Pendekatan Dalam Pembelajaran IPS
Sejarah, Ekonomi, dan Sosiologi.
Berbagai Pendekatan dalam Program IPS
 Pendekatan (PDKT) adalah pandangan
atau tujuan atau dasar orientas dalam
menentukan pikiran untuk kemudian
mengembangkan isi pelajaran.
 Pendekatan juga dapat diartikan sebagai
suatu proses pengenalan, pemaparan atau
peninjauan lebih dekat dalam memberikan
sesuatu yang bersifat edukatif.
Beberapa Pendekatan yang Sering Digunakan
dalam IPS
 Pendekatan Struktual
 Pendekatan Antar Struktur
 Pendekatan Multi Disiplin
Penekatan Multi Disiplin
 Pendekatan Terpisah
 Pendekatan Korelasi (Okasional,
Sistematika, dan Konsentrasi)
 Pendekatan Integrasi (Seluruhnya dan
Sebagian)
Pendekatan Struktual ( Struktual Approach)
 Pendekatan ini adalah pendekatan
tradisional (yang biasa digunakan dalam
apa yang disebut Subject matter
Curriculum).
 Pendekatan ini tidak sesuai dengan IPS di
SD khususnya. Karena, sebagai contoh
misalnya topik-topik pelajaran yang
tercantum pada kurikulum seharusnya
Geografi Indonesia, Geografi umum,
Geografi Negara Tetangga, Sejarah Dunia,
Sejarah Negara Tetangga, Ilmu Falak dan
sebagainya).
 Walaupun masih dalam naungan IPS
namun masih disusun dalam topik-topik
dalam mata pelajaran tersebut misalnya
untuk semester I diberikan Geografi saja,
semester II diberikan Sejarah saja dan
seterusnya.
Pendekatan Antar Struktur (Interdisiplin)
 Pendekatan ini merupakan pendekatan
dimana bahan atau konsep disusun atau
dibahas berturut-turut melalui beberapa
disiplin, antara lain misalnya : Geografi,
Jadi, peserta didik dapat memahami
secara konseptual golongan-golongan jenis
mata pelajaran IPS dengan melihat dari
materi yang dipelajari.
Pendekatan Multi Disiplin
Pendekatan ini adalah pendekatan yang
dipergunakan untuk menyusun bahan atau
membahas konsep seperti tertera diatas melalui
ilmu hayat saja tidak terdapat jalinan kerja sama
yang jelas. Dapat pula diberikan contoh
misalnya dalam mengajarkan Topik tentang
PBB dan ASEAN.
1. Pendekatan Terpisah (Separated
Approach)
Bahan pelajaran yang diambil
dari ilmu-ilmu sosial yang disampaikan
secara terpisah dalam mata pelajaran
yang berdiri sendiri. Sebagai contoh :
Geografi, geologi, demografi,
cosmografi dengan ilmu-ilmu yang
disederhanakan menurut tingkat
sekolah.
Dalam pendekatan terpisah
pelajaran diorganisir berdasarkan ilmu
pengetahuan yang bersangkutan tanpa
mempertautkan atau memfungsikan
dengan cabang ilmu lainnya
2. Pendekatan Korelasi (Corelated
Approach)
Pendekatan Kolerasi
(Broadfield) merupakan pelajaran yang
diambil dari berbagai ilmu sosial atau
cabang-cabang yang berupa konsep
yang disusun secara sistematis maupun
okasional menurut topiknya.
 Tingkatan dalam Korelasi
 Okasional-Korelasi
 Konsentrasi-Sinentesa-Konsentrasi
Bahan-bahan dari satu cabang
ilmu tertentu dijadikan inti : Bahan-
bahan dari cabang ilmu sosial dijadikan
pelengkap.
Jadi, titik tolak dari suatu titik disiplin
tertentu. Tahap korelasi dan konsentrasi
merupakan tahap peralihan penyusunan
materi pengajaran sosial yang
sebenarnya.