TESIS
Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister (S2)
Program Studi Pendidikan Islam
Konsenterasi Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan (M.Pd)
Oleh:
Haerul Ahyar
NIM: 17204010122
PASCASARJANA (MAGISTER)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM
KONSENTERASI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2019
2
1
Yusring Sanusi Baso, “Cara Mudah Menyiapkan Materi Pembelajaran Berbasis Web
Dan Cd Untuk Bahasa Indonesia,” Jurnal Arbitrer 2, no. 1 (2017), hlm. 73.
2
Tedi Priatna, “Inovasi Pembelajaran PAI Di Sekolah Pada Era Disruptive Innovation,”
Jurnal Tatsqif 16, no. 1 (2019), hlm. 16–41.
3
Bernie. Trilling, Charles. Fadel, and Partnership for 21st Century Skills., 21st Century
Skills : Learning for Life in Our Times (San Francisco, Calif. : Jossey-Bass, 2009).
3
4
I.M Suarsana and G.A Mahayukti, “Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan
Masalah,” Jurnal Pendidikan Indonesia 2, no. 2 (2013): 264–75.
5
Andi Prastowo, Pengembangan Sumber Belajar (Yogyakarta: Pedagogia, 2012), hlm. 1.
4
6
M. D. Roblyer and Aaron Herbert. Doering, Integrating Educational Technology into
Teaching, 6 ed. (Upper saddle river: Pearson/Allyn and Bacon Publishers, 2013).
7
Muthmainnah, Fajriana, dan Deassy Siska, “Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran,” TECHSI - Jurnal Teknik Informatika 9, no. 2 (2017): 65–
77.
5
dan laptop. Bahkan sudah sampai menggunakan piranti yang lebih portable
seperti gawai. Berangkat dari sini, maka memungkinkan peneliti untuk
mengembangkan bahan ajar berbasis digital di sekolah tersebut. Hal ini
didukung dengan kegiatan pembelajaran yang sudah memanfaatkan
teknologi digital seperti gawai.
Salain itu, pernyataan salah satu guru Bahasa Arab MAN 3 Sleman
juga menunjukkan adanya ketertarikan dengan gagasan yang ditawarkan
peneliti tentang pengembangan bahan ajar berbasis digital interaktif pada
pembelajaran bahasa Arab, yang selama ini masih bersifat konvensional. Akan
tetapi, Bapak Mucharom selaku guru Bahasa Arab di MAN 3 Sleman
memberikan saran agar produk digital yang akan dikembangkan berupa
Lembar Kerja Siswa (LKS), dimana menurutnya saat ini belum ada penelitian
atau pengembang yang mengembangkan LKS berbasis digital khususnya di
sekolah tersebut, sedangkan sumber belajar atau bahan ajar berbentuk buku
sudah banyak yang dikembangkan dalam versi digital seperti e-book yang
telah diakses oleh banyak kalangan.8
Alasan mengapa Bapak Mucharom memberikan saran terkait produk
pengembangan berupa LKS digital, dikarenakan menurut hasil pangamatan
beliau, kerap kali sebagaian siswa tidak membawa LKS yang sudah
disediakan. Sedangkan, adanya LKS tersebut bertujuan sebagai bahan materi
pendukung dan bahan latihan siswa dari buku pokok yang sudah ada, sehingga
menurutnya jika dengan adanya LKS berbasis digital ini dengan kondisi siswa
yang hampir 99% mempunyai gawai dan tidak terlepas darinya, maka hal
tersebut dapat menjadi solusi dari problematika tersebut.
Pernyataan di atas juga diperkuat dengan data yang diperoleh dari
siswa-siswi sekolah tersebut. Salah satunya pernyataan Muhammad Zhafran
Hanif:
Terkadang jika LKS cetak seperti ini suka lupa tidak bawa/
ketinggalan di rumah, tapi jika HP setiap hari saya bawa tidak sampai
kelupaan
8
Wawancara dengan bapak Mucharom, Guru Bahasa Arab MAN 3 Yogyakarta pada
acara MGMP di MAN 3 Bantul, 11 Maret 2019
6
Sehingga dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti baik data dari
literature review maupun data lapangan. Peneliti tertarik dan bermaksud untuk
melakukan penelitian dan pengembangan suatu produk baru dengan membuat
bahan ajar LKS Bahasa Arab digital berbasis e-pub yang memadukan teks,
gambar, audio, video, dan animasi yang dikolaborasikan secara terpadu dalam
satu file. Bahan ajar digital berbasis e-pub yang dikembangkan ditujukan
untuk siswa MAN 3 Yogyakarta Kelas XI.
9
Muhamad Fakhrur Rozi, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Arab
Berbasis Android Untuk Siswa Kelas X, XI, XII MAN 1 Gandangrejo” (skripsi: UIN Sunan
Kalijaga, 2017), hlm.3
10
Data angket siswa, diambil pada 13 Mei 2019
7
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana potensi dan kebutuhan pengembangan bahan ajar LKS digital
interaktif berbasis e-pub pada materi pelajaran bahasa Arab untuk siswa kelas
XI MAN 3 Yogyakarta?
2. Bagaimanakah model bahan ajar LKS digital interaktif berbasis e-pub yang
efektif pada materi pelajaran bahasa Arab untuk siswa kelas XI MAN 3
Yogyakarta?
3. Bagaimana efektifitas bahan ajar LKS digital interaktif berbasis e-pub pada
materi pelajaran bahasa Arab untuk siswa MAN 3 Yogyakarta kelas XI?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan penelitian
Merujuk pada rumusan masalah di atas, maka penelitian dan
pengembangan ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui potensi dan kebutuhan pengembangan bahan ajar LKS
digital interaktif berbasis e-pub pada materi pelajaran bahasa Arab
untuk siswa kelas XI MAN 3 Yogyakarta.
b. Mengetahui model bahan ajar LKS digital interaktif berbasis e-pub
yang efektif pada materi pelajaran bahasa Arab untuk siswa kelas XI
MAN 3 Yogyakarta.
c. Mengetahui efektifitas bahan ajar LKS digital interaktif berbasis e-pub
pada materi pelajaran bahasa Arab untuk siswa MAN 3 Yogyakarta
kelas XI.
2. Kegunaan Penelitian
Melalui penelitian dan pengembangan bahan ajar bahasa Arab
digital berbasis e-pub ini, peneliti berharap dapat memberikan manfaat
baik secara teoritis maupun praktis. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
a. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam pengembangan
8
bahan ajar berbasis digital atau e-pub sebagai sumber belajar kolektif
maupun personal guna meningkatkan pembelajaran yang lebih efektif
dan dapat memenuhi tuntutan kompetensi pembelajaran abad 21.
b. Kegunaan Praktis
1) Untuk Kepala Madrasah, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan potret baru dalam variasi kegiatan pembelajaran
sebagai upaya meningkatkan motivasi dan kreativitas peserta didik.
Kemudian dapat dijadikan bahan pertimbangan pihak sekolah
untuk dapat memanfaatkan teknologi digital sebagai salah satu
sumber belajar wajib atau mandiri siswa MAN 3 Yogyakarta yang
dapat diakses dimanapun dan kapanpun dengan konten-konten
yang lebih menarik.
2) Untuk Guru, penelitian dan pengembangan ini diharapkan dapat
memberikan semangat dan animo dalam upaya senan tiasa
mengembangkan sebauh sumber dan bahan ajar yang lebih kreatif,
inovatif dan menarik khususnya dalam pelajaran bahasa Arab yang
dapat mendukung minat dan motivasi belajar siswa.
3) Untuk siswa, diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi
belajar bahasa Arab dengan karakteristik dan gaya belajarnya
masing-masing dengan dukungan bahan ajar interaktif.
4) Untuk peneliti sendiri, penelitian ini memberikan tambahan
pengetahuan dan wawasan baru, terlebih dalam dunia teknologi
pendidikan sehingga dengan demikian dapat memberikan masukan
dan pembekalan untuk proses kedapan yang lebih kompeten.
5) Untuk peneliti lain, hadirnya hasil penelitian ini dapat menggugah
hasrat para peneliti dalam rangka mengembangkan suatu bahan
ajar dalam setiap pelajaran khususnya bahasa Arab yang lebih ke
arah kreatif, inovatif dan menarik minat peserta didik.
D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang akan dikebambangkan dalam penelitian ini berupa bahan
ajar lembar kerja siswa digital interaktif pada materi bahasa Arab untuk siswa
9
F. Kajian Pustaka
Sejauh penelusuran peneliti terhadap beberapa literartur terdahulu yang
memiliki relevansi tentang pengembangan bahan ajar lembar kerja siswa
digital interaktif berbasis e-pub, belum ditemukan penelitian yang serupa
terkait pengembangan bahan ajar lembar kerja siswa digital interaktif berbasis
e-pub pada pelajaran bahasa Arab untuk siswa MAN/SMA kelas XI.
Beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan penelitian ini
diantaranya sebagai berikut:
Rukimin, Koderi, Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab.11 Dalam artikel ini membahas tentang proses pembelajaran bahasa Arab
yang beralih dari konvensional menuju pemanfaatan multimedia sebagai
bentuk inovasi baru dalam pembelajaran. Hasil analisisnya menunjukan bahwa
pemanfaatan media multimedia tersebut dapat menjadi alternatif dalam
mengatasi masalah belajar peserta didik sehingga dengan hadirnya teknologi
multimedia ini peserta didik mampu belajar bahasa Arab secara mandiri, lebih
mudah, nyaman dan belajar sesuai dengan kemampuannya. Dari penelitian ini
menunjukan peran penting media teknologi dalam dunia pendidikan di era
sekarang ini. salah satu relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan
peneliti adalah sama memanfaatkan teknologi multimedia hanya saja pada
penelitian yang akan dilakukan berbasis offline dengan memanfaatkan salah
satu softwere bernama kotobee yang nantinya dapat diakses di berbagai media
elektronik seperti PC atau laptop, netbook, notebook, dan smartphone.
Ita Ratiyani, dkk. Pengembangan Bahan Ajar Digital dan Aplikasinya
dalam Model Siklus Pembelajaran 5E (Learning Cycle 5E) Terhadap Aktifitas
dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 10 Probolinggo Tahun
Pelajaran 2012/2013.12 Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan
penerapan pengembangan bahan ajar berbasis digital dengan aplikasi model
pembalajaran siklus 5E dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan
interval dari 71,18% menjadi 79,51% dengan rata-rata skor yang diperoleh
sebesar 78,13 menjadi 82,00. Hal ini menunjukan bahwa media digital yang
bersifat interaktif ini dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dan
secara tidak langsung dapat meningkatkan motivasi belajarnya. Hal ini
menguatkan penelitian yang akan dilakukan peneliti tentang pengembangan
teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Arab, akan tetapi berbeda dengan
dengan penelitian sebelumnya produk yang akan dikembangkan pada peniltian
ini adalah bahan ajar digital interaktif pada pelajaran bahasa Arab. Sedangkan
pada penelitian ini produk yang dikembangkan adalah bahan ajar pada mata
pelajaran IPA khususnya Biologi.
Ighfir Rijal Taufiqy, dkk., Pengembangan Bahan Ajar Digital
Berlandaskan Model Guided-Project Based Learning.13 Model pengembangan
yang dilakukan pada mata pelajaran Teknik Pengambilan Gambar Bergerak di
SMK Negeri 1 Beji Pasuruan. Hasil kaijan yang telah dilakukan dalam
pengembangan ini memperoleh persentase hasil sebesar 89,5% dengan
kualifikasi sangat memenuhi kelayakan dan tidak memerlukan revisi dan pada
pencapaian post-test sebesar 81,77, menunjukan bahwa dari segi efektifitas
bahan ajar berbasis digital ini berhasil meningkatkan pemahaman materi bagi
peserta didik. Sedangkan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan
adalah terletak pada produk yang akan dikembangkan yaitu materi bahan ajar
yang dikembangkan, meski sama-sama berbasis digital.
12
Ita Ratiyani, Wachju Subchan, and Slamet Hariyadi, “Pengembangan Bahan Ajar
Digital Dan Aplikasinya Dalam Model Siklus Pembelajaran 5E (Learning Cycle 5E) Terhadap
Aktifitas Dan Hasil Belajar (Siswa Kelas VII DI SMP Negeri 10 Probolinggo Tahun Pelajaran
2012/2013),” Pancaran 3, no. 1 (2014): 79–88, doi:10.1002/phbl.19500060613.
13
Ighfir Rijal Taufiqy, Sulthoni, and Dedi Kuswandi, “Pengembangan Bahan Ajar Digital
Dan Aplikasinya Dalam Model Siklus Pembelajaran 5E (Learning Cycle 5E) Terhadap Aktifitas
Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 10 Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013,”
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan 1, no. 4 (2016): 705–11.
12
14
Rozi, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Arab Berbasis Android
Untuk Siswa Kelas X, XI, XII MAN 1 Gondangrejo.” Skripsi: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, 2017
13
G. Metode Penelitian
Metode penelitian sebagaimana diartikan sebagai cara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 15 Pada
penelitian kali ini metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan model pendekatan penelitian
pengembangan atau R&D (research and development). Menurut Brog
& Gall penelitian pengembangan merupakan penelitian yang
berorientasi untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk
yang digunakan dalam pendidikan.16
Sebagaimana karakteristik dari penelitian R&D adalah
mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang
sudah ada guna mencari keunggulan dan kebaruan dalam ranah
efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. Maka, peniliti bermaksud
untuk mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis E-Pub dengan
produk yang dikembangkan berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa
Arab untuk siswa kelas XI MAN 3 Sleman Yogyakarta yang disusun
oleh MGMP mengacu pada kurikulum 2013.
2. Desain Model Penelitian Pengembangan
Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan
model pengembangan yang dikembangkan oleh Stephen M. Alessi dan
Stanley R. Trolip yaitu; Perencanaan, Desain, Pengembangan,
Evaluasi.17 Prosedur penelitian pengembangan model Alessi adalah
sebagai berikut:
15
Sugiyono, Metode Penelitian Penddikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 6.
16
Brog Gall & Gall, Educational Research, (USA, Allyn and Bacon, 2003), hlm. 772
17
Stephen M. Alessi and Stanley R. Trollip, Computer-Based Instruction : Methods and
Development, 2nd ed. (Englewood Cliffs N.J.: Prentice Hall, 1991), hlm. 407-561.
14
18
Arikunto, Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, hlm. 89.
16
19
Endang Mulyatiningsih, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan (Bandung: PT.
Alfabeta, 2014), hlm.26.
20
Mulyatiningsih, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan, hlm.32.
17
21
Moch. Ainin, Metodologi Penulisan Bahasa Arab (Pasuruan: Hilal Pustaka, 2007),
hlm.109.
18
kalimat
Konsistensi bentuk dan ukuran
huruf
Konsistensi tata letak
4. Format Tata letak
Format halaman
5. Kemanfaatan Mempermudah KBM
Memberikan fokus perhatian
6. Kegrafikan Warna
Huruf
Gambar
Kejelasan informasi
Kesesuaian dengan kaidah bahasa
Indonesia
Penggunaan bahasa secara efektif
dan efisien
3. Sajian Kejelasan tujuan
Urutan penyajian
Pemberian motivasi
Komunikatif ( stimulus dan respon)
Kelengkapan informasi
4. Kegrafikan Penggunaan font (jenis dan ukuran)
Layout, tata letak
Ilustrasi, grafis, gambar, foto
Desain tampilan
22
Sukardjo and Dkk, Desain Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta: PPs
UNY, 2008), hlm.101.
21
Bab IV, bagian ini akan membahas tentang isi dari hasil penelitian
dan pembahasannya secara menyeluruh, sejak dari penyajian bahan ajar,
penyajian data uji ahli, penyajian data uji coba kelompok kecil dan yang
terakhir yaitu revisi produk bahan ajar.
Bab V, merupakan penutup yang berisi kesimpulan penelitian
sekaligus jawaban dari rumusan masalah dan saran untuk perbaikan dan
pengembangan penelitian selanjutnya.
24
BAB II
KERANGKA TEORI
A. Teknologi dalam Dunia Pendidikan
1. Computer Assisted Language Learning (CALL)
2. Pemanfaatan Tekonologi dalam Pembelajaran Bahasa
B. Teknologi Sebagai Bahan Ajar
1. Definisi Bahan Ajar
Bahan ajar atau materi pembelajaran memiliki peranan yang
krusial dalam proses pembalajaran. Karena hal terserbut menjadi salah
satu aspek yang akan mengantarkan peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan. Secara garis besar materi
pembelajaran (bahan ajar) memuat pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dikuasi sesuai dengan standar kompetensinya.23 Sebagaimana
Pannen mengartikan bahan ajar sebagai materi pelajaran yang disusun
secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.24
Menurut Abdul Majid, bahan ajar adalah segala bentuk bahan,
informasi, alat, dan teks yang digunakan untuk membantu guru/instruktur
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar yang dimaksud
dapat berupa tertulis maupun tidak tertulis. Bahan ajar atau materi
kurikulum (materials curriculum) juga berisi muatan kurikulum yang
harus dipahami oleh siswa dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.25
Gafur memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda dengan Majid,
dimana menjelaskan bahan ajar (al-mawad al-dirasiyyah) bermuatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus diajarkan oleh guru dan
dipelajari oleh siswa. Bahan ajar tersebut berisi materi pelajaran yang
harus dikuasai oleh guru dan disampaikan kepada siswa.
23
Ali Mudhlofir, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dan
Bahan Ajar Dalam Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Rajawali Press, 2011), hlm. 128.
24
Iskandarwasid and Dandang, Strategi Pembelajaran Bahasa, Cetakan 4 (Bandung: PT.
Remaja RosdaKarya, 2013), hlm. 171.
25
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 2007),
hlm.174.
25
26
A. Gafur, Pedoman Penyusunan Materi Pembelajaran Instructional Material (Jakarta:
Depdiknas, 2004), hlm. 4
27
Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis Dan Praktis
(Jakarta: Kencana, 2014), hlm. 138.
26
28
Ibid., hlm. 139-141.
27
29
Mudhlofir, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dan Bahan
Ajar Dalam Pendidikan Agama Islam, hlm. 134.
28
a) Hierarkis dalam penyusunan bahan ajar, artinya mulai dari yang mudah
untuk memahami yang sulit, dari yang konkrit untuk memahami yang
abstrak.
b) Pengulangan akan memperkuat pemahaman, pengulangan dimaksudkan
agar peserta didik benar-benar dapat memahami suatu konsep yang
diajarkan.
c) Umpan balik positif akan memberikan penguatan terhadap pemahan
siswa, dalam hal ini pentingnya respon positif dari guru terhadap
peserta didik akan menjadi penguat pada diri siswa.
d) Motivasi belajar yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan siswa.
e) Mencapai tujuan ibarat naik tangga, setahap dami setahap, artinya untuk
mencapai tujuan pembelajaran dalam bahan ajar maksud tangga
tersebut dirumuskan dalam bentuk indikator kompetensi.
f) Mengetahui hasil yang telah dicapai akan mendorong siswa untuk terus
mencapai tujuan.
4. Pemanfaatan Teknologi Sebagai Bahan Ajar
a) Buku digital
Buku digital, atau disebut juga e-book merupakan sebuah publikasi
yang terdiri dari teks, gambar, video, maupun suara dan dipublikasikan
dalam bentuk digital yang dapat dibaca di komputer maupun perangkat
elektronik lainnya. Sebuah buku digital biasanya merupakan versi
elektronik dari buku cetak, namun tidak jarang pula sebuah buku hanya
diterbitkan dalam bentuk digital tanpa versi cetak.
Fungsi buku digital yaitu: sebagai salah satu alternatif media
belajar. Berbeda dengan buku konvensional, buku digital dapat memuat
konten multimedia di dalamnya, memungkinkan penyajian informasi
dengan lebih interaktif dan menarik. Selain itu buku digital berfungsi
sebagai media berbagi informasi, buku digital dapat disebarluaskan dengan
lebih mudah dibandingkan buku konvensional. Seseorang dapat menjadi
pihak pengarang, serta penerbit dari bukunya sendiri dengan mudah.
29
30
H. Muhammad Tamimuddin, “EPUB : Format Buku Digital Masa Depan,” 2007,
http://p4tkmatematika.org/file/ARTIKEL/Artikel Teknologi/format buku di gital masa depan_muh
tamim.pdf. akses pada 11 November 2018.
30
31
Ibid., akses pada 11 November 2018.
31
32
Djamarah and Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996),
hlm.136.
33
Suharsimi Arikunto, Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1998), hlm. 15.
32
34
Dandang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, 4th ed. (Bandung: PT. Remaja
Rosda karya, 1997), hlm. 23.
35
Udin S Winataputra, Model-Model Pembelajaran Inovatif (Jakarta: PAU-PPAI
Universitas Terbuka, 2001), hlm. 3.
33
36
Zainal Arifin Ahmad, “Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis
Teori Multiple Intelligence,” Al Mahāra: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab 1, no. 1 (2015): hlm. 5.,
http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/almahara/article/view/1034.
37
Colin Penfield. Rose and Malcom J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st
Century : The Six-Step Plan to Unlock Your Master-Mind (New York: Dell Publ, 1997),
diterjemahkan oleh Dedy ahimsa, (Bandung: Nuansa, 2012), hlm.57-58.
38
Lou Russell, The Accelerated Learning Fieldbook, (Jossey-Bass/Pfeiffer, 1999),
diterjemahkan oleh M. Irfan Zakkie, (Bandung: Nusa Media, 2011), hlm. 64.
35
39
Zainal Arifin Ahmad, “Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis
Teori Multiple Intelligence,” hlm. 10-11.
36
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PENGESAHAN DEKAN ................................................................................ ii
DEWAN PENGUJI NOTA DINAS PEMBIMBING ...................................... iii
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
ABSTRACT ..................................................................................................... v
PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 8
C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 9
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 9
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................... 10
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................... 10
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .................................... 11
I. Sistematika Pembahasan ................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA 38
38
DAFTAR PUSTAKA
A. Gafur. Pedoman Penyusunan Materi Pembelajran Instructional Material.
Jakarta: Depdiknas, 2004.
Ainin, Moch. Metodologi Penulisan Bahasa Arab. Pasuruan: Hilal Pustaka, 2007.
Alessi, Stephen M., and Stanley R. Trollip. Computer-Based Instruction :
Methods and Development. 2nd ed. Englewood Cliffs N.J.: Prentice Hall,
1991. https://www.worldcat.org/title/computer-based-instruction-methods-
and-development/oclc/22710065&referer=brief_results.
Arikunto, Suharsimi. Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT
Rineka Cipta, 1998.
Baso, Yusring Sanusi. “Cara Mudah Menyiapkan Materi Pembelajaran Berbasis
Web Dan Cd Untuk Bahasa Indonesia.” Jurnal Arbitrer 2, no. 1 (2017): 73.
doi:10.25077/ar.2.1.73-80.2015.
Djamarah, and Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996.
Iskandarwasid, and Dandang. Strategi Pembelajaran Bahasa. Cetakan 4.
Bandung: PT. Remaja RosdaKarya, 2013.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo. “Riset Kominfo Dan
UNICEF Mengenai Perilaku Anak Dan Remaja Dalam Menggunakan
Internet.” Kementerian Komunikasi Dan Informatika, 2014.
https://kominfo.go.id/content/detail/3834/siaran-pers-no-
17pihkominfo22014-tentang-riset-kominfo-dan-unicef-mengenai-perilaku-
anak-dan-remaja-dalam-menggunakan-internet/0/siaran_pers.
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda karya,
2007.
Mudhlofir, Ali. Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Dan Bahan Ajar Dalam Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press,
2011.
Mulyatiningsih, Endang. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: PT. Alfabeta, 2014.
Muthmainnah, Fajriana, dan Deassy Siska. “Pemanfaatan Teknologi Informasi
Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.” TECHSI - Jurnal Teknik
39
DAFTAR PUSTAKA
Ainin, Moch., Metodologi Penulisan Bahasa Arab, (Pasuruan: Hilal Pustaka,
2007).
Albab, Ulwi, Pengembangan Bahan Ajar Imla’ Dala Rangka Meningkatkan
Keterampilan Menulis Siswa/Siswi Madrasah Diniyah Awwaliyah al
Hikmah Demak. Tesis, (Yogyakarta: Perpustakaan PPs UIN Sunan
Kalijaga, 2013), td.
Ali, Muhammad, & Muhamad Asrori. 2009. Psikologi Remaja Perkembangan
Peserta Didik. (Jakarta: Bumi Aksara, 2009).
Amin, Prastiwi Nur, Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa Kelas IV, V,
dan VI Tingkat Sekolah Dasar Muhammadiyah se Daerah Istimewa
Yogyakarta, tesis, (Yogyakarta: Perpustakaan PPs UIN Sunan Kalijaga,
2011), td
Arifin, Zainal, Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis
Multiple Intelligences, al-Mahara, 1;(1), Desember 2015.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J, The Systematic Design of Instruction (6th ed),
(NY: Allyn and Bacon, 2005)
Fauzi, Nasrul, Pengembangan Modul Pmebelajaran IPA Berbasis Nilai-nilai
Humanis Jhon P. Miller Untuk Meningkatkan Kepekaan Sosial Peserta
Didik MI/SD Kelas IV, Tesis, (Yogyakarta: Perpustakaan PPs UIN
Sunan Kalijaga, 2013), td.
Gafur, A., Pedoman Penyusunan Materi Pembelajran (Instructional Material,
(Jakarta: Depdiknas, 2004).
Gall, Brog & Gall, Educational Research, (USA, Allyn and Bacon, 2003).
Iskandarwasid dan Dandang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, cet.4
(Bandung: PT. Remaja RosdaKarya, 2013).
Izzah, Nailul, Pengembangan Bahan Ajar Asyiknya Belajar Bahasa Arab Untuk
Anak Prasekolah, tesis, (Yogyakarta: Perpustakaan PPs UIN Sunan
Kalijaga, 2011), td.
M. Roblyer & Doering, A.H. Integrating Educational Technology Into Teaching.
(Boston: Pearson, 2013).
Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajarean, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,
2007).
Mujib, Fathul, Pengembbangan Bahan Ajar Bahan ajar Bahasa Arab Tingkat
MTs Kelas VII dan VIII di Penerbit PT Tiga Serangkai Mandiri Solo,
Thesis, (Yogyakarta: Perpustakaan PPs UIN Sunan Kalijaga, 2013), td.
Mulyatiningsih, Ending, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan,
(Bandung: PT. Alfabeta, 2014)
Permendiknas No. 16 Tahun 2007, Standar Kualifikasi Akdemik dan Kompetensi
Guru, diunduh pada 31 Mei 2018 pukul 12.20
42