K11_Proteksi ITL 2
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
2. Jenis gangguan yang mungkin terjadi.
2.1 Gangguan diluar daerah pengamanan.
Gangguan hubung-singkat pada jaringan dan kemungkinan
kegagalan relai pada jaringan.
2.2 Gangguan didalam daerah pengamanan.
Gangguan pada lilitan transformator (hubung-singkat antar fasa,
hubung-singkat antara fasa dan bumi (rangka), hubung-singkat
antar belitan)
Tegangan lebih (penguatan lebih / overexcitation)
Suhu lebih.
Gangguan pada inti.
Gangguan pada sadapan.
Gangguan pada bushing.
Kebocoran minyak, atau minyak terkontaninasi.
Duga minyak.
Pendinginan berkurang.
K11_Proteksi ITL 3
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
2.3 Kelompok Gangguan
Kelompok (a) : Gangguan serius yang dapat dideteksi oleh arus atau
tegangan yang besar / tak seimbang.
K11_Proteksi ITL 4
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
3. Relai Bucholtz.
K11_Proteksi ITL 5
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Prinsip kerja Relai Bucholz
K11_Proteksi ITL 6
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Analisa gas yang terkumpul didalam Relai Bucholz :
a) H2 dan C2H2 menunjukkan adanya busur api pada minyak
antara bagian-bagian konstruksi.
b) H2 , C2H2 dan CH4 menunjukkan adanya busur api sehingga
isolasi phenol terurai, misalnya terjadi gangguan pada sadapan.
c) H2, C2H2 dan CO2 menunjukkan adanya pemanasan pada
sambungan inti.
d) H2, C2H2, CO2 dan C3H4 menunjukkan adanya pemanasan
setempat pada lilitan inti.
K11_Proteksi ITL 7
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
4. Relai Suhu.
Relai ini digunakan untuk mengamankan transformator dari
kerusakan akibat adanya suhu yang berlebihan.
K11_Proteksi ITL 8
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Misalnya setting relai suhu minyak :
• Setting Alarm 110oC.
• Setting Trip 125oC.
Mendeteksi suhu minyak transformator, bila terjadi beban lebih /
gangguan yang berakibat meningkatnya suhu minyak.
K11_Proteksi ITL 9
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
5. Relai Tekanan Lebih.
Transformator yang tidak menggunakan konsevator, tidak dapat
dipasang relai Bucholz, dalam hal ini dipasang relai tekanan lebih.
Relai tekanan lebih digunakan sebagai pengaman transformator
untuk mendeteksi adanya tekanan-tekanan berlebihan akibat
gangguan didalam transformator.
Relai ini merupakan relai mekanik yang menggunakan membran
atau pelat yang akan pecah eleh karena tekanan atau desakan jarum
pemecah (breaking needle) akibat gangguan dalam transformator.
K11_Proteksi ITL 10
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
6. Pengamanan Gangguan Tanah.
6.1 Gangguan 1 fasa ke bumi (rangka).
Besar arus gangguan satu fasa ke bumi tergantung :
Hubungan transformator.
Suplai dari sisi delta (segitiga) atau bintang.
Letak gangguan pada sisi delta atau sisi bintang.
K11_Proteksi ITL 11
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
a. Sambungan DY, dengan pembumian tahanan.
K11_Proteksi ITL 12
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
b. Sambungan YD
K11_Proteksi ITL 13
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
6.2 Proteksi gangguan tanah.
K11_Proteksi ITL 14
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Keterangan :
GFR – ground Fault Relay
RAL – Relai Arus Lebih
CT – Current Transformer
K11_Proteksi ITL 15
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Rangkaian dari Restricted Earth Fault Relay.
Dalam keadaan normal IA + IB = 0 sehingga relai R tidak - bekerja.
K11_Proteksi ITL 16
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
7. Pengaman Beban Lebih
Sensor relai ini pada umumnya berupa bimetal yang mendapat sinyal
atau arus masukan dari CT.
K11_Proteksi ITL 17
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Keterangan :
GFR – ground Fault Relay
RAL – Relai Arus Lebih
CT – Current Transformer
K11_Proteksi ITL 18
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
7. Pengaman tangki
K11_Proteksi ITL 19
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Tahanan isolasi transformator minimum 10Ω. Relai ini akan berfungsi bila
transformator dibumikan langsung. Bila terjadi arus bocor tangki, akan
mengalir ke tanah dan dideteksi oleh trafo arus. Arus bocor kembali ke sistem
melalui pembumian trafo.
K11_Proteksi ITL 20
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
8. Relai Diferensial sebagai pengaman transformator.
Pemakaian relai diferensial sebagai pengaman transformator
diharapkan mampu mendeteksi gangguan-gangguan internal
transformator.
Gangguan-gangguan tersebut antara lain hubung-singkat didalam
kumparan dan hubung-singkat antar fasa kumparan.
Prinsip kerja relai diferensial pada transformator berdasarkan
sirkulasi arus masukan atau perbandingan besar arus sisi primer
dengan arus sisi sekunder.
Bila arus yang masuk dan keluar daerah pengamanan :
Sama dan sefasa maka tidak ada trip dari relai diferensial.
Tidak sama / fasa berlawanan karena terjadi gangguan didaerah
pengamanan.
K11_Proteksi ITL 21
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K11_Proteksi ITL 22
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Hubungan lengkap untuk relai diferensial persentasi untuk trafo dua-
belitan
K11_Proteksi ITL 23
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Metode biasa untuk proteksi bank tersambung Scott
K11_Proteksi ITL 24
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Arus inrush yang berlangsung lama dengan transformer paralel
K11_Proteksi ITL 25
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Proteksi bank transformator paralel dengan pemutus-tenaga umum
K11_Proteksi ITL 26
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Menggambarkan keuntungan dari relai tiga-belitan dengan
transformator tiga-berlitan
K11_Proteksi ITL 27
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Konfigueasi hubungan belitan transformator 3 fasa
K11_Proteksi ITL 28
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Konfigurasi Transformator 3 Fasa
Transformator hubungan segitiga-segitiga (delta-delta)
K11_Proteksi ITL 29
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Hubungan bintang-bintang
K11_Proteksi ITL 30
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K11_Proteksi ITL 31
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
K11_Proteksi ITL 32
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Contoh : Hubungan Kumparan Trafo DYn11
Transformator memiliki belitan primer terhubung delta, sekunder terhubung
bintang dengan sudut fasa tergeser mendahului 30o.
Diagram hubungan dan vector sbb. :
TT
TR
K11_Proteksi ITL 33
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Konfigurasi lainnya
Dengan menghubungkan ujung-ujung kumparan dengan cara lain berbagai
macam pilihan menjadi tersedia sebagaimana diatur di bawah ini.
K11_Proteksi ITL 34
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Penandaan hubungan dan oto-transformator fasa-tiga dengan simbol
hubungan Oto-transformator Ya0
K11_Proteksi ITL 35
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Hubungan transformator fasa-satu yang rnembentuk gugus fasa-tiga
K11_Proteksi ITL 36
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal