Anda di halaman 1dari 5

Daya listrik didefinisikan sebagai laju meningkatkan sudut ini dan sebagai hasilnya

hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. faktor daya akan menjadi lebih rendah. Faktor
Satuan SI daya listrik adalah watt. Arus listrik daya selalu lebih kecil atau sama dengan satu.
yang mengalir dalam rangkaian dengan Secara teoritis, jika seluruh beban
hambatan listrik menimbulkan kerja. Peranti daya yang dipasok oleh perusahaan listrik
mengkonversi kerja ini ke dalam berbagai memiliki faktor daya satu, maka daya
bentuk yang berguna, seperti panas (seperti maksimum yang ditransfer setara dengan
pada pemanas listrik), cahaya (seperti pada kapasitas sistim pendistribusian. Sehingga,
bola lampu), energi kinetic (motor listrik), dan dengan beban yang terinduksi dan jika faktor
suara (loudspeaker). Listrik dapat diperoleh daya berkisar dari 0,2 hingga 0,5, maka
dari pembangkit listrik atau penyimpan energi kapasitas jaringan distribusi listrik menjadi
seperti baterai. tertekan. Jadi, daya reaktif (VAR) harus
Listrik Arus bolak-balik (listrik AC -- serendah mungkin untuk keluaran kW yang
alternating current) adalah arus listrik dimana sama dalam rangka meminimalkan kebutuhan
besarnya dan arahnya arus berubah-ubah daya total (VA).
secara bolak-balik. Berbeda dengan listrik arus Faktor Daya / Faktor kerja
searah dimana arah arus yang mengalir tidak menggambarkan sudut phasa antara daya
berubahubah dengan waktu. Bentuk aktif dan daya semu. Faktor daya yang rendah
gelombang dari listrik arus bolak-balik merugikan karena mengakibatkan arus beban
biasanya berbentuk gelombang sinusoida, tinggi. Perbaikan faktor daya ini menggunakan
karena ini yang memungkinkan pengaliran kapasitor.
energi yang paling efisien. Namun dalam Kapasitor untuk Memperbaiki Faktor Daya
aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk Faktor daya dapat diperbaiki dengan
gelombang lain pun dapat digunakan, memasang kapasitor pengkoreksi faktor daya
misalnya bentuk gelombang segitiga pada sistim distribusi listrik/instalasi listrik di
(triangular wave) atau bentuk gelombang segi pabrik/industri. Kapasitor bertindak sebagai
empat (square wave). pembangkit daya reaktif dan oleh karenanya
Secara umum, listrik bolak-balik akan mengurangi jumlah daya reaktif, juga
berarti penyaluran listrik dari sumbernya daya semu yang dihasilkan oleh bagian
(misalnya PLN) ke kantor-kantor atau rumah- utilitas.
rumah penduduk. Namun ada pula contoh
lain seperti sinyal-sinyal radio atau audio yang Tenaga listrik mempunyai kedudukan yang
disalurkan melalui kabel, yang juga vital dalam kehidupan masyarakat karena
merupakan listrik arus bolak-balik. Di dalam menyangkut hajat hidup orang banyak, tenaga
aplikasi-aplikasi ini, tujuan utama yang paling listrik sebagai hasil pengolahan sumber daya
penting adalah pengambilan informasi yang energi mempunyai fungsi vital sebagai sarana
termodulasi atau terkode di dalam sinyal arus penghidupan dan prasarana pembangunan
bolak-balik tersebut. sosial ekonomi.

Dalam artikel ini akan dibahas hal yang sangat


A. Pengertian Faktor Daya / Faktor Kerja
penting tentang komponen dasar kelistrikan
Faktor daya atau faktor kerja adalah
dan pengaruhnya terhadap daya listrik.
perbandingan antara daya aktif (watt) dengan
Pengelolaan, perawatan serta pengembangan
daya semu/daya total (VA), atau cosinus sudut
kelistrikan harus mengikuti kaidah-kaidah
antara daya aktif dan daya semu/daya total
yang ada agar tercapai maksud dan tujuan
(lihat gambar 1). Daya reaktif yang tinggi akan
dari pemanfaatan energi tersebut sehingga menggunakan notasi komplex (rectangular
energi tersebut tidak berbalik memanfaatkan atau polar) seperti halnya yang digunakan
lingkungannya, oleh karena itu pemahaman pada notasi tegangan, arus dan impedansi
dan pengetahuan tentang ketenaga listrikan karena bentuk ini menyiratkan simbolisme
mutlak diperlukan agar rugi-rugi dapat matematika hubungan phasa yang tidak
ditekan sekecil mungkin agar nilai berubah.
keekonomiannya berimbang.
Ketika frekuensi tidak sama, maka hubungan
Didalam sebuah rangkaian listrik arus bolak- phasa perubahan terus-menerus sehingga
balik (alternating current, ac) satu phasa, cara terbaik untuk melanjutkan perhitungan
sumber tegangan 220 Volt, 50 Hz dengan listrik arus bolak-balik adalah dengan
beban resistif akan mendisipasi daya seperti menggunakan notasi skalar dan untuk
yang diperlihatkan oleh Gbr.1 di bawah ini: menangani hubungan phasa yang relevan
adalah dengan menggunakan notasi
Dalam contoh ini, arus yang mengalir ke trigonometri.
beban resistif murni sebesar 4,4 Ampere
kuadrat arus(rms), Irms. Disipasi daya pada Sebagai perbandingan, mari kita perhatikan
beban akan menjadi 968 Watt. Karena beban sebuah rangkaian arus bolak-balik sederhana
resistif murni (tidak ada reaktansi), arus dalam dengan beban reaktif murni seperti pada
rangkaian memiliki phasa yang sama dengan Gbr.3 di bawah ini. Jika di plot bentuk
tegangan dan dalam perhitungan tampak gelombang dari arus, tegangan dan daya dari
seperti setara rangkaian arus searah(direct rangkaian tersebut akan terlihat seperti dalam
current, dc). Gbr.4 di bawah ini. Perhatikan bahwa daya
berubah secara seimbang antara siklus positif
Jika kita plot bentuk gelombang arus, dan negatif.
tegangan dan daya pada rangkaian ini, akan
terlihat seperti dalam Gbr.2 di bawah ini. Isyarat ini menyatakan bahwa daya sedang
Dalam Gbr.2 tampak bahwa bentuk bergantian di serap dari dan kembali ke
gelombang daya akan selalu positif dan tak sumbernya. Jika sumber adalah generator
pernah negatif untuk rangkaian resistif. Ini mekanik, hampir tidak ada energy yang
artinya bahwa selalu terjadi disipasi daya pada terserap dari jaringan mekanik untuk
beban resistif, dan tidak pernah kembali ke memutar poros, karena tidak ada daya yang
sumber seperti halnya dengan beban reaktif. digunakan oleh beban. Poros generator akan
mudah berputar, dan induktor tidak menjadi
Jika sumber adalah generator mekanik, panas sebagaiman sebuah resistor.
rangkaian ini akan menyerap sebanyak 968
watt energi mekanik atau sekitar 1,3 kali Sekarang, mari kita asumsikan rangkaian arus
tenaga kuda (1,3 PK) untuk memutar poros. bolak-balik dengan beban yang terdiri dari
Juga tampak bahwa gelombang daya tidak induktansi dan resistansi seperti diperlihatkan
pada frekuensi yang sama terhadap pada Gbr.5 di bawah ini:
gelombang tegangan ataupun arus tapi
sebaliknya, frekuensi daya dua kali lipat dari Pada frekuensi 50 Hz, induktansi 150 mH
bentuk gelombang tegangan atau arus. memberikan reaktansi induktif sebesar 47,145
Ω. Reaktansi induktif ini bergabung dengan
Frekuensi yang berbeda ini menyebabkan kita resistif 50 Ω, membentuk impedansi beban
tak dapat menyatakan daya dengan total 50 + j47,145 Ω, atau 68,722 Ω ∠ 43,315o.
Jika kita mengabaikan sudut phasa, kita dapat Pada plot bentuk gelombang daya, tampak
menghitung arus yang mengalir di dalam bahwa gelombang di sisi positif lebih besar
rangkaian tersebut dengan mengambil dari pada di sisi negatif, ini menunjukkan
besaran polar dari sumber tegangan 220 Volt bahwa ada daya yang terserap lebih oleh
dan membaginya dengan besaran polar beban dari pada yang kembali ke rangkaian.
impedansi 68,722 Ω. Dengan tegangan listrik Adapun daya yang kembali kerangkaian
220 Volt rms, beban saat ini adalah sebesar tersebut terjadi karena adanya reaktansi
3,201 A. induktif, ketidak seimbangan gelombang daya
positif terhadap negatif ini disebabkan oleh
Besaran ini akan diindikasikan oleh sebuah resistensi yang menghamburkan daya keluar
ampere meter rms jika dihubungkan secara dari rangkaian dan biasanya dalam bentuk
seri dengan resistor dan induktor. Kita telah panas. Jika sumber daya adalah generator
ketahui bahwa komponen reaktif tidak mekanik maka jumlah energi mekanik yang
mendisipasi daya, karena komponen ini sama- diperlukan untuk memutar poros akan
sama menyerap daya dari dan kembali ke menjadi jumlah daya rata-rata antara siklus
sumber daya pada seluruh rangkaian. Oleh daya positif dan siklus daya negatif.
karena itu, setiap beban reaktansi induktif
juga tidak mendisipasi daya. Satu-satunya Secara matematis yang mewakili daya dalam
komponen yang mendisipasi daya di sini rangkaian arus bolak-balik menjadi sebuah
adalah bagian beban impedansi resistif. pekerjaan yang menarik, karena gelombang
daya tidak pada frekuensi yang sama terhadap
Jika kita perhatikan plot dari bentuk tegangan atau arus. Selanjutnya, sudut phasa
gelombang tegangan, arus dan daya total daya sangat berbeda dari sudut phasa
pada rangkaian ini dapat diketahui bagaimana tegangan ataupun arus, sedangkan sudut
kombinasi ini bekerja, seperti tampak pada phasa tegangan atau arus diwakili oleh
Gbr.6 di bawah ini. pergeseran waktu relative antara dua
gelombang, sudut phasa daya merupakan
Seperti halnya sirkuit reaktif, perubahan
rasio antara disipasi daya yang dihamburkan
bentuk gelombang daya antara positif dan
terhadap daya yang kembali ke sumber.
negative merupakan nilai sesaat terhadap
waktu. Dalam sebuah rangkaian reaktif murni Karena menggunakan cara yang berbeda
perubahan antara daya positif dan daya dalam menentukan daya, tegangan atau arus
negatif terbagi sama besar, mengakibatkan dalam rangkaian listrik arus bolak-balik, hal ini
disipasi daya bersih adalah nol. Disipasi daya sesungguhnya untuk lebih memudahkan
hampir tidak terjadi pada reaktansi akan dalam menghitung besaran daya dari angka-
tetapi tidak demikian pada resistif. Namun di angka kuantitas scalar dari tegangan, arus,
sirkuit dengan resistansi dan reaktansi hambatan dan reaktansi dari pada mencoba
campuran seperti Gbr.5, bentuk gelombang menurunkannya dari vektor atau bilangan
daya akan tetap berubah antara positif dan kompleks dari tegangan, arus dan impedansi.
negatif, akan tetapi besar daya positif akan
melebihi besarnya daya negatif. Dengan kata Kesimpulan:
lain, kombinasi beban induktif dengan beban
resistif akan mengkonsumsi lebih banyak daya Dalam rangkaian resistif murni, semua daya
dari pada daya yang kembali ke sumbernya. dalam rangkaian didisipasikan oleh resistor.
Tegangan dan arus dalam phasa yang sama.
Dalam rangkaian reaktif murni, tidak ada daya
dalam rangkaian yang didisipasikan oleh Dalam sistem listrik AC/Arus Bolak-Balik
beban. Sebaliknya, daya bergantian diserap ada tiga jenis daya yang
dari dan kembali ke sumber. Tegangan dan dikenal, khususnya untuk beban yang
memiliki impedansi (Z), yaitu:
arus berbeda phasa sebesar 90o antara satu
• Daya semu (S, VA, Volt Amper)
sama lain. • Daya aktif (P, W, Watt)
• Daya reaktif (Q, VAR, Volt Amper
Dalam sebuah rangkaian yang terdiri dari Reaktif)
impedansi campuran, resistansi dan reaktansi, Untuk rangkaian listrik AC, bentuk
akan ada lebih banyak daya yang gelombang tegangan dan arus
dihamburkan oleh beban dibandingkan yang sinusoida, besarnya daya setiap saat tidak
kembali ke sumber, tetapi beberapa daya sama. Maka daya yang merupakan
pasti akan dihamburkan dan beberapa hanya daya rata-rata diukur dengan satuan
Watt,Daya ini membentuk energi aktif
akan diserap dan dikembalikan. Tegangan dan
persatuan waktu dan dapat diukur dengan
arus dalam rangkaian tersebut akan berbeda kwh meter dan juga merupakan daya
phasa antara 0o dan 90o. nyata atau daya aktif (daya poros, daya
yang sebenarnya) yang digunakan oleh
Keuntungan Perbaikan Faktor Daya dengan beban untuk melakukan tugas tertentu.
Penambahan Kapasitor Sedangkan daya semu dinyatakan dengan
1. Bagi Konsumen, khususnya perusahaan satuan Volt-Ampere
atau industri: (disingkat, VA), menyatakan kapasitas
• Diperlukan hanya sekali investasi untuk peralatan listrik, seperti yang tertera
pembelian dan pemasangan pada peralatan generator dan
kapasitor dan tidak ada biaya terus transformator. Pada suatu instalasi,
menerus. khususnya di
• Mengurangi biaya listrik bagi pabrik/industri juga terdapat beban
perusahaan, sebab: tertentu seperti motor listrik, yang
(a) daya reaktif (kVAR) tidak lagi dipasok memerlukan bentuk lain dari daya, yaitu
oleh perusahaan utilitas sehingga daya reaktif (VAR) untuk membuat
kebutuhan total(kVA) berkurang dan medan magnet atau dengan kata lain daya
(b) nilai denda yang dibayar jika reaktif adalah daya yang terpakai
beroperasi pada faktor daya rendah dapat sebagai energi pembangkitan flux
dihindarkan. magnetik sehingga timbul magnetisasi
• Mengurangi kehilangan distribusi (kWh) dan
dalam jaringan/instalasi pabrik. daya ini dikembalikan ke sistem karena
• Tingkat tegangan pada beban akhir efek induksi elektromagnetik itu
meningkat sehingga meningkatkan sendiri, sehingga daya ini sebenarnya
kinerja motor. merupakan beban (kebutuhan) pada
2. Bagi utilitas pemasok listrik suatu
• Komponen reaktif pada jaringan dan sistim tenaga listrik.
arus total pada sistim ujung akhir Pada sistem arus bolak-balik, daya listrik
berkurang. tidak sesederhana pada
• Kehilangan daya I kwadrat R dalam sistem arus searah. Pada arus bolak-balik
sistim berkurang karena penurunan arus. terdapat tiga jenis daya, yaitu daya
• Kemampuan kapasitas jaringan semu, daya aktiv, dan daya reaktif, secara
distribusi listrik meningkat, mengurangi matematis
kebutuhan untuk memasang kapasitas S = P +jQ
tambahan. Dimana daya semu(S) merupakan hasil
E. Perumusan Daya Listrik Arus Bolak penjumlahan daya aktiv (P)
Balik dengan daya reaktif (jQ) secara vektoris.
Daya semu merupakan hasil perkalian internasional untuk arus listrik adalah Ampere
langsung antara tegangan kerja dengan (A).[4] Secara formal satuan Ampere
Arus konsumsi peralatan listrik yang didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila
terpasang dipertahankan, akan menghasilkan gaya
S=Vxi sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di antara dua
1. Dalam rangkaian listrik penghantar lurus sejajar, dengan luas
Daya listrik, seperti daya mekanik, penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1
dilambangkan oleh huruf P dalam meter satu sama lain dalam ruang hampa
persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC, udara.[4]
daya listrik sesaat dihitung
menggunakan Hukum Joule, sesuai nama Istilah faktor daya atau power factor (PF) atau
fisikawan Britania James Joule, yang cos phi merupakan istilah yang sering sekali
pertama kali menunjukkan bahwa energi dipakai di bidang-bidang yang berkaitan
listrik dapat berubah menjadi energi dengan pembangkitan dan penyaluran energi
mekanik, dan sebaliknya. listrik. Faktor daya merupakan istilah penting,
Dimana tidak hanya bagi penyedia layanan listrik,
P adalah daya (watt atau W) namun juga bagi konsumen listrik terutama
I adalah arus (ampere atau A) konsumen level industri. Penyedia layanan
V adalah perbedaan potensial (volt atau listrik selalu berusaha untuk menghimbau
V) konsumennya agar berkontribusi supaya
2. Dalam ruang faktor daya menjadi lebih baik, pun para
Daya listrik mengalir di manapun medan konsumen industri juga berusaha untuk
listrik dan magnet berada di mendapatkan faktor daya yang baik agar tidak
tempat yang sama. Dalam kasus umum sia-sia bayar mahal kepada penyedia layanan.
persamaan P = VI harus diganti dengan Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan
perhitungan yang lebih rumit, yaitu faktor daya? Tulisan ini akan membahas
integral hasil kali vektor medan listrik dan secara ringkas tentang faktor daya.
medan magnet dalam ruang tertentu:
Hasilnya adalah skalar, karena ini adalah Faktor daya
integral permukaan dari vektor
Poynting Pada pembahasan kali ini, asumsi yang
digunakan adalah sistem listrik menggunakan
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik sumber tegangan berbentuk sinusoidal murni
yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit dan beban linier. Beban linier adalah beban
listrik tiap satuan waktu. [1] Arus listrik dapat yang menghasilkan bentuk arus sama dengan
diukur dalam satuan Coulomb/detik atau bentuk tegangan. Pada kasus sumber
Ampere.[1] Contoh arus listrik dalam tegangan berbentuk sinusoidal murni, beban
kehidupan sehari-hari berkisar dari yang linier mengakibatkan arus yang mengalir pada
sangat lemah dalam satuan mikroAmpere jaringan juga berbentuk sinusoidal murni.
(μA) seperti di dalam jaringan tubuh hingga Beban linier dapat diklasifikasikan menjadi 4
arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere (kA) macam, beban resistif, dicirikan dengan arus
seperti yang terjadi pada petir.[2][3] Dalam yang sefasa dengan tegangan; beban induktif,
kebanyakan sirkuit arus searah dapat dicirikan dengan arus yang tertinggal
diasumsikan resistansi terhadap arus listrik terhadap tegangan sebesar ; beban
adalah konstan sehingga besar arus yang kapasitif, dicirikan dengan arus yang
mengalir dalam sirkuit bergantung pada mendahului terhadap tegangan sebesar ,
voltase dan resistansi sesuai dengan hukum dan beban yang merupakan kombinasi dari
Ohm.[1] tiga jenis tersebut, dicirikan dengan arus yang
tertinggal/mendahului tegangan sebesar
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan sudut, katakan, . Gambar 1 menunjukkan
pokok dalam satuan internasional.[4] Satuan tegangan dan arus pada berbagai beban linier.

Anda mungkin juga menyukai