Kelompok 1
Pengertian
Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron
pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan
dengan unsur-unsur yang lain.
ScTV Cari
Manager, Feri
Cowonya Nita
Cukup Zantan
Konfigurasi Elektron Unsur Transisi Periode Keempat
Sifat Umum Unsur-unsur
Transisi Periode Empat
Bersifat logam
Memiliki titik leleh dan titik didih yang
tinggi
Bersifat paramagnetik (tertarik sedikit
dalam medan magnet)
Membentuk senyawa-senyawa berwarna
Memiliki beberapa tingkat oksidasi
Membentuk berbagai macam ion kompleks
Bersifat katalis
Sebagai Katalisator
Salah satu sifat penting unsur transisi dan
senyawanya, yaitu kemampuannya untuk menjadi
katalis-katalis reaksi-reaksi dalam tubuh. Katalis
adalah zat yang dapat mempercepat reaksi. Di dalam
tubuh, terdapat enzim sitokrom oksidase yang
berperan dalam mengoksidasi makanan. Enzim ini
dapat bekerja bila terdapat ion Cu2+. Beberapa logam
transisi atau senyawanya telah digunakan secara
komersial sebagai katalis pada proses industry
seperti TiCl3 (Polimerasasi alkena pada pembuatan
plastic), V2O5(proses kontak pada pembuatan asam
sulfat), dan Cu atau CuO (oksidasi alcohol pada
pembuatan formalin).
Sifat Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn
Jari-jari atom 1.44 1.32 1.22 1.18 1.17 1.17 1.16 1.15 1.17 1.25
Jari-jari ion X2+ - 1.00 0.93 0.87 0.81 0.75 0.79 0.83 0.87 0.88
Titik leleh (oC) 1.541 1.660 1.890 1.857 1.224 1.535 1.495 1.455 1.083 420
Titik didih (oC) 2.831 3.287 3.380 2.672 1.962 2.750 2.870 2.732 2.567 907
Massa jenis (g cm-3) 3 4.5 6 7.2 7.2 7.9 8.9 8.9 8.9 7.1
Energi ionisasi (kJ mol-1) 631 658 650 652 717 759 758 737 745 906
Keelektronegatifan 1.3 1.5 1.6 1.6 1.5 1.5 1.8 1.8 1.9 1.6
E0 red X2+(aq) (volt) - - -1.2 -0.91 -1.19 -0.44 -0.28 -0.25 +0.34 -0.76