Anda di halaman 1dari 17

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TEKNOLOGI DIGITAL DALAM

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK IZZUL


ISLAM KECAMATAN SALEM KABUPATEN BREBES

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Mengikuti Seminar Proposal Skripsi

Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Jurusan Tarbiyah STAI Brebes

Oleh:
Ahmad Bachtiar Hamzah
NIM. 21.01.4156.T

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


(STAI) BREBES
2024 M/1444 H
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TEKNOLOGI DIGITAL
DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam

pembentukan karakter dan kepribadian individu. Pendidikan pada saat ini

masih banyak masalah yang belum terselesaikan dengan baik, khususnya

dibidang mutu, efektifitas, maupun efesiensi pendidikan itu sendiri. Pendidikan

dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia

melalui keluarga, sekolah, dan masyarakat. Selaras dengan tujuan pendidikan

yaitu utuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman dan bertaqwa,

berbudi pekerti yang luhur serta memiliki keterampilan sebagai bekal hidup

dimasa kini maupun masa depan. Kemudian teknologi hadir sebagai sarana

yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pendidikan.

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, penggunaan

media teknologi digital telah menjadi sebuah fenomena yang tak terelakkan

dalam berbagai bidang, salahsatunya pada bidang pendidikan. Dalam dunia

pendidikan, teknologi memberikan dampak yang sangat besar dalam

mempermudah segala aktivitas pendidikan. Idealnya kehadiran teknologi

pendidikan dapat memaksimalkan proses belajar mengajar, teknologi juga

dapat dipandang sebagai pelengkap kegiatan belajar mengajar. Kehadiran

teknologi dalam proses pembelajaran diharapkan dapat memberikan dampak

positif baik bagi guru maupun siswa, karena pembelajaran yang berbasis

1
teknologi akan menjadi lebih menarik dan siswa akan memiliki semangat untuk

berpartisipasi dalam pembelajaran1.

Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia (APJI) terhadap penggunaan internet di Indonesia mengungkapkan

jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta pada tahun 2016.

Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 143,26 juta jiwa atau

merupakan 52,68% dari total penduduk Indonesia. Data ini menunjukkan

adanya peningkatan sebesar 10,56 juta jiwa dan jumlah ini terus meningkat

setiap tahunnya2. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran disebabkan

karena kemudahaan akses dalam menggunakan teknologi, sehingga hampir

sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menggunakan teknologi. Hal itu

memberikan pengaruh pada banyak sektor.

Teknologi pendidikan merupakan bidang yang banyak diminati dalam

penerapan proses kegiatan belajar mengajar di lingkungan pendidikan,

khususnya pendidikan tentang Islam. Teknologi dalam pendidikan Islam

merupakan sesuatu yang dapat digunakan dan dinikmati oleh semua orang dan

ketika menggunakannya, setiap individu mempunyai keinginan untuk

memandang teknologi sebagai sesuatu yang positif dan bermanfaat, dan jika

tidak maka negatif. Namun, untuk penerapannya perlu berbagai wawasan yang

tinggi untuk menciptakan pendidikan yang memanfaatkan teknologi ini3.

1
Salsabila, dkk. Manfaat Teknologi dalam Pendididkan Agama Islam. (Jurnal Studi Pendidikan
Islam, 2022). hlm.3
2
Khojir, dkk. Teknologi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi
Industri 4.0. (El-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 2022). hlm.66
3
Salsabila, dkk. Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Pendidikan Islam. (Journal On
Education, 2023) hlm. 3268-3269

2
Peranan teknologi dalam pembelajaran dapat berpengaruh juga pada

pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Keberadaan media dalam

proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki arti yang cukup

penting. Mengingat selama ini hasil dari pembelajaran PAI dinilai masih

kurang. Karena para guru kurang memperhatikan komponen-komponen lain

yang dapat membantu proses pembelajaran, diantaranya metode mengajar yang

digunakan masih monoton, tanpa menggunakan media yang dapat memberikan

gambaran lebih konkrit tentang materi yang disampaikan, sehingga seringkali

tujuan dari pembelajaran belum bisa tercapai dengan maksimal4.

Berdasarkan hasil observasi di SMK Izzul Islam, sekolah ini merupakan

sekolah yang berorientasi pada bidang IT namun juga sangat mengekankan

siswa pada sikap kereligiusan. Hal itu terceriman karena sekolah tersebut

merupakan sekolah dalam lingkup yayasan pondok pesantren, sehingga

kegiatan-kegiatan sekolah selalu berkaitan juga dengan penekanan ilmu agama.

Penguasaan di bidang IT juga dimanfaatkan dalam pembelajaran Pendidikan

Agama Islam. Guru memanfaatkan IT sebagai sarana dalam menjelaskan

materi yang diajarkan. Melalui pemanfaat IT dalam pembelajaran, sangat

memberikan pengaruh pada keaktifan dan pemahaman materi ajar pada peserta

didik.

4
Helminda, dkk. Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Pendidikan Agama Islam. (Jurnal
Pendidikan Tambusai, 2023). hlm. 2

3
Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas, penelitian ini akan

menganalisis pengaruh penggunaan teknologi digital terhadap Pendidikan

Agama Islam (PAI) di SMK Izzul Islam.

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pembelajaran menggunakan teknologi

digital.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada

penlitian ini adalah:

1. Bagaimana implementasi teknologi digital pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam di SMK Izzul Islam?

2. Bagaimana tingkat keterlibatan guru dalam pengintegrasian teknologi pada

pembelajaran Pendidikan Agama Islam?

3. Bagaimana efektivitas penggunaan teknologi digital terhadap pemahaman

peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Izzul

Islam?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaiamana pengimplementasian teknologi digital pada

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Izzul Islam!

4
2. Untuk menganalisis sejauhmana tingkat keterlibatan guru dalam

pengintegrasian teknologi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam!

3. Untuk menganalisis bagaimana efektivitas penggunaan teknologi digital

terhadap pemahaman peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama

Islam di SMK Izzul Islam!

E. Manfaat Penelitian

1. Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan serta menjadi

referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya.

2. Praktis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman yang baru bagi peneliti

untuk mengembangkan kreatifitas sebagai calon pendidik.

b. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat menambah inovasi baru pada guru

untuk mengembangkan model dan media pembelajaran yang sesuai

dengan tujuan pembalajaran agar mencapai hasil pembelajaran yang

diharapkan.

c. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa

untuk memahami materi dan meningkatkan hasil belajar.

F. Sistematika Penulisan

5
Penulisan ini sesuai dengan pedoman penulisan Sekolah Tinggi Agama Islam

Brebes (STAIB). Berikut penjabaran sistematika penulisan ini:

1. Bagian Awal

Bagian ini terdiri dari halaman judul, halaman persetujuan pembimbing,

lembar pengesahan, halaman pernyataan keaslian, lembar motto,

persembahan, abstrak, dan kata pengantar.

2. Bagian Inti

Bagian ini skripsi sebagai berikut:

a. Bab I Pendahuluan

Bab I berisi tentang latar belakang masalah, fokus penelitian, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

b. Bab II Landasan Teori dan Kajian Pustaka

Bab II berisi tentang deskripsi kajian teoritis, kajian hasil penelitian

yang relevan, kerangka berfikir, rumusan hipotesis atau pernyataan

penelitian.

c. Bab III Metode Penelitian

Bab III berisi tentang tempat dan waktu penelitian, jenis dan

pendekatan penelitian, populasi dan sempel, variabel penelitian, teknik

pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan

hipotesis statistic.

d. Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab IV berisi tentang penyajian data dan analisis data.

6
e. Bab V Simpulan dan Saran

Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi menguraikan tentang daftar pustaka dan lampiran-

lampiran.

G. Tijauan Pustaka

1. Unik Hanifah Salsabila, Prima Laillatul Ramadhan, Naufal Hidayatullah,

dan Syifa Nur Anggraini pada penelitiannya yang diterbitkan TA’LIM:

Jurnal Studi Pendidikan Islam yang berjudul “Manfaat Teknologi dalam

Pendidikan Agama Islam” yang dilakukan pada tahun 2022. Hasil

penelitiannya bahwa peran teknologi bagi Pendidikan Agama Islam

bertujuan untuk mengembangkan serta mewujudkan Pendidikan Agama

Islam sesuai dengan kemajuan zaman5.

2. Khojir, Ifah Khoirunnikmah, dan Nela Syntha dalam penelitiannya yang

diteribitkan oleh el-Bhuth berjudul “Teknologi sebagai Media

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi Industri 4.0”.

peneliti menggunakan metode kualitatif dengan literatur riview hasil

penelitiannya adalah media memiliki peran yang cukup penting dalam

pembelajaran pendidikan agama Islam agar lebih efektif dan efisien di era

revolusi industri 4.06.

5
Salsabila, dkk. Manfaat Teknologi dalam Pendidikan Islam (Jurnal Studi Pendidikan Islam,
2022)
6
Khojir, dkk. Teknologi sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Revolusi
Industri 4.0 (el-Bhuth, 2022)

7
3. Muhammad Zaim, dalam penelitiannya berjudul “Media Pembelajaran

Agama Islam di Era Milenial 4.0” Jurnal Kependidikan Islam tahun 2020.

Hasil penelitiannya menyatakan bahwa media pembelajaran untuk era

industri 4.0. yakni media pembelajaran yang berbasis teknologi era industri

4.0 merupakan media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran peserta

didik di era milenial ini7.

4. Sulaeman, Darodjat, dan Makhrus dalam penelitiannya berjudul

“Information and Communication Technology dalam Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam” Jurnal Pemikiran Islam tahun 2020. Hasil

penelitiannya menyatakan bahwa media yang dapat dipakai dalam proses

pembelajaran yang mampu menghadirkan suasana Pembelajaran Aktif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM)8.

H. Kerangka Berpikir

Penggunaan media teknologi digital dalam konteks pembelajaran

Pendidikan Agama Islam telah menjadi isu penting dalam era modern ini.

Kemajuan teknologi memberikan peluang untuk meningkatkan efektivitas

pembelajaran agama Islam, namun tantangan terkait implementasi dan

pengaruhnya masih perlu diungkapkan. Keberhasilan integrasi media teknologi

digital dalam pembelajaran agama Islam masih menjadi permasalahan yang

memerlukan pemahaman lebih lanjut. Apakah penggunaan teknologi digital

7
Muhammad Zaim. Media Pembelajaran Agama Islam di Era Milenial 4.0 (Jurnal Kependidikan
Islam, 2020)
8
Sulaeman, dkk. Information and Communication Technology dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (Jurnal Pemikiran Islam, 2020)

8
dapat meningkatkan pemahaman konsep-konsep agama Islam dan

meningkatkan partisipasi aktif peserta didik.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh

penggunaan media teknologi digital yang dilakukan oleh guru terhadap

pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan fokus pada pemahaman

konsep-konsep agama Islam dan partisipasi aktif siswa. Media teknologi digital

mencakup berbagai alat dan platform, seperti perangkat lunak, aplikasi, dan

platform daring yang dapat digunakan dalam konteks pembelajaran agama

Islam.

I. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti serta memahami tingkah

laku individu atau kelompok, dan fenomena sosial dalam kondisi alamia, yang

nantinya akan diperoleh data-data deskriptif baik dalam bentuk lisan maupun tulisan,

serta nantinya dapat diinterpretasi secara deskriptif juga9.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatis jenis fenomenologi.

Fenomenologi adalah penelitian yang mengungkap fenomena pengalaman

yang yang dialami seseorang10. Hal tersebut karena penelitian ini meneleti

fenomena ilmiah yang terjadi dilingkungan sekitar, sehingga menjadi

informasi bagi peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan teknologi digital pada

9
Sutikon dan Prosmala. Penelitian Kualitatif (Lombok: Holistica Lombok,2020) hlm.5
10
Ratnaningtyas, dkk. Metodologi Penelitian Kualitatif (Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini,
2023) hlm.143

9
pembelajaran PAI di SMK Izzul Islam. Penelitian kualitatif disebut pencarian

alamiah karena menekankan pentingnya pemahaman tentang situasi alamiah

partisipan, lingkungan dan tempatnya.

J. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan meliputi data kualitatif yang bersifat

deskriptif. Data ini mencakup pandangan, opini, dan pengalaman guru serta

siswa terkait dengan peran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk

karakter.

K. Sumber Data

Sumber data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu sebagai

berikut:

1. Data Primer

Sumber data primer merupakan sumber data yang langsung

memberikan data dari pihak pertama kepada pengumpul data yang biasanya

melalui wawancara. Data primer ini disebut juga data asli atau data baru.

Data primer dalam penelitian ini merupakan data utama yang diambil

langsung dari lokasi penelitian. Data yang dikumpulkan dalam data primer

berupa data hasil wawancara dengan guru dan siswa

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang mendukung data primer untuk

melengkapi data primer. Data sekunder disebut juga data seperti dokumen-

10
dokumen profil sekolah dan arsip- arsip lain yang relevan yang sesuai

dengan topik kajian dalam penelitian ini. Data skunder tersebut yaitu

Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) dan nilai raport atau nilai hasil

ulangan.

L. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan

cara mengamati langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi

yang terjadi atau membuktikan kebenaran dari sebuah desain penelitian

yang sedang dilakukan. Teknik observasi yang digunakan peneliti adalah

observasi non-partisipan dimana peneliti hanya mengamati proses

pembelajaran yang berlangsung.

2. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab yang dilakukan dua orang

untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Wawancara digunakan

sebagai kegiatan dalam rangka pengumpulan data jika seorang peneliti

ingin mengadakan kajian awal untuk menemukan permasalahan yang

hendak diteliti, dan juga jika peneliti ingin mengetaui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam11.

11
Sugiyono. Metodelogi Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD (Bandung: Alfabeta, 2013) hlm. 231

11
Wawancara yang dilakukan penelitian ini adalah wawancara dimana

peneliti langsung bertemu dengan informan, dan jenis wawancara

terstruktur yang menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara

sistematis.

M. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah

model interaktif12 sebagai berikut:

1. Reduksi data

Reduksi data adalah proses pemilihan, pemustan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul

dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Proses ini berlangsung terus

menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar

terkumpul sebagaimana terlihat dari kerangka konseptual penelitian,

permasalahan studi, dan pendekatan pengumpulan data yang dipilih

peneliti dilakukan peneliti dari awal peneliti mengumpulkan data seperti

mencari pemahaman yang tidak memiliki pola, mencatat keteraturan

penjelasan, dan alur sebab akibat, yang tahap akhirnya disimpulkan

keseluruhan data yang diperoleh peneliti.

2. Penyajian Data

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi

disusun, sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan

kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajian data kualitatif

12
Rijali, Ahmad. Analisis Data Kualitatif (Jurnal Alhadharah, 2018) hlm. 91

12
dapat berupa teks naratif berbentuk catatan lapangan, matriks, grafik,

jaringan, dan bagan. Bentuk-bentuk ini menggabungkan informasi yang

tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah diraih, sehingga

memudahkan untuk melihat apa yang sedang terjadi, apakah kesimpulan

sudah tepat atau sebaliknya melakukan analisis kembali.

OUTLINE

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Perumusan Masalah

13
1. Identifikasi Masalah

2. Pembatasan Masalah

3. Pertanyaan Penelitian

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

2. Kegunaan Penelitian

D. Sistematika Penulisan

E. Tinjauan Pustaka

F. Kerangka Pemikiran

G. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

2. Jenis Data

3. Sumber Data

4. Teknik Pengumpulan Data

5. Teknik Analisis Data

BAB II IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DIGITAL PADA

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A. Pengertian Media Digital

B. Pengertian Pendidikan Agama Islam

C. Penerapan Teknologi Digital pada Pembelajaran PAI

BAB III KETERLIBATAN GURU DALAM PENGINTEGRASIAN

TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM

14
A. Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

B. Keterlibatan Guru dalam Penggunaan Media Digital pada

Pembelajaran PAI

BAB IV PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PEMAHAMAN

PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM

A. Pengertian Pemahaman Peserta Didik

B. Efektivitas Media Teknologi pada Pembelajaran PAI

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

15
DAFTAR PUSTAKA

Helminda, dkk. 2023. “Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Pendidikan


Agama Islam” Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 7(1)
Khojir, dkk. 2022. “Teknologi Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di Era Revolusi Industri 4.0.” El-Buhuth: Borneo Journal of Islamic
Studies. Vol. 5(1).
Ratnaningtyas, dkk, 2023. Metodologi Penelitian Kualitatif. Aceh: Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini.
Rijali, Ahmad. 2018. “Analisis Data Kualitatif Ahmad Rijali UIN Antasari
Banjarmasin.” Jurnal Alhadhrah. Vol. 17(33)
Salsabila, dkk. 2023. “Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Pendidikan
Islam.” Journal on Education. Vol. 5 (2) : 3268–3275.
Salsabila, dkk. 2022. “Manfaat Teknologi dalam Pendididkan Agama Islam.”
Jurnal Studi Pendidikan Islam. Vol. 5(1)
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sulaeman, dkk, 2020. “Information and Communication Technology dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Pemikiran Islam. Vol. 21(2)
Sutikno, Sobry, dan Hadisaputra Prosmala. 2020. Penelitian Kualitatif Penelitian
Kualitatif. Lombok: Holistica.
Zaim, Muhammad. 2020. “Media Pembelajaran Agama Islam di Era Milenial 4.0.”
Jurnal Kependidikan Islam. Vol. 6(1)

16

Anda mungkin juga menyukai