KONSEP DAN IMPLEMENTASI

KURIKULUM MERDEKA
BELAJAR BAHASA ARAB DI PT
OLEH: PROF. DR. YAYAN NURBAYAN, M.AG.
MERDEKA BELAJAR

• Memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga

Pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dosen
dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa
diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang
mereka sukai (Nadiem Anwar Makarim)
DASAR HUKUM

• Permendikbud Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan

Tinggi, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta;
• Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi;
• Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negri menjadi
Perguruan Tinggi Negri Badan Hukum;
• Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana
pada Perguruan Tinggi Negri;
• Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
PEMBUKAAN PRODI BARU

• PTN dan PTS dengan nilai Akreditasi A atau B dapat membuka langsung
prodi baru;
• Prodi yang diajukan jika ada Kerjasama dengan mitra perusahaan, organisasi
nirlaba, institusi multilateral, atau universitas Top 100 ranking QS
• Prodi baru bukan bidang Kesehatan dan Pendidikan
• Prodi baru yang diajukan otomatis mendapatkan nilai C dari BAN PT
AKREDITASI BAN PT

• Akreditasi yang sudah ditetapkan BAN PT akan tetap berlaku dan akan diperbaharui secara
secara otomatis’
• Perguruan Tinggi dan prodi yang mempunnyai nilai B atau C dapat mengusulkan Kembali
kapan pun;
• Peninjauan status akreditasi hanya dilakukan jika ada pengaduan masyarakat dan
penurunan jumlah pendaftar secara terus menerus dalam 5 tahun
• Akreditasi A akan diberikan kepada prodi yang sudah terakreditasi internasional;
• Tracer study wajib dilakukan setiap tahun.
PENGAJUAN PTN BERBADAN HUKUM

• Setiap PT yang berstatus BLU dan satker dapat mengajukan

usulan menjadi PTN bh;
• Pengusulan PT BLU dan Satker menjadi PTN bh tidak
mempersyaratkan peringkat akreditasi
• Waktu pengajuan terbuka dan bebas;
URGENSI KAMPUS MERDEKA DAN MERDEKA
BELAJAR (KMMB)

• Perubahan dan tantangan situasi dunia di era 4.0

• Kuatnya birokrasi di dunia Pendidikan
• Lulusan PT tidak siap untuk terjun langsung ke dunia kerja
• Mengembangkan kompetensi abad 21 yang mesti dimiliki
(critical thinking, innovation, collaboration)
IMPLEMENTASI KMMB DALAM KURIKULUM

• Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran
lulusan wajib disusun oleh Forum Program Studi Sejenis;
• Rumusan capaian pembelajaran diusulkan kepada Dirjen untuk kemudian ditetapkan oleh
Mentri;
• Isi kurikulum:
1) kedalaman dan keluasan mengacu LO;
2) kedalaman dan keluasan wajib memanfaatkan hasil penelitian;
3) tingkat kedalaman dan keluasan materi bersifat kumulatif dan integrative;
PROSES PEMBELAJARAN

Karakteristik proses bersifat interaktif, holistic,

integrative, saintifik dan kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RPS mesti mencakup: 1) nama prodi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama
dosen pengampu; 2) CPL yang dibebankan kepada mata kuliah; 3) kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap pelajaran; 4) bahan kajian, 5) metode pembelajaran; 6) waktu yang
disediakan; 7) pengalaman belajar mahasiswa; 8) kriteria, indicator dan bobot penilaian;
dan 8) referensi.
BENTUK PEMBELAJARAN

Kuliah
Responsi dan tutorial
Praktikum,
Penelitian pengembangan dan perancangan
Pelatihan militer
Pertukaran pelajar
Magang
Wirausaha dan bentuk lain pengabdian.
LAMA STUDI DAN SKS

• Program Sarjana lama waktunya maksimal 7 tahun dengan sks

minimal 144
• Program Magister paling lama 4 tahun dan minimal sks 36
(sebelumnya 72 sks);
• Program doctor paling lama 7 tahun dengan sks minimal 42
(sebelumnya 72 sks).
PROGRAM LINTAS PRODI

• Mahasiswa minimal pada semester empat dapat kuliah di prodi

lain dalam PT yang sama (20 sks);
• Mahasiswa wajib belajar dua semester (40 sks) di prodi yang
sama di PT yang berbeda, atau prodi yang berbeda pada PT
yang berbeda dan atau Lembaga non PT;
‫شكرا على اهتمامكم‬