Dosen Pengampu:
Wasis Aminullah, M. Ag.
Alhamdulillah, dengan rahmat dan pertolongan Allah SWT kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini. Shalawat serta salam semoga teta tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, serta keluarga dan para sahabatnya. Makalah ini berjudul “RANCANGAN
PROSEDUR PENGELOLAAN KELAS” ditujukan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari
mata kuliah Thoroiq Ta’lim Lugho Al-Arabiyah. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada
Wasis Aminullah, M. Ag. selaku dosen pengampu mata kuliah Idarah Al-Shof
Makalah ini telah ditulis sedemikian rupa dengan segenap kemampuan kami. Walaupun
demikian, kami menyadari adanya kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami berharap kritik dan saran dari pembaca. Mohon maaf jika ada kesalahan
di dalamnya baik dalam penulisan maupun materi yang disajikan. Semoga makalah ini
bermanfaat untuk para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
1.3. Tujuan .................................................................................................................... 1
BAB II : ISI
2.1. Pengertian Prosedur, Rancangan dan Strategi .......................................................... 3
2.2. Prosedur Pengelolaan Kelas ..................................................................................... 4
2.3. Rancangan Pengelolaan Kelas .................................................................................. 7
2.4. Strategi Pengelolaan Kelas ....................................................................................... 8
2.5. Kendala Prosedur dan Rancangan Pengelolaan Kelas .............................................. 10
2.6. Solusi Prosedur dan Rancangan Pengelolaan Kelas ................................................. 10
Dalam mengelola kelas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru yaitu
seperti prosedur dan rancangan pengelolaan kelas. Sebelum mengelola kelas seharusnya guru
telah memiliki rancangan bagaimana agar kelas dapat berjalan secara optimal dan prosedur yang
baik. Tindakan optimal yang dilakukan guru dalam melakukan kegiatan pengelolaan kelas
bukanlah tindakan yang imaginatif semata-mata akan tetapi memerlukan kegiatan yang sistematik
berdasarkan langkah-Iangkah bagaimana seharusnya kegiatan itu dilakukan.
1.3. Tujuan
Berdasarkan pembahasan di atas, tujuan penyusunan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud prosedur, rancangan, strategi, dan pengelolaan kelas
2. Untuk mengetahui prosedur pengelolaan kelas
3. Untuk mengetahui strategi pengelolaan kelas
4. Untuk mengetahui rancangan pengelolaan kelas
5. Untuk mengetahui kendala yang terdapat dalam prosedur dan rancangan pengelolaan kelas
6. Untuk mengetahui solusi prosedur dan rancangan pengelolaan kelas
BAB II
ISI
Prosedur ialah cara untuk mengerjakan suatu pekerjaan menurut tingkat tingkatnya.
Prosedur merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama
lainnya dan prosedur-prosedur yang berkaitan memudahkan kegiatan utama dari suatu
organisasi.1
b. Pengertian Rancangan
Menurut bahasa rancangan berasal dari kata rancang yang artinya membuat gambar
bentuk bangunan secara kasar (hanya garis-garis besarnya), menyusun dalam pikiran tentang
rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan.2 Rancangan berarti apa yang dirancang.
Rancangan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis
berdasarkan pemikiran yang rasional untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Pengertian Strategi
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani yang artinya strategos. Strategis sendiri
memiliki arti ‘komandan militer’ pada zaman demokrasi Athena. Di dalam Kamus Umum
Bahasa Indonesia strategi memiliki arti sebagai ilmu siasat perang; siasat, akal, tipu muslihat
yang digunakan untuk mencapai suatu maksud. 3 Jadi, strategi ialah pendekatan secara
keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah
aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
d. Pengelolaan Kelas
Kata Pengelolaan berasal dari Bahasa Inggris yang berarti “management”. Di dalam
1
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran (Cetakan Kedua)(Bandung: PT Remaja Rosda Karya.2006), hal : 110
2
Drs. Sulchan Yasin. Kamus Pintar Bahasa Indonesia (Surabaya: AMANAH Surabaya.1995), hal: 207
3
Ibid. Hal: 222
Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengelolaan ialah pengurusan, penyelenggaraan. 4 Jadi, dapat
disimpulkan bahwa pengelolaan adalah penyelenggaraan atau pengurusan agar sesuatu yang
dikelola dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien. 5 Di dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia kelas artinya pangkat, tingkat; ruang ; golongan, kalangan. 6 Kelas dalam arti sempit
yaitu ruangan yang dibatasi oleh empat dinding tempat sejumlah siswa berkumpul untuk
mengikuti proses pembelajaran. Kelas dalam arti luas adalah suatu masyarakat kecil yang
merupakan bagian dari masyarakat sekolah sebagai kesatuan diorganisir menjadi unit kerja
secara dinamis yang menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar yang kreatif untuk mencapai
suatu tujuan. Dari uraian di atas, maka yang dimaksud dengan pengelolaan kelas adalah suatu
usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan pembelajaran dengan maksud agar
tercapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar sebagaimana yang
diharapkan.
4
Drs. Sulchan Yasin. Kamus Pintar Bahasa Indonesia (Surabaya: AMANAH Surabaya.1995), hal: 194
5
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran (Cetakan Kedua)(Bandung: PT Remaja Rosda Karya.2006), hal : 120
6
Drs. Sulchan Yasin. Kamus Pintar Bahasa Indonesia (Surabaya: AMANAH Surabaya.1995), hal: 143
ini akan menumbuhkan respon positif bag siswa siswa.
Sikap polos, tulus hati, jujur dan terbuka adalah modal penting untuk
menciptakan kondisi yang optimal untuk memberikan pengajaran pada siswa.
Sikap ini mengandung makna bahwa guru dalam segala tindakannya tidak boleh
berpura-pura dalam bersikap dan harus bertindak apa adanya. Guru dengan
segala sikap dan kepribadiannya sangat mempengaruhi lingkungan belajar,
karena tingkah laku, cara menyikapi dan tindakan guru merupakan stimulus yang
akan direspon oleh para siswa.
a) Mengidentifikasi Masalah
Pada tahapan ini seorang guru harus melakukan kegiatan untuk mengenal dan
mengetahui masalah-masalah pengelolaan kelas yang timbul dalam suatu kelas.
Kemudian mengidentifikasi jenis-jenis penyimpangan, sekaligus mengetahui latar
belakang yang membuat siswa melakukan penyimpangan perilaku.
b) Menganalisis Masalah
Pada tahapan ketiga ini guru menilai dan memilih alternatif pemecahan
berdasarkan sejumlah alternatif yang telah tersusun. Sesudah terpilih alternatif
pemecahan yang dianggap tepat, selanjutnya guru mengaplikasikan alternatif pemecahan
itu.
d) Mendapatkan Balikan
Pada tahapan keempat ini guru melakukan kegiatan kilas balik. Tujuannya untuk
menilai keampuhan pelaksanaan dari alternatif pemecahan yang dipilih untuk mencapai
sasaran yang sesuai dengan yang direncanakan. Kegiatan kilas balik dilakukan oleh guru
dalam bentuk pertemuan dengan siswa, diusahakan dengan penuh ketulusan, semata-mata
untuk perbaikan dan kepentingan siswa dan sekolah. Selain itu, perlu disikapi perilaku
guru pada saat pertemuan tersebut. Agar diantara kedua pihak dapat saling memperbaiki
dan saaling mengingatkan untuk kepentingan bersama. 8
7
[Online].http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi%5B20]
8
[Online].http://pakdesofa.blog.plasa.com/archives/24%5B20
dimana seorang guru harus menentukan serangkaian kegiatan tentang langkah-langkah
pengelolaan kelas yang disusun secara sistematis berdasarkan pemikiran yang rasional untuk
tujuan menciptakan kondisi lingkungan pembelajaran yang optimal bagi siswa. Dalam
penyusunan rancangan prosedur pengelolaan kelas dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
:
a) Pemahaman terhadap arti, tujuan dan hakikat pengelolaan kelas, akan memberikan arah
kepada apa, mengapa dan bagaimana harus berbuat dalam manajemen kelas.
b) Pemahaman terhadap hakikat siswa yang dihadapinya, maksudnya setiap siswa pada
setiap saat, dalam lingkungan tertentu akan memperlihatkan sikap dan tingkah laku
tertentu.
9
Tim Dosen PK. (2010). Pengelolaan Kelas. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
4) Menentukan pemasalahan dari segi individu maupun kelompok.
5) Menyusun rancangan prosedur pengelolaan kelas dari segi preventis individul
atau kelompok.
6) Menjabarkan langkah-langkah kegiatan rancangan prosedur pengelolaan
kelas.
7) Melaksanakan rancangan yang telah disusun, dimana fungsi dan peranan guru
sangat menentukan.
8) Melakukan monitoring untuk mengetahui sejauh mana hasil pemecahan
masalah itu dilaksanakan dan ditaati atau telah terjadi perkembangan baru.
Pengelolaan kelas yang telah dikuasai seorang guru akan sangat efektif dan efisien jika
seorang guru mengenahui strategi pengelolaan kelas, dimana strategi pengelolaan kelas meliputi
:
a. Pengorganisasian kelas.
1) Mengatur tempat duduk dalam bentuk letter U atau lingkaran. Hal ini
memudahkan siswa untuk memandang maupun berpindah.
2) Membuat jadwal harian dan mendiskusikannya setiap pagi apabila ada beberapa
perubahan.
3) Para siswa diberi penjelasan singkat sampai guru benar-benar memaparkan
secara jelas kegiatan yang akan datang.
4) Mendorong siswa untuk bertanggung jawab dalam belajar untuk tidak
mengerjakan dan mencontek tugas-tugas siswa lainnya.
5) Menetapkan kegiatan rutin untuk mengumpulkan pekerjaan rumah, memberikan
kertas-kertas soal, dan sebagainya.
6) Berkeliling di dalam ruangan dan memperhatikan kebutuhan individual setiap
siswa.
7) Mengingatkan siswa tentang materi belajar selanjutnya yang kaitannya dengan
pelajaran yang akan datang.
8) Melakukan kompetisi kelompok untuk merangsang transisi yang lebih banyak
lagi
b. Kegiatan komunikasi
c. Kegiatan monitoring
d. Menyampaikan pembelajaran.
Beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru dalam kegiatan ini, yaitu:
Berbagai konsep mengenai prosedur, rancangan dan strategi pengelolaan kelas telah
dibahas pada subbab sebelumnya. Implementasi dari konsep dan realisasi usaha tersebut bukan
merupakan suatu hal yang dapat terwujud begitu saja tanpa ada kendala/rintangan yang akan
dijumpai oleh para guru di sekolah. Ini berarti bahwa terdapat sejumlah faktor yang dapat
berpengaruh dalam merealisasikan konsep-konsep tersebut.
a. Masih ada guru yang kurang memahami konsep-konsep mengenai prosedur, rancangan dan
strategi pengelolaan kelas secara global.
b. Ada beberapa guru yang tidak dapat meningkatkan kesadarannya sendiri sebagai guru.
c. Guru kurang memahami berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas, sehingga guru tidak
dapat memilih pengelolaan yang tepat pada pelaksanaan prosedur pengelolaan kelas.
d. Guru tidak melaksanakan pengelolaan kelas sesuai prosedur, rancangan dan strategi yang
telah disusun.
3.1. Kesimpulan
Prosedur ialah cara untuk mengerjakan suatu pekerjaan menurut tingkat-tingkatnya. Prosedur
merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya dan
prosedur-prosedur yang berkaitan memudahkan kegiatan utama dari suatu organisasi. Sedangkan
Rancangan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis
berdasarkan pemikiran yang rasional untuk mencapai tujuan tertentu. pengelolaan ialah
pengurusan, penyelenggaraan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan adalah
penyelenggaraan atau pengurusan agar sesuatu yang dikelola dapat berjalan dengan lancar,
efektif dan efisien. Setiap kegiatan pasti memiliki kendala-kendala atau permasalahan yang
dihadapi begitu juga dengan prosedur dan rancangan pengelolaan kelas. Namun disetiap
permasalahan akan selalu ada solusi untuk mengatasinya.
3.2 Saran
Setelah mempelajari prosedur dan pengelolaan kelas, sebagai calon pendidik sudah
seharusnya bagi kita untuk dapat memahami prseudr dan pengelolaan kelas dengan baik agar
dapat diaplikasikan dilapangan nantinya. Karena hal ini sangat penting bagi kelangsungan proses
belajar mengajar.
Demikianlah makalah ini penulis buat, penulis yakin dalam pembuatan makalh ini masih
terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu dibenarkan, maka dari itu saran dan kritikan dari
pembaca yang bersifat membangun selalu penulis harapkan. Akhirnya, penulis berharap makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Sulchan Yasin. Kamus Pintar Bahasa Indonesia (Surabaya: AMANAH Surabaya.1995)
Tim Dosen PK. (2010). Pengelolaan Kelas. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya