Anda di halaman 1dari 20

Listrik Statis

Soal No. 1
Dua buah partikel bermuatan berjarak R satu
sama lain dan terjadi gaya tarik-menarik
sebesar F.
Jika jarak antara kedua muatan dijadikan 4 R,
tentukan nilai perbandingan besar gaya tarik-
menarik yang terjadi antara kedua partikel
terhadap kondisi awalnya!
Pembahasan Karena kedua gaya segaris namun
berlawanan arah maka untuk mencari resultan
gaya cukup dengan mengurangkan kedua
gaya, misalkan resultannya kasih nama Ftotal :
F total = FBC - FBA
sehingga F total = 72 X 10 - 3 - 18 x 10 -3 = 54 x 10 -3 N
Arah sesuai dengan FBC yaitu ke kanan.
Soal No. 3
Dua buah muatan tersusun seperti gambar
berikut!

Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = − 2 μC dan k = 9 x


109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah kuat
medan listrik pada titik P yang terletak 4 cm di
Soal No. 2 kanan Q1 !
Tiga buah muatan A, B dan C tersusun seperti
gambar berikut! Pembahasan
Rumus dasar yang dipakai untuk soal ini
adalah

dimana E adalah kuat medan listrik yang


Jika QA = + 1 μC, QB = − 2 μC ,QC = + 4 μC dihasilkan suatu muatan, dan r adalah jarak
dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan titik dari muatan sumber. Harap diingat lagi
arah gaya Coulomb pada muatan B ! untuk menentukan arah E : "keluar dari
muatan positif" dan "masuk ke muatan negatif"
Pembahasan
Perhatikan ilustrasi pada gambar!
Pada muatan B bekerja 2 buah gaya, yaitu
hasil interaksi antara muatan A dan B sebut
saja FBA yang berarah ke kiri dan hasil interaksi
antara muatan B dan C sebut saja FBCyang
berarah ke kanan. Ilustrasi seperti gambar
berikut:

Langkah berikutnya adalah menghitung


masing-masing besar kuat medan magnet
E1 dan E2 kemudian mencari resultannya
jangan lupa ubah satuan centimeter menjadi
meter. Supaya lebih mudah hitung secara
terpisah satu persatu saja,..

Jika Q1 = + 1 C, Q2= Q3 = − 2 C dan k = 9 x


109 N m2 C− 2 tentukan besar resultan gaya
Coulomb pada muatan Q1 !

Pembahasan
Arah ke arah kanan.
Tipe soal mirip soal nomor 4, dengan sudut
Soal No. 4 60° dan nilai masing-masing gaya harus dicari
Gambar berikut adalah susunan tiga buah terlebih dahulu.
muatan A, B dan C yang membentuk suatu
segitiga dengan sudut siku-siku di A.

Angka 18 x 1011 N namakan saja X untuk


mempermudah perhitungan selanjutnya.

Jika gaya tarik-menarik antara muatan A dan Listrik Dinamis


B sama besar dengan gaya tarik-menarik Soal No. 1
antara muatan A dan C masing-masing Rangkaian listrik berikut terdiri 3 buah
sebesar 5 F, tentukan resultan gaya pada hambatan dan satu buah baterai 24 Volt yang
muatan A ! memiliki hambatan dalam 1 Ω. Lihat gambar
dibawah dan tentukan:
Pembahasan a) Kuat arus rangkaian
Karena kedua gaya membentuk sudut 90°cari
dengan rumus vektor biasa :

Soal No. 5
Tiga buah muatan membentuk segitiga sama
sisi seperti gambar berikut. Jarak antar ketiga
muatan masing-masing adalah 10 cm. Pembahasan
a) Kuat arus rangkaian
Soal No. 2
Diberikan sebuah rangkaian listrik seperti
gambar berikut

Soal No. 4
Dua buah baterai dengan ggl masing-masing 3
volt dan hambatan dalam 0,5 Ω disusun seri.

Tentukan :
a) Hambatan pengganti
Pembahasan Hambatan luar R = 1,5 Ω dirangkai seperti
a) Hambatan pengganti gambar. Tentukan besar kuat arus listrik yang
mengalir pada rangkaian!

Pembahasan
Dua buah bateri disusun seri. Ggl total dari
bateri dan hambatan dalam penggantinya:
E = 3 v + 3 v = 6 volt
r = 0,5 Ω + 0,5 Ω = 1 Ω

Rangkaian ekivalennya seperti berikut.

Soal No. 3
Diketahui kuat arus yang melalui R4 adalah 7,2
Ampere.

Kuat arus yang mengalir pada rangkaian:


I = 6 : (1 +1,5)
I = 6 : 2,5 = 2,4 A

Soal No. 5
Dua buah baterai dengan ggl masing-masing 3
volt dan hambatan dalam 0,5 Ω disusun
paralel.
Tentukan nilai tegangan sumber V

Pembahasan
Mencari kuat arus yang melalui hambatan
R1 dengan prinsip pembagian arus rangkaian
paralel :
Hambatan luar R = 1,5 Ω dirangkai seperti
gambar. Tentukan besar kuat arus listrik yang b) Arah ditentukan dengan kaidah tangan
mengalir pada rangkaian! kanan, dimana ibu jari mewakili arah arus dan
empat jari sebagai arah medan magnet
Pembahasan dengan posisi tangan menggenggam kawat.
Dua buah bateri disusun paralel. Ggl total dari Sehingga arah kuat medan magnet di titik P
baterai identik yang disusun paralel akan adalah keluar bidang baca (mendekati
sama dengan ggl salah satu baterai: pembaca).
E = 3 volt c) Kuat medan magnet di titik Q :
Sementara itu hambatan dalam penggantinya:
1/r = 1/0,5 + 1/0,5
1/r = 2/0,5
r = 0,5 /2 = 0,25 Ω

Rangkaian ekivalennya seperti berikut. d) Arah medan masuk bidang baca (menjauhi
pembaca)

Soal No. 2
Perhatikan gambar berikut ini!

Kuat arus yang mengalir pada rangkaian:


I = 3 : (0,25 +1,5)
I = 3 : 1,75 = 1,71 A Tentukan besar dan arah kuat medan magnet
Soal B ( Magnet) di titik P !

Soal No. 1 Pembahasan


Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti Arus A akan menghasilkan medan magnet di
gambar berikut ! titik P dengan arah masuk bidang, sementara
arus B menghasilkan medan magnet dengan
arah keluar bidang .

Tentukan :
a) Kuat medan magnet di titik P
b) Arah medan magnet di titik P
c) Kuat medan magnet di titik Q
d) Arah medan magnet di titik Q
Arah sesuai Ba yaitu masuk bidang.
Pembahasan
a) Kuat medan magnet (B) dari suatu titik yang Soal No. 3
berjarak a dari suatu kawat lurus panjang yang Kawat A dan B terpisah sejauh 1 m dan dialiri
dialiri kuat arus i adalah : arus listrik berturut-turut 1 A dan 2 A dengan
arah seperti ditunjukkan gambar di bawah.

Kuat medan magnet di titik P :


Tentukan letak titik C dimana kuat medan Perhatikan gambar berikut. Kawat A dan B
magnetnya adalah NOL! dialiri arus listrik I1 dan I2 masing-masing
sebesar 2 A dan 3 A dengan arah keluar
Pembahasan bidang baca.
Agar kuat medan nol, kuat medan yang
dihasilkan kawat A dan kawat B harus
berlawanan arah dan sama besar. Posisi yang
mungkin adalah di sebelah kiri kawat A atau di
sebelah kanan kawat B. Mana yang harus di
ambil, ambil titik yang lebih dekat ke kuat arus
lebih kecil. Sehingga posisinya adalah
disebelah kiri kawat A namakan saja jaraknya
sebagai x.

Tentukan besar dan arah kuat medan magnet


di titik C yang membentuk segitiga sama sisi
dengan titik A dan B!

Pembahasan
Mencari B1 dan B2

Soal No. 4
Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus
seperti ditunjukkan gambar berikut!

Kuat medan total di titik C gunakan rumus


vektor dan 10−7 misalkan sebagai x.

Tentukan besar dan arah kuat medan magnet


di titik P yang berjarak 1 meter dari kawat
ketiga!

Pembahasan Arah medan magnet :


Pada titik P terdapat tiga medan magnet dari
kawat I (masuk bidang), kawat II (keluar
bidang) dan kawat III (masuk bidang).

Soal No. 6
Titik P berada di sekitar dua buah penghantar
berbentuk setengah lingkaran dan kawat lurus
panjang seperti gambar berikut!
Arah masuk bidang baca.

Soal No. 5
Soal No. 8
Perhatikan gambar :

Tentukan besar kuat medan magnet di titik P!


l = kawat panjang
Pembahasan A = bidang datar tegak lurus I
Kuat medan dari kawat setengah lingkaran N = Titik berada pada bidang A berjarak 1 cm
arah masuk bidang baca namakan B1 dan kuat dari i
medan magnet dari kawat lurus namakan
Kawat I dialiri arus i = 50 ampere i ke atas.
B2 arah keluar bidang baca :
Besar induksi magnetik di B....

Pembahasan
Kuat medan magnetik di sekitar kawat lurus
berarus

Arah sesuai arah B1 masuk bidang


baca. (Thanks to Destia,..) Soal No. 9
Suatu solenoid panjang 2 meter dengan 800
Soal No. 7 lilitan dan jari-jari 2 cm. Bila solenoid itu dialiri
Tentukan besar kuat medan magnet di titik P arus sebesar 0,5 A, tentukanlah induksi
yang berada pada poros suatu penghantar magnet pada ujung solenoid. (µo = 4π .10–
7 Wb.A–1.m –1 ).
melingkar pada jarak 8 cm jika kuat arus yang
mengalir pada kawat adalah 1 A!
Pembahasan
Kuat medan magnet dari solenoida, lokasi di
ujung solenoid

Soal No. 10
Seutas kawat panjang berarus listrik I. Sebuah
titik berjarak a dari kawat tersebut mempunyai
Pembahasan
induksi magnetik B. Besar induksi magnetik di
suatu titik berjarak 3a dari kawat tersebut
adalah...

Pembahasan
Perbandingan kuat medan magnet antara dua
titik di sekitar kawat lurus
a1 = a 3. 2 buah baterai yang memiliki tegangan 3
a2 = 3a
B1 = B volt dihubungkan dengan sebuah hambatan.
B2 =.... Ternyata kuat arus listrik yang mengalir adalah
1/2 ampere. Berapakah nilai hambatan
tersebut?

Soal C (Hukum Ohm)

1. Suatu hambatan 12 Ω dihubungkan dengan


baterai. Setelah diukur dengan amperemeter,
ternyata kuat arus yang mengalir adalah 1/2
ampere. Berapakah nilai tegangan pada
baterai tersebut?

4. 2 resistor memiliki masing-masing


hambatan 2 ohm dan 2 ohm yang dirangkai
secara seri. Kumudian kedua hambatan
tersebut dirangkai dengan tegangan baterai
yang nilainya 6 volt. Berapakah nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada kedua hambatan
2. Sebuah hambatan 9 Ω dirangkai dengan tersebut?
baterai yang memiliki tegangan 6 volt.
Berapakah nilai kuat arus listrik yang mengalir
pada hambatan tersebut?

5. 2 hambatan yang masing-masing bernilai


6 Ω dan 3 Ω disusun secara paralel. Kemudian
hambatan tersebut dirangkai dengan tegangan
baterai 3 volt. Berapakah nilai kuat arusnya?

6. Perhatikan gambar rangkaian resistor yang 8. Carilah kuat arus pada gambar rangkaian
disusun secara parelel berikut ini. Jika R1 = kombinasi rangkaian paralel dan rangkaian
6 Ω dan R2 = 3 Ω serta beda potensialnya 3 seri berikut ini! Jika R1 = 6 Ω, R2 = 6 Ω, R3 =
volt. Berapakah nilai kuar arus pada rangkaian 6 Ω, R4 = 3 Ω, V = 6 volt.
tersebut?

9. Carilah beda potensial pada gambar


7. Berikut ini gambar rangkaian campuran atau rangkaian di bawah ini! R1 = 6 Ω, R2 = 6 Ω,
gabungan rangkaian seri dan rangkaian R3 = 6 Ω, R4 = 12 Ω, R5 = 12 Ω, I = 1 A.
paralel. R1 = 4 Ω, R2 = 4 Ω, R3 = 3 Ω, R4 =
1 Ω, V = 3 volt. Berapakah kuat arus yang
mengalir pada rangkaian tersebut?
Soal e ( rangkaian listrik)

1. Hitunglah hambatan total pada gambar


rangkaian seri di bawah ini! Jika R1 = 5 Ω, R2
= 10 Ω, dan R3 = 3 Ω.

2. Hitunglah hambatan total pada gambar


berikut ini! R1 = 2 Ω, R2 = 3 Ω, R3 = 4 dan R4
= 1 Ω.

10. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika R1 =


3 Ω, R2 = 2 Ω, I = 1 A, dan V = 6 volt. Carilah
nilai hambatan pada R3!

3. 5 buah resistor disusun seperti gambar


berikut ini! Carilah nilai hambatan total pada
resistor tersebut. Jika R1 = 2 Ω, R2 = 2 Ω, R3
= 2, R4 = 2 Ω, dan R5 = 2 Ω.

Soal d (Kuat medan listrik dan tegangan listrik)


6. Perhatikan gambar rangkaian paralel
4. Berikut ini gambar rangkaian campuran atau
dengan 3 resistor di bawah ini. Carilah nilai
kombinasi rangkaian seri dan paralel.
hambatan parelelnya! R1 = 6 Ω, R2 = 6 Ω,
Tentukan nilai hambatan totalnya! R1 = 4 Ω,
dan R3 = 6 Ω.
R2 = 6 Ω, dan R3 = 3 Ω.

7. Di bawah ini gambar rangkaian kombinasi


seri dan paralel. Tentukan hambatan
totalnya! R1 = 4 Ω, R2 = 4 Ω, R3 = 3 Ω,
dan R4 = 5 Ω
5. Berikut ini latihan soal rangkaian paralel.
Carilah hambatan totalnya! R1 = 6 Ω, R2 = 12
Ω,
8. Carilah nilai hambatan total pada rangkaian
kombinasi berikut ini! Jika R1 = 8 Ω, R2 = 8 Ω,
R3 = 12, R4 = 3 Ω, dan R5 = 10 Ω.

Soal F ( Hukum Kirchoff)


1. Perhatikan rangkaian listrik di
bawah ini!

Kuat
arus pada R = 4 ohm adalah…
a. 0,5 A
b. 1,0 A
c. 1,5 A
d. 2,0 A
e. 2,5 A
Pembahasan:
Tentukan mana arus pertama (I1)
dan arus kedua (I2) sebelum
memulai.

9. Berikut ini susunan rangkaian paralel dan


seri. Supaya mudah mengerjakannya, kalian
mengerjakan rangkaian paralelnya terlebih
dahulu. R1 = 9 Ω, R2 = 4,5 Ω, R3 = 3, R4 =
10 Ω, dan R5 = 10 Ω.
Gambar dulu arah arusnya.
Terserah mau searah atau d. 9 W
berlawanan jarum jam. Misalnya e. 10 W
searah jarum jam. Pembahasan:
Perhatikan! Soal ini menanyakan
daya, bukan kuat arus. Soal ini
gambarnya sama seperti soal
nomor 1. Mencari daya
menggunakan rumus:
P = I2 . R
Kita
Jadi, (1,5 A)*2 x 4 = 2,25 x 4 = 9
gunakan hukum kirchoff kedua.
W [D]
Jadinya:
3. Perhatikan rangkaian listrik
-12 + 2I1 + 4I2 = 0
berikut!
2I1 + 4I2 = 12. (Persamaan
pertama)
Kenapa angka 12 harus minus?
Karena arah loop bertemu dengan
sisi negatif (garis pendek). Lalu
kita cari persamaan kedua.
Kuat
arus pada R = 1 ohm adalah..
a. 0,20 A
b. 0,25 A
c. 0.30 A
d. 0.35 A
e. 0.40 A
-6 + 2I1 = 0 Pembahasan:
2I1 = 6. Tentukan mana I1, I2 dan I3.
Substitusikan persamaan pertama
dan kedua. Jadinya:
2I1 + 4I2 = 12
6 + 4I2 = 12
4I2 = 6
I2 = 1,5 A [C]
2. Perhatikan rangkaian arus berikut. Persamaan dengan hukum
kirchoff pertama adalah I1 + I2 =
I3. Paham kenapa bisa seperti ini?
Jika saya gambar arah loop seperti
ini,

Daya pada R = 4 ohm adalah…


a. 6 W
b. 7 W
c. 8 W Satu
searah jarum jam, I1 berjalan
searah jarum jam. Sedang satunya
dengan arah berlawanan.
Akhirnya kedua arus
dipertemukan pada cabang dan
jadilah I3. Jadi I1 + I2 = I3.
Apabila R1 = 2 Ω, R2 = 4 Ω, dan
R3 = 6 Ω, maka kuat arus yang
mangalir pada rangkaian adalah…
a. 1,0 A
b, 0,5 A
Sekarang kita mencari persamaan c. 0,25 A
pertama, -6 + 2I1 + 2I3 = 0 d. 1,5 A
2I1 + 2I3 = 6 …. (I). e. 2,0 A
Pembahasan:
Karena rangkaiannya tidak
bercabang, jadi arah loopnya
cukup digambar satu saja.
Tegangan tinggal dijumlah dan
Lalu kuat arusnya adalah sama.
cari persamaan lainnya yaitu -8 +
I2 + 2I3 = 0
I2 + 2I3 = 8 … (II).
Substitusikan persamaan hukum
pertama ke persamaan (I) dan (II).
2I1 + 2(I1 + I2) = 6
2I1 + 2I1 + 2I2 = 6
4I1 + 2I2 = 6 …. (I) Tinggal tulis persamaannya,
I2 + 2(I1 + I2) = 8 -9 + 3 + (2 + 4 + 6)I = 0
2I1 + 3I2 = 8 …. (II) -6 + 12I = 0
Eliminasi persamaan (I) dan (II) 12I = 6
4I1 + 2I2 = 6 I = 0,5 A [B]
4I1 + 6I2 = 16
———— (-)
-4I2 = -10
I2 = 2.5 A
Tinggal substitusikan untuk
mencari I2.
4I1 + 5 = 6 5.
4I1 = 1 Besar kuat arus pada rangkaian
I1 = 0.25 A [B] tersebut adalah…
4. Perhatikan rangkaian listrik a. 1 A
berikut! b. 2 A
c. 3 A
d. 4 A
e. 5 A
Pembahasan:
Tentukan dan gambar arah loop
seperti biasa.

Persamaan sesuai hukum kirchoff


pertama adalah I1 + I2 = I3.
Tentukan arah loop sesuai selera.
Kalau saya seperti ini,
Tulis persamaannya,
-12 – 12 + (2 + 3 + 3)I = 0
-24 + 8I = 0
8I = 24
I = 3 A [C]
6. Diberikan sebuah rangkaian yang
terdiri dari dua buah loop dengan
data sebagai berikut :
E1 = 6 volt Setelah itu, tulis persamaan
E2 = 9 volt pertama dari rangkaian kiri
E3 = 12 volt dahulu,

a. Berapa kuat arus pada R = 2


ohm ? Jadinya -6 + 9 + 2I1 + 3I3 = 0
b. Berapa kuat arus pada R = 3 3 + 2I1 + 3I3 = 0
ohm? 2I1 + 3I3 = -3
c. Berapa kuat arus pada R = 6 Masukkan persamaan hukum
ohm? kirchoff pertama.
Pembahasan: 2I1 + 3(I1 + I2) = -3
Seperti biasa, tentukan dulu mana 2I1 + 3I1 + 3I2 = -3
I1, I2, dan I3. 5I1 + 3I2 = -3 … (I)Lalu
tulis persamaan keduanya,
Tulis persamaan sesuai hukum
Jadinya, -12 + 9 + 6I2 + 3I3 = 0 kirchoff pertama, I1 + I2 = I3.
-3 + 6I2 + 3I3 = 0
6I2 + 3I3 = 3
Masukkan persamaan hukum
kirchoff pertama
6I2 + 3(I1 + I2) = 3
6I2 + 3I1 + 3I2 = 3
3I1 + 9I2 = 3 … (II)
Eliminasi persamaan satu dan dua, Tulis persamaan pada loop
3I1 + 9I2 = 3 pertama,
15I1 9I2 = -9 -12 + 6 + 6I1 + 6I3 = 0
———— (-) 6I1 + 6I3 =6
-12I1 = 12 I1 + I3 = 1 (bisa disederhanakan)
a. I1 = -1 A I1 + I1 + I2 = 1
3(-1) + 9I2 = 3 2I1 + I2 = 1 … (I)
-3 + 9I2 = 3
9I2 = 6
c. I2 = 2/3 A
I1 + I2 = I3
b. -1 + 2/3 = -1/3 A

Tulis persamaan loop kedua,


-18 + 6 + 6I2 + 6I3 = 0
6I2 + 6I3 = 12
I2 + I3 = 2 (bisa disederhanakan)
7. I2 + I1 + I2 = 2
Tegangan antara titik A dan B I1 + 2I2 = 2 … (II)
adalah… Eliminasi persamaan (I) dan (II)
a. 8 V 2I1 + I2 = 1
b. 9 V 2I1 + 4I2 + 4
c. 10 V ———- (-)
d. 11 V -3I2 = -3
e. 12 V I2 = 1 A
Pembahasan: 2I1 + 1 = 1
2I1 = 0
I1 = 0 A
I1 + I2 = I3
0+1=1
I3 = 1 A.
Perhatikan gambar! Yang ditanya
adalah tegangan antara titik A dan
B.

Tulis persamaan loop kedua,


-6 + 8I1 = 0
8I1 = 6
I1 = 6/8 = 3/4.
Tinggal substitusikan I1 untuk
mendapat I2,
V= I. R berarti Ry . I3 = 6 x 1 = 6 8(3/4) + 2I2 = 12
V 6 + 2I2 = 12
6 + 6 = 12 V [E] 2I2 = 6
I2 = 3 [A]

9.
Besar kuat arus pada rangkaian
8. listrik di atas adalah …
Besar kuat arus yang melalui R = a. 1,6 A
2 ohm adalah … b. 1,7 A
a. 3 A c. 1,8 A
b. 4 A d. 1,9 A
c. 5 A e. 2,0 A
d. 6 A Pembahasan:
e. 7 A 9 – 18 + (2 +3)I = o
Pembahasan: -9 + 5I =0
5I = 9
I = 1,8 A [C]
Mungkin itu dulu. K

Soal g (Kapasitor)
Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut, 3 buah kapasitor
X, Y dan Z disusun seperti gambar. Jika saklar
S ditutup tentukan :
Tulis persamaan loop pertama, a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti
-12 + 8I1 + 2I2 = 0 rangkaian
8I1 + 2I2 = 12 … (I) b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z
menurut prinsip rangkaian seri
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z
e) Beda potensial ujung- ujung kapasitor X
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian kapasitor Y adalah sama karena dirangkai
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X paralel
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z

f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y


sama dengan X

g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X


saja (bukan gabungan antara X dan Y,
sehingga hasilnya tidak akan sama dengan
(Sumber gambar dan angka : Soal Ujian Ctot)
Nasional Fisika SMA 2007/2008)

Pembahasan
a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan
kapasitor ekivalennya namakan Cxy : h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y

i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z


Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana
yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang
menghasilkan kapasitas pengganti namakan
Ctot : j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian

Rumus umum untuk menghitung energi pilih


salah satu

b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian


namakan Qtot
Sehingga

c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z


namakan Qz

Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku :


k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X

d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z


namakan Vz l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor

Soal No. 2
Diberikan susunan 3 buah kapasitor yang
dipasang pada sumber 24 Volt seperti gambar c) kuat medan listrik antara kedua keping
berikut!

Soal No. 4
Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki
kapasitas sebesar C. Jika kapasitor disisipi
bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik
Jika saklar S ditutup, tentukan : sebesar 2, tentukan kapasitasnya yang baru!
a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti
rangkaian Pembahasan
b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian Luas penampang dan jarak keping kapasitor
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z tidak mengalami perubahan:
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Energi yang tersimpan dalam rangkaian
j) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No. 5
Silahkan mencoba,..!! Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki
kapasitas 1200 μF. Jika luas penampang
Soal No. 3 keping dijadikan dua kali semula dan jarak
Kapasitor keping sejajar dengan luas antar keping dijadikan 1,5 kali semula,
penampang masing-masing keping adalah 50 tentukan nilai kapasitasnya yang baru!
cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara). Jarak
antar keping adalah 2 cm dan kedua keping Pembahasan
diberi beda potensial 120 volt. Jika εo adalah
8,85 x 10− 12 C2 N − 1 − 2 tentukan :
a) kapasitas kapasitor
b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan listrik antara kedua keping

Pembahasan
a) kapasitas kapasitor
Soal No. 6 V1 = Q1 / C1
Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari V1 = 360 / 3 = 120 volt
sebesar 1,8 cm. Jika 1/4πεo = 9 x 109 dalam
satuan internasional, tentukan kapasitas
kapasitor!
Soal H (Potensial Listrik)
Pembahasan 1. Tentukan potensial listrik pada suatu titik
Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R :
berjarak 1 cm dari muatan q = 5,0 μC.
Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC
= 10−6 C.
Pembahasan
Diketahui :
Soal No. 7
Tiga kapasitor yang masing-masing Jarak dari muatan (r) = 1 cm = 1/100 m = 0,01
kapasitasnya 3 F, 6 F, dan 9 F dihubungkan m = 10-2 m
seri. Kedua ujung dari gabungan tersebut Muatan (q) = 5,0 μC = 5,0 x 10-6 Coulomb
dihubungkan dengan sumber tegangan yang
besarnya 220 V. Tegangan antara ujung-ujung Ditanya : Potensial listrik (V)
kapasitor yang 3 F adalah.... Jawab :
A. 40 V Potensial listrik :
B. 60 V
C. 110 V
D. 120 V
E. 220 V
(Soal SKALU 1978)

Pembahasan
Menentukan tegangan kapasitor pada
susunan seri.

Potensial listrik adalah 4,5 x 106 Volt


2. Muatan Q1 = 5,0 μC dan muatan Q2 = 6,0
μC. Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm2C−2, 1
μC = 10−6 C. Titik A berada di tengah
kedua muatan. Tentukan potensial listrik pada
titik A!
Pembahasan
Cara Pertama
Cari kapasitas gabungan ketiga kapasitor
terlebih dahulu: Diketahui :
1/C
gab = /C1 + /C2 + /C3
1 1 1

1/C
gab = /3 + /6 + /9
1 1 1 Muatan Q1 = -5,0 μC = -5,0 x 10 C -6

1/C
gab = /18 + /18 + /18
6 3 2 Jarak titik A dari Q1 = 10 cm = 0,1 m = 10-1 m
1/C
gab =
11 /
18
Muatan Q2 = 6,0 μC = 6,0 x 10-6 C
Cgab = 18/11 Farad
Jarak titik A dari Q2 = 10 cm = 0,1 m = 10-1 m
Cari muatan gabungan: Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm2C−2
Qgab = Cgab Vgab Ditanya : Potensial listrik pada titik A
Qgab = (18/11) × 220 = 360 Coulomb
Jawab :
Pada suatu rangkaian kapasitor seri seperti
Potensial listrik 1 :
gambar di atas, berlaku Q1 = Q2 = Q3 = Qgab,
sehingga nilai Q1 = 360 Coulomb

Tegangan pada C1
Potensial listrik 2 :

Potensial listrik 2 :

Potensial listrik pada titik A :


V = V2 – V1
V = (54 – 45) x 104
V = 9 x 104
Potensial listrik pada titik A adalah 9 x 10 Volt 4
Potensial listrik pada titik A :
3. Muatan q1 = 5,0 μC dan muatan q2 = 6,0 V = V1 + V2
μC. Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm2C−2, 1 V = (-11,25 + 10,8) x 104
μC = 10−6 C. Tentukan potensial listrik pada V = -0,45 x 104
titik A! V = -4,5 x 103
Pembahasan Potensial listrik pada titik A adalah -4,5 x
103 Volt

Diketahui :
Muatan Q1 = -5,0 μC = -5,0 x 10 C -6

Jarak titik A dari Q1 = 40 cm = 0,4 m = 4 x 10-


1 m
Muatan Q2 = 6,0 μC = 6,0 x 10-6 C
Jarak titik A dari Q2 = 50 cm = 0,5 m = 5 x 10-
1 m
Konstanta Coulomb (k) = 9 x 109 Nm2C−2
Ditanya : Potensial listrik pada titik A
Jawab :

Potensial listrik 1 :

Anda mungkin juga menyukai