A.

Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini:

1. Tes Berbicara

Memberikan tes kepada siswa berupa tes Tanya jawab serta tes pilihan

ganda, tes benar salah untuk mengetahui tingkat kemampuan berbicara

digunakan untuk mengukur kesanggupan siswa berbicara dengan

memperhatikan ketepatan dalam pelafalan, ketepatan intonasi, Ketepatan

Kalimat, dan kelancaran berbicara bahasa Arab.

Penilaian dalam instrumen tertentu ekor sebagai patokan atau aturan.

Penilai yang digunakan sebagai acuan penilain dengan tabel berikut:

 Tabel 3.1 Pedoman Penilain Tes Keterampilan Berbicara Bahasa Arab

No Aspek yang Dinilai Tingkat Capaian Kinerja

1 2 3 4

1 Ketepatan Dalam
Pelafalan
2 Ketepatan Intonasi

3 Penggunaan Struktur
Kalimat
4 Kelancaran

(Nurgiyantoro, 2014:406)

Dari penilaian tersebut dapat dijabarkan tingkat capaian kinerja dalam

keterampilan berbicara menggunakan metode Tanya Jawab sebagai berikut:

Tabel 3.2 Keterangan Pembelajaran Skor Tingkat capain Kinerja

Kriteria

Aspek yang Keterangan Skor

dinilai

Sangat Baik, siswa menjawab dengan pelafalan kata dan 5

Ketepatan kalimat dengan sangat jelas.
Dalam Baik, Siswa menjawab dengan pelafalan kata dan kalimat 4
Pelafalan dengan baik.
Cukup, Siswa menjawab dengan pelafalan kata dan 3
kalimat dengan cukup.
Kurang, Siswa menjawab dengan pelafalan kata dan 2
kalimat dengan kurang
Sangat Kurang, Siswa menjawab dengan pelafalan kata 1
dan kalimat dengan sangat kurang.
 Sangat Baik, Siswa menjawab dengan intonasi yang 5
tepat.
Ketepatan
Baik, Siswa menjawab dengan intonasi yang tepat 4
Intinasi
Cukup, Siswa menjawab dengan intonasi yang lancar 3

Kurang, Siswa menjawab dengan intonasi yang cukup 2

tepat
Sangat Kurang, Siswa menjawab dengan intonasi yang 1
tidak tepat
Sangat Baik, Siswa menjawab dengan susunan kalimat 5
yang sangat tepat
Baik, Siswa menjawab dengan kalimat yang tepat 4
Ketepatan
Cukup, Siswa menjawab dengan kalimat yang cukup 3
Kalimat
tepat
Kurang, Siswa menjawab dengan kalimat yang kurang 2
tepat
Sangat Kurang, Siswa menjawab dengan kalimat yang 1
tidak tepat
Sangat Baik, Siswa dapat menjawab dengan sangat lancar 5

Baik, Siswa dapat menjawab dengan lancar 4

Cukup, Siswa dapat menjawab dengan cukup lancar 3

Kelancaran
Kurang, Siswa dapat menjawab dengan kurang lancar 2

Sangat Kurang, Siswa dapat menjawab dengan tidak 1

lancer
Jumlah Skor Maksimal 20

(Nurgiyantoro, 2014:406)

b. Angket
 Yang akan diberikan terdiri dari 15 nomor pertanyaan dalam bentuk

angket tertutup. Pemberian angket tertutup. Pemberian angket ini bertujuan

untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan faktor-faktor

yang mempengaruhi keterampilan berbicara bahasa Arab siswa.

B. Teknik Analisis Data

Hasil penelitian dari data instrumen tes dianalisis dengan menggunakan

teknik persentase. Teknik ini digunakan untuk memudahkan dalam membaca hasil

penelitian dan dianggap relevan dengan tujuan peneliti yang telah dicapai. Teknik

presentasi yang dimaksud adalah mempresentasikan tingkat keterampilan

berbicara bahasa Arab siswa adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

Persentase = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100%

𝑋
% = x 100%
𝑁

Keterangan:

% = Persentase

𝑋 = Skor rata-rata

N = Skor maksimal

(Sudjana, 2005:67)
 Tabel 3.3 Kategori Hasil Tes Keterampilan Berbicara

No Angka Kriteria

1 80-100 Sangat Baik

2 66-79 Baik

3 56-65 Cukup
4 40-55 Kurang
(Arikunto, 2007:245)

Nilai yang diperoleh dikategorikan kedalam empat kriteria yaitu

sesuai dengan di bawah ini.

Sebelum menggunakan rumus persentase terlebih dahulu digunakan

rumus untuk mencari skor rata-rata yang dapat diketahui dengan

menggunakan rumus Sebagai berikut:

∑𝑥
Persentase: = x 100%
𝑁

Keterangan:𝑋̅ : Skor rata-rata

∑ 𝑥 : Jumlah Skor

N : Jumlah Sampel

(Trianto, 2010:241)
 Sedangkan data yang diperoleh melalui angket dan analisis digunakan

rumus persentase yaitu:

P = 𝐹𝑞x 100%
𝑁

Keterangan:

P : Persentase Dari Angket

Fq : Jumlah Frekuensi

N : Jumlah Sampel

(Djiwandono, 2011)

Dalam penentuan kriteria penilaian, maka dikelompokkan menjadi empat

kriteria persentase menurut Arikunto (2013) adalah sebagai berikut:

a. Apabila Persentase antara 76%-100% “baik sekali”

b. Apabila persentase antara 51%-75% dikatakan “baik”

c. Apabila persentase antara 26%-50% dikatakan “cukup”

d. Apabila persentase antara ≤ 25% dikatakan “kurang”