Anda di halaman 1dari 31

TRANSFORMER

Kelompok 4
Masyruatul Husniyah(33111601015)
Selas Aprilia (33111601057)
Yoga Adi Saputra(33111601022)

TEKNIK LISTRIK INDUSTRI


POLITEKNIK NEGERI MADURA
2018
Transformer
Transformer adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan
dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian
listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan
magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet.

ENERGY
MEKANIK G
EN
OR
T M ER
E RA R O A
TO TO
EN TO R
G O R
M
TRANSFORMER
ENERGY ENERGY
LISTRIK TRANSFORMER LISTRIK
MENGAPA TRANSFORMER
Beberapa alasan digunakannya transformer,
antara lain:
1. Tegangan yang dihasilkan sumber tidak
sesuai dengan tegangan pemakai
2. Biasanya sumber jauh dari pemakai sehingga
perlu tegangan tinggi (Pada jaringan transmisi)
3.Kebutuhan pemakai / beban memerlukan
tegangan yang bervariasi
Sejarah
 1831, Michael Faraday mendemonstrasikan sebuah koil dapat
menghasilkan tegangan dari koil lain.
 1832, Joseph Henry menemukan bahwa perubahan flux yang cepat dapat
menghasilkan tegangan koil yang cukup tinggi
 1836, Nicholas Callan memodifikasi penemuan Henry dengan dua koil.

 1850 – 1884, era penemuan generator AC dan penggunaan listrik AC

 1885, Georges Westinghouse & William Stanley mengembangkan


transformer berdasarkan generator AC.
 1889, Mikhail Dolivo-Dobrovolski mengembangkan transformer 3 fasa
pertama
Sejarah (2)
 Milestones
1929 1933 1962 2001 2004
3,5 MVA- 40MVA- 200 MVA- 245 MVA- 750 MVA-
100/27,7 kV 220/8,8 kV 220/20 kV 765/18 kV 435/21 kV
Transformer Transformer 3 Transformer Transformer Transformer
interkoneksi fasa generator generator 3 generator 3
fasa fasa

AREVA,Power Transformer Fundamental (2008)


Macam-macam Transformer
 Transformator dapat di bagi menurut fungsi/pemakaian:
1. Transformator pembangkit
2. Transformator gardu induk
3. Transformator distribusi

 Transformator dapat juga dibagi menurut kapasitas dan


tegangan:
1. Transformator besar
2. Transformator sedang
3. Transformator kecil
Bagian-bagian dari transformator

 . inti besi winding bushing

pendingin konservator(Tangki dan 4. Tabung Silicagel


Konservator) / N2 ( Nitrogen kering )
Alat pernapasan
Indikator trafo Tap changer
NGR
Simbol Transformer
 Transformer 1 fasa

 Transformer 3 fasa

Yd
Simbol Transformer (2)
 Transformer Pengukuran
• Current Transformer

• Potential Transformer
Prinsip Kerja
Prinsip dasar suatu transformator adalah induksi bersama (mutual induction)
antara dua rangkaian yang dihubungkan oleh fluks magnet. Dalam bentuk
yang sederhana, transformator terdiri dari dua buah kumparan induksi yang
secara listrik terpisah tetapi secara magnet dihubungkan oleh suatu path yang
mempunyai relaktansi yang rendah. Kedua kumparan tersebut mempunyai
mutual induction yang tinggi. Jika salah satu kumparan dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik, fluks bolak-balik timbul di dalam inti besi
yang dihubungkan dengan kumparan yang lain menyebabkan atau
menimbulkan ggl (gaya gerak listrik) induksi ( sesuai dengan induksi
elektromagnet) dari hukum faraday, Bila arus bolak balik mengalir pada
induktor, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl) .
Kerugian pada Transformer

 Rugi-rugi inti:
• Rugi-rugi arus pusar / eddy current
• Rugi-rugi hysterisis

 Rugi-rugi tembaga
Rugi Arus Pusar
 Rugi arus eddy adalah terjadinya arus pusar yang arahnya ber-
putar didalam inti trafo. Arus ini menimbulkan panas didalam inti
trafo.

EDDY CURRENT

INTI BERLAPIS
DAN DISEKAT

 Untuk mengurangi rugi arus eddy, inti trafo dibuat berlapis-lapis


masing-masing lapisan disekat, sehingga arah pusaran arus
diperpendek.
AREVA,Power Transformer Fundamental
(2008)
AREVA,Power Transformer Fundamental
(2008)
Jenis-jenis Pendingin
 Tipe Kering:
• AA : Pendingin udara natural
• AFA : Pendinginan udara terpompa

 Tipe Basah :
• ONAN : Oil Natural Air Natural
• ONAF : Oil Natural Air Forced
• OFAF : Oil Forced Air Forced
Sistem Proteksi Transformer
 Proteksi Eksternal:
• Over Current Relay
• Ground Fault Relay

 Proteksi Internal:
• Differensial Relay
• Bucholz Relay
• Sudden Pressure Relay
Over Current Relay
Yd
CB CT CT CB

OCR

OCR
Ground Fault Relay
Yd
CB CB

CT

GFR
Differential Relay
IP Is
Dy1
CB CT1 (Dd0) CT2(Yy0) CB

IS (CT1) IS (ACT)
IS (CT1) ACT
(Dy1)
Id IS (ACT)
DIFFERENTIAL
RELAY

 Ip = Arus primer  Id = Arus diferensial


 Is = Arus sekunder  ACT = Auxilliary CT
Bucholz Relay
GELEMBUNG GAS DARI TANGKI
TRAFO TERKUMPUL DAN
MENDORONG GELAS KACA
KE BAWAH GELAS KACA CONSERVATOR
ALARM
COMMAND AIR RAKSA

SOURCE

GELEMBUNG
GAS DARI
TANGKI TRAFO

TANGKI TRAFO
Sudden Pressure Relay
SOURCE TRIP COMMAND

MEMBRAN
KENAIKAN
TEKANAN KAPILER
MENDADAK MEMBRAN

TANGKI TRAFO
DAFTAR PERTANYAAN PRESENTASI.

1. NBR untuk kerusakan. Tingkat kerusakan


trafo yang seperti apa sih? (Kelompok1-
Farah)
Jawab : Jenis way di groundkan.Ada yang
pakai NGR dan gak selalu pakai netral
digroundkan & ada NGR.Besarnya arus
gangguan berpotensi merusak trafo.
2. Jenis pendingin ada 2 tipe yang digunakan
pada kondisi seperti apa? (Kelompok2-Intan)
Jawab :
*Tipe Kering
*Tipe Basah
1. Tipe Kering
a. AA : Pendingin udara natural
Udara disekitar digunakan untuk pendinginan. Metode ini biasanya dipakai
untuk transformator dengan kapasitas daya sampai dengan 1,5 MVA.
b. AFA : Pendinginan udara terpompa
Udara ditiupkan paksa ke permukaan tangki untuk menambah laju disipasi
panas. Kipas-kipas pendingin dinyalakan saat temperatur pada belitan meningkat di
atas batas yang diperbolehkan.
2. Tipe Basah
a. ONAN : Oil Natural Air Natural
Pada tipe ini udara dan oil akan bersikulasi dengan alami.
Perputaran oil akan dipengaruhi oleh suhu dari oil tersebut. Metode ini banyak
digunakan oleh transformator dengan kapasitas daya sampai dengan 30 MVA.
Transformator dipasangi radiator tipe sirip untuk sirkulasi minyak secara alami/natural.
b. ONAF : Oil Natural Air Forced
Pada tipe ini oil akan bersikulasi dengan alami namun saat oil melalui radiator oil akan
didinginkan dibantu dengan kipas/fan. Metode ini banyak digunakan
oleh transformator dengan kapasitas daya antara 30 MVA dan 60 MVA.
Menggunakan radiator tipe sirip yang dilengkapi dengan kipas pendingin. Kipas-
kipas dinyalakan saat pembebanan yang berat saja.
c. OFAF : Oil Forced Air Forced
Pada tipe ini oil akan didinginkan dengan bantuan
pompa agar sirkulasi semakin cepat dan juga dibantu
kipas/fan pada radiatornya. Khusus jenis trafo tenaga
tipe basah, kumparan-kumparan dan intinya direndam
dalam minyak trafo, terutama trafo-trafo tenaga yang
berkapasitas besar, karena minyak trafo mempunyai
sifat sebagai media pemindah panas dan bersifat pula
sebagai isolasi (tegangan tembus  tinggi) sehingga
berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi.
3. Untuk trafo ada 3 bagian yaitu jaringan
distribusi,transmisi. Apakah sama &
kapasitasnya berapa kalau di PLTA maupun
PLTU? (Kelompok 5-Faris)
Jawab: pada umumnya semua tegangannya
sama yaitu 220 volt,tetapi setiap pembangkit
menghasilkan energi listrik yang berbeda-beda.
4. Trafo besar dan kecil. Itu komponennya apa
saja dan perbedaannya apa? (Kelompok 6-Alex)
Jawab :
5.Prinsip kerja beserta fungsinya dari
HVDC.Ditaruh pada pembangkit
distribusi/transmisi? (Kelompok7-delly)
Jawab:
Referensi
 Utomo, Heri Budi.(2002).Overhaul Trafo Tenaga Tegangan
Tinggi & Extra Tinggi.

 AREVA T&D. (2008). Power Transformers (Vol. 1


Fundamentals). Paris: Areva T&D.

Anda mungkin juga menyukai