Penyusun
Daftar Isi
1
Kata Pengantar ……………………………………………. 1
3. Korosi ……………………………………………. 7
Kesimpulan ……………………………………………. 10
Sumber ……………………………………………. 11
2
Sel elektrokimia diciptakan pertama kali oleh Daniell pada tahun 1836
digunakan secara meluas pada masa itu sebagai sumber listrik dalam telegraf
dan telepon. Sel Daniell merupakan contoh sel basah dimana elektrolit yang
digunakan berwujud cair. Namun karena penyimpanannya kurang praktis
dan mudah tumpah, penggunaannya menjadi sangat terbatas. Kebutuhan
akan sel elektrokimia yang mudah digunakan menghasilkan penemuan
baterai. Baterai merupakan sumber energi listrik yang efisien karena pada
umumnya berukuran kecil dan mudah digunakan. Pada umumnya baterai
juga terdiri dari sel-sel elektrokimia yang disusun secara seri atau paralel. Sel
elektrokimia berupa sel kering juga dikenal dengan baterai.
Arus listrik yang dihasilkan dari sel volta atau sel galvani memberikan
banyak aplikasi di industri dan kehidupan sehari-hari. Aplikasi sel volta
dalam kehidupan sehari-hari ada yang menguntungkan dan ada yang
merugikan. Aplikasi sel volta yang menguntungkan adalah sel primer dan sel
sekunder. Sedangkan aplikasi sel volta yang merugikan adalah korosi.
1. SEL PRIMER
Baterai Kering
Baterai atau sel kering merupakan salah satu sel volta, yaitu sel yang
menghasilkan arus listrik, berbeda dengan aki, baterai tidak dapat diisi
kembali. Sehingga baterai juga disebut dengan sel primer dan aki dikenal
dengan sel sekunder. Baterai ditemukan pertama kali oleh George Leclanche
yang mendapat hak paten atas penemuan itu pada tahun 1866. Baterai
disusun oleh Seng sebagai anoda, dan grafit dalam elektrolit MnO2, NH4Cl
dan air bertindak sebagai katoda (lihat Gambar 7.10).
3
Gambar 7.10. Model sel Kering komersial
Baterai Litium
4
Lithium Mangan Oxide, lembaran anoda digantikan dengan grafit, sedangkan
lembaran elektronit digantikan dengan Lithium Titanium Alumunium Phospate.
2. SEL SEKUNDER
Sel sekunder terdiri dari aki, sel bahan baker dan Sel Nikel Cadmium
(Nikad).
Aki (Accumulator)
5
menggunakan arus listrik dari luar seperti peristiwa elektrolisa. Mekanisme
reaksi ditampilkan pada Bagan reaksi 7.9.
Sel bahan bakar merupakan bagian dari sel volta yang mirip dengan
aki atau baterai, dimana bahan bakarnya diisi secara terus menerus, sehingga
dapat dipergunakan secara terus menerus juga. Bahan baku dari sel bahan
bakar adalah gas hidrogen dan oksigen, sel ini digunakan dalam pesawat
ruang angkasa, reaksi yang terjadi pada sel bahan bakar adalah :
6
3. KOROSI
Korosi atau perkaratan sangat lazim terjadi pada besi. Besi merupakan
logam yang mudah berkarat. Karat besi merupakan zat yang dihasilkan pada
peristiwa korosi, yaitu berupa zat padat berwarna coklat kemerahan yang
bersifat rapuh serta berpori. Rumus kimia dari karat besi adalah Fe 2O3.xH2O.
Bila dibiarkan, lama kelamaan besi akan habis menjadi karat.
7
Pencegahan Korosi
Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Bila salah satu tidak ada,
maka peristiwa korosi tidak dapat terjadi. Korosi dapat dicegah dengan
melapisi besi dengan cat, oli, logam lain yang tahan korosi (logam yang lebih
aktif seperti seg dan krom). Penggunaan logam lain yang kurang aktif (timah
dan tembaga) sebagai pelapis pada kaleng bertujuan agar kaleng cepat
hancur di tanah. Timah atau tembaga bersifat mampercepat proses korosi.
Besi yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih aktif
akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Di sini, besi
berfungsi hanya sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain
berperan sebagai anoda, dan mengalami reaksi oksidasi. Dalam hal ini besi,
sebagai katoda, terlindungi oleh logam lain (sebagai anoda, dikorbankan).
Besi akan aman terlindungi selama logam pelindungnya masih ada / belum
habis. Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah
8
lazim digunakan logam magnesium, Mg. Logam ini secara berkala harus
dikontrol dan diganti.
KESIMPULAN
Sel Volta atau sel galvani adalah sel elektrokimia yang melibatkan
reaksi redoks dan menghasilkan arus listrik. Sel volta terdiri atas elektroda
9
tempat berlangsungnya reaksi oksidasi disebut anoda(electrode negative),
dan tempat berlangsungnya reaksi reduksi disebut katoda(electrode positif).
1) Baterai kering
2) Baterai perak oksida
1) Aki (accumulator)
2) Sel Nikel Cadmium (Nikad)
SUMBER
1) http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/reaksi-
kimia-kimia-kesehatan-materi_kimia/sel-volta-komersial/
10
2) http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Irma
%20Nurhasanah%20%28043801%29/APLIKASI%20SEL
%20VOLTA/SEL%20VOLTA/2.html
3) http://irizlovely.blogspot.com/2009/05/sel-volta.html
4) http://kimia123sma.wordpress.com/2010/04/20/korosi-dan-cara-
pencegahannya/
5) http://2.bp.blogspot.com/_0zEFPANNMuc/S9-
2QI9Hz7I/AAAAAAAAAIs/7T0NFIHza0c/s1600/lithium-ion-
battery-5.jpg
6) http://www.bic.web.id/in/energi-baru-terbarukan/155-baterai-
lithium-dari-sumber-lokal.html
7) http://www.google.co.id/imgres?
q=korosi&um=1&hl=id&sa=N&biw=1016&bih=486&tbm=isch&tbnid=
Fqx8YtBMmloh2M:&imgrefurl=http://smoothty.blogspot.com/2010/
07/korosi-adalah-kerusakan-atau-
degradasi.html&docid=Rwft9nMv9A8s0M&w=580&h=438&ei=PDiMT
vmLOYPJrAfsyqioAg&zoom=1&iact=hc&vpx=253&vpy=63&dur=510
&hovh=195&hovw=258&tx=137&ty=132&page=1&tbnh=118&tbnw=1
50&start=0&ndsp=10&ved=1t:429,r:1,s:0
8) http://www.google.co.id/imgres?
q=korosi&um=1&hl=id&sa=N&biw=1016&bih=486&tbm=isch&tbnid=
QBwIlHu5lOum2M:&imgrefurl=http://yuniazza.wordpress.com/201
0/10/26/korosi/&docid=AJkL0p3lowE0rM&w=939&h=604&ei=PDiM
TvmLOYPJrAfsyqioAg&zoom=1&iact=rc&dur=892&page=1&tbnh=10
0&tbnw=155&start=0&ndsp=10&ved=1t:429,r:0,s:0&tx=42&ty=12
10) Buku Kimia Widya Utama Kelas XII (Agus Taufiq & Suryana
Purawisastra)
11