kondisi operasi piranti kontrol pada perakitan sistem kontrol Motor Pump
menggunakan Limit Switch Sensor.

B. Teori Dasar
1. Apa itu Limit Switch?
Limit Switch adalah sebuah alat elektronika digunakan secara otomatis
mendeteksi keberadaan benda secara mekanik, untuk memutuskan atau meng-
hubungkan arus listrik. Bisa dikatakan untuk memulai awal pergerakan benda dan
membatasi akhir pergerakan benda. Mempunyai 3 terminal untuk wiring,
terdapat Common, Normaly Close, dan Normaly Open.

2. Prinsip Kerja Limit Switch


Limit Switch yang digunakan dalam aplikasi industri adalah
perangkat elektromekanis yang terdiri dari aktuator mekanik yang terhubung ke
serangkaian kontak listrik.Ketika suatu benda datang dalam kontak fisik dengan aktuator,
gerakan pendorong aktuator menghasilkan kontak listrik dalam sakelar untuk menutup
(ON) atau membuka (OFF) koneksi arus listriknya.
Saklar batas menggunakan gerakan mekanis pendorong aktuator untuk
mengontrol atau mengubah kondisi sakelar listrik yang awalnya N/O menjadi N/C dan
sebaliknya tergantung anda wiringnya.

3. Fungsi Limit Switch


Dalam dunia industri peran komponen Limit Switch ini sering sekali digunakan
dalam sebuah mesin proses produksi, seperti di pabrik gula berguna sebagai pengaman
sebuah konveyor biasanya disebut Cane Cerrier. Ketika rantai konveyor tersebut
mengalami masalah maka rantai akan naik dan menyentuh Limit Switch untuk
memberhentikan elektro motor yang menggerakan konveyor tersebut.
Berikut contoh aplikasi limit switch yang sering digunakan:
 Untuk otomatis lampu pada panel listrik, ketika pintu panel listrik dibuka maka
secara automatis lampu akan menyala dan sebaliknya, jika ditutup lampu akan mati.
 Pada mesin otomatis untuk mengetahui posisi Up/Down.
 Untuk Gerbang Otomatis yang menggunakan motor, ketika gerbang menutup full
akan menyentuh limit switch untuk memberhentikan motor listrik.

4. Wiring Koneksi Listrik Limit Switch


Untuk wiring sangat mudah seperti Wiring Push Button, ada sumber dan Out
gampanganya begitu, Outnya anda bisa memilih kontak NC atau NO sesuai kebutuhkan
yang ada. Perlu di ingat setiap merek memiliki perbedaan wiring jadi harus melihat
manualnya didalam pembelian limit switch biasanya disertakan, berikut contoh gambar
wiring Limit Switch

Pin 13 dan 14 adalah kontak NO (Normaly Open)


Pin 21 dan 22 adalah kontak NC (Normalu Close)

C. Alat dan Bahan


1. Power Supply 220 VAC 1 unit
2. Mini Cicuit Breaker 1 unit
3. Thermal Overload 1 unit
4. Relay magnetic 1 unit
5. Magnetic Contactor 1 unit
6. Selector Switch/ SPDT 1 unit
7. Limit Switch 1 unit
8. Push Button 2 pcs
9. Pilot Lamp 1 unit
10. Kabel NYAF 0,75 mm Secukupnya.
D. Langkah kerja
Berdasarkan alat dan bahan yang telah disediakan, maka langkah kerja yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Identifikasilah masing-masing APD atau equipment yang ada di laboratorium TOI.
2. Amati terlebih dahulu seluruh APD, alat dan bahan yang tersedia.
3. Gunakan APD secara sistematis sesuai prosedur yang di ajarkan oleh pembimbing.
4. Lakukan percobaan berikut untuk menguji Sistem Pengunci Relay dan Kontaktor
menggunakan Timer
5. Rangkailah pengabelan berikut ini untuk membuktikan cara kerja Sistem Pengunci Relay
dan Kontaktor menggunakan Timer
6. Analisa cara kerja dari rangkaian tersebut lalu tuliskan hasil analisa!
7. Setelah selesai melakukan semua percobaan maka kembalikan semua peralatan seperti
semula!

E. Analisa
Tuliskan analisa dari percobaan yang telah dilakukan dan gambarkan wiring diagram
dari percobaan tersebut!
Cara kerja
Wiring kontrol
rangkaian
F. Tugas
Setelah selesai melaksanakan praktikum, peserta didik harus menyiapkan laporan praktikum
yang dilengkapi dengan hasil praktikum.

G. Kesimpulan
Tulislah kesimpulan berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan! Tuliskan kendala-
kendala yang ditemui ketika praktikum.

Anda mungkin juga menyukai