Anda di halaman 1dari 41

PROTEKSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH

JARINGAN SUTM
 Untuk mengurangi luasnya dampak pemadaman akibat gangguan
dipasang fasilitasfaslitas :
 Pole Top Switch / Air Break Switch, PBO, SSO, FCO pada posisi
tertentu.
 Pemakaian penghantar berisolasi guna mengurangi akibat
gangguan tidak menetap dan pemasangan kawat petir dapat
meningkatkan tingkat kontinuitas penyaluran.

K14_Proteksi ITL 1
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
JARINGAN SUTM
 Untuk perencanaan di suatu daerah baru, pemilihan PBO, SSO, FCO
merupakan satu kesatuan yang memperhatikan koordinasi proteksi dan
optimasi operasi distribusi dan sistem pembumian transformator Gardu Induk
pada jaringan tersebut.
 Pada penyulang utama sistem radial, disisi pangkal harus dipasang PBO
dengan setiap percabangan dipasang pemutus FCO khusus untuk sistem
dengan pembumian langsung. Untuk sistem pembumian dengan tahanan tidak
direkomendasikan penggunaan FCO.

K14_Proteksi ITL 2
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Sistem proteksi pada SUTM memakai :
A. Relai hubung tanah dan relai hubung singkat fasa‐fasa untuk
kemungkinan gangguan penghantar dengan bumi dan antar penghantar.
B. Pemutus Balik Otomatis PBO, Saklar Seksi Otomatis SSO.
PBO dipasang pada saluran utama, sementara SSO dipasang pada
saluran pencabangan, sedangkan di Gardu Induk dilengkapi dengan
auto reclosing relay.
A. Lightning Arrester (LA) sebagai pelindung kenaikan tegangan
peralatan akibat surja petir. Lightning Arrester dipasang pada tiang
awal/tiang akhir, kabel Tee–Off (TO) pada jaringan dan gardu
transformator serta pada isolator tumpu.

K14_Proteksi ITL 3
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Sistem proteksi pada SUTM (lanjutan) memakai :

D. Pembumian bagian konduktif terbuka dan bagian konduktif extra pada


tiap‐tiap 4 tiang atau pertimbangan lain dengan nilai pentanahan tidak
melebihi 10 Ohm.
E. Kawat tanah (shield wire) untuk mengurangi gangguan akibat
sambaran petir langsung. Instalasi kawat tanah dapat dipasang pada
SUTM di daerah padat petir yang terbuka.
F. Penggunaan Fused Cut–Out (FCO) pada jaringan pencabangan.
G. Penggunaan Sela Tanduk (Arcing Horn)

K14_Proteksi ITL 4
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Pemasangan Pemutus Balik
Otomatis (PBO), Saklar
Seksi Otomatis (SSO),
Pengaman Lebur dan
Pemutus Tenaga (PMT) pada
SUTM di pengaruhi oleh
nilai tahanan pembumian sisi
20 kV transformator tenaga
di Gardu Induk

K14_Proteksi ITL 5
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K14_Proteksi ITL 6
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Diagram Proteksi SUTM dengan nilai Z = 40 Ohm

K14_Proteksi ITL 7
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Diagram Proteksi SUTM dengan nilai Z = 500 Ohm.

K14_Proteksi ITL 8
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Diagram Proteksi SUTM dengan Solid Ground (Pembumian Langsung).

K14_Proteksi ITL 9
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Diagram Proteksi SUTM dengan Sistem Mengambang (tanpa
pembumian) pada PLTD Kecil.

K14_Proteksi ITL 10
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Proteksi SKTM
 Proteksi jaringan kabel tanah hanya dilindungi dari 2 penyebab
gangguan :
 gangguan fasa‐fasa dan
 gangguan fasa‐tanah.
 Relai terpasang pada kubikel 20 kV di Gardu Induk, relai tipe arus lebih,
fase‐fase dan
 arus lebih hubung tanah dengan karakteristik sesuai kebutuhan (IDMT
atau Inverse Relay).
 Jenis kabel yang dipakai adalah multicore atau single core belted cable
dengan copper screen. Cooper screen pada terminal Gardu Induk dan
atau Gardu Distribusi dapat dibumikan atau tidak, sesuai dengan konsep
proteksinya dengan kemampuan dialiri arus listrik 1000 Ampere selama
1 detik.

K14_Proteksi ITL 11
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Proteksi JTM :
Pengaman bagi SUTM dan sisi primer trafo distribusi pasangan luar
dipergunakan pelebur jenis letupan (expulsion) bentuk terbuka (open);
Pengaman pasangan dalam dipergunakan pelebur jenis pembatasan arus
(current limiting).
a. Pelebur jenis pembatasan arus (current limiting fuse)
Pelebur, yang selama dan oleh kerjanya dalam selang arus tertentu,
membatasi arus yang lewat ke suatu nilai yang cukup rendah dari
nilai puncak arus perkiraannya.
b. Pelebur jenis letupan (expulsion fuse)
Pelebur, dimana busur listrik yang terjadi waktu pemutusan,
dipadamkan oleh semprotan gas yang timbul karena panas busur
listrik itu sendiri.

K14_Proteksi ITL 12
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Arus pengenal dan arus pemutusan pengenal anak pelebur harus dipilih
dari seri R 10. Bagi jenis pembatas arus, dalam keadaan-keadaan khusus
bila diperlukan tambahan nilai pengenal boleh diambil dari seri R 20.

Seri R 10 terdiri dari angka-angka pengenal:


1 – 1,25 – 1,6 – 2 2,5 – 3,15 – 4 – 5- 6,3 – 8 dan
10 – 12,5 – 16 – 20 - 25 – 31,5 – 40 – 50- 63 – 80

Seri R 20 terdiri dari angka-angka pengenal :


1 - 1,12 - 1,25 - 1,40 - 1,6 - 1,8 - 2 - 2,24 - 2,5 - 2,8 -3,15 - 3,55 - 4 - 4,5
- 5 - 5,6 - 6,3 - 7,1 - 8 -9.
10 - 11,2 - 12,5 - 14 - 16 - 18 - 20 - 22,4 - 25 - 28 -31,5 - 35,5 - 40 - 45 -
50 - 56 - 63 - 71 - 80 – 90

K14_Proteksi ITL 13
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Arus pengenal pelebur jenis
letupan tipe‐H (tahan surja
kilat) tipe‐T
(lambat) dan tipe‐K (cepat)
menurut IEC Pb. 282‐2 untuk
pengaman berbagai daya
pengenal trafo, dengan atau
tanpa koordinasi dengan
pengamanan sisi sekunder

K14_Proteksi ITL 14
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Jenis Pelebur Pembatas Arus Transformator Distribusi.

K14_Proteksi ITL 15
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Spesifikasi Fuse Cut‐Out (FCO) dan Fuse Link (expulsion type) Tegangan
Menengah (IEC Pb. 282‐2)

K14_Proteksi ITL 16
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Pengaman lebur untuk JTR

K14_Proteksi ITL 17
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Batas suhu dan kenaikan suhu untuk berbagai komponen dan bahan
Komponen atau bahan Nilai maksimum
Suhu (°C) Kenaikan suhu (oC)
Kontak-kontak tembaga di udara :
1. Kontak dengan tekanan pegas 75 35
- tanpa lapisan 105 65
- dilapisi perak 95 55
- dilapisi timah putih 90 50
2. Kontak dengan mur-baut: 105 65
- tanpa lapisan 80 40
- dilapisi perak atau timah 90 90
putih
Kontak-kontak tembaga dalam minyak:
- tanpa lapisan
- dilapisi perak atau timah
putih

Terminal dengan mur-baut di udara:


- tanpa lapisan 90 50
- dilapisi perak atau timah 105 65
putih
Bahan isolasi atau bagian logam yang
bersinggungan dengan bahan isolasi menurut
kelas *) berikut :
Kelas A 105 65
E 120 80
B 130 90
F 155 115
H 180 140

K14_Proteksi ITL 18
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
TABEL IX KOORDINASI ANTAR PELEBUR JENIS LETUPAN
Arus pengenal/ Arus pengenal / tipe pelebur yang diproteksi ( A )
tipe pelebur 8T 10T 12,5T 16T 20T 25T 31,5 40T 50T 63T 80T 100T 160T 200T
pemproteksi

Arus gangguan maksimum ( A )

IH 400 520 745 975 1200 1500 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200
2H 240 500 745 975 1200 1500 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200
3,15 H 240 500 745 975 1200 1500 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200
5H 240 500 745 975 1200 1500 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200
8H 240 500 745 975 1200 1500 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200

Arus pengenal/ Arus pengenal / tipe pelebur diproteksi


tipe pelebur
8T 10 T 12,5 T 16 T 20 T 25 T 51,5 T 40 T 50 T 63 T 80 T 100 T 160 T 200 T
pemproteksi (
A)
Arus gangguan maksimum ( A )

6,3 T - 150 700 975 1200 1500 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200
8T - - 300 500 1200 1500 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200
10 T - - - 400 500 1500 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200
12,5 T - - - - 350 1000 2025 2540 3200 3980 5000 6100 11500 15200
16 T - - - - - 730 1700 2400 3200 3980 5000 6100 11500 15200
20 T - - - - - - 900 1000 3200 3980 5000 6100 11500 15200
25 T - - - - - - - 800 1500 3980 5000 6100 11500 15200
31,5 T - - - - - - - - 950 1750 5000 6100 11500 15200
40 T - - - - - - - - - 1000 2500 6100 11500 15200
50 T - - - - - - - - - - 1750 3000 11500 15200
63 T - - - - - - - - - - - 2500 11500 15200
80 T - - - - - - - - - - - - 5000 8000
100 T - - - - - - - - - - - - - 4000
160 T - - - - - - - - - - - - - -

K14_Proteksi ITL 19
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Arus pengenal/ Arus pengenal / tipe pelebur yang diproteksi ( A )
tipe pelebur
pemproteksi 8K 10 K 12,5K 16 K 20K 25K 31,5K 40K 50K 63K 80K 100K 160K 200K

Arus gangguan maksimum ( A )

I H 125 280 415 550 650 840 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 4200
2 H - 45 255 490 650 840 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 4200
3,15 H - 45 255 490 650 840 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 4200
5 H - 45 255 490 650 840 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 4200
8 H - 45 255 490 650 840 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 4200

Arus pengenal/ Arus pengenal / tipe pelebur diproteksi


tipe pelebur
pemproteksi ( A ) 8K 10 K 12,5K 16 K 20 K 25 K 51,5K 40 K 50 K 63 K 80 K 100 K 160 K 200 T

Arus gangguan maksimum ( A )

6,3 K - 90 200 500 650 840 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 9200
8K - - 170 300 650 840 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 9200
10 K - - - 200 300 840 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 9200
12,5 K - - - - 250 350 1100 1340 1700 2130 2800 3900 6800 9200
16 K - - - - - 250 550 1340 1700 2130 2800 3900 6800 9200
20 K - - - - - - 350 650 1700 2130 2800 3900 6800 9200
25 K - - - - - - - 350 1000 2130 2800 3900 6800 9200
31,5 K - - - - - - - - 700 1000 2800 3900 6800 9200
40 K - - - - - - - - - 700 1250 3900 6800 9200
50 K - - - - - - - - - - 800 1750 6800 9200
63 K - - - - - - - - - - - 1000 6800 9200
80 K - - - - - - - - - - - - 3500 9100
100 K - - - - - - - - - - - - - 2000
160 K - - - - - - - - - - - - - -

K14_Proteksi ITL 20
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Gbr. 10A – I2t Pelebur Jenis Pembatasan Arus, Dengan penampang elemen
Yang Homogen
K14_Proteksi ITL 21
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Gbr. 10B Pelebur Jenis Pembatasan Arus (40A), memproteksi pelebur Jenis
Pembatasan Arus 63A dan 80 A.

K14_Proteksi ITL 22
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Jarak aman Jaringan distribusi terhadap lingkungan

K14_Proteksi ITL 23
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Menentukan Ukuran Konduktor dan Relai Proteksi
Kebutuhan daya :
- kVA akan disediakan
- Arus beban maksimum IB

Ukuran Konduktor:
- Pemilihan tipe dan isolasi konduktor
- Pemilihan metode pemasangan
- Mempertimbangkan factor koreksi untuk kondisi lingkungan yang berbeda
- Penentuan luas penampang dengan menggunakan
Table yang memberikan kemampuan membawa arus

Verifikasi drop tegangan maksimum:


- Kondisi ajeg
- Kondisi motor starting

Pemilihan alat proteksi: Perhitungan arus hubung singkat:


- Nilai pengenal - Daya hubungan pendek hulu
- Kemampuan pemutusan - Nilai Maksimum
- Periksa diskriminasi - Nilai minimum pada ujung konduktor

K14_Proteksi ITL 24
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
SISTEM PENUTUP BALIK PADA SISTEM
DISTRIBUSI

Tujuan :
 Untuk meningkatkan keandalan pelayanan sistem distribusi
dengan mengusahakan :
 Pemutusan yang se-singkat2nya
 Daerah terganggu se-kecil2nya.
 Bila gangguan bersifat temporer, setelah padam segera
dimasukkan kembali dengan menggunakan penutup balik dan ini
akan berhasil menghilangkan gangguan.
 Bila gangguan bersifat permanen, penutup balik tidak berhasil
menghilangkan gangguan dan penutup balik membuka.
K14_Proteksi ITL 25
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Sumber gangguan instalasi listrik bawah tanah / SKTM :
• Gangguan dari dalam, antara lain :
- Tegangan dan arus abnormal.
- Pemasangan yang kurang baik.
- Penuaan.
- Beban lebih
• Gangguan dari luar, antara lain :
- Gangguan mekanis karena pekerjaan galian saluran lain.
- Kendaraan-kendaraan yang lewat diatasnya.
- Polusi udara.
- Binatang
- Deformasi tanah
Pada SKTM kebanyakan gangguan bersifat permanen dan tidak cocok
menggunakan Penutup Balik.

K14_Proteksi ITL 26
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Sumber gangguan sistem instalasi listrik diatas tanah / SUTM sebagian
besar karena pengaruh luar, a.l :
- Angin dan pohon
- Petir
- Kegagalan / kerusakan peralatan dan saluran
- Manusia
- Hujan dan cuaca
- Binatang dan benda-benda asing
- dll
Pada SUTM kebanyakan gangguan bersifat temporer dan penggunaan
Penutup balik dapat meningkatkan keandalan sistem tenaga listeik.

K14_Proteksi ITL 27
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K14_Proteksi ITL 28
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
WAKTU DAN JUMLAH PENUTUPAN KEMBALI
Berdasarkan waktu penutupan kembali
a. Penutup balik cepat.
Bila waktu matinya kurang dari 1 detik.
Waktu mati minimum adalah :

kV merupakan tegangan antar fasa dan 1 siklus = 1/60 detik.


b. Penutup balik lambat.
Penutup balik lambat ialah penutup balik dalam beberapa detik.

K14_Proteksi ITL 29
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Berdasarkan jumlah pembukaan dan penutupan Penutup Balik :
a. Penutup balik sekali.
Penutup balik sekali artinya relai hanya memberi perintah menutup
sekali, dan jika setelah penutupan ternyata gangguan masih ada, dan
relai akan mengetrip ketiga fasa PMT dan dikunci.
b. Penutup balik beberapa kali.
Penutup balik beberapa kali artinya memberi perintah menutup PMT
lebih dari sekali, sehingga setelah penutupan kembali PMT dan
gangguan masih ada relai akan memerintah trip PMT dan kemudian
relai penutup balik memberi perintah untuk memasukkan PMT-nya.

K14_Proteksi ITL 30
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K14_Proteksi ITL 31
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K14_Proteksi ITL 32
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
POLA SISTEM PENUTUP BALIK
Pola penutup balik pada sistem distribusi terdapat beberapa cara :
1. Pola A Penggunaan Sakelar Seksi Otomatis (SSO)
a. SSO pada jaringan radial.

K14_Proteksi ITL 33
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K14_Proteksi ITL 34
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
b. SSO pada jaringan tertutup atau ring

K14_Proteksi ITL 35
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K14_Proteksi ITL 36
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
2. Pola B, Penggunaan Penutup balik Otomatis PBO.
 Pola ini dapat dikoordinasikan antar PBO atau PBO dengan
pengaman lebur.
 Secara fisik PBO adalah semacam PMT yang mempunyai
kemampuan sebagai pemutus arus gangguan, yang diperlengkapi
dengan alat pengindera arus gangguan dan peralatan pengatur kerja
membuka dan menutup sirkit sesuai dengan waktu dan urutan kerja
yang telah ditentukan, membuka dan terkunci bila menghadapi
gangguan permanen pada sirkit langsung sesudah PBO.

K14_Proteksi ITL 37
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
a. Koordinasi PBO dengan PBO berdasarkan pertingkatan arus

K14_Proteksi ITL 38
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
b. Koordinasi PBO dengan PBO didasarkan pertingkatan waktu.

K14_Proteksi ITL 39
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
2. Koordinasi PBO dengan sekering.
Koordinasi PBO dengan sekering pada dasarnya untuk gangguan yang
sifatnya temporer karena petir, PBO akan membuka terlebih dahulu,
sedangkan pembukaan yang kedua dimana pada pembukaan pertama
tidak berhasil menghilangkan gangguan, sekering akan bekerja terlebih
dahulu.

K14_Proteksi ITL 40
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Koordinasi PBO
dengan sekering

K14_Proteksi ITL 41
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai