Anda di halaman 1dari 22

FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN

(Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Media


Pembelajaran)
Dosen Mata Kuliah : Dr. Awaluddin Muin, S.Pd, M.Pd

Oleh :

NABILAH ADZ DZIKRU


1747241038
27. D

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
FUNGSI, DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN, SERTA
PENGGUNAAN DAN HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

A. FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN


Pada dasarnya, media pembelajaran memiliki dua fungsi utama yaitu (1)
sebagai alat bantu pembelajaran dan (2) sebagai sumber belajar.
1. Fungsi Media Pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran
Sebagai seorang pengajar tentunya kita sudah mengetahui
bahwasannya setiap meteri yang dibawakan memiliki kompleksitas dan
kesukaran yang beraneka ragam.
Beberapa materi mungkin akan dapat diterima oleh peserta didik
dengan mudah hanya menggunakan penjelasan verbal. Akan tetapi, pada
saat kita menjelaskan materi yang terlalu kompleks dan rumit, terkadang
penjelasan verbal tidak cukup membuat peserta didik menjadi paham.Ada
kalanya kita menggunakan media pembelajaran pada saat-saat dimana
penjelasan verbal tidak lagi dapat diterima. Media pembelajaran yang
dimaksud diantarnya adalah gambar animasi, slide power poin, video, dan
lain sebagainya.
Sebagai alat bantu, media pembelajaran berfungsi untuk
mempermudah dan mengoptimalkan pencapaian tujuan belajar yang
diharapkan di awal.
2. Fungsi Media Pembelajaran sebagai sumber belajar.
Bila merujuk pada sumber belajar, seharusnya semua dan apapun
yang kita butuhkan pada saat belajar sudah tersedia pada perangkat atau
media pembelajaran tersebut.Tidak lagi membutuhkan yang lainnya
sebagai sumber belajar.
Sehingga sebuah media pembelajaran dikatakan atau dapat
dijadikan sebagai sumber belajar apabila di dalamnya berisi materi
lengkap yang dibutuhkan pada saat proses atau kegiatan pembelajaran.
Sumber belajar itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi lima
kategori.
a. Manusia
b. Buku perpustakaan
c. Media massa
d. Alam lingkungan
e. Media pendidikan

Levie & Lents (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran,


khususnya media visual, yaitu:
1. Fungsi atensi
media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik dengan
materi pelajaran atau mata pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran
yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak memperhatikan.
Media gambar khususnya gambar yang diproyeksikan melalui overhead
projector dapat menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka kepada
pelajaran yang akan mereka terima. Dengan demikian, kemungkinan untuk
memperoleh dan mengingat isi pelajaran semakin besar.
2. Fungsi Afekti
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar.Gambar atau lambang visual
dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang
menyangkut masalah social atau ras.
3. Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaiaan tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan
yang terkandung dalam gambar.
4. Fungsi Kompensatoris
Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk
memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk
mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan
memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara
verbal.

Media pembelajaran, menurut Kemp & Dayton (1985:28), dapat


memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan,
kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu :
1. Memotivasi minat atau tindakan,
Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat
direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan.Hasil yang diharapkan
adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau pendengar untuk
bertindak (turut memikul tanggung jawab, melayani secara sukarela, atau
memberikan subangan material). Pencapaian tujuan ini akan
memperngaruhi sikap, nilai, dan emosi.
2. Menyajikan informasi,
Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan
dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa.Isi dan
bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar,
ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang.Penyajian dapat pula
berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi.Ketika mendengar atau
menonton bahan informasi, para siswa bersifat pasif. Partisipasi yang
diharapkan dari siswa hanya terbatas pada persetujuan atau
ketidaksetujuan mereka secara mental, atau terbatas pada perasaan
tidak/kurang senang, netral, atau senang
3. Memberi instruksi.
Media berfungsi untuk tujuan instruksi di mana informasi yang
terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau
mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran
dapat terjadi.Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis
dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi
yang efektif.Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus dapat
memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan
perorang siswa.

B. MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN


Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai
berikut:
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya:
a. Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar,
film bingkai, film, atau model;
b. Objek yang kecil-dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai,
film, atau gambar;
c. Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan
timelapse atau high-speed photography;
d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan
lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara
verbal;
e. Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan
dengan model, diagram, dan lain-lain, dan
f. Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan
lain-lain) dapat di visualkan dalam bentuk film, film bingkai,
gambar, dan lain-lain.
3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan
berguna untuk:
a. Menimbulkan kegairahan belajar;
b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik
dengan lingkungan dan kenyataan;
c. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut
kemampuan dan minatnya.
4. Memunculkan rangsangan sehingga menyatukan atau menyamakan
pengalaman, dan persepsi yang sama juga akan diperoleh bagi setiap
peserta didik.
5.
Sudjana dan Rivai (1992;2) mengemukakan manfaat media pembelajaran
dalam proses belajar siswa, yaitu:
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar;
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran;
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap
jam pelajaran;
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.

Encyclopedei of Educational Research dalam Hamalik (1994:15)


merincikan manfaat media pendidikan sebagai berikut:
1. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu
mengurangi verbalisme.
2. Memperbesar perhatian siswa.
3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri di kalangan siswa.
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui
gambar hidup.
6. Membantu tubuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
7. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain,
dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih baik
C. PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau
mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu harus
diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya antara lain:
1. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian
integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu
yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan
hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu.
2. Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang
digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses
belajar-mengajar.
3. Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media
pengajaran yang digunakan.
4. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu
media pengajaran.
5. Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan
sembarang mengunakannya.
6. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media,
maka guru dapat memanfaatkan multi media yang menguntungkan dan
memperlancar proses belajar-mengajar dan juga dapat merangsang siswa
dalam belajar.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan media
pengajaran dalam PBM, yakni:
1. Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau
didengar.
3. Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.
4. Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi individu siswa.
5. Media pengajaran tersebut merupakan perantara (medium) dalam proses
pembelajaran siswa.

Penggunaan media pengajaran seharusnya mempertimbangkan beberapa


hal berikut ini:
1. Guru harus berusaha dapat memperagakan atau merupakan model dari
suatu pesan (isi pelajaran) disampaikan.
2. Jika objek yang akan diperagakan tidak mungkin dibawa ke dalam kelas,
maka kelaslah yang diajak ke lokasi objek tersebut.
3. Jika kelas tidak memungkinkan dibawa ke lokasi objek tersebut, usahakan
model atau tiruannya.
4. Bilamana model atau maket juga tidak didapatkan, usahakan gambar atau
foto-foto dari objek yang berkenaan dengan materi (pesan) pelajaran
tersebut.
5. Jika gambar atau foto juga tidak didapatkan, maka guru berusaha membuat
sendiri media sederhana yang dapat menarik perhatian belajar siswa.
6. Bilamana media sederhana tidak dapat dibuat oleh guru, gunakan papan
tulis untuk mengilustrasikan objek atau pesan tersebut melalui gambar
sederhana dengan garis lingkaran

Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan dalam kaitannya


dengan peningkatan mutu pendidikan. Media pembelajaran di sekolah
digunakan dengan tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami
konsep, prinsip, dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan media
yang paling tepat menurut sifat bahan ajar.
2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga
lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk belajar.
3. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena
peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media
tertentu.
4. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
5. Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran.
6. Meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Menurut Achsin (1986:17-18) menyatakan bahwa tujuan penggunaan


media pengajaran adalah :
1. agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan
dengan tepat guna dan berdaya guna,
2. untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan informasi
materi kepada anak didik,
3. untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima
serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik,
4. untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih
banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh
guru/pendidik,
5. untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik
yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan
oleh guru/pendidik.

Sedangkan Sudjana, dkk. (2002:2) menyatakan tentang tujuan


pemanfaatan media adalah:
1. pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menimbulkan motivasi,
2. bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami,
3. metode mengajar akan lebih bervariasi, dan
4. siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar.

D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN


MEDIA
Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan
digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun
hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut.
Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu
dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media.
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih
media pembelajaran menurut Nana Sudjana (1990: 4-5) yakni
1. Ketepatan media dengan tujuan pengajaran;
2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran;
3. Kemudahan memperoleh media;
4. Keterrampilan guru dalam menggunakannya;
5. Tersedia waktu untuk menggunakannya; dan
6. Sesuai dengan taraf berfikir anak.

Sepadan dengan hal itu I Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27)


menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan
guru/pendidik dalam memilih media pembelajaran, yaitu:
1. tujuan instruksional;
2. keefektifan;
3. siswa;
4. ketersediaan;
5. biaya pengadaan;
6. kualitas teknis.

Selanjutnya menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1992/1993: 67-


68) kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu:
1. tujuan;
2. karakteristik siswa;
3. alokasi waktu;
4. ketersediaan; efektivitas;
5. kompatibilitas; dan
6. biaya.

Berkaitan dengan pemilihan media ini, Azhar Arsyad (1997: 76-77)


menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu:
1. sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;
2. tepat untuk mendukung isi pelajaran;
3. praktis, luwes, dan tahan;
4. guru terampil menggunakannya;
5. pengelompokan sasaran; dan
6. mutu teknis. Selanjutnya
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa manfaat media
pembelajaran adalah membantu dalam penyampaian bahan pengajaran kepada
siswa untuk meningkatkan kualitas siswa yang aktif dan interaktif sehingga dapat
mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran disekolah. Agar media
pembelajaran itu berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya maka perlu di
perhatikan beberapa hal yang dapat menjadi penunjang manfaat media tersebut
dan cara penggunaan media tersebut. Dari beberapa hal itu di harapkan
tersampaikannya manfaat dan fungsinya untuk tercapainya tujuan pembelajaran
untuk meningkatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar.

Berikut merupakan contoh media pembelajaran:


1. Media pembelajaran “Tangga Konveksi 3 In 1”

Tampak Sampinga kanan


Tampak Samping Kiri

Tampak Depan
2. Media Pembelajaran “ Lap Book”

Tampak Depan

Tampak Dalam
3. Media Pembelajaran “Box Learning”

4. Media Pembelajaran “Pop Up Book”


5. Media Pembelajaran ” Kotak Kejutan”

6. Media pembelajaran “Taya Surya”


7. Media Pembelajaran “Ludo Pancasila”
8. Media Pembelajaran”Penjumlahan dan pengurangan”
9. Media pembelajaran “Siang dan Malam”

10. Media pembelajaran “Ayo Berhitung”


11. Media Pembelajaran “Gunung Meletus”

12. Media Pembelajaran “Siklus Air”


DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Azhar, 2013. Media Pembelajaran.. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sadiman Arif S, (dkk), 2010, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatan). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Sumiati, dkk. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung : CV Wahana Prima
http://xerma.blogspot.co.id/2019/04/fungsi-jenis-dan-kegunaan-media.html
(Diaskes pada tanggal 1 Desember 2019 pada pukul 15.30 WITA)
http://gudangmakalahilmu.blogspot.co.id/2019/05/makalah-pengertian-media-
pembelajaran.html (Diaskes pada tanggal 1 Desember 2019 pada pukul
15.30 WITA)
http://sumberdanmediapembelajaran.blogspot.co.id/# (Diaskes pada tanggal 1
Desember 2019 pada pukul 15.30 WITA)
http://gudangmakalahilmu.blogspot.co.id/2019/05/makalah-pengertian-media-
pembelajaran.html (Diaskes pada tanggal 1 Desember 2019 pada pukul
15.30 WITA)
https://www.jurnalasia.com/opini/kegunaan-media-pembelajaran-dalam-
mengajar/ (Diaskes pada tanggal 1 Desember 2019 pada pukul 15.30
WITA)

Anda mungkin juga menyukai