Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Thuruq Tadris Furu’ Al-Lughah Al-
Arabiyah
Dosen Pengampu: Dr. Isop Syafe’i, M. Ag
Disusun Oleh:
Kelompok 10
Anang Fajar Hasbi 1202030013
Alhamdulillah Segala Puji bagi Allah SWT. Atas segala limpahan kenikmatan yang
tak ternilai harganya kepada kita. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan
kepada baginda Rasulullah SAW. Pembawa risalah, penyeru kebenaran, penegak
keadilan dan pembawa syafa’at bagi seluruh umatnya.
Dengan rasa syukur dan ucapan salam penulisan makalah berjudul “Al-‘ab Lughowiyah
Dalam Pembelajaran Bahasa Arab” Alhamdulillah dapat diselesaikan. Penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat. Selain itu, penulis juga berharap agar pembaca
mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.
Demikian yang dapat disampaikan. Akhir kata, semoga makalah Thuruq Tadris
Furu’ Al-Lughah Al-Arabiyah ini dapat bermanfaat.
Penyusun
2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................... I
BAB I...................................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN................................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN................................................................................................................................................... 5
PENUTUP.......................................................................................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................... 12
3.2 Saran................................................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang sulit menurut sebagian besar
peserta didik. Adapun menurut pengajar, Pengajaran bahasa Arab merupakan hal
yang tidak mudah. Oleh karenanya para pengajar bahasa Arab membutuhkan usaha
yang sangat besar, sarana dan prasarana yang memadai, serta pemilihan metode
yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Dengan melakukan berbagai
usaha dan berinovasi maka akan mempermudah peserta didik untuk mempelajari
serta memahami bahasa Arab. Sehingga anggapan yang tadinya bahasa Arab
menyeramkan itu menjadi bahasa Arab yang menyenangkan dan mudah difahami.
Di antara usaha-usaha yang perlu dilakukan oleh para pengajar bahasa Arab yaitu di
antaranya dengan menanamkan sikap senang terlebih dahulu kepada peserta didik
tentang bahasa Arab, mampu mendesain pelajaran bahasa Arab secara
menyenangkan, adanya permainan bahasa yang perlu dilakukan di sela-sela
pembelajaran. Pengajaran bahasa Arab yang dikemas dalam sebuah permainan
dianggap dapat meningkatkan minat siswa. Permainan bahasa merupakan media
untuk melatih keterampilan berbahasa.
Oleh karenanya penulis beranggapan bahwa pentingnya permainan bahasa
dalam pembelajaran bahasa Arab itu diterapkan di tengah-tengah proses
pembelajaran yang terkadang membuat jenuh para siswa untuk menjadikan situasi
pembelajaran yang lebih hidup dari sebelumnya.
Salah satu teknik atau metode yang dapat membuat suasana kelas menjadi
menyenangkan adalah dengan adanya keterampilan guru dalam mengelola kelas.
Tentunya seorang guru yang baik adalah yang memahami kondisi peserta didik saat
dalam proses pembelajaran. Guru tersebut tidak hanya memaksakan kehendaknya
saja untuk menyampaikan materi, namun juga mampu membawa kondisi yang
menyenangkan dalam pembelajaran.
Melalui metode permainan dalam pembalajaran bahasa Arab peseta didik
dapat menstimulasi inderanya, mengkoordinasi penglihatan dan gerakan tubuh,
meningkatkan kemampuan dan mendapatkan keterampilan baru karna mereka
bermain dan berperan sehingga mucul rasa percaya diri dan senang dalam
pembelajaran.
Dalam makalah ini penulis akan menguraikan pembahasan mengenai Al-‘ab
lughowiyah dalam pembelajaran bahasa Arab, dari mulai pengertian, metode, serta
kelebihan dan kekurangan akan dibahas pada makalah ini.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, berikut ini rumusan
masalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Al-‘ab Lughowiyah dalam Pembelajaran Bahasa Arab
2. Apa Tujuan dan Manfaat dari Metode Pembelajaran Al-‘ab Lughowiyah
3. Bagaimana Teknik dan Metode Al-‘ab Lughowiyah Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab
4. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Al-‘ab Lughowiyah
c. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, berikut ini tujuan masalah:
PEMBAHASAN
1. Menyusun kata
Tujuan: siswa terampil membentuk perkataan dari huruf-huruf yang diberi.
Bahan: Kartu huruf hijaiyah
Cara bermain: Berkelompok atau individu (jika jumlah siswa sedikit)
Langkah:
Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok diberi kartu huruf untuk membentuk suatu kata
Setiap kelompok menyusun kata dari kartu-kartu huruf yang ada
Berikan batasan waktu.
Secara bergantian, setiap kelompok menyebutkan kata yang berhasil disusun
dan menyebutkan artinya.
Ulangi lagi mulai langkah b.
Catatan: Untuk meningkatkan hasil, berikan batasan waktu yang singkat dalam
tiap-tiap soal. Hal ini akan menambah semangat siswa.
2. Acak kata tebak makna
Tujuan : siswa terampil membentuk kalimat dari kata-kata yang diberikan dan
berlatih memahami arti kalimat.
Bahan: kartu-kartu yang berisi kata-kata untuk disusun menjadi sebuah kalimat
betul.
Cara bermain: Berkelompok
Langkah:
Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok diberi kartu kata untuk membentuk suatu kalimat
Setiap kelompok menyusun kalimat dari kartu-kartu yang ada
Berikan batasan waktu.
Secara bergantian, setiap kelompok menyebutkan kalimat yang berhasil
disusun dan menyebutkan artinya.
Ulangi lagi mulai langkah b.
3. Menyusun Kalimat
Tujuan : siswa terampil membuat kalimat dari kata yang ada.
Bahan: Kartu berisi kosa kata tematik
Cara bermain: individu
Langkah:
Guru membagikan kartu yang berisi kata-kata dalam bahasa Arab.
Guru menyuruh setiap siswa menyebutkan kata yang ada di kartunya
masing-masing.
Guru memberikan pola kalimat dengan menggunakan kosa kata yang ada
pada siswa
Siswa merangkai kalimat dengan menggunakan kosa kata, kemudian
diucapkan secara langsung
Kemudian kartu itu ditukar dengan siswa yang lain hingga merata sehingga
masing-masing merasakan untuk berbicara spontanitas
1. Bisik berantai
Dinamakan dengan permainan bisik berantai karena dalam permainan ini, siswa
pertama berbisik kepada teman sebelahnya sampai kepada siswa terakhir. Kata
yang diperoleh berasal dari bisikan siswa sebelumnya.
Tujuan permainan ini untuk melatih kemampuan mendengar (maharah istima’).
Oleh karena itu, seorang guru harus memilih mufradat atau kalimat yang sering
didengar oleh siswa sehingga memudahkan mereka dalam menghafal dan
mengingat apa yang didengar.
2. Mencari kata
Cara permainan ini adalah mencari kata dan mengumpulkan kata
sebanyakbanyaknya sesui dengan judul yang ditentukan. Tujuan permainan ini
untuk melatih kemampuan mufrat siswa.
3. Berbagi informasi
Adapun langkah permainan ini adalah guru menulis 10 soal diatas 10 kartu dan
jawabannya di kartu yang lain. Kemudia guru membagikan kepada masing-
masing kelompok beberapa kartu soal dan kartu jawaban, kemudian guru
menyuruh siswa dari kelompok 1 untuk membacakan soal yang ada di kartunya
dan siswa dari kelompok 2 membacakan jawaban dari soal tersebut sesuai
dengan kartu yang ada ditangannya.
Misalnya: soal: dimana orang muslim shalat? (kelompok 1) jawabannya : di
mesjid (kelompok 2).
4. Permainan abjad/ alphabet
Tujuan permaian semata-mata untuk membantu siswa dalam pembelajaran
alphabet dengan kemampuan mngucapkan abjad yang sempurna. Seperti dari
huruf ب ب ع-ع-ل- dapat membentuk beberapa kata antara lain بعل-لعب-علب
5. Permainan kata
Guru memaparkan beberapa kata secara acak dan meminta siswa untuk
menusun kata – kata tersebut dengan benar sehingga menjadai kalimat yang
sempurna.
Misalnya :
-Pergi – sekolah – ke – saya – lagi – sebentar
-Sekolah – mengendarai – saya – motor – pergi – ke
Metode al-al’ab al-lughowiyah dalam pembelajaran mufradat (kosakata)
dilakukan dengan menggabungkan metode pembelajaran mufradat (kosakata)
dalam penerapannya, dengan tujuan untuk mempermudah penyampaian
informasi, agar dapat dicerna lebih baik oleh peserta didik. Macam-macam
permainan bahasa Arab yang diterapkan adalah Temukan aku, Siapa aku, kartu
bergeser, sebutkan dan jawab.
Permainan dilakukan setelah pembelajaran dengan menggunakan metode
utama dilakukan, yaitu metode pembelajaran mufradat pada umumnya.
Kemudian, dilanjutkan dengan permainan bahasa untuk membantu mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Penerapan strategi al-al’ab al-
lughawiyah (permainan bahasa) juga dapat membantu guru dalam menciptakan
pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran sesuai dengan harapan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Al-Al’ab Al-Lughowiyah merupakan aktifitas yang memiliki aturan, tujuan,
dan hiburan atau permainan yang menyenangkan. Al-al’ab al-lughowiyah di sini
merupakan strategi pembelajaran bahasa Arab yang dilakukan di dalam kelas
maupun di luar kelas oleh sekelompok rombongan belajar. Dalam strategi ini, materi
pembelajaran akan disampaikan melalui sebuah permainan-permainan yang sesuai
dengan materi pembelajaran. Penyampaian materi melalui permainan bahasa yang
tetap bertumpu pada tujuan pembelajaran dan dilihat dari situasi serta kondisi
pendidik dan peserta didik.
Pembelajaran bahasa Arab dengan permainan dapat menjadikan pembelajarn lebih
menyenangkan dan menarik, menguatkan pembelajaran, bahkan dapat dijadikan
sebagai evaluasi. Di tengah permainan, kita dapat lebih mengekspresikan diri kita
sepenuhnya. Kesenangan bermain yang lebih leluasa, mampu melepaskan segala
macam endorphin positif dalam tubuh kita, melatih kesehatan, dan membuat kita
merasa hidup sepenuhnya. Pembelajaran bahasa Arab memiliki tiga tingkatan, yaitu
tingkat mubtadi (pemula), tingkat mutawassith (menengah), dan tingkat
mutaqqadim (lanjutan). Dalam pembelajaran mufradat bahasa Arab tingkat
mutawassith (menengah) tidak jauh berbeda dengan pembelajaran mufradat tingkat
dasar. Akan tetapi masih ada banyak peserta didik yang belum menguasai mufradat
dengan baik. Bahkan dalam beberapa kasus yang terjadi, masih terdapat peserta
didik tingkat menengah yang belum mampu membaca tulisan Arab.
3.2 Saran
Kami telah berusaha memaksimalkan didalam penyusunan makalah ini,
namun menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca khususnya kepada dosen
pengampu mata kuliah Turuq Tadris bapak Dr. Isop Syafei M. Ag. Untuk memberikan
komentar nya terhadap makalah ini untuk selanjutnya kami jadikan bahan evaluasi
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Nur Muhammad Al'ab Al-Lughawiyyah Fii Ta'lim Lughah al-Ajnabiyyah [Buku]. -
Riyadh : Al-Arabiyyah As-Su'udiyyah, 1986.
Hamdani Strategi Belajar Mengajar [Buku]. - Bandung : Pustaka Setia, 2011.
Hermawan Acep Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab [Buku]. - Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2011.
Masri'ah Ta'lim Lughoh al-Arabiyyah Bitamakkuni Mufrodati [Jurnal]. - [s.l.] : El-Ibtikar,
2012. - Vol. 9.
Rahmawati Fathul Mujid dan Nailur Metode Permainan-Permainan Edukatif dalam
Bahasa Arab [Buku]. - Yogyakarta : Diva Press, 2011.
Saefullah Hasan Al'ab al-Lughawiyah Teknik Pembelajaran Bahasa Arab yang
Menyenangkan [Buku]. - Yogyakarta : Basan Publishing, 2010.
Saefullah Hasan Al-ab Lughawiyah [Buku]. - Yogyakarta : Basan, 2016.
Tarigan Henry Guntur Pengajaran Kosa Kata [Buku]. - Bandung : Angkasa, 1993.