Anda di halaman 1dari 19

TELAAH & ANALISIS MATERI BAHASA ARAB PADA

BUKU AJAR MA KELAS X TAHUN 2008

Dosen Pembimbing:
ZAM ZAM RASIDI M. Pd. I

Disusun oleh:
Kelompok V
Nurul Najmah
Nurul Hidayatil Munirah
Rizkia Fasalu Nur Hanifa

MAHASISWA/I SEMESTER V PBA A


SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QUR’AN
(STIQ) AMUNTAI
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang


masih memberikan nafas kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan tepat waktu dengan tema “Telaah & Analisis
Materi Bahasa Arab pada Buku Ajar MA Kelas X Tahun 2008”. Tidak lupa
shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya. Tidak lupa
penulis sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini, orang tua
yang selalu mendukung kelancaran tugas kami, serta pada anggota tim
kelompok V yang selalu kompak dan konsisten dalam penyelesaian tugas ini.
Akhirnya penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi tim
penulis khususnya dan pembaca yang budiman pada umumnya. Tak ada
gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis
harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas
yang lain dan pada waktu mendatang.

Amuntai, 19 September 2019

Kelompok V

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.kualitas buku ajar yang baik......................................................... 2
B. Hasil analisis buku MA kelas sepuluh kurikulum KTSP .............. 7
BAB III PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Bahan ajar merupakan media penting bagi guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran. Pada umumnya bahan ajar telah tersedia di berbagai toko
buku. Bahan ajar yang dikemas dalam bentuk buku teks pelajaran ditulis oleh
para pakar dan praktisi dari latar mata pelajaran atau bidang studi, menulis
bahan ajar tidak boleh dilakukan sembarangan, tetapi harus mengikuti kaidah
penulisan bahan ajar yang standar. Maka dari itu, pada makalah ini dijelaskan
mengenai kriteria bahan ajar yang baik dan hasil analisis buku bahasa Arab
MA kelas X semester 1 dan 2 kurikulum KTSP sesuai permenag 2008.
Semoga makalah ini dapat menjadi rujukan serta khazanah kita dalam
pengetahuan pendidikan terutama dalam pembelajaran materi bahasa arab.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kriteria buku ajar yang baik ?
2. Bagaimana hasil analisis/telaah buku bahasa Arab MA kelas X
kurikulum KTSP Permenag 2008 ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan kriteria buku ajar yang baik
2. Untuk menjelaskan hasil analisis/telaah buku bahasa Arab MA kelas X
kurikulum KTSP Permenag 2008

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kualitas Buku Ajar yang Baik


Di antara ahli yang menetapkan buku ajar yang baik adalah Greene dan
Petty yang dikutip oleh Tarigan. Kedua ahli ini menetapkan 10 (sepuluh) kriteria
buku ajar yang baik. Kriteria itu sebagai berikut :
1. Buku ajar itu haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para siswa
yang memakainya.
2. Buku ajar itu haruslah memberi motivasi kepada para siswa yang
memakainya.
3. Buku ajar itu haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa yang
memanfaatkannya.
4. Buku ajar seyogyanya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga
sesuai dengan kemampuan para siswa yang memakainya.
5. Isi buku ajar haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya,
lebih baik lagi kalau dapat didukung dengan perencanaan, sehinga
semuanya merupakan kebulatan yang utuh dan terpadu.
6. Buku ajar haruslah dapat menstimulasi, merangsang aktivitas-aktivitas
pribadi para siswa yang mempergunakannya.
7. Buku ajar harus dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang
samar-samar dan tidak biasa agar tidak sempat membingungkan para siswa
yang menggunakannya.
8. Buku ajar harus mempunyai sudut pandang atau point of view yang jelas
dan tegas sehingga juga pada akhirnya menjadi sudut pandang para
pemakainya yang setia.
9. Buku ajar harus mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai
anak dan orang dewasa.
10. Buku ajar harus dapat menghargai pribadi-pribadi para siswa.

2
3

Ke sepuluh kriteria di atas harus diupayakan penemuannya oleh penulis buku


ajar. Di samping itu, penulisan buku ajar perlu memperhatikan kesesuaiannya
dengan standar isi dan mengarah kepada tujuan pendidikan, baik tujuan nasional,
institusional, maupun tujuan instruksional.
1. Sudut pandang (point of view). Buku ajar harus mempunyai landasan,
prinsip, dan sudut pandang tertentu yang melandasi atau menjiwai buku ajar
secara keseluruhan. Sudut pandang ini dapat berupa teori psikologi, bahasa,
dan sebagainya.
2. Kejelasan konsep. Konsep-konsep yang digunakan dalam buku paket harus
jelas. Adanya penafsiran ganda perlu dihindari agar siswa atau pembaca
dapat menangkap dan memahami kandungan buku ajar dengan tepat.
3. Relevan dengan kurikulum. Buku paket digunakan di sekolah-sekolah
sebagai sumber bahan pelajaran. Oleh karena itu, buku ajar harus relevan
dengan kurikulum yang berlaku.
4. Menarik Minat. Buku ajar ditulis untuk siswa. Karena itu penulisan buku
ajar harus mempertimbangkan minat para siswa pemakai buku tersebut.
Semakin sesuai buku ajar itu dengan minat siswa, semakin tinggi daya tarik
buku tersebut.
5. Menumbuhkan Motivasi. Motivasi yang dimaksudkan di sini adalah
penciptaan kondisi yang ideal sehingga seseorang ingin, mau, senang
mengerjakan sesuatu. Buku ajar yang baik adalah buku ajar yang dapat
membuat siswa ingin, mau, senang mengerjakan apa yang diintruksikan
dalam buku tersebut.
6. Menstimulasi aktivitas siswa. Buku ajar yang baik adalah buku ajar yang
merangsang, menantang dan mengingatkan aktivitas siswa. Hal ini sesuai
dengan konsep CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) yaitu suatu pendekatan
dalam pembelajaran siswa yang menitik beratkan pada keaktifan siswa,
yang merupakan inti dari kegiatan belajar mengajar.
7. Ilustratif. Buku ajar harus disertai dengan ilustrasi yang mengena dan
menarik. Ilustrasi yang relevan akan memperjelas hal yang dibicarakan.
4

8. Dapat dipahami siswa. Pemahaman harus didahului oleh komunikasi yang


tepat. Faktor utama yang berperan adalah bahasa. Bahasa buku ajar
hendaknya sesuai dengan bahasa siswa, kalimat efektif, terhindar dari
makna ganda, sederhana, sopan, dan menarik.
9. Menunjang mata pelajaran lain. Buku ajar Bahasa Arab misalnya, di
samping menunjang mata pelajaran lain seperti Olahraga, Sejarah,
Ekonomi, Matematika, Kesenian, Geografi, dan sebagainya.
10. Menghargai perbedaan individu. Buku ajar yang baik tidak membesar-
besarkan perbedaan individu tertentu. Perbedaan dalam kemampuan, bakat,
minat, ekonomi, sosial, budaya dan setiap individu tidak dipermasalahkan
tetapi diterima sebagaimana adanya.
11. Memantapkan nilai-nilai. Buku ajar yang baik berusaha memantapkan nilai-
nilai yang belaku di masyarakat. Uraian-uraian yang menjurus kepada
penggoyahan nilai-nilai harus dihindarkan.
12. Variasi. Variasi dari segi tadribat minimal 3, kalau lebih dari 3 itu lebih
baik.

Untuk meningkatkan mutu buku, telah ditempuh langkah-langkah konkret


mulai dari menyusun kriteria buku pelajaran yang baik. Kriteria itu kemudian
disosialisasikan kepada penulis dan penerbit. Menstandarkan bukan berarti
menyeragamkan. Di satu pihak, pemerintah memberikan kriteria sebagai
pegangan, di pihak lain pemerintah memberikan kebebasan pengembangan buku
kepada penulis. Sejalan dengan Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008 Pasal 4 ayat
(1) menjelaskan bahwa ”Buku teks pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dinilai kelayakan-pakainya terlebih dahulu oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan sebelum digunakan oleh pendidik atau peserta didik sebagai sumber
belajar di satuan pendidikan”. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh buku teks
pelajaran yang memiliki kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan pada
jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA.
Dengan cara ini mudah-mudahan kita bisa menghasilkan buku pelajaran yang
baik. Bahwa mungkin proses standardisasi itu ada kekurangannya akan diperbaiki
5

berdasarkan pengalaman, baik pengalaman si penulis ketika menggunakan kriteria


yang terlihat dari buku hasil tulisannya maupun pikiran-pikiran para penyusun
standar tersebut yang terus berkembang.
Dalam buku Telaah Kurikulum Bahasa Indonesia, menjelaskan kriteria buku ajar
yang dianggap baik paling tidak memenuhi delapan kriteria sebagai berikut :
a. Organisasi dan Sistematika
Pengertian organisasi mengandung arti susunan (atau cara bersusun)
sesuatu yang terdiri atas komponen atau topik dengan tujuan tertentu, sedangkan
sistematika mengandung arti kaidah atau aturan dalam buku ajar yang harus
diikuti. Sebuah buku ajar berisi berbagai informasi yang disusun sedemikian rupa
sehingga buku tersebut dapat digunakan untuk memenuhi tujuan pembuatan buku
ajar tersebut.
Buku ajar Bahasa Arab tentu mempunyai organisasi dan sistematika yang
baik. Dalam arti, buku ajar bahasa Arab setidaknya memuat pokok-pokok
pembelajaran secara berurutan dan sesuai dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi bahasa Arab.
Organisasi buku ajar sebaiknya memenuhi semua komponen pembelajaran yang
dibuat secara terpadu antara pendekatan komunikatif dan kontekstual
(CTL). Keterampilan berbahasa dan bersastra, yaitu menyimak, berbicara,
membaca dan menulis harus diurut sesuai dengan tingkat kesulitan dan
keterkaitan antara topik yang satu dengan yang lainnya.
b. Kesesuaian isi dengan kurikulum,
Maslow, sebagaimana dikutip dari Sudirman dan dikutip lagi oleh Pupuh
Fathurrahman berkeyakinan bahwa minat seseorang akan muncul bila suatu itu
terkait dengan kebutuhannya. Jadi, bahan pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
anak didik akan memotivasi anak didik dalam jangka waktu tertentu.
Suharsimi Arikunto yang dikutip Pupuh Fathurrohman mengatakan bahwa
materi atau bahan pelajaran merupakan unsur inti yang ada di dalam kegiatan
belajar mengajar, karena memang bahan pelajaran itulah yang diupayakan untuk
dikuasai oleh anak didik. Karena itu pula, guru khususnya, atau pengembangan
kurikulum umumnya, harus memikirkan sejauh mana bahan-bahan atau topik
6

yang tertera dalam silabus berkaitan dengan kebutuhan peserta didik di masa
depan. Sebab, minat peserta didik akan bangkit bila suatu bahan diajarkan sesuai
dengan kebutuhannya.
Materi merupakan medium untuk mencapai tujuan pengajaran yang
dikonsumsi oleh peserta didik. Bahan ajar merupakan materi yang terus
berkembang secara dinamis seiring dengan kemajuan dan tuntutan perkembangan
masyarakat. Bahan ajar/materi yang diterima anak didik harus mampu merespon
setiap perubahan dan mengantisipasi setiap perkembangan yang akan terjadi di
masa depan. Oleh karena itu persyaratan materi yang harus dipelajari oleh anak
didik menghendaki buku ajar Bahasa Arab harus sesuai dengan ketentuan-
ketentuan pembelajaran. Ketentuan itu tertuang dalam standar isi kurikulum mata
pelajaran Bahasa Arab.
Selain ketentuan di atas, ada juga ketentuan lain yang tidak bisa diabaikan
oleh buku ajar, yaitu:
1) Tujuan pembelajaran
2) Program pembelajaran
3) Alokasi waktu, dan
4) Pendekatan pembelajaran
Tujuan pembelajaran mengarahkan ke mana sebuah pembelajaran. Jika
ketentuan ini tidak dipenuhi, maka pengajaran akan berpoli arah tak menentu.
Tujuan tidak tercapai atau malah tidak dapat diukur ketercapaiannya. Penyebutan
pembelajaran itu pada dasarnya menyuratkan adanya tujuan.
c. Kesesuaian Pengembangan Materi dengan Tema/Topik
Materi-materi pembelajaran dalam buku ajar dikembangkan oleh penulisnya
dengan memperhatikan topik-topik pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum.
Tujuan pengembangan materi adalah agar materi-materi pembelajaran mudah
dicerna oleh pemakai buku, yaitu siswa.
Supaya pengembangan materi terarah dan memenuhi sasaran penulisan buku,
maka pengembangan materi harus didasarkan pada tema/topik. Tema/topik
merupakan titik tolak pembelajaran bahasa Arab. Tema/topik selanjutnya akan
mengarahkan penyusunan tujuan pembelajaran.
7

Dengan dasar pijak alur penyusunan tersebut, penilaian terhadap buku ajar juga
harus diarahkan pada kriteria sesuai tidaknya pengembangan materi dengan
tema/topik.
d. Pemakaian/Penggunaan Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi. Dalam kaitan dengan pemakaian bahasa,
buku ajar harus memenuhi kriteria pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan
benar dan mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan zaman dimaksud
adalah perkembangan penggunaan bahasa Indonesia dalam buku ajar baik sebagai
kutipan maupun bahasa tulis (pemakaian bahasa Indonesia saat ini).
Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah-
kaidah bahasa Indonesia dan situasi dan kondisi (konteks) komunikasi. Kriteria
bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi ditentukan oleh hal-hal sebagai
berikut : 1) siapa yang mengajarkan, 2) siapa yang menerima ajaran, 3) apa
yang diajarkan, 4) kapan diajarkan, 5) di mana diajarkan, dan 6) melalui medium
apa diajarkan.
e. Keserasian Ilustrasi dengan Wacana/Teks Bacaan
Agar buku ajar menarik bagi siswa, buku ajar harus selalu disertai dengan
ilustrai atau gambar. Di samping untuk tujuan menarik perhatian, ilustrasi atau
gambar di dalam buku ajar juga mempunyai kegunaan lain, yaitu untuk
mempermudah pemahaman dan untuk merangsang pembelajaran Bahasa Arab
secara komunikatif.
Supaya kehadiran gambar di dalam buku ajar dapat berfungsi secara
optimal, pemilihan dan peletakan gambar harus disesuaikan dengan teks bacaan
atau wacana.
Teks bacaan atau wacana harus berkaitan atau sejalan dengan ilustrasi atau
gambar yang dicantumkan berkenaan dengan teks bacaan tersebut. Kaitan itu
tidak cukup hanya dengan informasi-informasi yang ada di dalam buku suatu teks
bacaan melainkan juga dengan gagasan-gagasan utama di dalam teks bacaan itu.
Dengan demikian, pemilihan dan pencantuman ilustrasi juga akan dengan
8

sendirinya berkaitan dengan tujuan pembelajaran dan tema/topik yang telah


ditetapkan.1

TELAAH & ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN BAHASA

ARAB MADRASAH ALIYAH KELAS X

A. Gambaran Umum
Nama Buku : Terampil Bahasa Arab 1 untuk Kelas X
Pengarang : Minanul Aziz dan Aswin Yunan
Penerbit : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Tahun Terbit : 2013

1. Struktur Materi Pembelajaran Bahasa Arab MA


Penyajian materi bahasa Arab MA kelas X pada buku ini dari struktur materi
pembelajarannya dapat dilihat bahwa terdapat gambaran umum isi buku sebagai
berikut:
a. Adanya judul buku yaitu: Terampil Bahasa Arab 1 untuk Kelas X
b. Dalam buku ini terdapat petunjuk mengajar untuk guru dan petunjuk
penggunaan buku.
c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam buku ini kurang relevan
dengan kurikulum MA yang ada diPermenag RI Nomor 2 Tahun 2008,
karena terdapat perbedaan antara SKKD semester 1 dalam buku Terampil
Bahasa Arab dengan SKKD Permenag RI Nomor 2 Tahun 2008,
sedangkan SKKD semester 2 sudah sesuai.
d. Adanya alokasi waktu sehingga proses pembelajaran menjadi terstruktur.
e. Penyajian materi dalam buku ini sesuai dengan urutan SKKD, yaitu
dimulai dari materi Istima’ dan latihan-latihannya, materi
Muhadatsah/Hiwar dan latihan-latihannya, materi Qiraah dan latihan-
latihannya, materi Kitabah dan latihan-latihannya.
f. Adanya penilaian dalam bentuk latihan-latihan.
g. Terdapat daftar pustaka yang terletak di akhir halaman buku.

1
http://ekhaeterchayange.blogspot.com/2014/10/kriteria-buku-ajar-yang-baik.html?m=1
Diakses pada tanggal 29 september 2019 pukul 16.40 WITA
9

2. Urutan Materi Utama


Urutan penyajian materi dalam buku ini sebagai berikut:
a. Materi pembelajaran istima’.
b. Materi pembelajaran muhadatsah.
c. Materi pembelajaran Tarkib atau Qowaid.
d. Materi pembelajaran qiraah.
e. Materi pembelajaran kitabah.
f. Materi Mufrodat terdapat pada maharah istima’, muhadatsah, dan qiraah.
Materi mufrodat tidak dibahas secara khusus di awal bab namun sebagai
pelengkap pada materi di atas.

B. Gambaran Khusus Seluruh Bab


1. Materi Istima’
a. Urutan Penyajian Materi
1) Materi utama
Materi utama diawali dengan berupa wacana lisan yang
dibacakan oleh guru dan siswa diperintahkan untuk menyimak
wacana lisan yang dibacakan oleh guru. Pada tahap berikutnya
siswa diberi beberapa mufrodat untuk dihafalkan kemudian siswa
menjawab pertanyaan secara langsung dari wacana lisan yang telah
mereka simak.
2) Latihan-latihan yaitu yaitu:
a. Dengarkan cerita berikut ini.
‫استمع إىل ما يلى‬
b. Hafalkan kosa kata berikut ini.
!‫احفظ ىذه املفردات‬
c. Jawablah pertanyaan berikut ini.

‫أجب عن األسئلة اآلتية‬


d. Sempurnakanlah kalimat berikut ini.
‫أكمل ما يأتى‬
10

e. Dengarkan bacaan gurumu kemudian tulis apa yang kamu


dengarkan dibuku tulismu.
!‫استمع إىل قراءة املدرس مث اكتب ما مسعتو ىف كراستك‬
b. Prinsip Penyajian Materi Istima’
1. Relevansi, dalam materi istima’ ini kami rasa sudah relevan dengan
apa yang telah ditetapkan oleh buku panduan dan SK KD.
2. Pemantapan, dalam materi istima’ ini kami rasa sudah relevan
dengan apa yang telah ditetapkan oleh buku panduan sehingga
dapat meningkatkan atau memantapkan kemampuan menyimak
yaitu membedakan suara dan memahami dari apa yang didengar.
3. Jelas dan menarik. Materi ini hanya memiliki kejelasan yaitu jelas
pada penulisan huruf-huruf serta jelas dalam perintah latihan tetapi
tidak menarik dari segi tampilan karena gambar-gambarnya tidak
berwarna..
4. Variasi, Kami rasa latihan-latihan yang ada pada materi istima’ ini
bervariasi karena mempunyai tiga macam bentuk latihan dalam
semua bab.
2. Materi Muhadatsah
a. Urutan Penyajian Materi
1) Materi utama. Materi muhadatsah dalam buku ini hanya terdapat
satu muhadatsah saja yaitu percakapan antara laki-laki dengan laki-
laki. Semestinya terdapat dua percakapan antara laki-laki dengan
laki-laki serta perempuan dengan perempuan.
2) Latihan-latihan
Perintah latihannya berupa:
a) Berdialoglah bersama temanmu hiwar berikut ini.
‫تكلم مع إخوانك كما يلى‬
b) Hafalkan mufrodat berikut ini.
‫أجب عن األسئلة اآلتية‬
c) Sempurnkanlah percakapan di bawah ini

!‫أكما احلوار التاىل‬


11

d) Jawablah pertanyaan berikut ini.

‫أجب عن األسئلة اآلتية‬


e) Rubahlah sesuai dengan contoh berikut ini.

‫استبدل مع تغيري ما يلزم كما ىف املثال‬


b. Prinsip Penyajian Materi Muhadatsah
1) Relevansi. Dalam buku ini, materi muhadatsah mempunyai hubungan
atau relevansi antara tema dengan struktur kalimat yang terdapat dalam
materi istima’ yang telah dipelajari sebelumnya.
2) Komunikatif dan Fungsional. Pada materi muhadatsah ini, siswa dapat
menjadikannya sebagai alat komunikasi dalam percakapan sehari-hari.
3) Jelas dan menarik. Materi muhadatsah yang disajikan sudah jelas dan
dapat dimengerti hanya saja gambar-gambarnya kurang menarik dari
segi pewarnaan.
4) Variasi. Di dalam materi muhadatsah ini terdapat tiga buah latihan.
3. Materi Qiraah
a. Urutan Penyajian Materi
1) Materi utama. Terdapat satu teks bacaan.
2) Latihan-latihan
Perintah latihannya berupa:
a) Bacalah teks berikut ini dengan baik

!‫اقرأ ما يلى قراءة جيدة‬


b) Hafalkan kosa kata di bawah ini

!‫احفظ ىذه املفردات‬


c) Bacalah teks tanpa harakat berikut ini

‫اقرأ نص القراءة بدون الشكل اآلتى‬


d) Sempurnakanlah kalimat di bawah ini sesuai dengan teks bacaan yang
telah lalu.

‫أكمل ما يأيت وقفا ملادة القراءة السابقة‬


12

e) Letakkan huruf (‫ )ص‬jika pernyataan sesuai dengan teks bacaan

sebelumnya dan huruf (‫ )خ‬jika tidak sesuai

!‫ضع حرف (ص) إذا كانت العبارة موافقة للقراة السابقة و حرف (خ) إذا كانت غري موافقة‬
f) Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan teks sebelumnya

!‫أجب عن األسئلة اآلتية وقفا ملا ورد ىف القراءة السابقة‬


g) Rubahlah seperti contoh berikut

‫استبدل مع تغيري ما يلزم كما ىف املثال‬


h) Sempurnakanlah kalimat dibawah ini dengan kata yang sesuai

‫أكمل اجلمل اآلتية بكلمات مناسبة‬


i) Rubahlah seperti contoh berikut

j) Rubahlah seperti dua contoh berikut ini

!‫استبدل كما ىف املثلني‬


b. Prinsip Penyajian Materi Qiraah
1) Relevansi. Materi qiraah ini sangat relevan terhadap materi istima’ dan
muhadatsah yang telah dipelajari sebelumnya.
2) Melengkapi. Materi qiraah yang dipelajari mampu melengkapi
pembahasan pada materi-materi sebelumnya.
3) Pemantapan. Diadakannya materi qiraah ini bertujuan untuk
memantapkan kemampuan siswa dalam pendalaman materi-materi
sebelumnya, karena di dalam materi qiraah ini ada mufradat, istima’,
tarkib, tetapi tidak mengandung muhadatsah.
4) Jelas dan menarik. Materi qiraah yang disajikan sudah jelas dan dapat
dimengerti hanya saja memiliki kekurangan dalam segi pewarnaan dan
gambar-gambar yang kurang menarik.
5) Variasi. Dalam materi qiraah ini sudah bervariasi karena pada tiap-
tiap materi memiliki lebih dari tiga macam jenis latihan.

4. Materi Kitabah
13

a. Urutan Penyajian Materi


1) Materi utama. Keseluruhan materi di dalam buku ini berisi latihan-
latihan saja, tanpa ada teks sebelumnya sebagaimana materi yang lain.
2) Latihan-latihan
Perintah latihannya berupa:
a) Susunlah kata-kata dibawah ini menjadi jumlah mufidah yang diawali
kata yang bergaris bawah

!‫رتب الكلمات اآلتية لتكون مجال مفيدة ابتداء مما حتتو خط‬
b) Sempurnakanlah kalimat dibawah ini dengan kata yang sesuai

‫أكمل اجلمل اآلتية بكلمات مناسبة‬


c) Buatlah kata-kata berikut ini menjadi jumlah mufidah

‫ضع الكلمات اآلتية ىف مجل مفيدة من عندك‬


d) Terjemahkanlah kalimat berikut ini kedalam Bahasa Arab dengan baik

‫ترجم ما يأيت إىل اللغة العربية الفصيحة‬


e) Salinlah

‫انسخ‬
f) Isilah

‫امأل‬
b. Prinsip Penyajian Materi Kitabah
1) Relevansi. Materi kitabah ini sangat relevan terhadap materi istima’,
tarkib, muhadatsah dan qiraah yang telah dipelajari sebelumnya.
2) Adekuasi. Ialah kecukupan materi yang telah diajarkan untuk
menunjang materi kitabah. Dan menurut kami prinsip ini dapat dipenuhi
oeh pengarang lewat buku ini.
3) Pemantapan. Disusunnya materi kitabah ini bertujuan untuk mengajak
siswa mengaplikasikan apa yang telah ia pelajari dalam empat materi
sebelumnya lewat pemahaman dan tulisan.
4) Jelas dan menarik. Materi kitabah yang disajikan sudah jelas dan dapat
dimengerti hanya saja memiliki kekurangan dalam segi pewarnaan dan
gambar-gambar yang kurang menarik.
14

5) Variasi. Menurut kami, latihan-latihan dalam materi kitabah ini sudah


variatif karena memiliki lebih dari tiga macam bentuk latihan.
15

BAB III
KESIMPULAN

Dari analisis di atas, kami menyimpulkan bahwa kelebihan dan


kekurangan dalam buku ini adalah sebagai berikut :

Kelebihan Kekurangan
Sesuai dengan kurikulum yang Tidak ada daftar mufradat di akhir
berlaku buku
Keseluruhan materinya disajikan Tampilan buku kurang menarik
dalam Bahasa arab dari segi pewarnaan gambar
ilustrasi pada setiap teks dalam
buku tersebut
Terdapat mufradat Tidak terdapat footnote sebagai
keterangan atau terjemah dari
perintah soal
Terdapat tarkib Tidak terdapat kata-kata motivasi
Terdapat gambar di setiap teks
yang membantu murid untuk lebih
mudah memahami
Latihan sudah bervariasi
16

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Minanul dan Aswin Yunan. Terampil Bahasa Arab 1 untuk kelas X MA.
PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo. 2013

http://ekhaeterchayange.blogspot.com/2014/10/kriteria-buku-ajar-yang
baik.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai