Anda di halaman 1dari 4

Jurna Pijar MIPA,

ISSN 1907-1744. 7 (1) : 1-42. 2015


Analisis Miskonsepsi Mahasiswa pada Empat Konsep Esensial Kesetimbangan Kimia
Muti’ah
Abstrak
Telah dilakukan penelitian tentang analisis miskonsepsi mahasiswa pada empat aspek esensial pada
kesetimbangan kimia. Subyek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa semester pertama Program
Studi Pendidikan Kimia FKIP Unram. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes tentang
kesetim-bangan kimia yang memuat empat aspek, yaitu stoikhiometri, tetapan kesetimbangan,
kesetimbangan yang melibatkan hukum gas ideal, dan pergeseran kesetimbangan/ prinsip Le
Chatelier’s pada sistem kesetimbangan heterogen. Berdasarkan analisis miskonsepsi mahasiswa
pada empat aspek esensial kesetimbangan kimia, yaitu: konsep mol dan stoikhiometri (30,10%),
tetapan kesetimbangan (22,85%), konsep kesetimbangan yang melibatkan gas ideal (78,55%) dan
pada konsep pergeseran kestimbangan/ prinsip Le Chatelier’s pada reaksi heterogen (70,78%).
Miskonsepsi pada aspek stoikhiometri terutama adalah kegagalan dalam mengkonversi hubungan
gram-mol-liter (14,3%), perhitungan zat-zat yang terlibat dalam reaksi (28,6%) dan mengidentifikasi
pereaksi berlebih (71,4%). Miskonsepsi pada aspek tetapan kesetimbangan adalah pernyataan
persamaan Kc (17,1%), penggunaan satuan mol dalam menghitung nilai Kc (28,6%). Miskonsepsi
pada aspek kesetimbangan yang melibatkan gas ideal adalah kegagalan dalam menghitung jumlah
mol berdasarkan persamaan gas ideal (82,9%), dan mengartikan hukum tersebut (74,2%).
Miskonsepsi pada aspek pergeseran kesetimbangan/prinsip Le Chatelier’s adalah melibatkan zat
padat pada perhitungan Kc (57,1%), pengaruh zat padat pada kesetimbangan (82,8%), pengaruh gas
NH3 (68,6%), dan pengaruh gas inert N2 padfa V,T tetap sebesar 80%. Dari hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa miskonsepsi mahasiswa dalam memahami topik kesetimbangan kimia adalah
aspek prinsip Le Chatelier, reaksi kesetimbangan yang melibatkan gas ideal, stoikhiometri dan
tetapan Kc
Kata kunci : Miskonsepsi mahasiswa,empat topik esensial, kesetimbangan kimia Analysis of

Jurnal Kimia
ISSN : 0216-3241. 4 (10) : 72-73. 2005
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REAKSI KESETIMBANGAN KIMIA
Luh Joni
Abstrak
Tulisan ini adalah hasil pengembangan media pembelajaran kesetimbangan kimia dalam bentuk
Compact Disc interaktif. Media Pembelajaran Reaksi Kesetimbangan Kimia dibuat untuk membantu
proses pemahaman siswa dalam mempelajari kesetimbangan kimia di Sekolah Menengah Atas.
Media pembelajaran ini membahas pengertian, jenis dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan. Sistem dikembangkan mulai dari tahap analisis, desain, pengembangan,
sampai tahap ujicoba. Untuk proses pengembangannya digunakan Macromedia Flash 8. Dengan
adanya Media Pembelajaran Reaksi Kesetimbangan Kimia, diharapkan proses belajar mengajar akan
berlangsung lebih menarik, tidak monoton dengan satu media saja.
Kata kunci : media pembelajaran, kesetimbangan kimia, pergeseran kesetimbangan
Jurnal Rekayasa Proses
ISSN : 1465-2076. 8 (1) : 10-11, 2014
Review Model dan Parameter Interaksi pada Korelasi Kesetimbangan Uap-Cair dan Cair-Cair
Sistem Etanol dalam Pemurniaan Bioetanol
Dhoni Hartanto
Abstrak
Bioetanol merupakan sumber energi terbarukan yang menjanjikan sebagai pengganti sumber energi
tidak terbarukan seperti minyak bumi. Pada kondisi tekanan atmosferik, etanol memiliki azeotrop
dengan air sehingga pemisahan dengan menggunakan distilasi biasa tidak dapat dilakukan. Beberapa
proses pemurnian etanol adalah melalui distilasi ekstraktif dan ekstraksi cair-cair dengan
menggunakan entrainer berupa senyawa baru yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali
(reuse) yaitu ionic liquids. Penelitian intensif sistem etanol (1) + air (2) + ionic liquids (3) telah
dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai kesetimbangan uap-cair (VLE), kesetimbangan cair-cair
(LLE) yang menghasilkan data kesetimbangan. Penelitian tersebut juga menghasilkan parameter-
parameter interaksi yang diperoleh berdasarkan hasil korelasi data kesetimbangan tersebut dengan
model Nonrandom two-liquid (NRTL), Electrolyte-nonrandom two-liquid (e-NRTL), Universal quasi-
chemical (UNIQUAC), dan persamaan Antoine serta hasil prediksi dengan menggunakan model
UNIQUAC Functionalgroup activity coefficients (UNIFAQ). Model-model dan parameter-parameter
interaksi biner termodinamika tersebut dapat digunakan untuk keperluan desain, optimasi, serta
kontrol kolom distilasi ekstraktif dan ekstraksi cair-cair dalam proses pemurnian bioetanol. Artikel ini
menyajikan review tentang model-model dan parameterparameter interaksi biner untuk 43 sistem
etanol (1) + air (2) + ionic liquids (3) sehingga dapat diketahui model dan parameter termodinamika
yang sesuai untuk digunakan.
Kata kunci: bioetanol, ionic liquids, parameter interaksi biner, NRTL

Jurnal Teknik Kimia,


ISSN : 6547 -2007. 5(1) : 9-11. 2010.
VAPOR-LIQUID EQUILIBRIUM (VLE) WATER-ETHANOL FROM
BULRUSH FERMENTANTION
Ni Ketut Sari
ABSTRACT Liquid-vapor equilibrium date need in separation process for example distillation,
extraction, absorbsi processes, binary system or multi component system. Be inside Liquid-vapor
equilibrium date can be used for strenght what is mixture faundation azeotropic or zeotropic
mixture. For can be Liquid-vapor equilibrium date ethanol-water, generaly used raw material wich
pro analitic ( pro analitic ethanol), In research will example for used raw material wich technical that
is bulrush fermentation yield wich already distillation (technical ethanol). This research can be liquid-
vapor equilibrium date binary system ethanol-water, verification of eksperiment yield with literature
date, and can be temperature date in distilate and in bottom binary system ethanolwater. Research
used device of Still Othmer Glass, raw material ethanol wish used that is technical and pro analitic
with variable of ethanol feed composition that is 0 ; 0.2 ; 0.4 ;0.6 ;0.8 ;1 (mol fraction) and constant
pressure 300 bar. Ethanol yield wich used analysis used spectrofotometer pharo 100. From yild
research wich used, than liquid-vapor equilibrium date binary system ethanol-water direction
azeotropic point at ethanol composition 0.98 mol fraction, and date wish used can be used in
calculation at distilation, extraction, absorbsi processes.
Keywords : Azeotropes, fermentation, bulrush, binary system.
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA
ISSN: 1979-8415, Vol. 4 No. 1, tahun 2011, hal23
Putro widodo

Pengukuran Nilai Kesetimbangan Uap Cair pada kondisi temperatur

Abstrak
Pelumasan adalah penopang utama dari kerja sebuah mesin. Bukan itu saja, bahkan oli juga
menentukan performa dan daya tahan mesin. Semakin baik kualitas oli yang digunakan,
semakin baik pula performa dan daya tahan mesin. Fungsi oli bukan hanya sebagai pelumas
saja, melainkan juga sebagai pendingin dan pembersih mesin. Sebagai pelumas, oli melumasi
(lubricating) seluruh komponen yang bergerak di dalam mesin untuk mencegah terjadinya
kontak langsung antar komponen yang terbuat dari logam. Dalam hal ini, unsur
kesetimbangan sangat penting.Sebagai pendingin, oli juga harus mampu mengurangi panas
yang ditimbulkan oleh gesekan antar logam pada mesin yang bergerak, seperti klep (katup)
atau bearing (laher).

Anda mungkin juga menyukai