Disusun oleh:
Kelompok 2
Nur Aulia fadhila
St. Asriani
Hasmi
Anisya Rahmaniah Nasrah
Azmiatulhawa
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................5
C. TUJUAN................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
A. PENGERTIAN TAKSONOMI BLOOM...............................................................6
B. TAKSONOMI BLOOM TELAH DIREVISI.........................................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................................11
A. KESIMPULAN....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara bahasa taksonomi diambil dari bahasa Yunani yaitu tassein dan
nomos. Tassein yang berarti untuk mengelompokkan dan nomos yang berarti
aturan. Taksonomi dapat pula diartikan secara istilah yaitu, sebagai
pengelompokan suatu hal berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu. Di mana
taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum atau masih luas dan
taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik atau lebih terperinci.
Taksonomi dalam pendidikan dibuat untuk mengklasifikasikan tujuan
pendidikan. Pada Taksonomi Bloom, tujuan pendidikan di bagi menjadi tiga
yaitu: 1) Ranah Kognitif, yang meliputi aspek- aspek kognitif pada diri
seseorang seperti cara berfikir, pengetahuan, pemahaman, 2) Ranah Afektif,
yang meliputi aspek- aspek perasaan dan emosi seperti bakat, minat, sikap, 3)
Ranah Psikomotorik, yang meliputi aspek- aspek psikomotor seperti olahraga,
menggambar. Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa
kategori dan subkategori yang berurutan secara hirarkis (bertingkat), mulai
dari tingkah laku yang sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks.
Tingkah laku dalam setiap tingkat diasumsikan menyertakan juga tingkah laku
dari tingkat yang lebih rendah. Taksonomi ini pertama kali disusun oleh
Benjamin S. Bloom dan kawan-kawan pada tahun 1956, sehingga sering pula
disebut sebagai "Taksonomi Bloom". Guru sebagai seorang pendidik perlu
memahami berbagai taksonomi tujuan untuk memperoleh wawasan yang lebih
luas tentang tujuan pembelajaran, dan dapat memilih mana yang sesuai dengan
mata pelajaran yang diasuh dan kegiatan pembelajaran yang dirancangnya.
Taksonomi tujuan pembelajaran diperlukan dengan pertimbangan sebagai
berikut:
1. Perlu adanya kejelasan terminologi tujuan yang digunakan dalam tujuan
pembelajaran karena tujuan pembelajaran berfungsi untuk memberikan arah
kepada proses belajar dan menentukan perilaku yang dianggap sebagai bukti
hasil belajar.
2. Sebagai alat yang akan membantu guru dalam mendeskripsikan dan
menyusun tes, teknik penilaian dan evaluasi. Dalam pendidikan, taksonomi
dibuat untuk mengklasifikasikan tujuan pendidikan. Dalam hal ini, tujuan
pendidikan dibagi menjadi beberapa domain, yaitu: kognitif, afektif, dan
psikomotor. Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali menjadi beberapa
kategori dan subkategori yang berurutan secara hirarkis (bertingkat), mulai
dari tingkah laku yang sederhana sampai tingkah laku yang paling kompleks.
Tingkah laku dalam setiap tingkat diasumsikan menyertakan juga tingkah laku
dari tingkat yang lebih rendah (Irijanti, 2008).
Pendidik atau guru dalam setiap proses pembelajaran, tentunya selalu
melakukan pengukuran terhadap pencapaian peserta didik. Hal tersebut
dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi
yang telah diajarkan. Pengukuran tersebut biasanya dilakukan dengan
menggunakan tes atau pun ujian-ujian lain yang berkaitan dengan materi yang
telah disampaikan oleh guru. Biasanya tes yang digunakan adalah soal buatan
guru itu sendiri. Penulisan butir soal tes tertulis merupakan suatu kegiatan
yang sangat penting dalam penyiapan bahan ulangan/ujian. Setiap butir soal
yang ditulis harus berdasarkan rumusan indikator soal yang sudah disusun
dalam kisi-kisi dan berdasarkan kaidah penulisan soal bentuk obyektif dan
kaidah penulisan soal uraian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Taksonomi Bloom?
2. Jelaskan mengenai Taksonomi Bloom sesudah revisi!
3. Bagaimanakah perbandingan mengenai Taksonomi Bloom sebelum dan
sesudah revisi?
4. Sebutkan kata kerja operasional edisi revisi teori Bloom?
C. TUJUAN
1. Memahami tentang Taksonomi Bloom.
2. Mengetahui perbandingan mengenai Taksonomi Bloom sebelum dan
sesudah revisi.
3. Mampu menyebutkan kata kerja operasional edisi revisi teori Bloom
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Taksonomi berasal dari bahasa Yunani taxis yang berarti pengaturan dan
nomos yang berarti ilmu pengetahuan. Taksonomi adalah sistem klasifikasi.
Taksonomi berarti klasifikasi berhierarki dari sesuatu atau prinsip yang mendasari
klasifikasi atau juga dapat berarti ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi.
Taksonomi merupakan suatu tipe sistem klasifikasai yang berdasarkan data
penelitian ilmiah.
Arikunto, S. (1999). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. ed. Rev. IV.
Endah, Yessy. 2015. Buku Mata Ajar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Deepublish.