ARABIC E-LEARNING BERBASIS INSTAGRAM

(@nahwu_pedia, @kursus_arab_alazhar dan @belajar.bahasa.arab)

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah:
“E-Learning”
Dosen Pengampu:
Ustadz M. Syamsul Ma`arif. M. Pd. I

Disusun Oleh:
Azrina Hilmi Sa’adah (932510218)
Iklima Devi Khumaida K (932509718)
Nahdya Alfaina karem (932509418)
Riska Alfin Naimah (932510418)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI
2021
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabil‘alamiin, segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat

sehat sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad Saw, yang mana kelak pada
yaumul akhir semoga kita diakui umatnya serta mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Penulisan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E-Learning Institut
Agama Islam Negeri Kediri. Kami mengucapkan terimakasih kepada Ustadz Syamsul
Ma’arif, M.Pd.I selaku dosen pengampu dan teman-teman semua yang terlibat dalam
penulisan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan
mengingat keterbatasan dan kemampuan serta ilmu yang kami miliki.

Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca semua.
kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami serta seluruh pembaca.
Aamiin yarabbal ‘alamiin.

Nganjuk, 17 Oktober 2021

Penyusun
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Media Sosial adalah sebuah tempat untuk melakukan aktifitas bersosialisasi berbaur
dan bergabung dengan orang lain. Kata Sosial Media menjadi populer ketika Facebook dan
Twitter mulai dikenal oleh kalangan pengguna Internet, hal ini yang kemudian membuat
Sosial Media dan Internet menjadi tidak terpisahkan. Tidak heran, jika mendengar kata
Sosial Media maka pikiran orang orang tentu akan langsung tertuju pada Internet – Facebook,
Twitter, Blogging, instagram, youtube dan semua fasilitas fasilitas lainnya yang
menjembatani hubungan dan interaksi antar manusia.

Di Indonesia sendiri, kegiatan bersosial Media sebenarnya telah ada sejak lama
dengan bermunculannya berbagai macam forum diskusi berbasis web seperti KasKus
misalnya, hanya saja demam Sosial Media mulai terasa ketika sebuah situs pertemanan
bernama Friendster mulai naik daun – saat itu banyak orang mulai merasa sangat penting
untuk menampilkan sosok dirinya untuk dikenal orang lain. Sosial media memiliki dampak
besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi
besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi
“kecil” dengan Media sosial. Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali
manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas
pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung
ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan,
sulit bergaul di dunia nyata, dan lain – lain. Orang yang pintar dapat memanfaatkan media
sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim
tugas, mencari informasi, berbelanja, dan lain - lain. Media sosial menambahkan kamus baru
dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal
“dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap
orang bisa jadi apapun dan siapapun di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda
kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam
jejaring sosial.

Instagram merupakan aplikasi yang memfokuskan diri pada pengalaman untuk

berbagi foto ke jejaring sosial melalui perangkat mobile. Hingga saat ini Instagram sudah
memiliki 100 juta pengguna aktif setiap bulannya, dengan jumlah 40 juta foto dishare setiap
 harinya. Fokus pada pengalaman berbagi foto kepada teman dengan menghadirkan berbagai
pilihan filter menjadikan Instagram sangat populer. Tampilan yang menarik dan sederhana
juga pilihan yang beragam menjadikan aplikasi ini portofolio untuk koleksi-koleksi foto.
Terhitung 20 filter dapat dipilih untuk menampilkan hasil foto yang lebih baik dan kreatif1.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian instagram ?

2. Apa fitur-fitur dalam instagram ?

3. Bagaimana penerapan pembelajaran bahasa arab dalam akun @nahwu_pedia ?
4. Bagaimana penerapan pembelajaran bahasa arab dalam akun @kursus_arab_al
azhar pare ?

5. Bagaiman penerapan pembelajaran bahasa arab dalam akun @belajar.bahasa.arab?

6. Apa saja kekurangan dan kelebihan dalam akun @nahwu_pedia ?

7. apa saja kekurangan dan kelebihan dalam akun @kursus_arab_alazhar pare ?
8. apa saja kekurangan dan kelebihan dalam akun @belajar.bahasa.arab?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian instagram
2. Untuk mengetahui fitur-fitur dalam instagram
3. Untuk mengetahui model pembelajaran dari akun @nahwu_pedia
4. Untuk mengetahui model pembelajaran dari akun @kursus_arab_alazhar
5. Untuk mengetahui model pembelajaran dari akun @belajar.bahasa.arab
6. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari akun @nahwu_pedia
7. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari akun @kursus_arab_alazhar
8. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari akun @belajar.bahasa.arab

1
Lianaindri.blogspot.com
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Instagram

Instagram adalah jejaring sosial yang lahir dari sebuah perusahaan bernama Burbn, Inc.
yang berdiri pada 6 Oktober 2010. Perusahaan ini didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike
Krieger yang saat ini menjadi CEO dari Instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi
foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan
filter digital, dan aktivitas berjejaring lainnya.

Nama instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta”
berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan
sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti
polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”,
dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain
dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan
menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima
dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari instan-telegram.

Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi mengikuti akun pengguna
lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama
pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi
salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat
mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk
menemukan teman-teman yang ada di dalam Instagram. Juga dapat menggunakan teman-teman
mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial seperti Twitter dan juga
Facebook.

B. Fitur-fitur instagram
Berikut beberapa fitur yang tersedia yang dapat digunakan sebagai inovasi media
pembelajaran melalui instagram :
 1. Feeds instagram

Feeds merupakan kumpulan foto / video yang diunggah oleh akun instagram. Ketika memulai
untuk memanfaatkan instagram sebagai inovasi media pembelajaran, hal pertama yang perlu
dilakukan adalah mendownload aplikasi instagram dan membuat akun. Setelah membuat akun,
proses menjadikan instagram sebagai inovasi media pembelajaran dapat dimulai dengan
merencanakan konten materi apa yang akan diberikan. Misalnya, dalam materi kebahasaan bisa
dengan membagikan mufradat (kosakata) atau contoh-contoh studi kasus kebahasaan, teori-
teori singkat mengenai kebahasaan. Sedangkan dibidang kesusasteraan bisa dengan
membagikan pengetahuan mengenai karya sastra atau penggalan-penggalan dari suatu karya
sastra. Sama hal nya dengan bidang bahasa dan sastra, dibidang kebudayaan juga dapat dengan
membagikan seputar informasi kebudayaan masyarakat arab seperti pakaian, kesenian, kuliner
dsb. Semua materi tersebut di sesuaikan dengan target dan kebutuhan para pelajar pada
tingkatannya masing-masing. Setelah materi disiapkan, hal berikutnya adalah mengemas
materi yang ingin dibagikan berupa fotto/video. Dalam hal ini, perlu diperhatikan pemilihan
warna, design dan gambar yang sesuai. Hendaknya setiap satu postingan materi yang dibagikan
memiliki tema tertenu dalam penyajiannya guna membuat tampilan feeds atau keseluruhan
postingan rapih, saling berhubungan antara satu postingan dengan postingan lainnya dan
menjadi lebih menarik.2
2. Instagram stories
Selain feeds, instagram juga memiliki fitur cerita (stories) yang di dalamnya
memiliki banyak variasi yang dapat dimanfaatkan juga untuk menjadi inovasi media
pembelajaran. Diantara keragaman fitur intstagram yang menarik adalah sebagai
berikut :
a. Fitur Polling Stories
Fitur polling atau voting stories merupakan salah satu fitur yang terdapat
didalam instagram stories. Fitur ini berupa kotak pemilihan suara yang
terdiri dari dua pilihan, fitur tersebut dapat di manfaatkan untuk
memberikan kuis dari materi yang telah diberikan. Misalnya dalam bidang
bahasa, ketika materi gramatika (qowaid) telah disampaikan, kemudian
dibuat satu konten berupa pernyataan maupun pertanyaan yang kemudian

2
Intan rembulan, syifa fauziah. Pemanfaatan feeds dan fitur instagram stories dalam pembelajaran bahasa,
sastra, dan budaya arab (Prosiding semnasbama IV UM jilid 2, 2020) Hlm. 256.
 diberikan opsi pilihan untuk memilih antara jawaban yang satu atau yang
lainnya.

b. Fitur quiz stories

Fitur quiz stories juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi inovasi media
pembelajaran. Misalnya dalam pembelajaran kebudayaan, di dalam cerita
yang dibagikan dapat ditampilkan gambar atau video suatu kebudayaan
arab, kemudian di kotak quiz stories dapat diberikan opsi jawaban pilihan
ganda mengenai jawaban dari gambar atau video tersebut.
c. Fitur comment stories
Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui bagaimana pemikiran dan
pendapat dari pelajar terhadap suatu konten materi yang memancing
mereka dapat menyampaikan sebuah gagasan. 3

C. Macam-Macam Arabic E-learning Berbasis Instagram

a) Akun instagram @Nahwu_Pedia

Khoirul Annas merupakan seorang admin akun instagram @Nahwu_Pedia. Beliau adalah
santri pondok pesantren Miftahul ‘Ulum Ngawen Jawa Tengah, dan merupakan salah satu tutor
kursus Bahasa Arab Al-Azhar Pare. @Nahwu_Pedia merupakan salah satu akun media sosial
Al-Azhar Pare. Al Azhar Pare yang terletak di Jl.Cempaka No.29 Tegalsari Tulungrejo, Pare,
Kediri Jawa Timur. Karena adanya motivasi serta dorongan untuk memberikan bantuan bagi
para pelajar serta aktivis bahasa asing dalam menguasai dan mengembangkan bahasa kedua
atau bahasa asing tersebut dengan cepat dan mudah, maka didirikanlah tempat kursus Bahasa
Arab Al Azhar ini di Pare. Yang mana, dalam pembelajaran ini terdapat tahap percakapan
(muahadatsah) dan membaca kitab kuning (qawaid) dengan dibutuhkannya waktu yang tidak
singkat serta meletihkan para pelajar sehingga banyak yang tidak mencapai target, maka dari
sini memberikan motivasi dan dorongan bagi para pendiri kursus bahasa Arab mendirikan
sebuah kursus bahasa Arab Al-Azhar di Pare dengan metode yang mudah, praktis, cepat serta
menyenangkan.

3
Intan rembulan, syifa fauziah. Pemanfaatan feeds dan fitur instagram stories dalam pembelajaran bahasa,
sastra, dan budaya arab (Prosiding semnasbama IV UM jilid 2, 2020) Hlm. 257.
 Akun @Nahwu_Pedia ini merupakan salah satu akun yang masuk pada nominasi kursus
Arab Online terbaik dengan kurang lebih nya 14.000 Alumni yang belajar. Hal pertama yang
harus dipelajari adalah muhādatsah. Inti dari belajar bahasa Arab adalah mengetahui makna
kosa kata bahasa itu sendiri, yang mana dapat dimulai dari mufrodzat – mufrodzat yang
terdapat dalam muhādatsah yang secara tidak langsung siswa belajar dengan memahami,
melancarkan serta menghafal sedikit – sedikit, maka dari itu muhādatsah merupakan
pembelajaran pertama yang dilakukan. Setelah itu masuk dalam pembelajaran qowaid atau
grammar yaitu aturan menyusun bahasa dari kosa kata yang sudah dipelajari dalam muhādatsah.
Program pembelajaran yang digunakan dikursusan Al Azhar Pare yaitu mendahulukan
pembelajaran muhādatsah baru kemudian pendalaman qowaid atau grammar. Karena tanpa
adanya pemahaman dalam mufrodatz, qowaid atau grammar tidak dapat digunakan dalam
membaca kitab kuning maupun kitab berbahasa Arab lainnya.

Gambar 1. Halaman Depan Akun @Nahwu_Pedia

@Nahwu_Pedia merupakan salah satu akun yang dipegang langsung oleh tutor kursus Bahasa
Arab Al-Azhar Pare. Akun @Nahwu_Pedia dengan jumlah 62,2 Ribu pengikut dengan jumlah
kurang lebih 670 postingan yang ada difeed Instagram. Dalam 1 bulan dapat memposting 3
materi yang berbeda beda dan bermanfaat bagi pembaca. Seperti yang telah dijelaskan diatas,
lebih memfokuskan dalam mufrodhat dan Qowaid nahwu. Tingkat materi Mufrodzat dan
Nahwu mulai dari yang mendasar, menegah dan lebih mendetail untuk tingkat lanjutan.

Akun ini termasuk akun baru dengan postingan awal 20 November 2019. Karena sebagai
akun penunjang kursus privat bahasa Arab secara online. Yang dimulai dari pembagian kalimat
(isim: kata benda, fi’il: kata kerja, harf: kata bantu) serta Mufradhat dasar. Kemudian
diteruskan penjelasan mengenai pengenalan kalimat isim, fi’il dan juga harf. Yang bertujuan
untuk pengenalan pertama para pelajar bahasa Arab dengan isim: kata benda, fi’il: kata kerja,
harf: kata bantu.

Gambar 2. Postingan awal akun @Nahwu_Pedia

Dipostingan selanjutnya, tentang pendekatan, pemahaman dan peningkatan motivasi bagi

pembaca dengan bahasa modernisasi yang mudah dipahami dalam pembelajaran bahasa Arab.
Dengan contoh: “Andai diminta mengibaratkan cinta sejati dari kaidah Nahwu, maka aku lebih
memilih pasangan Mudhof-Mudhof Ilaih. Bukan mubtada' khobar yang sering kali terpisahkan
dan mudah sekali berubah tak lagi serasi tatkala dimasuki amil-amil pelakor (nawasikh) pun
bukan maushuf-shifat yang sering kali berjarak aku takjub lalu aku memilih pasangan mudhof-
mudhof ilaih. keduanya selalu bersisian, berjalin kelindan. meski kita tahu, untuk selalu
bersama, keduanya sama saling berkorban si mudhof harus rela tak bertanwin meski itu adalah
sifatnya. terlebih mudhof ilaih, ia mesti selalu jar tak tergugat”
Dilengkapi juga dengan beberapan materi Mahfudzot atau kata mutiara yang merupakan
gabungan dua buah morfem dasar “kata” dan “mutiara” yang mengandung sebagai perwujudan
kesatuan perasaan dan pikiran dalam berbahasa yang mempunyai makna baru dan sangat
berharga, dalam bahasa Arab yang berisi pepatah bijak, hikmah, motivasi, ajakan, falsafah
hidup.
 Gambar 3. Mahfudzat

Setelah mengikuti alur postingan tersebut, secara tidak langsung menuntun kita untuk memulai,
mencintai, dan ingin tau pembelajaran bahasa Arab. Dibuat semenarik dan sedetail mungkin
agar para pengikut dan pembaca akun @Nahwu_Pedia mudah mengerti dan memahi isi materi.
Setelah tahap pengenalan Bahasa Arab, dilanjutkan dengan motivasi beserta kata – kata mutiara
atau Mahfudzat, dilanjutkan dengan memberikan materi Nahwu dari Dasar hingga seterusnya.
Contoh materi Nahwu:

Gambar 4. Materi Nahwu

Postingan diatas menjelaskan tentang pengenalan Haal, dari pengertian Haal memberikan
contoh dari Haal, dan juga menjelaskan macam macam dari Haal. Agar para pembaca dapat
memahaminya secara baik dan jelas. Belajar Nahwu, Mufrodzat dengan menggunakan materi
– materi yang sudah tersedia diakun @Nahwu_Pedia, selanjutnya diikuti dengan soal soal
sebagai penunjang mengetest tingkat. pemahaman dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Soal –
soal pun disajikan secara apik dan menarik, yang berupa Teka Teki Silang (TTS) Nahwu. Soal
teka – teki pun tidak keluar dari materi yang telah diberikan, baik yang didalam postingan,
stories dan kuis dalam stories. Soal Teka – teki silang ini, terdapat dipostingan akun, agar tidak
hilang dan selalu dapat dipelajarai oleh pembaca. Contoh soal Teka – Teki silang Nahwu:

Gambar 5. Teka Teki Silang (TTS) Nahwu

b) Akun instagram @kursus_arab_alazhar

Akun instagram @kursus_arab_alazhar adalah nama dari salah satu akun pada aplikasi
instagram yang menyajikan berbagai macam materi pembelajaran bahasa Arab dari jenis video,
pamflet, dan instagram stories yang memuat segala bentuk materi pembelajaran bahasa Arab
dengan design sedemikian rupa serta dirancang khusus untuk para pembelajar bahasa Arab di
media sosial instagram yang tertuju untuk semua umur dan kalangan. Hingga saat ini instagram
@kursus_arab_alazhar telah memiliki lebih dari 99.100 (sembilan puluh sembilan ribu seratus)
followers dan telah memposting 2.674 (dua ribu enam ratus tujuh puluh empat) konten
instagram berupa video, pamflet, dan instagram stories yang memuat segala bentuk materi
pembelajaran bahasa Arab, hingga hari Senin 22 november tahun 2021 diperkirakan akan terus
bertambah hampir setiap harinya dengan konten-konten pembelajaran bahasa Arab lainnya.
Kursus Arab Al-Azhar Pare” berdiri pada tanggal 01 Januari 2013. Alamat: Jl. Cempaka No.
29 Tegalsari Tulungrejo, Pare, Kediri 64212. Al-Azhar merupakan salah satu dari sekian
banyak kursusan bahasa yang ada di kampung bahasa Pare, Kediri. Asal mula berdirinya Al-
Azhar karena sebuah keinginan untuk ikut serta membantu para pelajar dan praktisi bahasa
dalam memahami dan menguasai bahasa asing dengan cepat dan mudah, khususnya Bahasa
Arab. Biasanya untuk bisa percakapan (muahadasah) dan membaca kitab kuning (qawaid)
dibutuhkan waktu yang sangat lama dan melelahkan dan banyak yang tidak mencapai target.
Hal inilah yang memberikan motivasi untuk mendirikan sebuah kursus Bahasa Arab Al-Azhar
Pare yang mudah, cepat dan menyenangkan.

Dibawah ini termasuk contoh penyajian materi pembelajaran berupa video “Muhadasah Dasar
Tentang Ta’aruf”
 Materi di video tersebut diketahui menampilkan 2 keterampilan berbahasa; mendengar
dan berbicara. Pelajar dapat mendengarkan dengan seksama intonasi dan pelafalan teks
percakapan sehingga kemudian dapat dipraktekkan saat berbicara. Pada keterampilan
berbicara, tujuan yang biasanya dikehendaki pengajar adalah agar pelajar mampu untuk
mengucapkan bunyi-bunyi Arab dengan benar, dapat mengucapkan bunyi-bunyi huruf yang
berdekatan, mampu mengungkakan ide dengan kalimat lengkap dalam berbagai kondisi, serta
mampu berbicara dengan lancar seputar topik-topik yang umum (Fachrurrozi, 2011:129-130).
Materi yang berkonsep tentang perkenalan diri dalam bahasa Arab ini dapat disesuaikan
dengan buku teks siswa madrasah Aliyah kelas X dengan topik ‫ الشخصية البيانات‬yang ada di bab
1. Hal yang menarik pada video tersebut adalah penggunaan green screen yang berupa papan
tulis virtual, sehingga pengajar tidak perlu repot dalam menulis huruf Arab. Dikarenakan durasi
video hanya 1 menit saja, maka poin-point perkenalan diri yang disampaikan hanya terbatas,
padahal di instagram terdapat fitur IGTV
yang dapat digunakan untuk mengupload video yang berdurasi lebih dari 1 menit. Sebagaimana
yang diungkapkan oleh Sartika (2020), bahwa pembelajaran online dengan menggunakan fitur
instagram tv (IGTV) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
 Kemudian contoh lain selain pembelajaran video dengan menggunakan Pamflet
“Kaidah Nahwu & Shorof”

Isi pamflet yang disajikan berupa pertanyaan tentang pelajaran nahwu dan shorof, terdapat soal
yang menanyakan perihal kebenaran susunan dari kalimat bahasa Arab yang ditampilkan, dan
materi yang disampaikan melengkapi materi pembelajaran yang ada di buku bahasa Arab siswa
kelas X Madrasah ‘Aliyah tentang tarkib idhofah dan fi’il. Meskipun materi tersebut
memerlukan penjelasan yang sangat luas, dan belum berhubungan dengan kehidupan sehari
hari, akan tetapi materi tersebut tetap menarik serta membangkitkan hasrat dalam belajar,
ْ ََ‫رم‬
karena kalimat ََ‫يت‬ َ َْ‫ زيَد‬yang dipertanyakan kebenarannya secara ilmu nahwu dan shorof
pelajar. Nahwu dan shorof merupakan dua hal yang harus dikuasai oleh orang yang belajar
bahasa Arab.Hal ini dikarenakan ilmu shorof merupakan ibu dari ilmu bahasa Arab dan ilmu
nahwu sebagai bapak dari ilmu bahasa Arab. Kedua ilmu tersebut
sangat penting sehingga tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran bahasa Arab (Busyro,
2007:22).
Kemudian ada juga contoh Pamflet “Kosakata Warna”

Materi yang disampaikan berupa pertanyaan tentang alwan atau warna warna. Terdapat 3
bentuk segitia yang berbeda warna, kemudian tertera teks yang menanyakan warna apa sajakah
gambar segitiga tersebut serta sebutkan jawabannya di dalam bahasa Arab. Adapun materi
tersebut dinilai dapat melengkapi materi pembelajaran yang ada di buku siswa kelas 7
Madrasah Tsanawiyah pada bab 4 tentang
‫ ْاْل َ ْل َوان‬Menurut Mahliatussikah (2020:1) pengenalan warna dalam pembelajaran bahasa Arab
dapat dilakukan dengan media digital, wujudnya bisa dengan model permainan, lagu, cerita,
maupun tebak gambar.

Kelebihan dan kekurangan @Nahwu_pedia

Kelebihan @Nahwu_pedia sebagai media pembelajaran

1. Mempunyai banyak fitur menarik, sehingga tidak membosankan dalam pembelajaran.

2. Tidak ada batas postingan atau materi yang akan disampaikan.
3. Dapat mengasah Mahārah al Qira’ah dimana pun dan kapan pun.

4. Bisa berkreasi dalam Mahārah al kitabah, dengan memberikan komentar dalam postingan.
5. Lebih mudah mengakses dan mendapat materi pembelajaran.
6. Sangat familiyar dalam kalangan muda.
Kekurangan @Nahwu_pedia sebagai media pembelajaran

1.Fitur yang terdapat di Instagram hanya dapat diakses menggunakan layanan koneksi internet,
yang mana membutuhkan banyak modal dalam mengakses nya.
2. Banyak nya akun di Instagram yang membuat pelajar maupun pengajar mengakses dilain
fitur pembelajaran.

3.Pembelajaran hanya bisa menggunakan materi yang diposting dalam akun

kelebihan dan kekurangan @kursus_arab_alazhar

kelebihan @kursus_arab_alazhar sebagai media pembelajaran

1. Mempunyai banyak gambar yang menarik, sehingga para pembaca tidak mudah bosan.
2. Banyak postingan yang sangat membantu
3. Dapat melatih maharah al qiroah dimanapun dan kapanpun
4. Bisa ikut berlatih menjawab pertanyaan yang ada melalui kolom komentar

Kekurangan @kursus_arab_alazhar sebagai media pembelajaran

1. Tidak dapat diakses tanpa kuota internet

2. Kurang dalam pembelajaran kalam
3. Tidak ada feedback setelah ikut menjawab pertanyaan

c) Akun instagram @belajar.bahasa.arab

@belajar.bahasa.arab merupakan salah satu akun instagram yang berasal dari kota salatiga
yang mempunyai 74,1 ribu followers lebih yang mana pertama kali membuat akun instagram
pada tanggal 26 April 2018. Akun @belajar.bahasa.arab ini merupakan akun yang berisi media
pembelajaran bagi siswa,mahasiswa dan masyarakat umum dalam pembelajaran bahasa arab
khususnya dalam keterampilan kitabah dan qiro’ah, yang mana setiap harinya terdapat
kosakata baru dan mempraktekkannya dalam bentuk tulisan kalimat sederhana dan bisa melatih
kemapuan bahasa arab kita melalui kuis yang di upload di instastori setiap harinya. Di akun
tersebut juga menyediakan kursus online privat berbayar dimana biaya privat dimulai dari
harga 40.000 per orang, semakin banyak orang yang bergabung untuk privat, maka semakin
murah biaya yang dikenakan. Kelas kursus ini bernama KUBA (kursus unggulan bahasa arab)
Berikut tampilan akun @belajar.bahasa.arab

Postingan-postingan yang dishare di akun tersebut setiap harinya adalah mufrodat baru seperti
gambar berikut ini :
Setelah belajar kosakata baru kemudian membuat kalimat sederhana. Contohnya seperti
gambar berikut ini :

Nah, setelah mempelajari kosakata baru dan praktek membuat kalimat selanjutnya adalah
berlatih untuk menjawab kuis yang telah di upload dalam insta stori pada akun ini. Contoh
tampilan kuis pada akun ini:
Masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya yang ada di akun ini, dengan adanya kuis ini
dapat menambah mufrodat baru pada diri kita dan dapat dipraktekkan untuk berbicara dalam
kehidupan sehari-hari.

Berikutnya adalah pamflet kursus privat bahasa arab berbayar yang dibuat oleh akun ini
berguna bagi para siswa,mahasiswa dan kalangan umum yang ingin memperdalam bahasa arab.

Kelebihan – kelebihan pada akun ini adalah :

a) Mendapatkan mufrodat baru disetiap postingannya

b) Dapat menambah semangat kita dalam mempelajari bahasa arab lewat kuis
c) Terdapat kelas gratis digrup telegram
Kekurangan-kekurangan pada akun ini adalah :
a) Kurangnya video pembelajaran yang dishare
b) Belum adanya pembelajaran lewat WA secara gratis
 BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Pembelajaran bahasa arab membutuhkan kreatifitas dan inovasi baru, dengan mengikuti
perkembangan zaman khususnya pelajar dan pengajar yang masih muda hampir tidak bisa
lepas dengan smartphone dan mobile. Instagram merupakan salah satu media sosial yang hits
dikalangan muda, dan cocok sebagai media pembelajaran termasuk pembelajaran Bahasa Arab,
yang memberikan inovasi menarik dan memotivasi pembelajaran bahasa arab. Bukan hanya
sebagai inovasi baru mahasiswa bahasa Arab, tetapi bisa dijadikan inovasi baru para pengajar
bahasa Arab. Karena pembelajaran bahasa Arab sangat penting, selain sebagai bahasa
Internasional, manfaat Bahasa Arab untuk pemahaman keilmuan yang lain. Akun Instagram
@Nahwu_Pedia dan @kursus_arab_alazhar dan @belajar.bahasa.arab memberikan materi
materi nahwu, mahfudzat, dan mufrodāt yang praktis, menarik, dan jelas serta komplit dengan
kuis – kuis tentang materi guna memperkuat pemahaman pelajar serta pengajar followers akun.
Materi yang diberikan sudah tertata secara rinci dari materi pemula pembelajaran bahasa Arab,
motivasi belajar untuk meningkatkan daya tarik pembaca, dan kemudian diikuti dengan materi
– materi berkelanjutan dalam pemahaman Bahasa Arab. Media Instragram terkhusus dalam
akun @Nahwu_pedia dan @kursus_arab_alazhar dan @belajar.bahasa.arab memiliki
kelebihan dan kekurangan. Kelebihan media intagram ini yaitu efektif, praktis dapat dipelajari
dimana pun dan kapanpun, menarik dalam penyajian materi, kuis serta postingan vidio, mudah
mengkreasikan Māharah al Kitabah dalam kuis maupun komentar dalam postingan materi.
Kekurangan pembelajaran menggunakan media Instagram yaitu, belajar hanya terbatas materi
yang sudah disajikan saja dalam akun, jika pelajar pemula harus mempelajarinya dari materi
awal dalam akun, dan membutuhkan modal internet untuk mengakses materi.
 DAFTAR PUSTAKA

Rembulan Intan, fauziah syifa. Pemanfaatan feeds dan fitur instagram stories dalam
pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya arab (Prosiding semnasbama IV UM jilid 2, 2020)
www//lianaindri.blogspot.com