Anda di halaman 1dari 4

APLIKASI INDUKSI FARADAY DALAM PRODUK TEKNOLOGI

AURA AZ ZAHRRA
XII MA 1

Hukum faraday berbunyi bahwa jika terjadi perubahan medan magnet yang mengenai
suatu kawat loop tertutup maka akan menimbulkan gaya gerak lisrtik (ggl) pada loop tertutup
tersebut. Gaya gerak listrik adalah gaya yang mengerakkan muatan (elektron) dalam loop
tersebut. jika ada ggl, maka disitu juga ada medan listrik. Sehingga hukum faraday menyatakan
bahwa perubahan medan magnet menimbulkan medan listrik yang bisa menggerakan muatan
dalam loop menjdai arus listrik. Di dalam perkembangan teknologi, hukum faraday banyak
digunakan untuk membuat teknologi tersebut, sehingga berguna untuk menunjang aktifitas
kita. Dibawah ini merupakan beberapa aplikasi hukum faraday di dunia nyata dalam produk
teknologi.

A. GENERATOR
Generator listrik bekerja berdasarkan gejala industri elektromagnetik yang ditemukan
oleh Faraday. Berdasarkan arus listrik yang dihasilkan, generator dibedakan menjadi dua,
yaitu generator arus searah (DC) dan generator arus bolak-balik (AC). Generator arus bolak-
balik atau alternator adalah generator yang menghasilkan arus bolak-balik,
sedangkan generator arus searah adalah generator yang menghasilkan arus listrik searah.
Perbedaan antara kedua generator terletak pada bentuk dan jumlah cincin luncur di mana
setiap cincin berhubungan setiap ujung kumparan. Pada generator arus searah hanya
terdapat sebuah cincin yang terbelah di tengahnya yang disebut cincin belah atau
komutator. Sedangkan pada generator arus bolak-balik terdapat dua cincin.

 Generator AC

Prinsip kerja dari generator AC adalah saat ujung kumparan yang berada di dalam
medan magnetik terhubung pada cincin 1 dan cincin 2 maka terjadi arus induksi pada
kumparan. Arus induksi ini mengalir melalui brush sehingga lampu menyala. Saat posisi
kumparan tegak lurus terhadap arah medan magnetiknya, arus induksi berhenti
mengalir sehingga lampu padam. Beberapa saat setelah kumparan melanjutkan
putarannya, arus listrik induksi mengalir kembali dalam kumparan tetapi dengan arah
yang berbeda sehingga lampu menyala kembali. Karena terjadi bolak-baliknya arus
listrik yang dihasilkan maka disebut arus bolak-balik. Grafik arus yang dihasilkan dari
generator AC adalah berupa grafik sinusoidal (terdapat gunung dan lembah). Alat
elektronik yang menggunakan prinsip kerja dari Generator AC adalah kipas angin,
kulkas, TV, setrika.

 Rumusan matematis generator adalah sebagai berikut :


Jika kumparan dengan N buah lilitan diputar dengan kecepatan sudut w, maka GGL
induksi yang dihasilkan oleh generator adalah :

ε = B.A.ω.N.sinθ

GGL induksi maksimum, jika θ = 90o atau sin θ = 1, sehingga : ε max = B.A.ω.N , sehingga
dari persamaan di atas dapat dituliskan menjadi

ε = ε max sin θ

 Generator DC

Prinsip kerja dari generator DC adalah salah satu belahan pada komutator selalu
memiliki kutub magnet lalu medan magnet dihubungkan pada magnet tersebut. Hal ini
menyebabkan arah arus listrik induksi yang mengalir dalam satu arah  yang
menyebabkan lampu menyala hanya sekali sehingga dinamakan arah arus listrik searah.
Grafik arus yang dihasilkan dari generator DC adalah grafik berpundak-pundak.  Alat
elektronika yang menggunakan generator DC biasanya terdapat power supply pada
elektronik tersebut contohnya laptop, kipas pendingin pada CPU (Central Processing
Unit), dan lainnya.
B. TRANSFORMATOR
Fungsi transformator adalah menyalurkan energi listrik dari tegangan yang sangat tinggi
ke tegangan yang lebih rendah. Transformator sering dikenal dengan nama Trafo. Biasanya
digunakan pada gardu-gardu listrik yang memiliki tegangan listrik yang sangat tinggi (High
Voltage).Nilainya dapat berjuta-juta Volt. Dari gardu listrik ini dihubungkan ke Trafo untuk
didistribusikan ke rumah-rumah penduduk sehingga tegangan yang didapat rumah-rumah
lebih rendah. Transformator terdiri dari 2 jenis yaitu :

 Trafo Step Up
Transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-
ciri:
1) Jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder.
2) Tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder.
3) Kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder.

 Trafo Step Down


Transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini memiliki
ciri-ciri:
1) Jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder.
2) Tegangan primer lebih besar daripada tegangan sekunder.
3) Kuat arus primer lebih kecil daripada kuat arus sekunder.

Rumusan matematis dari transformator adalah sebagai berikut :

PERBANDINGAN PADA LILITAN EFESIENSI TRANSFORMATOR

Anda mungkin juga menyukai