Anda di halaman 1dari 9

RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Nama Anggota kelompok :


1. Raenald Syaputra
2. M. Hafiz Ashabullah
3. Rusdianto Kala Lende
4. Nissa Awalia
5. Catur Indah Handayani
1. Sifat-sifat gelombang Elektromagnetik

 Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi padasaat yang bersamaan.

 Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.

 Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain,

yaitu menurut hubungan E = c.B.

 Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan

listrik dan medan magnet.

 Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.

 Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya bergantung pada

sifat-sifat listrik dan magnet medium.

 Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan tetapan

umum dan nilainya c = 3 x 108 m/s.

 Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal.

 Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan,

polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).

 Gelombang elektromagnetik merambat dalam arah garis lurus.

 Gelombang elektromagnetik tidak disimpangkan oleh medan listrik maupun

medan magnet karena tidak bermuatan listrik.

2. GRUTI RADA TELER

 Frekuensi

1. Sinar Gamma, mempunyai frekuensi antara 1020 Hz - 1025 Hz.


2. Sinar X (Rontgen), mempunyai frekuensi antara 1016 Hz - 1020 Hz.
3. Sinar Ultraviolet (UV), mempunyai frekuensi antara 1015 Hz - 1016 Hz.
4. Cahaya Tampak, mempunyai frekuensi antara 4,3 x 1014 Hz - 7 x 1014 Hz.
5. Sinar Inframerah, mempunyai frekuensi di bawah 4,3 x 1014 Hz sampai sekitar 3 Ghz.
6. Gelombang Makro/Radar, mempunyai frekuensi 3 GHz.
7. Gelombang Televisi, mempunyai frekuensi yang lebih tinggi dari gelombang radio
pada rentan 108 Hz - 109 Hz.
8. Gelombang Radio, mempunyai frekuensi antara 104 Hz hingga di bawah 109 Hz.

 Panjang gelombang

1. Sinar Gamma, panjang gelombangnya berkisar antara 10-9 sampai 10-15 meter.
2. Sinar X (Rontgen), panjang gelombangnya antara 10-6 sampai 10-14 meter.
3. Sinar Ultraviolet (UV), memiliki panjang gelombang antara 10-6 sampai 10-8 meter.
4. Cahaya Tampak, panjang gelombangnya antara 400 nm sampai 800 nm, atau sekitar
0.5 × 10-6 meter.
5. Inframerah, panjang gelombangnya antara 0,1 sampai 10-5 meter.
6. Gelombang Mikro/Radar, panjang gelombangnya kira-kira 3 mm atau sekitar 10-2
meter.
7. Gelombang Televisi, panjang gelombangnya sekitar 30 cm atau sekitar 10-1 meter.
8. Gelombang Radio, panjang gelombangnya kira-kira antara 1 mm sampai 104 meter.

 Sumber / asal gelombang

1. Sinar Gamma, berasal dari radioaktivitas nuklir atau atom-atom yang tidak stabil
dalam waktu reaksi inti.
2. Sinar X (Rontgen), dihasilkan dari elektron-elektron yang terletak dibagian dalam kulit
elektron atom atau dapat dihasilkan dari elektron dengan kecepatan tinggi yang
menumbuk logam.
3. Sinar Ultraviolet (UV), dapat dihasilkan dari atom dan molekul dari nyala listrik, atau
dapat diperoleh dari reaksi sinar matahari yang merupakan sumber radiasi ultraviolet
alami.
4 Cahaya Tampak, sinar ini merupakan hasil transisi elektron-elektron pada kulit atom
atau molekul. Matahari merupakan sumber cahaya tampak yang alami. Sinar tampak ini
terdiri dari berbagai warna, dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu.
5. Sinar Inframerah, dihasilkan dari getaran-getaran elektron pada suatu atom atau bahan
yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi khas.
6. Gelombang Makro/Radar, jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan
muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Gelombang radio/sinyal yang dipancarkan
dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar.
7. Gelombang Televisi, merupakan gelombang elektromagnetik yang sanat kompleks.
Hal ini disebabkan bahwa gelombang televisi mengandung informasi tidak hanya suara,
tetapi juga dalam bentuk gambar.
8. Gelombang Radio, merupakan bentuk radiasi elektromagnetik (radiasi
elektromagnetik) yang tidak terlihat dan biasanya juga dihasilkan dari rangkaian isolator
di dalam alat-alat elektronika.

3. Manfaat dan bahaya gelombang elektromagnetik dalam berbagai bidang.

Jenis Bidang Penggunaan Bahaya Penggunaan


Gelombang
Sinar Gamma 1. Bidang Kesehatan 1. Merusak satelit serta
a. Menyembuhkan kanker, atmosfir.
tumor, dan sejumlah kelainan 2. Menyebabkan
lain. kematian paling
b. Bisa membunuh bakteri, jadi besar bila mengalami
sering dipakai guna perang nuklir.
menstabilkan makanan,
minuman serta peralatan
dokter saat akan menajalani
operasi.
2. Bidang Pertanian
a. Pembentukan bibit unggul
dalam tanaman bisa dijalankan
dengan cara memanfaatan
radiasi gelombang
elektromaknetik sinar gamma,
seperti pada pembentukan
bibit unggul dalam tumbuhan
padi.
3. Bidang Industri
a. Pelacakan kebocoran pipa di
bawah tanah
4. Manfaat lain dari sinar gamma
antara lain untuk:
a. Mengetahui struktur logam
b. Membuat radio isotop.
Sinar X 1. Di bidang kesehatan badan dua 1. Paparan radiasi dosis
(Rontgen) fungsi dari sinar ini, yaitu : tinggi selama jangka
a. Fungsi Radiograf seperti yang waktu tertentu dapat
kita tahu, bahwa X-Ray ini menyebabkan penyakit
bisa digunakan untuk radiasi / sindrom radiasi
Rontgen. Hasil Rontgen akan akut (pingsan,
dicetak dalam bentuk foto kebingungan, mual,
Rontgen. muntah, diare,
b. Fungsi Radioterapi. Sinar X- kerontokan pada rambut,
Ray ini juga bisa digunakan luka pada kulit dan
untuk membunuh sel kanker. mulut, serta terjadinya
Kita bisa mengenalnya lewat perdarahan);
proses kemoterapi. 2. Efek jangka pendek
2. Di bidang industri, sinar X-Ray (perubahan warna kulit,
bisa digunakan untuk memeriksa mual, muntah, diare, dan
retakan pada bahan baku industri jumlah sel darah rendah);
yang berupa getah dan plastik 3. Efek jangka panjang
3. Di bidang penelitian, sinar ini (mulut kering, kesulitan
berfungsi untuk mengamati menelan, katarak, dan
struktur hablur. kerusakan pada kulit);
4. Di bidang penerbangan, sinar ini 4. Melemahkan tulang;
digunakan sebagai sinar yang 5. Menyebabkan gangguan
senantiasa mengontrol semua anemia aplastik (kondisi
instrumen pesawat. kesehatan dimana tubuh
berhenti dalam
memproduksi sel darah
yang baru);
6. Infertilitas;
7. Pada wanita hamil
(resiko semua jenis
kanker, tumor sistem
saraf, dan leukemia pada
janin saat ia telah lahir
nantinya);
8. Rusaknya kelenjar tiroid;
9. Meningkatkan resiko
terjangkitnya kanker;
10. Meningkatkan resiko
kerusakan genetik; dan
11. Membunuh sel-sel dalam
tubuh (baik sel kanker
maupun sel sehat).

Sinar 1. Untuk proses fotosintesis pada 1. Dapat menyebabkan


Ultraviolet tumbuhan kanker kulit.
2. Membantu pembentukan vitamin 2. Dapat menyebabkan
D pada tubuh manusia katarak mata.
3. Dengan peralatan khusus dapat 3. Dapat menghitamkan
digunakan untuk membunuh warna kulit.
kuman penyakit, 4. Dapat melemahkan
menyucihamakan ruangan operasi sistem kekebalan tubuh.
rumah sakit berikut instrumen- 5. Menyebabkan penuaan
instrumen pembedahan dini.
4. Untuk memeriksa keaslian tanda 6. Mengganggu
tangan di bank-bank. keseimbangan alam.

Cahaya 1. Dalam bidang kedokteran dan 1. Bahaya pada kulit.


Tampak kesehatan, sinar laser digunakan 2. Bahaya pada mata.
antara lain untuk mendiagnosis 3. Resiko kanker.
penyakit, pengobatan penyakit,
dan perbaikan suatu cacat serta
penbedahan.
2. Pada bidang industri, sinar laser
bermanfaat untuk pengelasan,
pemotongan lempeng baja, serta
untuk pengeboran.
3. Pada bidang astronomi, sinar laser
berdaya tinggi dapat digunakan
untuk mengukur jarak Bumi
Bulan dengan teliti.
4. Dalam bidang fotografi, laser
mampu menghasilkan bayangan
tiga dimensi dari suatu benda,
disebut holografi.
5. Dalam bidang elektronika, laser
solid state berukuran kecil
digunakan dalam system
penyimpanan memori optik dalam
computer.
6. Dalam bidang komunikasi, laser
berfungsi untuk memperkuat
cahaya sehingga dapat
menyalurkan suara dan sinyal
gambar melalui serat optik.
Infra Merah 1. Kesehatan 1. Kulit Terbakar.
a. Mengaktifkan molekul air 2. Kerusakan Retina.
dalam tubuh. 3. Kanker Kulit.
b. Meningkatkan sirkulasi 4. Penuaan Dini.
mikro.
c. Meningkatkan
metabolisme tubuh.
d. Mengembangkan Ph
dalam tubuh.
e. Inframerah jarak jauh
banyak digunakan pada
alat-alat kesehatan
2. Bidang komunikasi
a. Adanya sistem sensor
inframerah.
b. Adanya kamera tembus
pandang yang
memanfaatkan sinar
inframerah.
c. Untuk pencitraan
pandangan seperti
nightscoop
d. Inframerah digunakan
untuk komunikasi jarak
dekat, seperti pada remote
TV.
e. Sebagai alat komunikasi
pengontrol jarak jauh.
f. Sebagai salah satu
standardisasi komunikasi
tanpa kabel.
3. Bidang Industri
a. Lampu inframerah.
b. Pemanasan inframerah.
Gelombang 1. Pada food processing, 1. Bersifat
Mikro/ Radar gelombang ini dimanfaatkan karsinogenik.
untuk membuat peralatan 2. Pengaruh reproduksi.
dapur seperti microwave oven. 3. Neurologis.
2. Pada bidang kesehatan,
gelombang mikro
dimanfaatkan untuk
mengobati pasien penderita
kanker atau tumor yang
dikenal dengan hyperthermia.
3. Di bidang industri, gelombang
mikro dimanfaatkan untuk
memanaskan material.
4. Dalam bidang telekomunikasi,
memanfaatkan gelombang
mikro sebagai media transmisi
data.
5. Bidang Pertahanan dan
Keamanan, radar sering
digunakan pada pesawat
tempur untuk mendeteksi
musuh yang datang.
6. Pada bidang pendidikan,
gelombang ini dapat dijadikan
sebagai subjek peneletian,
maupun menjadi media yang
membantu penelitian.
Gelombang 1. Gelombang televisi banyak 1. Sulit tidur.
Televisi dipakai dalam bidang 2. Pusing.
komunikasi dan siaran. Pada 3. Daya tahan tubuh
proses penangkapan siaran menurun.
televisi sering diperlukan 4. Bahaya pada mata.
stasiun penghubung (relay)
agar penangkapan gambar dan
suara lebih baik.
2. Komunikasi jarak pendek
Gelombang 1. Gelombang radio 1. Bahaya pada mata.
Radio dimanfaatkan guna 2. Telinga mendenging.
mentransmisikan sinyal untuk 3. Daya tahan tubuh
jarak yang sangat jauh yang menurun.
tidak bisa dicapai oleh
gelombang inframerah, akan
tetapi besar energi yang
ditransmisikan tidak sebesar
yang dapat ditransmisikan
oleh gelombang inframerah.
2. Gelombang radio dipakai oleh
stasiun TV, Radio, dan
lainnya untuk
mentransmisikan sinyal
komunikasi.
3. Gelombang radio dipakai oleh
radar untuk memberitahu
posisi benda-benda di
atas permukaan bumi.
4. Gelombang radio juga dipakai
untuk pencitraan satelit ke
bumi untuk membuat peta 3
dimensi.
5. Penggunaan paling dikenal
gelombang radio adalah untuk
mengirim foto, audio, dan teks
dalam bentuk sinyal.
6. Gelombang panjang radio
mampu ditransmisikan pada
jarak jauh dan bisa
menghindari berbagai
rintangan selama proses
transmisi.
7. Frekuensi terendah gelombang
radio umum digunakan untuk
komunikasi dengan kapal
selam karena memiliki energi
yang rendah – tidak mudah
dideteksi – namun memiliki
daya tembus tinggi.
8. Agar dapat mengirim
informasi, gelombang radio
harus dikodekan terlebih
dahulu.

Anda mungkin juga menyukai