Anda di halaman 1dari 7

Lembar Kegiatan Peserta Didik

Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks dengan


Metode Perubahan Bilangan Oksidasi

Nama :
Sekolah :

PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK


1. Baca kompetensi dasar dan indikator keberhasilan belajar yang tercantum dalam LKPD.
2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom
Informasi.
3. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta pengalaman hidup, maka
jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci.
4. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab
untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.
5. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu
atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas)
kepada anggota kelompok yang lain.
6. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada
situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi yang diberikan.
7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan
kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai
dengan
Indikator tujuan pembelajaran.
Pencapaian Kompetensi :

1. Menyetarakan persamaan reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dengan metode


perubahan bilangan oksidasi
Orientasi

INFORMASI
Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung spontan.
Reaksi reduksi yaitu suatu zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, penangkapan
elektron dan pemutusan ikatan dengan oksigen. Reaksi oksidasi yaitu suatu zat yang mengalami
kenaikan bilangan oksidasi, pelepasan elektron dan pembentukan ikatan dengan oksigen.

Eksplorasi
MENGAMATI

Model 1. Reaksi antara logam tembaga dengan asam nitrat pekat menghasilkan larutan tembaga (II)
nitrat, gas nitrogen dioksida dan air (Reaksi dalam suasana asam)
PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 1, tuliskan nama-nama zat pada saat sebelum reaksi dan pada saat setelah
reaksi !
Jawab : Sebelum Reaksi : Tembaga [Cu] , Asam nitrat pekat [HNO3]
Sesudah reaksi : Larutan tembaga(II) nitrat [Cu(NO3)2] , gas nitrogen dioksida [NO2] ,
air [H2O].

2. Berdasarkan model 1 dan jawaban pertanyaan nomor 1, tuliskan persamaan reaksi dari model
1 lengkap dengan fase zatnya!
Jawab : Cu(s) + HNO3 (aq) -> Cu(NO3)2 (Aq) + NO2 (g) + 2H2O(l)

3. Berdasarkan jawaban nomor 2, setarakan persamaan reaksi tersebut sehingga jumlah unsur
pada reaktan sama dengan jumlah unsur pada produk !
Jawab : Cu + 4HNO3 -> Cu(NO3)2 + 2NO2 + 2H2O

4. Berdasarkan jawaban nomor 3, Tuliskan persamaan reaksi ion nya dan tentukan bilangan
oksidasi !
Jawab : Cu + NO3- _> Cu2+ + NO2
Biloks : 0 +5 +2 +4

5. Berdasarkan jawaban nomor 4, Tentukan spesi yang tereduksi dan spesi yang teroksidasi dan
menghubungkannya dengan garis !
Jawab :
6. Hitung jumlah elektron yang lepas dari proses oksidasi dan elektron yang diterima!
Jawab :

7. Samakan jumlah elektron yang lepas dan yang diterima dengan mengalikan kedua jumlah
ini dengan faktor yang tepat. Gunakan faktor ini sebagai koefesien!
Jawab :

8. Lengkapi penyetaraan dengan pemeriksaan seluruh persamaan reaksi secara menyeluruh.


Dengan cara menambahkan ion H+ pada suasana asam, menambahkan ion OH- pada
suasana basa. Juga dengan menyetarakan atom hidrogen dengan menambahkan molekul
H2O pada ruas yang kekurangan hidrogen.
Jawab : 10OH- + Cu + 2HNO3 -> Cu (NO3)2 + 2NO2 + 6H2O

Setelah mendiskusikan dengan kelompok


mengenai pertanyaan pertanyaan kunci,
Diharapkan peserta diidik menemukan
konsep mengenai cara menyetarakan
persamaan reaksi redoks dengan metode
perubahan bilangan oksidasi.
Aplikasi

. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara perubahan bilangan oksidasi.

MnO4- + C2O42-  Mn2+ + CO2 (Asam)

CuS + NO3- → Cu2+ + S + NO (Asam)


Cr2O72- + VO2+  Cr3+ + VO3- (Asam)

Zn + NO3-  ZnO22- + NH3 (Basa)


Bi2O3 + ClO-  BiO3- + Cl- (Basa)

Kesimpulan

Apa yang bisa kamu simpulkan dari hasil kegiatan diatas ?


Tuliskan kesimpulanmu dibawah ini!

 Reaksi reduksi mengalami penurunan biloks dan


penangkapan elektron
 Reaksi oksidasi mengalami kenaikan biloks dan pelepasan
elektron
 Ketika O dan H tidak sama, harus disetarakan dengan
menambahkan H2O dan H+ (asam) OH- (basa)

Anda mungkin juga menyukai