Disusun oleh:
Kelompok 1
Segala puji syukur hanya milik Allah Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya kita semua masih bisa bernafas hingga detik ini untuk senantiasa
memperbaiki diri dan terus menjalankan kewajiban-Nya, Tidak lupa solawat serta
salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafaatnya kita nantikan kelak.
Demikian yang dapat disampaikan. Akhir kata, semoga makalah fiqh lughah
ini dapat bermanfaat.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................... 3
BAB I...................................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN................................................................................................................................................ 4
BAB II.................................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN................................................................................................................................................... 5
BAB III................................................................................................................................................................... 8
PENUTUP............................................................................................................................................................. 8
1.6 Kesimpulan............................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2) Karakteristik bahasa merupakan sifat atau karakter dari bahasa itu sendiri, misal
bahasa arab mempunyai karakteristik nya sendiri yang membedakan bahasa itu
dari bahasa lainnya dari segi huruf, bunyi, tata bahasa bahasa arab berbeda
dengan bahasa Indonesia.
7) Polisemi (musytaraq) adalah kata yang maknanya lebih dari satu. Dalam bahasa
arab diartikan dengan Al Musytarok Lafdzi merupakan beberapa kata yang
sama, baik pelafalan dan penulisannya namun memiliki makna yang berbeda.
contohnya sprti "Ainun" bisa diartikan mata, koin, mata air, dan lainnya.
8) Leksikologi arab yaitu ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kamus.
Menurut istilah, leksikologi yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk
beluk makna/arti kosakata yang termuat atau akan dimuat di dalam kamus.
BAB III
PENUTUP
1.6 Kesimpulan
1. Pengertian
Fiqh al-Lughoh secara etimologi terdiri dari dua kata yaitu fiqh yang berarti
pemahaman dan al-Lughoh berarti bahasa. Adapun secara terminologi yaitu
ilmu yang mengkaji bahasa dari segi perkembangan,percampuran
bahasa,lahjah,makna lafadz,bentuk lafadz yang didasarkan pada kajian sejarah
dan perbandingan dari bahasa-bahasa tersebut.
2. Objek Kajian Fiqh al-Lughoh
1) Asal-usul bahasa salah satu kajian linguistik yang banyak diperdebatkan oleh
para linguis. Dan Secara umum, pengertian bahasa adalah sebuah alat untuk
berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama manusia.
2) Karakteristik bahasa yaitu bahasa bersifat produktif,bersifat dinamis, besifat
beragam,bersifat manusiawi.
3) Tradisi masyarakat arab dalam berbahasa Bangsa Arab adalah bangsa yang
terkenal dengan puisinya yang indah.
4) Bunyi bahasa adalah bunyi yang terdengar,yang lahir dan muncul dari organ-
organ bicara tertentu.
5) Dialek bahasa, menurut para ahli bahasa Arab adalah bahasa dan huruf yang
digunakan oleh sekelompok orang dalam rumpun tertentu yang menyebabkan
adanya perbedaan ucapan bahkan bacaan antara satu dengan yang lainnya.
6) Derivasi (isytiqaq) Menurut Louwis Ma’luf : kata اإلشتقاق ialah
bentuk infinitive (mashadar) dari kata قّ يشت-ق
ّ اشت yang berarti “memperoleh,
mengasal atau mengambil”. Ma’luf mencontohkan kata ق ّ اشت yaitu: اشتقّت الكلمة من
الكلمة “mengasal kata dari kata yang lain” Dengan demikian Ilmu Isytiqoq berarti
“ilmu asal-usul kata
7) Polisemi (musytaraq) adalah kata yang maknanya lebih dari satu. Dalam bahasa
arab diartikan dengan Al Musytarok Lafdzi merupakan beberapa kata yang
sama, baik pelafalan dan penulisannya namun memiliki makna yang berbeda.
contohnya sprti "Ainun" bisa diartikan mata, koin, mata air, dll.
8) Leksikologi arab yaitu ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kamus.
Menurut istilah, leksikologi yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari seluk
beluk makna/arti kosakata yang termuat atau akan dimuat di dalam kamus.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Ade Nandang S M.Ag. 2012. Fiqh Lughah. Bandung: CV. Insan Mandiri.
Durrotun Nafisah, Abdus Shomad, dan Kartini. “FIQH AL-LUGHAH FI AL-DIRASAT AL
LUGHAWIYAH ‘INDAL ‘ARAB.”
Said Ali Ahmad. 2007. “Arkeologi Sejarah Pemikiran Arab-Islam.”
Syarifah Nurul. 2015. “Al-Istiqaq Dalam Ilmu Lughoh.”