Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas ujian akhir semester terstruktur pada
mata kuliah
Disusun oleh :
Dosen Pembimbing
1443 H/2021 M
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melalui bahan ajar ini siswa diantarkan kepada tujuan pengajaran. Bahan ajar
pada hakekatnya adalah isi dari mata pelajaran atau bidang studi yang diberikan
kepada siswa sesuai dengan kurikulum yang digunakannya. Sebuah bahan ajar paling
tidak mencakup antara lain: a) petunjuk belajar (petunjuk siswa atau guru), b)
kompetensi yang akan dicapai, c) informasi pendukung, d) latihan-latihan, e)
petunjuk kerja, dapat berupa lembar kerja (LK), f) evaluasi.
Buku teks juga membantu guru dalam menentukan materi yang akan
disampaikan dalam memfasilitasi siswa agar bisa mempelajari dan memahamimateri
yang telah disampaikan oleh guru. Karena itu, buku ajar atau buku teks haruslah
lengkap dari berbagai aspek dalam menyajikan materi-materi yang akandijadikan
sumber informasi bagi masyarakat, khususnya peserta didik dan guru.
1Mislia, Kelayakan Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII di Mts Kabupaten Malang (Sebuah Kajian Berdasarkan
Standar Bsnp), (Tesis, Program Studi Magister Pendidikan BahasaIndonesia, Universitas Muhammadiyah Malang,
2018), h. 1.
2M. Syamsul Ma’arif, Perbandingan Kualitas Buku Teks Bahasa Arab Tingkat MadrasahTsanawiyah, Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAIN), Jurnal Pendidikan Islam, Volume IV, No. I Tahun 2015, h. 211.
Banyaknya buku teks bahasa Arab yang beredar bisa memudahkan siswa untuk
belajar bahasa Arab, akan tetapi dalam memilih buku teks perlu penelitian dan
analisa mengenai layak/sesuai dan tidaknya buku tersebut, baik yang akan
digunakan oleh guru juga siswa. Dikarenakan banyak buku-buku yang beredar akan
tetapi materi-materi yang disugukan dalam buku tesebut belum sesuai dengan
pembelajaran bahasa Arab, karena tidak situasional sehingga menyebabkan banyak
buku bahasa Arab yang belum dijadikan referensi mengajar. Oleh karena itu, dalam
menganalisa layak/sesuai tidaknya sebuah buku, perlu memperhatikan kriteria yang
ada sehingga guru dapat mengelola kegiatan pembelajaran di kelas dengan cara
yang efektif dan efisien, dan siswapun dapat mengikuti proses pembelajaran secara
maksimal.
B. Rumusan Masalah
BAB 2
PEMBAHASAN
3 Khairi Abu Syairi, Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab, Jurrnal Dinamika Ilmu Vol. 13. No. I, 2013, h. 65.
1) Judul Buku : Buku Siswa Bahasa Arab
2) Kurikulum : 2013
6) Cetakan : 1 ( Pertama)
7) Kelas: 6 MI
8) Foto
- Materi
Dalam buku ajar ini diawali dengan teknik pembelajaran yang isinya sebagai
berikut : Dalam membuat persiapan pembelajaran suatu dars, yang pertama kali
dilakukan adalah pengembangan topik-topik dalam silabus kelas VI menjadi dars-
dars, lalu penentuan struktur atau pola kalimat apa yang cook untuk setiap dars,
seperti yang tampak hasilnya dalam daftar isi buku.
Sesuai dengan SK dan KD dalam silabus, materi pelajaran dalam buku ini untuk
setiap pelajaran ditampilkan dalam empat komponen, satu dengan yang lain saling
berkaitan (Nazriyyat Al-Wahdah), yaitu:
Pembelajaran Mufradat ; Daftar kata pada bagian akhir buku ini disusun dengan
urutan huruf hijaiyyah, dan perlu dijelaskan sejark awal kepada siswa bagaimana
cara memanfaatkannya. Mereka perlu dibiasakan mencari makna suatu kata,
terutama ketika belajar sendiri di rumah. Jumlah kata dalam Daftar Mufradat
sebanyak 240 kosa kata.
- Bentuk Latihan
Bentuk latihan dalam buku pelajara bahasa Arab ini sebagai berikut;
b) Praktek / peragaan
h) Menyusun
2. Sumatif, meliputi :
2. Hasil Analisis
Dari pembahasan isi buku di atas dapat disimpulkan bahwa buku ini memakai
konsep "Nazariyyat Al-Wahdah"
Sedangkan dalam buku karya drs. Busyairi Madjidi Nadzariyatul Wahdah (all in
one /teori kesatuan) dalam pengajaran bahasa adalah memandang kepada bahasa
itu sendiri sebagai alat komunikasi antara manusia merupakan keutuhan dan
kebulatan, kait-mengait atau salin berhubungan, tidak terbagi-bagi dan berbeda-
beda.
Sistem kesatuan (nadzariyatul wahdah /united system)adalah suatu asumsi
yang memandang bahasa arab sebagai satu-kesatuan dari beberapa unit yang saling
menguatkan (ibrahim; 1973)
Mengapa saya mengatakan buku ini memakai Konsep Nazariyyat Al-Wahdah karena
saya menemukan karekteristik konsep Nazariyyat Al-Wahdah pada buku ini yaitu ;
4 Syamsuddin Asyrofi, Hand out metodologi pengajaran bahasa arab, (yogyakarta:2013) h.65
Pembelajaran situasi atau teks percakapan dikembangkan melalui beberapa
cara, antara lain:
5. Pembahasan struktur bahasa atau tata bahasa tertentu yang ada dalam teks.
Selain ciri-ciri diatas terdapat pula karakteristik lain pengajaran Bahasa Arab
berdasarkan Nazhariyyatul Wahdah, antara lain:
1. Semua unit bersumber pada satu silabus dan bku sebagai silabus dan buku
Bahasa Arab
2. Semua unit diajarkan dalam alokasi waktu yang sama sebagai waktu
pembelajaran Bahasa Arab
3. Semua unit diajarkan oleh guru yang sama sebagai guru Bahasa Arab
4. Dalam hal penilaian guru memberikan nilai akhir tidak untuk setai unit,
melainkan nilai akhir Bahasa Arab sesuai dengan tujuan pembelajaran Bahasa Arab
Asa Pengembangan Bahan Ajar Pada Buku Ini adalah "Asas Psikologis (Asas
Nafsi)"
Oleh karena itu, dalam mengembangkan bahan ajar bahasa Arab haruslah
memperhatikan aspek-aspek psikologis siswa agar dapat meningkatkan motivasinya
untuk belajar.
a. Bahan ajar atau buku ajar hendaknya sesuai dengan kemampuan intektual
siswa.
f. Adanya penyesuaian antara buku pegangan siswa, pegangan guru dan yang
lainnya.
Dari hasil penelitan dan pembahasan yang telah disebutkan dalam bab
sebelumnya, maka analisis ini dapat disimpulkan ;
Relevasi isi buku teks pelajaran bahasa Arab dengan kurikulum Buku Buku Siswa
Bahasa Arab adalah salah satu buku yang digunakan guru dalam pembelajaran
bahasa Arab.Standar kompetensi yang dicantumkan sudah mencakup keempat
aspek keterampilan berbahasa, meliputi menyimak )إستماعberbicara ( )المحادثة
membaca ( )القراءةdan menulis ( )الكتابة.Setiap tema yang dibahas dalam pokok
bahasan didukung pola kalimat yang disesuaikan dengan kaidah qawaid (nahwu
sharaf).
1. Analisis
2. Perancangan
Tujuan pembelajaran
5 Dr. Abdul Hamid Abdullah, Usus I’dadi al-Kutub at-Ta’limiyan Lighairi Natihiqina Bil’arabiyah. (Riyadh: Dar
I’tisham,1991). Hal. 34
- Menggunakan kosa kata serta ungkapan terkait tema melalui tindak tutur yang
berbentuk ungkapan sederhana dalam memberi informasi dan meminta informasi
kepada orang lain.
Indikator pencapaian
- Memperagakan bunyi, kata, makna dan kalimat Bahasa Arab sesuai dengan
temaأعملنا في المدرسة و البيت
Penyusunan tes
- lstima' bisa dengan menggunakan media CD, Kaset rekaman, Bisik berantai dll
- Kalam bisa dengan menggunakan media Papan tulis, Jam dinding, Gambar seri
dll
- Kitabah bisa dengan menggunakan media Teka teki silang, Poster, komik dll
- Qawaid bisa dengan menggunakan media kartu tanya jawab, game edukasi,
spining wheel
c) Mengidentifikasi materi-materi yang diperoleh dan yang tidak diperoleh dari buku,
dan
- Evaluasi
Pada tahap ini buku yang telah disusun dievalusi kembali. Evaluasi ini dilakukan
untuk mengumpulkan data yang digunakan dalam penyempurnaan buku ajar. Untuk
evaluasi bahan ajar bahasa Arab dapat dilakukan 3 langkah kajian, yaitu:
1), berupa review/kajian oleh bidang studi, dan ahli rancangan pembelajaran.
- Revisi
Proses perbaikan buku ajar tidak harus dilakukan setelah semua proses evaluasi
selesai, tetapi bisa dilakukan pada setiap akhir tahap proses evaluasi. artinjya tiap
kali ada masukan, pada saat itu bisa diperbaiki.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
1. Buku ini memakai konsep Bahan Ajar Bahasa Arab nazariyyat al-wahdah
2. Buku ini memakai Asas Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab yaitu Asas
Psikologis (Asas Nafsi)
DAFTAR PUSTAKA
Mislia, 2018. Kelayakan Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII di Mts Kabupaten
Malang (Sebuah Kajian Berdasarkan Standar Bsnp), Tesis, Program Studi Magister
Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang.