LATIHAN SOAL
DAN
LEMBAR KERJA
SERTIFIKASI SITM ( Surat Ijin Tenaga Kerja Mitra ) KODE KOMPETENSI : A 1
Sub Bidang : SR dan APP
1
5 Apa fungsi pembumian yang terpasang pada Netral PHB-TR dan yang terpasang
pada kotak PHB-TR ?
7 Sebutkan tiga faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan macam elektrode
pembumian !
C. Material Pembumian
8 Sebutkan dua bahan elektroda yang digunakan pada pembumian sistem tenaga
listrik !
7. Penyambungan konduktor pada elektroda sesuai dengan rumus tahanan listrik adalah
dengan metoda :
a. compression dies.
b. Dirajut rapi.
c. menggunakan paralel group clamp
d. semua salah
C. Material Pembumian
c. Ground sistem.
d. Semuanya salah.
Pernyataan I Pernyataan II
Petunjuk : Berilah nama pada bagian dari gambar tahanan pembumian berikut ini.
8
2
5
4
8 3
6
7
Jawaban :
1. ……………………………………… 5. ……………………………………….
2. ……………………………………… 6. ……………………………………….
3. …………………………………… 7. ……………………………………….
4. ……………………………………. 8.……………………………………….
2. Sebutkan 5 macam alat ukur yang dipakai untuk pemeliharaan GTT dan tuliskan
fungsinya.
3. Gambarkan cara pengukuran tahanan pembumian dan sebutkan nama alat ukur
tersebut.
4. Gambarkan secara praktis pemakaian phase sequence tester (dreivel) pada PHB-
TR.
5. Sebutkan alat ukur yang digunakan bila terjadi gangguan pada SUTM dan cara /
langkah mengukurnya di cell (Cubicle) 20 kV Gardu Induk.
SERTIFIKASI SITM ( Surat Ijin Tenaga Kerja Mitra ) KODE KOMPETENSI : A 1
Sub Bidang : SR dan APP
1
7. Tuliskan rumus tahanan listrik (R) pada kawat sepanjang L meter dengan luas
penampang kawat (A) dan tahanan jenis kawat ()
8. Apabila GTT mempunyai Transformator 3 fasa 160 kVA, berapakah rating fuse link
(sisi Primer).
10. Bila tegangan fase netral sisi sekunder trafo 220 Volt, kondisi trafo pada tap 2
(20.000 Volt), maka apabila tap trafo dirubah menjadi tap 3 (19.500 Volt)
berapakah tegangan fase netral setelah perubahan tap tersebut.
11. Pada suatu PHB TR besar arus yang melalui saklar utama diketahui I 1 = 200 A.
Bila besar arus pada 3 jurusan sama yaitu : I 3 = I4 = I5 = 40 A , maka besarnya
arus I2 adalah :
I1
I2 I3 I4 I5
12. Alat ukur listrik (AVO) analog (non digital) mempunyai skala baca maksimum 250
Volt. Bila range AVO diset 500 Volt, kemudian hasil ukur fasa–fasa jarum menunjuk
angka 185 Volt, berapa besar tegangan antar fasa sebenarnya ?
13. Pada pelanggan 900 VA, tegangan 220 Volt terpasang beban lemari es dengan
daya 300 Watt, rice cooker 350 Watt, pompa air 200 Watt dengan total cos
Jelaskan mengapa MCB pada pelanggan tersebut trip/jatuh ?
14. Apa pengaruhnya pada pelanggan yang menggunakan beban motor fase 3
apabila urutan fase pada PHB TR terbalik?
C. Material
SERTIFIKASI SITM ( Surat Ijin Tenaga Kerja Mitra ) KODE KOMPETENSI : A 1
Sub Bidang : SR dan APP
1
16. Sebutkan fungsi utama vaseline (grease) yang dioleskan pada pisau saklar utama dan
Fuse Holder saat pemeliharaan PHB TR !
3. Untuk mengukur tahanan isolasi kabel 1 jurusan yang terpasang pada PHB TR
menuju JTR, maka jumlah langkah pengukuran antara fase-fase dan antara fase-
netral yang dilakukan adalah sebanyak :
a. 3 kali.
b. 4 kali.
c. 6 kali.
d. Semua salah.
4. SUTM dengan kawat telanjang terkena pohon, maka relay di GI yang bekerja
adalah :
a. DGR ( Directional Ground Relay ).
b. OCR ( Over Current Relay ).
c. UFR ( Under Frequency Relay ).
d. Semua salah.
13. Pada sistem 3 fasa hubungan bintang 4 kawat, bila beban tiap fasa tidak seimbang
:
a. Arus netral naik.
b. Tegangan naik
c. Tegangan turun.
d. Arus netral turun.
SERTIFIKASI SITM ( Surat Ijin Tenaga Kerja Mitra ) KODE KOMPETENSI : A 1
Sub Bidang : SR dan APP
1
15. Suatu rangkaian listrik terdiri dari 3 buah tahanan dengan nilai R 1 = R2 = R3 = R Ω
yang dihubungkan secara paralel. Besar tahanan pengganti adalah :
a. 1/3 R Ω
b. 1/6 R Ω
c. 3 R Ω
d. 6 R Ω
C. Material distribusi
16. JTR TIC 3x70+1x50mm2 (Aluminium) bila hendak disambung pada kabel outgoing
NYFGBY digunakan material penghubung jenis :
a. Parallel Group clamp
b. Tap Connector
c. Joint Sleeve Bimetal ( AL/CU )
d. a, b dan c salah semua.
17. Untuk mengencangkan jepitan sepatu kabel terhadap kabel outgoing penyulang
saat pemeliharaan, dapat menggunakan peralatan :
a. Tang Potong.
b. Tang Press.
c. Tang Kombinasi.
d. Tang Jepit.
18. Untuk mendeteksi bagian terminasi / sambungan yang kendur (lost of contact) dan
terjadi panas di dalam instalasi PHB TR, dapat menggunakan :
a. Kunci torsi (torque wrench)
b. Test pen
c. Teropong binokuler.
d. Infra Red / Thermovision.
Petunjuk
Pilihlah jawaban yang benar dengan memilih pernyataan dari kolom pertama yang
sesuai dengan pernyataan dalam kolom kedua.
Pernyataan I Pernyataan II
1
0
SERTIFIKASI SITM ( Surat Ijin Tenaga Kerja Mitra ) KODE KOMPETENSI : A 1
Sub Bidang : SR dan APP
1
Berilah tanda lingkaran pada pernyataan yang anda anggap paling benar,
1. Kalau diketahui daya pada pelanggan 105 kVA pad systim 3 fasa , berapa arus nominal
tiap fasanya ?
A. 100 A
B. 125 A
C. 160 A
D. 200 A
2. Tentukan besar ratio trafo arus terpasang yang sesuai daya 131 kVA
A. 50 / 5 A
B. 100 / 5 A
C. 160 / 5 A
D. 200 / 5 A
3. Apabila total pemakaian kWh LWBP = 2500 kWh , dan WBP = 500 kWh pada soal
nomor 2 berapa pemakaian sebenarnya ?
A. 15.000 kWh
B. 60.000 kWh
C. 96.000 kWh
D. 120.000 kWh
4. Bila jumlah pemakaian WBP dan LWBP = 2.500 kWh , dan pemakaian kVArh
sebesar 1987
Berapa besar tagihan kVArh yang ditagih ?
A. 437
B. 853
C. 1987
D. tidak tertagih
5. Bila salah satu tegangan putus , maka meter kWh akan mengukur sebesar :
A. 3/3
B. 2/3
SERTIFIKASI SITM ( Surat Ijin Tenaga Kerja Mitra ) KODE KOMPETENSI : A 1
Sub Bidang : SR dan APP
1
C. 1/3
D. Berhenti
6. Apa fungsi dari lonceng atau time swicth :
A. untuk mengetahui jam
B. untuk menentukan LWBP
C. untuk menentukan pemakaian WBP dan LWBP
D. semua jawaban salah
7. Berapa besar penampang kabel arus pada pengukuran tidak langsung sesuai PUIL
A. 1.5 mm
B. 2.5 mm
C. 4 mm
D. 6 mm
8. Jika urutan fasa yang diukur dengan medan putar arahnya kekiri , maka :
A. Piringan meter kWh dan kVArh berputar ke kiri
B. Piringan meter kWh dan kVArh berputar ke kanan
C. Piringan meter kWh ke kanan , kVArh ke kiri
D. Semua jawaban salah
9. Bila pelanggan dengan tarip I.2 daya 53 kVA , pengukuran langsung , maka meter kWh
yang dipilih adalah :
A. A
B. 5/20 A
C. 20 / 60 A
D. 50 / 100 A
10. Pada pelanggan industri tarip I.3 dengan daya 555 kVA, menggunakan
CT TM 20/5 A dan VT TM 20.000 / 100V , maka arus maksimum pada kaki meter :
A. A
B. A
C. 4 A
D. 5 V3 A
SERTIFIKASI SITM ( Surat Ijin Tenaga Kerja Mitra ) KODE KOMPETENSI : A 1
Sub Bidang : SR dan APP
1
Jodohkanlah pernyataan pada kolom kiri dengan pernyataan pada kolom kanan
yang anda anggap sesuai.
Setelah selesai mengerjakan lakukan pengecekan sesuai prosedur yang berlaku baik
dalam keadaan tidak bertegangan dan bertengangan.
Lakukan pengujian berbeban dan cek kondisi KWH meter.
Setelah pekerjaan selesai isi format yang telah disediakan.
Ingat bekerja dalam bertengangan dan ingat K3
Komponen :
SERTIFIKASI SITM ( Surat Ijin Tenaga Kerja Mitra ) KODE KOMPETENSI : A 1
Sub Bidang : SR dan APP
1