Anda di halaman 1dari 10

Pengertian & Hakikat Menerjemah

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Thuruq al-Tarjamah

Dosen Pembimbing :

Dr. H. Mohammad Nu`man, M.Ag.

Oleh :

Ahmad Rifki (D02217001)

Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan


Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
SURABAYA
2019

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan rahmat dan pertolongan Allah SWT kami


dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat serta salam semoga
teta tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan para
sahabatnya.
Makalah berjudul “Pengertian & Hakikat Menerjemah” ini
ditujukan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari mata kuliah Thuruq al-
Tarjamah
Terima kasih kepada Dr. H. Mohammad Nu`man, M.Ag. selaku
dosen pengampu Thuruq al-Tarjamah, yang telah membimbing kami
dalam proses pembelajaran ini. Begitu juga, terima kasih kepada kedua
orang tua yang telah memberi dukungan kepada penulis baik materil
maupun immateriil.
Makalah ini telah ditulis sedemikian rupa dengan segenap
kemampuan kami. Walaupun demikian, kami menyadari adanya
kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
berharap kritik dan saran dari pembaca.
Mohon maaf jika ada kesalahan di dalamnya baik dalam
penulisan maupun materi yang disajikan. Semoga makalah ini bermanfaat
untuk para pembaca.

Surabaya, 27 Agustus 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1

A. Latar Belakang .................................................................1


B. Rumusan Masalah ............................................................2
C. Tujuan ..............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................3

A. Pengertian .......................................................................3
B. Macam-Macam terjamah ................................................4
C. Jenis-jenis terjamah .........................................................4
D. Hakika menerjemah .........................................................5

BAB III PENUTUP .......................................................................................6

3.1 Kesimpulan ......................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer (mana suka) yang

dipergunakan oleh anggota masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi /

mengidentifikasi diri. (Kridalaksana,1993). Menurut Keraf (1984:17) Bahasa adalah alat

komunikasi antar anggota masyarakat, yang berupa lambang bunyi suara, yang dihasilkan

oleh alat ucap manusia. Istilah bahasa tentu bukan merupakan hal yang baru bagi kita.

Istilah tersebut setiap saat selalu kita dengar, baca, atau bahkan digunakan untuk

berkomunisi secara lisan maupun tulisan. Bukan hanya itu, hampir setiap saat dalam

kehidupan sehari-hari, kita menggunakan bahasa atau berbahasa. Begitu seringnya kita

menggunakan istilah bahasa atau menggunakan bahasa maka terkadang kita lupa untuk

memahami apa sesungguhnya hakikat dan fungsi bahasa itu. Pada hakikatnya bahasa

Indonesia merupakan bahasa nasional Indonesia dan sarana untuk berkomunikasi antar

sesama manusia. Untuk itu sangatlah penting mempelajari hakikat dan fungsi

bahasa Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Terjamah ?

2. Apa macam-macam Terjamah ?

3. Apa saja jenis-jenis Terjamah ?

4. Apa hakikat dari menerjemah ?

1
C. Tujuan

1. Mengerti pengertian dari Terjamah.

2. Mengerti macam-macam dari Terjamah.

3. Mengerti jenis-jenis Terjamah.

4. Mengerti hakikat dari menerjemah.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Dalam kamus besar bahasa indonesia (1999) disebutkan bahwa menerjemahkan berarti
memindahkan atau menyalin dari suatu bahasa ke bahasa yang lain. Kata terjemah sendiri

berasal dari bahasa Arab, yakni ‫ترجمة‬, yang mengandung arti menjelaskan dengan bahasa
lain atau memindahkan makna dari suatu bahasa ke dalam bahasa lain. Penjelasan senada
juga dapat ditemukan dalam misalnya, dalam Oxford Advanced Leaner’s the process of
chaning something that is written or spoken in to another language ‘Penerjemahan adalah
proses penglihan suatu teks tulis atau lisan ke dalam bahasa lain.1
M Zaka Al-Farisi menjelaskan bahwa, pada dasarnya penerjemahan merupakan upaya
mengalihkan amanat dari bahasa sumber ke dalam bahasa target dengan cara menemukan
ekuivalensi yang memiliki struktur semantik sepadan, bisa dikatakan, penerjemahan
merupakan dwitindak komunikasi (dual act of communication) yang kompleks, yang
mensyaratkan adanya dua kode yang berbeda (bahasa sumber dan bahasa target) dalam
penerjemahan berlangsung rentetan kegiatan mulai dari memahami teks sumber sampai
mengungkapkan kembali makna tersebut dalam bahasa target. 2
Sementara Doster mendefinisikan terjemah sebagai ‘memindahkan arti suatu teks dalam
suatu bahasa kedalam bahasa lain’ lebih jauh Doster mengatakan bahwa terjemah adalah
cabang lingustik terapan yang secara khusus berurusan dengan masalah pemindahan makna
dari suatu simbol bahasa kedalam simbol bahasa lain.3
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa terjemah adalah memindahkan
atau mengalihkan gagasan, ide, pikiran, pesan, atau informasi dari bahasa sumber atau asli
kedalam bahasa target atau sasaran, dengan tujuan untuk menyampaikan pesan yang
terkandung dalam bahasa sumber.

1
PEDOMAN PENERJEMAHAN ARAB INDONESIA, M. ZAKA AL-FARISI, M.Hum PT. REMAJA
ROSDA KARYA Hal. 12
2
M. Zaka Al Farisi, ,Pedoman Penerjemahan ArabIndonesia,(Bandung : Remaja rosda Karya
, 2011) h. 23
3
‘Alī al-Qosimi et.all, ‘llm al-Lughah wa al-Shina’ah al-Mu’jamiyah, (al-Mamlakah al-
Arabiyyah al-Su’udiyah: Jamiah al-Malik su’ud, 1991), h.90. lihat juga Nur Mufid & Kaserun
AS. Rohman, Buku...hal. 8.
3
B. Macam – Macam Terjemah Berdasarkan Bentuknya

Roman Jacobson membagi terjemah berdasarkan bentuknya menjadi tiga macam


:Pertama, Terjemah Interbahasa (interlanguange translation) disebut juga dengan siyâghat bi
alfaz ukhrâ (mengungkapkan kalimat dengan redaksi yang berbeda) yaitu menjelaskan kata-
kata dalam suatu bahasa dengan kata-kata berbeda dalam bahasa yang sama seperti
menerjemahkan kata keras dengan padat, kuat dan tidak mudah berubah bentuknya atau tidak
mudah pecah ; lawan lunak, empuk, lembut.

Kedua, Terjemah Antar Bahasa disebut juga dengan terjemah hakiki yaitu menjelaskan
kata-kata atau simbil-simbol bahasa dengan simbol lain dari bahasa yang berbeda seperti

menerjemahkan kata sterilize dengan ‫يجذّب‬ .

Ketiga, Terjemah Antar Simbol atau Transferensi yaitu menerjemahkan simbol bahasa
yang berupa kata-kata dengan simbol lain, seperti menerjemahkan kata kepala, mata atau
pedang dengan menyuguhkan gambar-gambar kepala, mata atau pedang.4

C. Jenis-Jenis Terjemah Berdasarkan Tekniknya


Secara garis besar teknik penerjemahan terbagi dalam tiga cara, yaitu:
1. Terjemah Harfiyyah
Terjemah harfiyyah ialah mengalih bahasakan bahasa (susunan dan urutannya)
kedalam bahasa lain sesuai dengan bunyi bahasa tersebut, tidak dikurangi tidak pula
ditambah.
2. Terjemah Maknawiyyah atau Tafsiriyyah
Terjemah maknawiyyah atau tafsiriyyah adalah menerjemahkan dari bahasa yang
dialihbahasakan ke dalam bahasa lain dengan menitik beratkan pada isi (makna)
dan tujuan terjemahnya.
3. Terjemah Dinamis atau Gaya Bahasa Bebas
Terjemah dinamis atau gaya bahasa bebas adalah cara menyampaikan isi amanah dala
m bahasasumber dengan ungkapan-ungkapan yang lazim dengan bahasa terjemahan.5
4
Ibid... hal 21

4
D. Hakekat Menerjemah

Nida (1964) mengemukakan bahwa proses penerjemahan biasanya melewati tiga

tahapan :

1. Tahapan analisis sebagai upaya memahami teks sumber melalui telaah linguistik

dan makna,memahami materi yang diterjemahkan,serta memahami konteks budaya.

2. Tahapan pengalihan makna atau pesan yang terkandung dalam teks sumber.

3. Tahapan Rekonstruksi sebagai upaya menyusun kalimat-kalimat terjemahan sampai

diperoleh hasil akhir terjemahan dalam bahasa target.

Dalam pandangan Moeliono (1989),penerjemahan itu merupakan kegiatan

mereproduksi amanat atau pesan bahasa sumber dengan padanan yang paling dekat dan

wajar di dalam bahasa penerima,baik dilihat dari segi arti maupun gaya.Terjemahan yang

baik akan terasa wajar,alamiah,dan tidak terasa sebagai terjemahan.Dalam

praktiknya,mereproduksi pesan yang terdapat dalam bahasa sumber itu meniscayakan adanya

penyesuaian,baik secara gramatikal,leksikal,maupun kultural.Penyesuaian perlu dihadirkan

dalam rangka menghadirkan padanan yang paling dekat dan wajar.6

Jadi,pada hakikatnya penerjemahan merupakan proses pengungkapan makna yang

dikomunikasikan dalam bahasa sumber ke dalam bahasa target sesuai dengan makna yang

dikandung dalam bahasa sumber tersebut.Penggunaan istilah bahasa target dimaksudkan

untuk menegaskan betapa pentingnya aspek keakuratan dalam penerjemahan.Penerjemahan

yang melenceng dai target yang sebenarnya berarti penyimpangan.

5
Ahmad Izzan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung : Humaniora, 2011),
h.182-183
6
M. Zaka Al Farisi, ,Pedoman Penerjemahan ArabIndonesia,(Bandung : Remaja rosda Karya
, 2011) h. 24
5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Terjemah adalah memindahkan atau mengalihkan gagasan, ide, pikiran, pesan, atau
informasi dari bahasa sumber atau asli kedalam bahasa target atau sasaran, dengan tujuan
untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam bahasa sumber.

terjemah berdasarkan bentuknya menjadi tiga macam :


Pertama, Terjemah Interbahasa (interlanguange translation) disebut juga dengan
siyâghat bi alfaz ukhrâ (mengungkapkan kalimat dengan redaksi yang berbeda).

Kedua, Terjemah Antar Bahasa disebut juga dengan terjemah hakiki.

Ketiga, Terjemah Antar Simbol atau Transferensi.

Teknik penerjemahan terbagi dalam tiga cara,yaitu: Terjemah Harfiyyah


Terjemah Maknawiyyah atau Tafsiriyyah Terjemah Dinamis atau Gaya Bahasa Bebas

penerjemahan merupakan proses pengungkapan makna yang dikomunikasikan dalam


bahasa sumber ke dalam bahasa target sesuai dengan makna yang dikandung dalam bahasa
sumber tersebut.Penggunaan istilah bahasa target dimaksudkan untuk menegaskan betapa
pentingnya aspek keakuratan dalam penerjemahan.Penerjemahan yang melenceng dai target
yang sebenarnya berarti penyimpangan.

6
DAFTAR PUSTAKA

PEDOMAN PENERJEMAHAN ARAB INDONESIA, M. ZAKA AL-FARISI, M.Hum PT.


REMAJA ROSDA KARYA Hal. 12

M. Zaka Al Farisi, ,Pedoman Penerjemahan


ArabIndonesia,(Bandung : Remaja rosda Karya , 2011) h. 23

‘Alī al-Qosimi et.all, ‘llm al-Lughah wa al-Shina’ah al-Mu’jamiyah, (al-Mamlakah


al-Arabiyyah al-Su’udiyah: Jamiah al-Malik su’ud, 1991), h.90. lihat juga Nur Mufid &
Kaserun AS. Rohman, Buku...hal. 8.

Ahmad Izzan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung : Humaniora,


2011), h.182-183

Anda mungkin juga menyukai