PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
RIO ANTORO
NPM. 14250035
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
3
sesuai dengan kemampuan nalar manusia terhadap wahyu Allah dan sunnah
kegiatan belajar mereka lebih baik, baik cara belajar secara klaksikal,
kelompok atau belajar mandiri. Untuk merangsang belajar aktif bawah asuhan
Islam (PAI), mereka perlu dibantu untuk meng fungsi kan semua alat
inderanya, karena alat indra ini adalah pintu gerbang ilmu pengetahuan
mereka.
mana guru masih menggunakan metode lama seperti dekte, ceramah dan
sebagainya.
Oleh karena itu maka diperlukan media yang bisa membantu tingkat
No.1 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen di sebutkan Guru wajib memiliki
4
nasional. Oleh karena itu maka media dalam proses pembelajaran sudah
ya.
yang kreatif dan inovatif. Hal ini perlu dilakukan agar proses pembelajaran
Metro siswa akan lebih merasa nyaman dan senang, begitu juga seorang guru
media tersebut, sehingga waktu pun akan lebih bermanfaat, karena lebih cepat
prestasi serta nilai peserta didik untuk pelajaran Pendidikan Agama Islam
1
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm 1
5
adalah kurang bijak sana jika perkembangan teknologi jauh lebih cepat
yaitu suatu yang ditandai dengan makin banyak nya media informasi, tersebar
nya informasi yang makin meluas, serta informasi dalam berbagai bentuk yang
bervariasi tersaji dalam waktu yang cepat, penyajian pesan pada era informasi
ini akan selalu menggunakan media, baik elektronik maupun non elektronik.
Agama Islam.
6
B. Pembatasan Masalah
3 Metro
2. Rumusan Masalah
(kenyataan yang terjadi), ada perbedaan yang seharusnya dan apa yang ada
2
Suryadi Suryabrata,Metode Penelitian, Raja Grafondo Persada, Jakarta,1998, Cet 1, hal.
68.
3
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Reseach, madar Maju, Bandung 1990, hal. 18
7
Metro?
Informasi
Muhammadiyah 3 Metro
pemecahan nya
8
D. Kajian Pustaka
1. Media
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari kata latin yang merupakan jamak dari
4
Sadiman, A (1996). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatanya. Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada
9
alat sederhana seperti: tv, radio, slide, fotografi, diagram, dan bagan
antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya
guna5
Menurut Depdiknas (2003) istilah media berasal dari bahasa Latin yang
merupakan bentuk jamak dari medium yang secara harafiah berarti perantara
atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan
informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Proses belajar
mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media yang
digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan bagian dari sumber belajar yang merupakan kombinasi antara
perangkat lunak (bahan belajar) dan perangkat keras (alat belajar). Association
for Education and Communication Technology (AECT), mengartikan kata media
sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi.
National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai segala
benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan
beserta instrumen yang 2
5
Latuheru, John D, Media dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta:P2LPTKP,
h14
10
6
Winarta Udin S. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitar Terbuka h 2
7
Sutikno, M. S. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect, h 101
11
siswa.
anak.
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa di tambah lagi dengan
diatasi sendiri
b. Jenis-Jenis media
12
a. Media visual
b. Median audio
a. Proses pembelajaran akan lebih berhasil bila siswa turut aktif dalam
pembelajaran tersebut, dan hal ini hanya dapat terjadi dengan adanya
media
3. 6% melalui sentuhan
13
memperolehnya8
ini dengan harapan dapat memacu kita untuk mengadakan dan memiliki
mengajar menjadi lebih efektif can efesien dalam mengelola waktu dan
c. Pengaruh Media
tayangan kan setiap malam jumat oleh RRI, TVRI setiap pukul 05.30-
06.00 pagi hari melalui televisi pendidikan Indonesia., oleh RCTI serta
kuliah-kuliah subuh setiap hari oleh RRI dan non RRI di seluruh
8
Winaputra Udin S,. OP. cit, h5
14
Dengan adanya tanda tangan dan nama jelas orang tua peserta didik
yang bersangkutan, berarti sekolah dan orang tua telah membina kerja
Dari beberapa ayat di atas, maka dapat kita lihat bahwa Allah
9
Dr.H. Amirudin Rasyad, Drs Darhin, Op.cit, h 63
10
Departemen Agama Republik Indonesia, 1996, AL QURAN DAN TERJEMAH, h. 1079
15
pengetahuan.
2. Teknologi Informasi
menyiarkan informasi.11
elektronik yang membedah batas -atas yang ada selama ini seperti
batas ruang dan batas jarak serta batas waktu berkomunikasi. Dengan
11
A Murwadi Sutedjo, kapita Selekta Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jendral
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1996, h 152
16
informasi ini tidak mungkin lagi dibatasi oleh ruang dan waktu (J.B.
informasi yang tidak terbatas i oleh ruang dan waktu kalimat kunci
12
William, Sawyer, (2007), Using Information teknologi, Terjemah Indonesia, Penerbit
ANDI
17
informasi yang ada disetiap tempat pada detik yang sama dapat di
13
Rogers,M, Everett, Communication Tecnologi-The New Media In Society, The Free
Press, A Dursion of Macmillan, Icn, New York, 1986.
18
a. Komputer/ Laptop
b. Televisi
c. Radio
14
Wahyu Agung dan Ade Mulyana, Teknologi Informasi dan Kominikasi kelas X, Penerbit
Yrma Widya hal.1
15
Oemar H Malik, Media Pembelajaran (Jakarta, Gramedia, 2003) hal 101
19
melintasi dan merambat lewat udara dan bisa juga ruang angkasa
saja.
16
http://id.wikipedia.org/wiki/radio
20
a. Infrastruktur
c. Teknologi tinggi
d. Kebijakan
e. Finansial
informasi
17
Soekarti. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003
21
faktor-faktor tersebut:
18
Ibid
22
sekolah berupa siaran TV, radio, rekaman kaset, dan lainnya yang
19
A Murwadi Sutedjo, Op. Cit, H 173
23
membawa masalah.
tidak berguna.
2. Prestasi Belajar
20
Hamalik, Oemar. Metode Belajar Dengan Kesulitan Kesulitan Belajar, Bandung Tarsito,
1984, h 298
24
follow direction.
of practice.
lingkungannya.21
belajar yang diperosleh siswa dari kegiatan belajar yang diikuti, yang
21
Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rajawali Press, 1990
25
negara.22
SWT.23 Islam adalah syariat Allah SWT yang diturunkan kepada umat
berikut:
22
Undang-undang Nomor 20 tahun 2013, Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1, ayat
(1).
23
Muhammad Abdul Qadir Ahmad. Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), hlm. 7
26
persatuan bangsa.24
cakupan dan ruang lingkungan yang luas. Secara garis besar Islam
perilaku (akhlak/behavior).26
24
Abdul majid dan Dian andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi
(Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hlm
130
25
Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakki, Ilmu Pendidikan Islam, hlm 28
26
Rois Mahfud, AL-ISLAM Pendidikan Agama Islam,(Jakarta: Erlangga, 2011), hlm 9
27
antaralain27:
a) Aqidah
27
Nusa Putra dan Santi Lisnawati, Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama Islam,
(Bandung: PT.Remaja Rosda Karya, 2012), hlm 2
28
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi
(Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hlm
77
28
(Q.SAl-Baqarah/2:165)29
b) Akhlak
29
Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Tafsirnya, (Jakarta:
Lentera Abadi, 2010), hlm 256
29
ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antar yang
baik dan buruk, antara yang terbaik dan tercela, baik itu berupa
sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari sifat-sifat itu timbul
30
Rois Mahfud, AL-ISLAM Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, 2011), hlm
96
31
Zahrudin AR dan Sinaga Hasanudin, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: Raja
Grafindo, 2004), hlm.4
32
Akmal Hawi, Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam, Jakarta:PT Raja Grafindo
Persada,2013), hlm. 98
30
bagi aqidah dan syariah dan yang mengajarkan tentang tata cara
secara lugowi berasal dari bahasa latin mores kata jamak dari
mana yang baik dan wajar. Jadi bisa dikatakan bahwa moral
tertentu-dapat diterima.34
33
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi
(Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hlm
77
34
16Rois Mahfud, Al-Islam pendidikan Agama Islam, hlm 96-97
31
c) Al-Quran Hadits
lain, yaitu:
hidup.
yang salah.
35
Faqih Dalil dan Abu Ishfah, Buku Pintar Pedoman Dasar Agama Islam, (Surabaya:
Apollo),hlm. 19-20
36
Muhammad Abdul Qadir Ahmad. Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), hlm. 75
32
a. Tauhid
c. Ibadah
budaya dan politik serta etika dan moral semua bersumber dari
Dunia.38
d) Fiqih
37
Faqih Dalil dan Abu Ishfah, Buku Pintar Pedoman Dasar Agama Islam, (Surabaya:
Apollo), hlm.49-54
38
Muhammad Abdul Qadir Ahmad. Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), hlm.104
39
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,
(Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2006), hlm. 151
40
Rois Mahfud, Al-Islam pendidikan Agama Islam,(Jakarta: Erlangga, 2011), hlm. 22
34
e) Tarikh
E. Metode penelitian
1. Jenis Penelitian
41
Muhammad Abdul Qadir Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2008), hlm.162
35
dalam dua macam, kualitatif interaktif dan non interaktif. Metode kualitatif
sebagai berikut:
kesimpulan.
42
Nana Sudjana, Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah, skripsi, Tesis, Disertasi
Sinar Baru Algensindo Offset, Bandung 1999, hlm. 86
36
kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat di amati dari
diteliti.
analisis berdasarkan teori dan ketentuan yang ada sehingga diperoleh suatu
lain sebagainya.
43
Bagong suyanto dan Sutinah. Metode Penelitian Sosial:Berbagai Alternatif
Pendekatan, (Jakarta:PT Prenada Media Group, 2008), H. 166.
37
2. Lokasi penelitian
3. Sumber data
a. Data Primer
Metro.
lain :
a. Observasi
b. Wawancara (interview)
44
Djaman Satori dan Aan Komariah. Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV
alfabeta, 2014), H. 104
45
Djaman Satori dan Aan Komariah. Metodelogi... H. 130
39
c. Dokumentasi
hasil wawancara.
susunan/tatanan bentuk sesuatu yang di urai itu tampak dengan jelas dan
karenanya bisa secara lebih terang ditangkap maknanya atau lebih jernih
46
Djaman satori dan Aan Komariah. Metode... H. 200
40
a) Reduksi Data
memilih data yang pokok atau inti, memfokuskan pada data yang
47
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif, R&D, (Bandung : PT Alfabeta,2011), H. 247
41
c) Display Data
dari hal yang khusus diarahkan kepada hal-hal yang umum untuk
6. Sistimatika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
D. Pembatasan Masalah
E. Metodologi Penelitian
A. Tinjuan Historis
B. Kondisi Geografis
C. Kondisi Sosiologis
43
BAB IV HASILPENELITIAN
A. Analisis Data
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan