Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PEMBELAJARAN BILANGAN SD
PENARIKAN AKAR KUADRAT DAN PANGKAT TIGA

Disusun Oleh :

Kelompok 6

 Nur Amalia Rubali (A40122219)

 Andini Aulia Salsabila (A40122236)

 Muhammad Fadil (A40122244)

 Rizky Ramdani (A40122220)

 Mislah Rokyal Aini (A40122209)

 kadek alvira gita putri (A40122235)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI TADULAKO PALU
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, adapun
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran bilangan SD
yang berjudul “Penarikan Akar Kuadrat Dan Pangkat Tiga”. Dalam pembuatan makalah ini
mulai dari perancangan, pencarian bahan, sampai penulisan kami mendapat bantuan, saran,
petunjuk, dan bimbingan dari banyak pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, kamiucapkan terima kasih terutama kepada dosen pengampu
mata kuliah yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari
bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kamimengharapkan kritik dan saran dari Bapak untuk perbaikan dimasa yang
akandatang, dan kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.
Demikian kata pengantar kami sampaikan atas perhatian pembaca sekalian penulis
ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................3

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................5

A. Latar Belakang.....................................................................................................................................5

B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................5

C. Tujuan Penulisan.................................................................................................................................5

D. Manfaat Penulisan..............................................................................................................................5

BAB II...........................................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.............................................................................................................................................6

A. Penarikan Akar Pangkat Dua...............................................................................................................6

B. Penarikan akar pangkat tiga (Akar Kubik).........................................................................................10

C. Menyelesaikan masalah yang melibatkan penarikan akar bilangan..................................................15

BAB III........................................................................................................................................................16

PENUTUP...................................................................................................................................................16

A. Kesimpulan........................................................................................................................................16

B. Saran..................................................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan penelaahan bentuk-bentuk
atau struktur-struktur yang abstrak dan hubungan-hubungannya diantara hal-hal itu. Untuk
dapat memahami struktur-struktur serta hubungan-hubungannya diperlukan pemahaman
tentang konsep-konsep yang terdapat didalam matematika itu. Hal iniberarti belajar
matematikan adalah belajar tentang konsep-konsep danstruktur-struktur yang terdapat
didalam bahasan yang dipelajari serta mencari hubungan-hubungan antara konsep-konsep
dan struktur-strukturt ersebut. Bertitik tolak dari tujuan pembelajaran matematika di
Sekolah Dasar yaitu menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung sebagai alat
dalam kehidupan sehari-hari, maka matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang memberi
tekanan pada penalaran dan pembentukan sikap anak memberikan pengajaran perpangkatan dan
akar bilangan dalam menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena
itu konsep dasar matematika harus di tanamkan benar-benar dalam diri pribadisetiap anak
didik. Sebab kalau penguasaan mereka terhadap konsepmatematika, dalam hal ini
tentang pengerjaan perpangkatan dan akarbilangan pada Sekolah Dasar sekarang tentu akan
menjadi faktur kesulitanbagi mereka untuk menguasai konsep-konsep matematika dijenjang
yang lebih tinggi. Menurut kurikulum sekarang (Tahun 1994) pengajaran matematika
di Sekolah Dasar lebih menekankan pada “penguasaanbilangan” termasuk konsep
berhitung. Dan bahkan kajian inti matematikadi Sekolah Dasar mencakup : aritmatika,
pengantar, aljabar, geometripengukuran dan kajian data (pengantar statistik)
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa saja konsep bilangan berpangkatan dan akar bilangan?
2. Bagaimana cara menyelesaikan soal-soal tentang perpangkatan dan akar bilangan?
3. Jelaskan bagaimana strategi pembelajaran dalam bilangan berpangkat?
4. Apa saja kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan berpangkatdan akar
bilangan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep bilangan berpangkat dan akar bilangan..
2. Untuk mengetahui cara menyelesaikan soal-soal tentang perpangkatan dan akar
bilangan.
3. Untuk mengetahui strategi pembelajaran dalam bilangan berpangkat.
4. Untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal bilangan berpangkat dan
akar bilangan.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai materi “
Perpangkatan dan akar bilangan “ yang nantinya akan berguna untuk kedepannya.
2. Bagi Dosen dapat mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi
“Perpangkatan dan akar bilangan” dan sebagai bahan pertimbangan dosen dalam mencegah
kesalahan mahasiswa dalam mengerjakan tugas untuk ke depannya, serta dosen dapat
menemukan langkah-langkah yang tepat dalam memperbaiki strategi belajar mengajar pada
materi “Perpangkatan dan akar bilangan”
BAB II
PEMBAHASAN

Penarikan Akar Pangkat Dua dan Pangkat Tiga dengan Berbagai Macam Cara

A. Penarikan Akar Pangkat Dua


1. Pengertian Akar Pangkat Dua

Akar pangkat 2 atau akar kuadrat merupakan kebalikan dari pangkat 2 titik artinya, akar
pangkat 2 adalah angka yang apabila dikalikan dengan dirinya sendiri akan menghasilkan angka
aslinya. Contohnya:

√25 = √5×5

Jadi, √25 adalah 5.

Sama halnya dengan pangkat 2 atau kuadrat, setidaknya kita harus menghafal akar
pangkat 2 dari angka 1 hingga 10.

Tabel 1. Hasil Penarikan Akar Kuadrat Bilangan Pokok 1-10

Bilangan Kuadrat Akar Kuadrat

1 1² =1×1= 1 √1=1

2 2² =2×2= 4 √4=2

3 3² =3×3= 9 √9=3

4 4² =4×4= 16 √16=4

5 5²=5×5=25 √25=5

6 6²=6×6=36 √36=6

7 7²=7×7=49 √49=7

8 8²=8×8=64 √64=8

9 9²=9×9=81 √81=9

10 10²=10×10=100 √100=10
2. Cara Penarikan Akar Pangkat Dua (Kuadrat)

a. Cara Faktorisasi Prima


Penarikan akar pangkat 2 dari bilangan dengan cara faktorisasi prima dapat menggunakan
pohon faktor seperti berikut.
Contoh :
1. Berapakah hasil dari √16 ?
Penyelesaian:

Langkah-langkahnya adalah:
1) Tentukan faktor-faktor prima dari bilangan 16
16 = 2 × 2 × 2 × 2
2) Kelompokkan dalam dua faktor yang sama
16 = (2 × 2) (2 × 2)
= (2 × 2)²
3) Hasilnya adalah:
4) √16 = √(2 × 2)²
= (2 × 2)
=4

2. Tentukan hasil dari √36?

Penyelesaian:

Faktorisasi Prima dari :

36 = 2 × 2 × 3 × 3
= (2 × 3) (2 × 3)
= (2 × 3 )²
Jadi, √36 = √(2 × 3)² = (2 × 3) = 6

b. Dengan Cara Bersusun


Penarikan akar kuadrat dari bilangan dengan cara bersusun dilakukan sebagai berikut.
Contoh :
1. Berapakah hasil dari √625 ?
Penyelesaian :
1. Di bawah tanda akar Anda kelompokkan dua-dua dari kanan seperti berikut.
√6|25
2. Tentukan bilangan kuadrat yang nilainya kurang dari atau sama dengan 6.Disini anda
ambil 2,sebab 2² =4
Kemudian 6-4 = 2 sebagai berikut.
2² = √6|25 = 2

4
____ -
225
3. Langkah berikutnya 2 kalikan dengan 2,hasilnya 4.Anda tulis dulu 4......x......=225
√6|25
2² = 4
_________ -
384
4....x....= 384
4. Untuk mengisi titik-titik tersebut anda ambil 8,karena 48x8=384 dan tulis seperti berikut.
√7|84|= 28
2²=4
_______ -
384
48x8 = 374
______ -
0
Jadi,√784 = 28

Contoh 2:
Carilah hasil dari √841 :
Penyelesaian :
1. Bilangan di bawah tanda akar tanda kelompokkan dua -dua dari kanan sebagai berikut.
√8|41
2. Tentukan bilangan kuadrat yang nilainya kurang dari atau sama dengan 8.Di sini anda
ambil 2,sebab 2² =4
Kemudian 8-4 = 4 sebagai berikut.
√8|41 = 2
2²= 4
______ -
441
3. Langkah berikutnya 2 kalikan dengan 2,hasilnya 4.Anda tulis dulu 4....x.... =441
√8|41 =2
2²= 4
______ -
441
4....x....= 441
4. Untuk mengisi titik-titik tersebut Anda ambil 9 karena 49 x 9 = 441 dan tulis seperti
berikut.
√8|41| = 29 (tanda titik harus diisi dengan bilangan yang sama)
2² = 4
______ -
441
49x9 = 441
_______ -
0
Jadi,√841 = 29

c . Cara pengurangan dengan bilangan ganjil


Cara lain untuk mencari akar pangkat 2 dalam kurung akar kuadrat suatu bilangan adalah
mengurangi bilangan yang dicari akar kuadratnya dengan bilangan ganjil secara berturut-turut,
mulai dari bilangan 1,3,5 dan seterusnya sampai bersisa 0 (nol).

Contoh 1 :
1. Tentukan hasil dari √36 =.....
Penyelesaian :

Mengurangi bilangan 36 dengan bilangan ganjil sebanyak 6 kali


berturut-turut dan sudah bersisa 0(nol),maka pekerjaan sudah
selesai.
Jadi √36 = 6
Contoh 2 :
2. Tentukan hasil dari √81 =.......
Penyelesaian :

Mengurangi bilangan 81 dengan bilangan ganjil sebanyak 9 kali


berturut-turut dan sudah bersisa 0(nol),maka pekerjaan sudah selesai.
Jadi √81 = 9

B. Penarikan akar pangkat tiga (Akar Kubik)

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai penarikan akar pangkat tiga (kubik).Pada bagian
terdahulu anda telah mempelajari mengenai perpangkatan dua ,perpangkatan tiga dan penarikan
akar pangkat dua.Hal-hal tersebut diperlukan dalam pembahasan materi penarikan akar pangkat
tiga (akar kubik). Untuk menjelaskan tentang penarikan akar pangkat 3 dari suatu bilangan,
sebaiknya Anda mengingat kembali mengenai perpangkatan tiga dari suatu bilangan.

Contoh 1 :

2³ =2 x 2 x 2 = 4 x 2 = 8

3³ =3 x 3 x 3 = 9 x 3 = 27

5³ =5 x 5 x 5 = 25 x 5 = 125

11³= 11 x 11 x 11 = 121 x 11 = 1.331

Untuk sembarang q,lambang q³ berarti q x q x q di baca q pangkat tiga.Dalamkaitan


pemangkatan tiga,ada pula kebalikannya atau imversnya,yaitu menarik akar pangkat tiga.Sama
seperti penarikan akar pangkat dua (akar kuadrat),merupakan kebalikan dari pangkat
dua(kuadrat).Simbol dari akar pangkat tiga adalah "³√ ".
Contoh 2 :

Akar pangkat tiga bilangan 27 ditulis ³√27

Akar pangkat tiga bilangan 125 ditulis ³√125

Akar pangkat tiga bilangan 512 ditulis ³√512

Atau dapat pula ditulis seperti :

³√27 = 3,karena 3³ = 3 x 3 x 3 = 27

³√125 = 5,karena 5³ = 5 x 5 x 5 = 125

³√512 = 8,karena 8³ = 8 x 8 x 8 = 512

Beberapa cara dapat digunakan untuk mencari hasil akar pangkat tiga dari suatu bilangan seperti.

1.cara faktorisasi prima

Penarikan akar pangkat tiga dari bilangan dapat dilakukan dengan cara faktorisasi prima
menggunakan pohon sebagai berikut

Contoh 1:

Tentukan hasil dari ³ ✓27!

Penyelesaian:

Faktorisasi Prima dari bilangan 27=3 × 3 × 3


=3³
Jadi ³✓27 = ³✓3³= 3

Contoh 2

Berapakah hasil dari ³✓343?

Penyelesaian
Faktorisasi Prima dari bilangan 343= 7×7×7

= 7³

Jadi ³✓343= ³✓7³=7

Catatan:

Mencari akar pangkat tiga dengan cara faktorisasi tidak selalu berhasil dengan mudah,
karena terdapat bilangan kubik yang berasal dari bilangan prima yang relatif besar pangkat
tiga.seperti 6859=19³,untuk mendapatkan 19 sebagai faktor dari 6895 merupakan suatu hal yang
relatif sulit,karena 19 merupakan bilangan prima yang cukup besar.

2. Cara pola bilangan pangkat tiga ( bilangan kubik )

Cara lain untuk menentukan hasil penarikan akar pangkat 3 dari bilangan adalah dengan
menggunakan pola bilangan berpangkat 3 atau pola bilangan kubik seperti berikut.

Perhatikan pola bilangan pada tabel 7.6 dn tabel 7.7 berikut.


Dengan memperhatikan pola bilangan pada tabel 7.6 dan tabel 7.7 di atas, kita dapat
menentukan hasil akar pangkat tiga suatu bilangan dengan langkah-langkah seperti berikut.

a. Tentukan perkiraan letak bilangan yang ditarik akarnya


b. Tentukan nilai yang belum diketahui, dengan memperhatikan angka satuan dari bilangan yang
ditarik akarnya.
c. Tentukan hasil dari penarikan akar yang dimaksud.
Contoh 1:

Tentukan hasil dari ³√1.728=....

Penyelesaian

Perhatikan pola bilangan pangkat 3 pada tabel 7.7 di atas, bilangan 1.728 terletak di antara
bilangan 1.000 dan 8.000 atau diantara 10³ dan 20³. Sehingga, hasil dari ³√1.728 terletak diantara
10 dan 20, dapat dituliskan menjadi ³√1.728=10+n<20,0<n<10, dan n bilang bulat. Karena
satuan dari bilangan yang ditarik akarnya adalah 8, maka dengan memperhatikan pola bilangan
pada tabel 7.6 di atas diperoleh bahwa bilangan yang satuan pangkat 3 nya 8 adalah 2 sehingga n
= 2.

Jadi ³√1728=10 + n = 10 + 2 = 12 atau ³√1.728=12

Contoh 2:

Berapakah hasil dari ³ √117,649=....

Penyelesaian:

Perhatikan pola bilangan pangkat 3 pada tabel 7.7 di atas bilangan 117,649 terletak
diantara bilangan 64.000 dan 125.000 atau diantara 40³ dan 50³. Sehingga hasil dari ³√117,649
terletak diantara 40 dan 50, dapat dituliskan menjadi ³√17,649 = 40 + n <50,0 <n <10, dan n
bilangan bulat. Karena satuan dari bilangan yang ditarik akarnya adalah 9 maka dengan
memperhatikan pola bilangan pada tabel 7.6 di atas diperoleh bahwa bilangan yang satuan
pangkat tiganya 9 adalah 9, sehingga n = 9.

Jadi,³√117,649 = 40 + n = 40 + 9 = 49 atau ³√117. 649 = 4.

3. Cara mencoba

Penarikan akar pangkat tiga ( akar kubik )dari suatu bilangan yang terdiri dari empat
sampai enam angka, lebih mudah jika menggunakan cara mencoba.

Langkah-langkahnya sebagai berikut.

a. Menentukan nilai puluhan bilangan yang dicari:


1. Abaikan tiga angka terakhir.

2. Cari bilangan kubik dasar terbesar yang kurang dari angka tersisa.

3. Tariklah akar pangkat tiga dari bilangan kubik dasar tersebut. Hasilnya merupakan
sebagai angka puluhan.

b. Menentukan nilai satuan bilangan yang dicari:

1. Perhatikan angka terakhirnya.

2. Carilah bilangan kubik dasar yang satuannya sama dengan angka terakhir.

3. Tarik akar pangkat tiga dari bilangan kubik dasar tersebut. Hasilnya merupakan sebagai
angka satuan.

Contoh 1:

Tentukan hasil dari 3√4.913=....

Penyelesaian:

Angkat tersisa adalah 4.

Bilangan kubik dasar terbesar yang kurang dari 4 adalah 1. ³√1= 1, maka angka puluhannya
adalah 1.

Angkat terakhirnya adalah 3.

Bilangan kubik dasar yang satuannya sama dengan 3 adalah 343

³√343=7, maka angka satuannya adalah 7

Jadi,³√4.913=17

Contoh 2:

Tentukan hasil dari ³√12.167 =....

Penyelesaian:

Bilangan tersisa adalah 12

Bilangan kubik dasar terbesar yang kurang dari 12 adalah 8.

³√8 = 2, maka angka puluhannya adalah 2

Angka terakhirnya adalah 7


Bilangan kubik dasar yang satuannya sama 7 dan 27

3√27 = 3, maka angka satuannya adalah 3

Jadi, ³√12.167=23

C. Menyelesaikan masalah yang melibatkan penarikan akar bilangan


Anda telah mempelajari materi menyelesaikan masalah yang melibatkan perpangkatan
bilangan pada kegiatan belajar 1. Materi tersebut perlu Anda pahami dengan baik, karena sangat
berkaitan dengan materi menyelesaikan masalah yang melibatkan penarikan akar bilangan pada
kegiatan belajar 2 ini.

Perhatikan contoh masalah berikut.

Contoh 1:

Kebun cengkeh Pak Ali berbentuk persegi dengan luas 484 m². Berapakah panjang sisi
kebun cengkeh Pak Ali?

Penyelesaian:

Panjang sisi kebun cengkeh Pak Ali sama dengan panjang sisi persegi titik sehingga Anda
harus mencari dua bilangan yang sama dan apabila diperkalian hasilnya 484 m². Dalam hal ini
anda dapat menggunakan akar kuadrat bilangan, yaitu √484 = √22² = 22

Jadi panjang sisi kebun cengkeh Pak Ali adalah 22 m.

Contoh 2:

Lantai ruang kepala sekolah berbentuk persegi, dengan luas 25 m². Lantai ruang kepala
sekolah tersebut akan dipasang tegel dengan ukuran 50 cm × 50 cm. Panjang sisi ruang kepala
sekolah tersebu?t dan berapakah banyaknya tegel yang harus disediakan untuk keperluan lantai
tersebut.

Penyelesaian:

Bentuk lantai ruang kepala sekolah adalah persegi.


Luas lantai tersebut sama dengan 25 m².
Panjang sisi ruang tersebut adalah √25 = √5² = 5 m atau 500 cm.
Luas ukuran tegel yang akan dipasang adalah s² =50 cm × 50 cm=2.500 cm²
Banyaknya tegel yang digunakan salah satu sisi ruang tersebut = 50 cm :i 50 cm = 10.
Jadi banyak tegel yang harus disediakan untuk keperluan ruang tersebut adalah 10 kuadrat = 10 ×
10 = 100 buah tegel.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bilangan berpangkat adalah suatu bilangan yang memiliki pangkat apakah
pangkat dua, pangkat tiga, empat, dan seterusnya.Pangkat suatu bilangan ditulis
dengan angka ukuran kecil dandiletakkan lebih tinggi dari posisi angka bilangan
tersebut.Bilangan kuadrat artinya bilangan berpangkat dua. Sebuah bilangan dikuadratkan
artinya mengalikan dua kali bilangan itu sendiri. Pada bilangan berpangkat juga berlaku operasi
hitung penjumlahan,pengurangan, perkalian, dan pembagian. Penarikan akar pangkat duadapat
dilakukan dengan mencongak untuk bilangan-bilangan di bawah100. Sedangkan untuk
menarik akar yang lebih dari seratus perlumenggunakanl langkah operasi hitung
yang telah ditentukan.Penarikan akar merupakan lawan dari pengkuadratan.

B. Saran
Kita sebagai calon guru harus bisa menguasai dan menanggapiberbagai macam
permasalahan yang ada dalam dunia Pendidikan, danjuga diperlukan semangat yang tinggi dalam
belajar, selain itu sebagaicalon seorang guru kita harus bisa memberikan pembelajaran
yangberkualitas kepada calon peserta didik. Sangat diperlukan komunikasidan interaksi yang
baik agar terciptanya kondisi dan situasi yangefektif dan damai. Interaksi yang
damai menjadikan prosespembelajaran pun menjadi lebih tentram dan menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai