TUGAS PELATIHAN JARAK JAUH (PJJ) GURU BAHASA ARAB MTs

MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MTs

Tugas : Membuat Model Pembelajaran dalam Materi Esensial

Nama : Ummul Hikmah Hafidzah, S.Pd.I
Unit Kerja : MTsN 2 Empat Lawang
Model Pembelajaran : Make a Match
Materi Esensial : profesi )‫ (المهنة‬Kelas VIII Semester Genap
Target Kemahiran yang ingin dicapai : (Mufradat, Qiraah, Kitabah)
NO KEGIATAN SASARAN TUJUAN TARGET HASIL

1. Pelaksanaan Peserta didik meningkatkan Siswa hafal

pembelajaran tentang kelas VIII partisipasi, kosakata-kosakata
profesi )‫ (المهنة‬dengan MTsN 2 Empat keaktifan dan tentang profesi
menggunakan model Lawang motivasi belajar )‫(المهنة‬ , dapat
pembelajaran Make a (Semester siswa menulis dan
Match Genap) membaca dengan
baik dan benar

A. Pengertian Model Pembelajaran Make A Match

Metode pembelajaran Make a Match (membuat pasangan) merupakan
salah satu jenis dari metode dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini
dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun 19941. Make A Match atau
mencari pasangan adalah salah satu metode pembelajaran untuk
meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelas dengan cara
menggunakan kartu yang berisi soal dan jawaban soal dari kartu lain.
Siswa mencoba menemukan jawaban dari soal dalam kartunya yang
terdapat pada kartu yang dipegang siswa lain. Salah satu keunggulan

1
R. Rusman, Seri manajemen sekolah bermutu: Model-model Pembelajaran, Mengembangkan
Profesionalisme guru, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), hlm. 223

1
 teknik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu
konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan2.
Tujuan dari model pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan
partisipasi, keaktifan dan motivasi belajar siswa karena pada model
pembelajaran ini siswa diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa
lain, suasana belajar di kelas dapat diciptakan sebagai suasana permainan,
ada kompetisi antar siswa untuk memecahkan masalah yang terkait dengan
topik pelajaran, sehingga siswa dapat belajar dalam suasana yang
menyenangkan.
Penulis menggunakan kemahiran membaca (maharatul qiro’ah) dalam
menerapkan model pembelajaran Make A Match ini karena dianggap
cocok dalam penerapannya. Cara ini dapat mengukur tingkat pemahaman
siswa dari teks bacaan dan kosakata yang telah mereka pelajari.

B. Objek
Berdasarkan model pembelajaran yang penulis rancang, sasaran
penulis adalah siswa MTsN 2 Empat Lawang Kelas VIII (Delapan)
semester genap. Setiap kelas dari kelas VIII (Delapan) terdiri dari ± 40
peserta didik, itu berarti dibutuhkan 40 kartu kosakata yang terdiri dari 20
kata Bahasa Indonesia dan 20 kata Bahasa Arab.

C. Alokasi Waktu
1 x 45 menit

D. Prosedur Penerapan Model Pembelajaran Make A Match

Langkah-langkah penerapan metode ini adalah sebagai berikut:
1. Guru membuat potongan-potongan kertas sejumlah peserta didik
yang ada di dalam kelas.
2. Guru membagi jumlah kertas-kertas tersebut menjadi dua bagian
yang sama.

2
Ibid,....

2
 3. Guru menulis pertanyaan tentang materi yang telah diberikan
sebelumnya pada setengah bagian kertas yang telah disiapkan.
Setiap kertas berisi satu pertanyaan.
4. Pada sebagian kertas yang lain,guru menulis jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang tadi dibuat.
5. Kemudian guru mengocok semua kertas sehingga akan tercampur
antara soal dan jawaban.
6. Guru memberi setiap peserta didik satu kertas. Setelah itu guru
menjelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan
berpasangan. Setengah peserta didik akan mendapatkan soal dan
setengah yang lain akan mendapatkan jawaban.
7. Minta peserta didik untuk menemukan pasangan mereka.
Misalnya: pemegang kartu yang bertuliskan nama tumbuhan
dalam bahasa Indonesia akan berpasangan dengan nama tumbuhan
dalam bahasa Arab.
8. Setelah semua peserta didik menemukan pasangan dan duduk
berdekatan, minta setiap pasangan secara bergantian untuk
membacakan soal yang diperoleh dengan keras kepada teman yang
lain dan menuliskannya di papan tulis.
9. Terakhir membuat klarifikasi dan kesimpulan serta evaluasi 3.

E. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Make A Match

1. Kelebihan
a. Siswa terlibat langsung dalam menjawab soal yang disampaikan
kepadanya melalui kartu.
b. Menghindari kejenuhan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
dan mengajar.
c. Dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi.
2. Kekurangan

3
http://www.slideshare.net/ayutriast/model-pembelajaran-make-a-match, diakses tanggal 25
Juli 2021.

3
 a. Sulit bagi guru mempersiapkan kartu-kartu yang baik dan bagus
sesuai dengan materi pelajaran.

b. Pada awal penerapan banyak siswa malu jika berpasangan dengan

lawan jenisnya.
c. Jika tidak diarahkan dengan baik, maka banyak siswa yang kurang
memperhatikan saat presentasi.
d. Sulit mengatur ritme atau jalannya proses pembelajaran.
e. waktu yang tersedia perlu dibatasi jangan sampai siswa terlalu
banyak bermain-main dalam proses pembelajaran.

F. Materi Pembelajaran
Kali ini peserta didik diminta untuk menemukan pasangan mereka
mengggunakan materi yang telah mereka pelajari dipertemuan
sebelumnya. Mereka diminta untuk mencari pasangan yang memegang
kartu yang bertuliskan kosakata yang dianggap sulit yang dalam bacaan

‫ املهنة‬dalam bahasa Indonesia dan yang lain dengan kosakata dalam bahasa
Arab.

‫القراءة‬

‫م‬
‫ِاْل مه َنة‬

ً ً ‫م م‬
!‫أ – ِاق َرأ َما َي ِلى ِق َر َاءة َج ِي َدة‬

َ
‫ ِم منه مم َم من َيك مون‬، ‫ ِم منه مم َم من َيك مون ف َّال ًحا‬، ‫اس م َت َن ِو َع ٌة‬ َّ ‫َك َما َع َر مف َنا َأ َّن م َه َن‬
‫الن‬
ِ ِ
َ َّ
‫ َو‬، ‫ َو ت ِاج ًرا‬,‫و م َوظ ًفا َو م َه من ِد ًسا‬,َ ‫ َو َر َّس ًاما‬,‫ضا‬
ً ‫ م منه مم َم من َيك مون م َمر‬,‫م َدر ًسا‬
ِ ِ ِ

4
 ‫ً َ ً َ ً‬ ‫م ًّ َ َ ً‬ ‫َ‬
‫ض ِريا َو َج َّزارا َو ف ِاك ِهيا و ن َّجارا‬‫ص َح ِف ًّيا ‪َ ،‬و ط ِب مي ًبا ‪َ ،‬و ِم منه مم َم من َيك مون شر ِطيا و خ‬
‫َ‬
‫ً َ‬ ‫َ َ َّ ً َ م َ م ً َ َ َّ َ ً َ َ َّ ً َ م ً َ َّ ً‬
‫طباخا َو َسا ِئقا َوغ مي َر ِذل َك ‪.‬‬ ‫وبناء و ِميكا ِني ِكيا و زبالة وكناسا و م ِذيعا و‬

‫الت َّجار َي مذ َهبون‬ ‫َف مال َف َّالحون َي مذ َهب مو َن ا َلى ماْلَ َزارع ك َّل َي موم َو َي مز َرعون ما َألر َّز ف مي َها ‪َ ،‬و ُّ‬
‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫الص َح ِفي مون َي مب َحث مون َع ِن‬ ‫ضائ َع ماْل َت َنو َع َة ‪َ ،‬و َ‬ ‫الس موق َو َيب ميعون ف مي َها مال َب َ‬ ‫ك َّل َي موم ِا َلى ُّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬
‫َ‬ ‫اْل َج َّالت ل َي مق َرَأ َها َّ‬
‫م َ م َ َّ َ َ َ م م َ َ م َ َ َ م َ‬
‫الناس َو ِم من أ مج ِل ِذل َك‬ ‫ِ ِ‬ ‫األخب ِار النا ِفع ِة ويكتبونـها ِفى الجرا ِئ ِد و‬
‫ف ِم َه ِنهمم‬ ‫الناس َع َلى م مختلَ‬ ‫لص َحفي مو َن َي مب َحث مو َن َعن ما َأل مخ َبار فى َأى َم َكان َو َي َّتصل ب َّ‬ ‫َا َّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫مَ‬ ‫َ م َ م‬ ‫م َ‬ ‫م َ‬
‫‪َ ،‬واأل ِط َّباء َيذ َهب مون ك َّل َي مو ٍم ِالى اْل مستش َفى َوي َع ِالجون اْل مر َض ى‪.‬‬

‫‪5‬‬
LAMPIRAN
(KARTU YANG AKAN DIPOTONG UNTUK DIBAGIKAN PADA

ُّ
PESERTA DIDIK)

ُّ‫الش مر ِطي‬ POLISI

‫م‬ َّ
‫الط ِبيب‬ DOKTER

َّ َ
‫الفالح‬ PETANI

َّ
‫اْلم ِرضة‬ َ
PERAWAT

َ َّ َّ
‫الزبالة‬ TUKANG SAMPAH

1
 َّ َّ
‫الطباخ‬
KOKI/CHEF

ُّ‫الص َح ِفي‬
َّ
JURNALIS

‫اجر‬ َّ
ِ ‫الت‬ PEDAGANG

َّ َ
‫الكناس‬ TUKANG SAPU

ُّ‫ضري‬َ ‫الخ‬
ِ TUKANG SAYUR

‫م‬
‫اْلهن ِدس‬َ
ARSITEK/INSINYUR

2
 َ
‫اْلد ِرس‬ GURU

َّ
‫الرسام‬َّ PELUKIS

َّ َ
‫اْلوظف‬ PEGAWAI

‫اْلذيعم‬
ِ PENYIAR

‫السا ِئق‬ SOPIR

َ
ُّ‫الف ِاكهي‬
ِ TUKANG BUAH

3
 َّ َّ
‫النجار‬ TUKANG KAYU

َّ َ
‫البناء‬ TUKANG
BANGUNAN

َ
ُّ‫ا ِْل ميكا ِني ِكي‬
‫م‬
MONTIR

4
LAMPIRAN
( CONTOH KARTU YANG TELAH DIPOTONG-POTONG)