Anda di halaman 1dari 15

PRINSIP PENGEMBANGAN RPP

MAKALAH
Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
PRAKTEK PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH / MADRASAH
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
M. Roihan Alhaddad, M.Pd

Di Susun Oleh :
Vika Wulandari
( 19-001.1844 )
Sartika
( 19-001.1835 )

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN ILMU TARBIYAH


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
RAUDHATUL ULUM
(STITRU)
2020/1442

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-
Nya, karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Makalah ini disusun pada bulan
Februari 2019 dengan judul ”Makalah Pengembangan Silabus dan RPP”
sebagai suatu karya ilmiah yang membahas metode-metode pengembangan
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup pendidikan.
           Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kurikulum dan Pembelajaran yang diampu oleh ibu Setya Wahyuningsih, Dra.,
M.Pd. sebagai bahan pembelajaran dalam perkuliahan pada semester genap.
Makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu perkenankanlah penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang telah meridhoi dan memberikan karunia-Nya sehingga
makalah ini bisa dapat diselesaikan dari awal sampai akhir.
2. Dosen pengampu mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran yakni ibu Setya
Wahyuningsih, Dra., M.Pd. yang telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam penulisan makalah ini.
3. Rekan-rekan seperjuangan yang telah bekerja sama dalam penulisan makalah
ini.
4. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
mendukung penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari


sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan karya
tulis ini sangat penulis harapkan.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca, khususnya guna mengetahui metode-metode pengembangan silabus dan
RPP yang dipergunakan untuk dunia pendidikan.

Tasikmalaya, 03 Februari 2019


Penulis

1
2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan zaman yang pesat mengakibatkan perubahan-
perubahan sistematis dunia pendidikan. Salah satunya adalah metode
penyampaian atau penyaluran pembelajaran yang harus strategis dan
realisitis. Metode tersebut sering disebut dengan kurikulum. Kurikulum
adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran
yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang
pendidikan. Bukan hanya kurikulum, lembaga pendidikan harus mempunyai
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai penunjang
terselenggaranya proses pembelajaran yang tepat dan tetap.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar (Kunandar, 2011:244).
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya
tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar ”.  Menurut
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode

3
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber
belajar.
Secara garis besar, bahwasannya Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) ini merupakan sebuah metode dalam tercapainya
kurikulum pembelajaran yang efektif dan efisien. Sebenarnya, Silabus adalah
gambaran umum yang dituangkan atau diturunkan dari Kurikulum, sebagai
alternatif pencabangan dan pencadangan metode pembelajaran. Begitu pun
dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan gambaran
khusus kurikulum yang dituangkan atau diturunkan dari Silabus. Dengan
demikian, pengembangan Silabus dan RPP tidak disalah artikan, akan tetapi
merupakan satu sisi perbedaan yang mampu menguatkan kurikulum sebagai
landasan pengembangan pembelajaran dalam lingkungan sekolah dan
madrasah.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa pengertian dan prinsip dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) itu?
b. Bagaimana cara dalam mengembangkan Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) itu?

1.3. Tujuan
a. Mengetahui pengertian dan prinsip dari Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
b. Mengetahui cara dalam mengembangkan Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

1.4. Manfaat
Melihat dari rumusan masalah dan tujuan diatas, maka manfaat
adanya makalah ini adalah sebagai sumber pengetahuan dan wawasan akan
pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
harus dipahami dan dikuasai, supaya dalam pelaksanaan penerapan dalam

4
kehidupan pendidikan bisa terlaksanakan dengan baik dan benar, serta
melihat situasi dan kondisi perkembangan masyarakat sekitar sebagai bahan
evaluasi dini keberhasilan pendidikan. Kemudian, pengembangan ini
diharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan bangsa dan negara dikancah
dunia, karena dengan pendidikanlah bangsa dan negara bisa bermutu,
bermartabat, berdaulat, adil dan makmur, yakni dengan memprioritaskan
kurikulum yang baik, benar, dan bijaksana terhadap situasi dan kondisi
peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, lembaga pendidikan,
masyarakat sekitar, pemerintahan, dan global.

5
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian dan Prinsip dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP)
2.1.1. Silabus
a. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar,
2011:244).
Sedangkan menurut Heri Maulana Sidik, silabus adalah
suatu rancangan sistem pembelajaran yang akan diterapkan dan
dilaksanakan dalam satu semester kegiatan belajar mengajar, guna
keterarahan dan ketercapaian pembelajaran yang sistematis dan
pragmatis.
Sedangkan silabus menurut Yulaelawati adalah seperangkat
rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
yang disusun secara sistematis, memuat tentang komponen-
komponen yang saling berkaitan dalam mencapai penguasaan
kompetensi dasar.
Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara
sistematis yang memuat komponen-komponen yang saling
berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu
dan/atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang
mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian

6
kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
(Trianto, 2010:96).

b. Isi Silabus
1. Identitas mata pelajaran,
2. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas,
3. Kompetensi inti,
4. Kompetensi dasar,
5. Tema (khusus SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB/dsb),
6. Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi,
7. Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan,
8. Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar,
9. Alokasi waktu, dan
10. Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik,
alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

c. Manfaat Silabus
Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan
perangkat pembelajaran lebih lanjut, mulai dari perencanaan,
pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan penilaian.
Selanjutnya, sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran
lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan
kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian.
Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pembelajaran, kaib rencana pembelajaran untuk satu Standar
Kompetensi maupun satu Kompetensi Dasar. Terakhir, sebagai
pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran,

7
misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat
bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian.

2.1.2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


a. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana
yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus
(Kunandar, 2011: 263).
Sedangkan menurut Heri Maulana Sidik, RPP atau rencana
pelaksanaan pembelajaran adalah suatu rancangan sistem
pembelajaran yang akan diterapkan dan dilaksanakan dalam satu
kali pertemuan tatap muka atau satu bagian materi dan moral
pembelajaran yang akan disampaikan, serta RPP bermanfaat untuk
melancarkan dan menyesuaikan kegiatan belajar mengajar satu kali
tatap muka atau satu bagian materi pembelajaran dengan silabus.
Karena, dengan keselarasan antara RPP dan Silabus, akan
berdampak positif terhadap pencapaian pembelajaran yang mudah
terukur dan mudah untuk diperbaiki. Evaluasi pembelajaran pun
mudah dilaksanakan, sebab seluk-beluk kegiatan belajar mengajar
mudah terdeteksi oleh kesesuaian ataupun ketimpangan antara
RPP, Silabus, dengan kenyataan kegiatan belajar mengajar di
lapangan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan
proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran
yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar ”.  Menurut Permendiknas
Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata

8
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi
waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian
hasil belajar, dan sumber belajar.

b. Isi RPP
1. Identitas: mata pelajaran, Kelas/ program, semester, SK, KD,
alokasi waktu,
2. Indikator,
3. Tujuan,
4. Materi,
5. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran,
6. Sumber Belajar, dan
7. Penilaian.

c. Manfaat RPP
Manfaat dari adanya RPP adalah sebagai referensi guru
dalam pembelajaran, sehingga lebih sistematis dan terencana untuk
tujuan pembelajaran dalam waktu tertentu, serta melalui
perencanaan yang matang, tepat dan tetap, pembelajaran akan
menjadi lebih terarah dan indah. Kemudian, RPP merujuk terhadap
fleksibelitas dan keakuratan penyampaian (transfer ilmu) dari
pendidik terhadap peserta didik. Diharapkan, dengan beberapa
manfaat tersebut, RPP bisa menjadi sebuah tolak ukur awal tahap
ketiga setelah Kurikulm dan Silabus terhadap keberhasilan
pendidikan dalam menyongsong bangsa dan negara.

2.2. Pengembangan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Diharapkan dengan adanya pengembangan Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mutu pendidikan dalam proses
pembelajaran (transfer ilmu) bisa terlaksanakan dengan sistematis dan

9
terencana dengan baik dan benar. Berikut pengembangan-pengembangan
yang dilakukan dalam dunia pembelajaran, yakni:
2.2.2. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Prinsip Pengembangan RPP
Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
harus memperhatikan dan mempertimbangkan perhatian dan
karakteristik peserta didik terhadap materi standar yang dijadikan
bahan kajian. Dalam hal ini, peran guru selain sebagai
transformator, tetapi harus berperan sebagai motivator juga yang
dapat mengembangkan gairah dan nafsu belajar, serta mendorong
peserta didik untuk belajar dengan menggunakan berbagai variasi
media belajar. Selanjutnya, berikut prinsip-prinsip pengembangan
RPP, yakni:
1. Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran harus jelas; makin konkrit kompetensi semakin
mudah diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut.
2. RPP harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan
dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi
peserta didik.
3. Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalan RPP harus
menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan
diwujudkan.
4. RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh, serta
jelas pencapaiannya.
5. Harus adanya koordinasi antar komponen pelaksana program di
sekolah/madrasah, terutama apabila pembelajaran dilaksanakan
secara tim (team teaching) atau dilaksanakan di luar kelas, agar
tidak menggangu jam-jam pelajaran yang lain.

10
Dalam hal itu, perlu dilakukannya pembagian tugas guru,
penyusunan kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran, serta
pembagian waktu yang digunakan secara proporsional , penetepan,
penilaian, penetapan norma kenaikan kelas dan kelulusan,
pencatatan kemajuan belajar, pembelajaran remedial (remedial
teaching), program pengayaan, program percepatan (akselerasi),
peningkatan kualitas pembelajaran, dan pengisian waktu jam
kosong.

b. Cara Pengembangan RPP


Secara garis besarnya, cara-cara atau meode pengembangan
RPP dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengisi kolom identitas,
2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan
yang telah ditetapkan,
3. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta
indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus
yang telah disusun,
4. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta indikator yang telah
ditentukan,
5. Mengidentifikasi materi standar berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi
standar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran,
6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan,
7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari
kegiatan awal, inti, dan akhir,
8. Menentukan sumber belajar yang digunakan, dan
9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal
dan pembahasan, dan teknik penskoran.

11
c. Kinerja Guru dalam Pengembangan RPP
Proses pembelajaran dimulai dengan fase persiapan untuk
mengembangkan kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan
materi standar sedemikian rupa. Selanjutnya, kinerja guru terhadap
pengembangan RPP yakni:
1. Dorongan untuk bekerja,
2. Tanggung jawab terhadap tugas,
3. Minat terhadap tugas,
4. Penghargaan atas tugas,
5. Peluang untuk berkembang,
6. Perhatian dari kepala sekolah,
7. Hubungan interpesonal sesama guru,
8. MGMP dan KKG,
9. Kelompok diskusi terbimbing, dan
10. Layanan perpustakaan.

12
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan, bahwasannya pengembangan kurikulum dapat dilakukan
dengan mengembangkan komponen-komponennya yang berupa silabus dan
RPP sebagai salah satu aset pendidikan. Melalui pengembangan seperti itulah,
pembelajaran bisa terlaksana dengan baik dan benar sesuai tujuan yang
diharapkan untuk mencapai kebeerhasilan. Pengembangannya pun tidak
sembarangan, ada prinsip-prinsipnya, tahapan-tahapannya, dan prosesdur
yang harus dilaksanakan, supaya tidak terjadinya ketidakbenaran.
3.2. Saran
Bahwasannya pendidikan memerlukan pembejalaran, diharapkan pihak-pihak
yang mengembangkan kurikulum dan peraturan pendidikan mampu
mengedepankan aset-aset pendidikan, dibanding dengan kebutuhan pribadi
atau lembaga saja. Karena, pendidikan adalah fondasi kenegaraan. Dengan
begitu, semoga terwujudnya bangsa dan negara yang unggul dan berbudi
makmur sebagai peradaban dalam kejayaan dan kedaulatan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Mulyasa, E. 2012. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2010. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Admin. https://www.silabus.web.id/teori-silabus-dan-rpp/ diakses pada tanggal 03


Februari 2019 pukul 10.15 WIB.

14

Anda mungkin juga menyukai