1. Suatu sel volta mengalami reaksi redoks sebagai berikut.
Fe2+(aq) + Zn(s) → Fe(s) + Zn2+(aq) Apakah reaksi redoks di atas dapat berlangsung secara spontan atau tidak? [ E°Fe2+|Fe = –0,44 V dan E°Zn2+|Zn = –0,75 V ] 2. Suatu sel volta mengalami reaksi redoks sebagai berikut. Zn2+(aq) + Mg(s) → Zn(s) + Mg2+(aq) Reaksi redoks di atas apakah dapat berlangsung secara spontam atau tidak? Jika diketahui [ E°Zn2+|Zn = –0,76 V dan E°Mg2+|Mg = –2,37 V ] 3. FeSO4(aq) + 2Ag(s) → Fe(s) + 2Ag+(aq) Apakah reaksi di atas dapat berlangsung secara spontan? 4. Temukan tiga contoh prinsip sel volta dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban
1. Soal nomor satu dapat diselesaikan dengan cara berikut:
Fe2+(aq) + Zn(s) → Fe(s) + Zn2+(aq) Fe2+(aq) → Fe(s) (reduksi) Zn(s) → Zn2+(aq) (oksidasi) Gunakan deret volta Li K Ba+ Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Hg Ag Au E°sel = E°katode - E°anode = (-0,44) – (-0,75) = +0,31 volt Karena Fe merupakan reduksi maka letaknya harus di kanan dan Zn merupakan oksidasi letaknya harus di kiri jadi reaksinya adalah spontan. 2. Soal nomor dua dapat diselesaikan dengan cara berikut: Zn2+(aq) + Mg(s) → Zn(s) + Mg2+(aq) Zn2+(aq) → Zn(s) (reduksi) Mg(s) → Mg2+(aq) (oksidasi) Gunakan deret volta Li K Ba+ Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Hg Ag Au Karena Zn merupakan reduksi maka letaknya harus di kanan dan Mg oksidasi letaknya harus di kiri jadi reaksinya adalah spontan. 3. Soal nomor tiga dapat diselesaikan dengan cara berikut: Gunakan deret volta Li K Ba+ Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Co Sn Pb (H) Hg Ag Au FeSO4(aq) + 2Ag(s) → Fe(s) + 2Ag+(aq) Maka reaksinya dapat berlangsung secara spontan, karena sesuai dengan deret volta. 4. Contoh prinsip sel Volta dalam kehidupan sehari-hari antara lain: a. Baterai biasa atau sel kering b. Baterai alkali c. Baterai perak oksida d. Baterai nikel-kadmium e. Sel aki (accu)