Anda di halaman 1dari 15

GOLONGAN

ALKALI
Pengertian Alkali

Alkali berasal dari bahasa arab kali yang berarti


abu. Dinamakan alkali karena dapat membentuk
basa kuat.
Logam atau atom alkali terdapat pada golongan
1A kecuali Hidrogen (H).
Unsur logam alkali tidak terdapat bebas di alam
melainkan dalam bentuk senyawanya.
Logam alkali memiliki titik leleh rendah tetapi
senyawa ioniknya mempunyai titik leleh tinggi.
SIFAT UNSUR GOL. ALKALI
1. Sifat Unsur Golongan Alkali
▪ Sifat: alkali atau basa, lunak, dan mudah diiris
▪ Sangat reaktif
a. Sifat Periodik Logam Alkali
 Hanya memiliki 1 elektron valensi
(sangat mudah melepaskan elektron + energi ionisasinya kecil)

 Digolongkan → zat pereduksi (reduktor) kuat


 Unsur-unsur alkali dalam SPU dari atas ke bawah:
Jari-jari atomnya >>> Semakin mudah Sifat pereduksinya
melepaskan e- makin kuat
energi ionisasi <<<
karena: Potensial reduksi gol. Alkali punya harga yang besar &
negatif, Mudah mengalami oksidasi
Data Sifat periodik Logam Alkali
Sifat Periodik

1. Sulit mengalami reduksi dan mudah mengalami


oksidasi.
2. Masuk zat pereduksi kuat (memiliki 1 buah
elektron pada kulit terluarnya).
3. Keelektronegatifan, energi ionisasi, titik leleh,
titik didih dari atas kebawah semakin kecil.
4. Jari-jari dan kerapatannya dari atas kebawah
semakin besar.
Kecenderungan sifat logam alkali sangat teratur. Dari atas ke bawah secara berurutan
semakin besar :
▪ jari-jari atom dan jari-jari ion
▪ massa atom dan massa jenisnya
▪ Keelektropositifan
▪ sifat reduktor

Sementara itu, Dari atas ke bawah secara berurutan semakin kecil :


energi ionisasi
▪ afinitas elektron
▪ keelektronegatifan
▪ titik leleh
▪ titik didih

Titik leleh yang cukup rendah menunjukkan bahwa logam alkali merupakan logam yang
lunak. Lunaknya logam bertambah dengan bertambahnya nomor atom.
Sifat Fisik dan Kimia
1. Logam alkali berwujud lunak dibanding dengan logam-
logam lainnya.
2. Logam alkali titik lebur dan titik didih yang relatif rendah.
Dari litium ke sesium titik didihnya semakin rendah.
3. Logam alkali berwarna putih
4. Logam alkali sangat reaktif dan tidak pernah ditemukan
dialam dalam bentuk bentuk unsur-unsur yang bebas.
5. Logam alkali merupakan reduktor yang kuat yaitu,logam
alkali dapat memberikan sebuah elektron dengan mudah
dan bereaksi hebat dengan air untuk membentuk gas
hidrogen dan hidroksida-hidroksida atau basa kuat.
6. Energi ionisasi logam alkali relatif rendah. Dari litium ke
sesium , energi ionisasinya semakin rendah. Hal ini
disebabkan semakin besarnya jari-jari atomnya.
7. Perbedaan energi ionisasi pertama dan energi ionisasi
kedua logam alkali sangat besar. Hal ini menunjukkan
bahwa dalam senyawanya,logam alkali sangat labil.
8. Logam alkali merupakan unsur-unsur yang ringan.
Berdasarkan jenisnya litium,natrium,dan kalium terapung di
air.
9. Potensial elektroda logam alkali negatif. Hal ini
menunjukkan bahwa logam alkali merupakan reduktor yang
kuat.
10. Unsur Li, Na, K sangat ringan
11. Dapat membentuk senyawa basa kuat
12. Sangat reaktif
13. Kelarutannya semakin kebawah semakin besar
14. Bila dipanaskan Li(merah), Na (kuning),K (ungu),Rb
(merah),Cs (biru).
15. Bersifat lunak seperti karet penghapus (dapat diiris dengan
pisau)
b. Sifat Fisik Logam Alkali
▪ Semua unsure logam alkali berwujud padat pada suhu ruangan
▪ titik didih diatas suhu ruangan (>25°C)
▪ Khusus Sesium, jika suhu >28°C akan berwujud cair

Tabel data sifak fisik logam alkali


c. Sifat Kimia Unsur Logam Alkali
1) Kereaktifan logam alkali
Logam yang sangat reaktif, logamnya pereduksi kuat
Dapat membentuk senayawa basa kuat
▪ Reaksi logam alkali dgn air
L. Alkali adlh unsur yg sangat reaktif
Mudah membentuk ion +
2L(s) + 2H2O(l) → 2LOH(aq) + H2(g) (Logam alkali + Air → Basa + Gas Hidrogen)
Reaksi tersebut sangat eksoterm sehingga dapat membuat ledakan hebat
▪ Reaksi Logam Alkali dan Halogen

Unsur halogen bersifat sebagai pengoksidasi. Reaksi yang terjadi antara alkali dan
unsure halogen dapat menghasilkan garam halide.
2L(s) + X→2LX (Logam Alkali + Halogen → Garam Halida)

▪ Reaksi Logam Alkali dan Gas Hidrogen

Reaksi ini dapat mengasilkan suatu senyawa hidrida.


2L(s) + H2(g) → 2LH(s) (Logam alkali + Gas hydrogen → Hidrida logam alkali)
Senyawa hidrida adalah senyawa yang mengandung atom hydrogen dengan
biloks negative.

▪ Reaksi Logam Alkali dan Oksigen

Logam Alkali mudah bereaksi dengan oksigen (mudah terbakar) membentuk


senyawa oksida (biloks -2), peroksida (biloks -1), atau superoksida (biloks -0,5).
Reaksi ini menggunakan udara kering sebagai sumber oksigen. Dari unsure litium
ke fransium, kecendrungan logam alkali menghasilkan peroksida atau
superoksida semakin besar.
▪ Reaksi untuk menghasilkan oksida

Untuk menghasilkan oksida logam alkali, jumlah oksigen harus dibatasi dan
suhu yang rendah (di bawah ).
4L(s) + O2(g) → 2L2O(s) (Logam alkali + Gas oksigen → Oksida logam alkali)

▪ Reaksi untuk menghasilkan peroksida dan superoksida

Untuk menghasilkan peroksida logam kalium, rubidium, dan sesium, jumlah


oksigen yang direaksikan harus dibatasi. Jika tidak, akan dihasilkan
superoksida.
2L(s) + O2(g) → L2O2(s) (Logam alkali + Gas Oksigen → Peroksida logam
alkali)
L(s) + O2(g) → LO2(s) (Logam alkali + Gas oksigen → Superoksida logam
alkali)
Contoh senyawa peroksida : natrium peroksida (Na2O2), Kalium Peroksida
(K2O2), Rubidium Peroksida (Rb2O2), dan sesium peroksida (Cs2O2).
▪ Reaksi Logam Alkali dan Belerang

Logam alkali bereaksi dgn belerang menghasilkan sulfide.


2L(s) + S(s) → L2S(s) (Logam alkali + Belerang → Sulfida)

▪ Reaksi Logam Alkali dan Nitrogen

Logam alkali bereaksi dgn nitrogen adlh litium, menghasilkan litium


nitride.
6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s) (Litium + Nitrogen → Litium nitride)

▪ Sifat Logam dan Sifat Basa Alkali

Logam atau oksida alkali dapat bereaksi dengan air membentuk basa kuat
LOH. Sifat basa golongan alkali semakin kebawah semakin kuat.
2) Sifat Logam dan Sifat Basa Alkali
Logam atau oksida alkali dapat bereaksi dengan air
membentuk basa kuat LOH. Sifat basa golongan alkali
semakin kebawah semakin kuat.

3) Kelarutan Basa LOH


Basa senyawa alkali semuanya mudah larut dalam air.
Berikut beberapa kelarutan basa dari alkali yang diukur pada
suhu dalam 100 mL air, yaitu LiOH = 12,04 g, NaOH = 116,4,
dan KOH = 142,9 g.
4. Warna Nyala Logam Alkali
Menurut Neils Bohr, besarnya energi yang dipancarkan setiap
atom jumlahnya tertentu dalam bentuk spectrum emisi.
Sebagian anggota spectrum terletak di daerah sinar tampak
sehingga akan memberikan warna-warna yang jelas dan khas
untuk setiap atom. Litium (Li) = merah, natrium (Na) =
kuning, kalium (K) = ungu, rubidium (Rb) = merah, dan cesium
(Cs) = biru.
Untuk mengetahui warna nyala dari logam alkali, kalian harus
mengeksitasikan unsure-unsur logam tersebut. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara membakar (uji nyala) senyawa-
senyawanya.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai