Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN APLIKASI KAHOOT PADA PEMBELAJARAN IMAN KEPADA

KITAB-KITAB ALLAH SWTDI SMP NU PALANGKA RAYA

PROPOSAL

Diajukan untuk Memenuhi sebagaian Syarat Memperoleh Gaelar Sarjana Pendidikan Islam

OLEH:

GUSTI MUHAMMAD BUSTANIL ARIFIN

NIM. 2111110428

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

E. Kegunaan Penelitian

F. Definisi Operasional

G. Sistematika Penulisan

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoritik

B. Hasil Penelitian yang Relevan

BAB III

METODE PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
berusaha memupuk kehidupan bangsa yang lebih baik dan sejahtera, serta memperbaiki
kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan pembangunan nasional. Suatu tujuan
pendidikan dapat diperoleh jika proses pendidikan yang dilaksanakan dapat berjalan secara
signifikan, selaras, dan terus menerus.

Teknologi merupakan hal yang sangat lumrah bagi masyarakat umum, bahkan
disekitar sangat mudah untuk menemukan teknologi tersebut. Dapat diketahui bahwa
teknologi ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari manusia, baik itu keperluan di
dapur, membersihkan rumah, bahkan sampai pada kehidupan sehari-hari yang sangat dekat
bahkan tidak bisa lepas dari genggaman. Dari teknologi ini dapat diketahui berbagai macam
informasi dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Bahkan pengguna dapat mendapatkan
hiburan melalui teknologi tersebut. Keberadaan tegnologi tentunya sudah mendominasi di
berbagai kalangan masyarakat, apalagi di era 4.0 atau era industri digital seperti sekarang ini.
Sudah banyak aktivitas-aktivitas masyarakat yang memanfaatkan tegnologi sebagai basis
termudah dalam kehidupan mereka. Salah satunya adalah pemanfaatan tegnologi dalam
bidang informasi dan komunikasi (Widianto, 2021).

Di era digital yang semakin modern ini dunia pendidikan pun terus berkembang.
Teknologi menjadi salah satu alat dan sarana yang menunjang proses kegiatan belajar dan
mengajar. Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan selain untuk mempermudah
kegiatan pembelajaran, juga bertujuan untuk memberikan metode pembelajaran baru yang
lebih modern dan tidak ketinggalan zaman. Dengan metode pembelajaran yang modern
tentunya dapat menambah motivasi dan minat belajar siswa.

Media pembelajaran merupakan alat untuk menyampaikan suatu materi agar dapat
menghasilkan pemahaman yang dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik. Karena
selama ini masih terdapat guru yang hanya menyampaikan materi menggunakan metode
konvensional tanpa dibekali media yang baik dalammeningkatkan hasil belajar. Metode
konvensional merupakan metode tradisional yangbiasanya disebut dengan metode ceramah,
metode ini sangat sering digunakan olehpendidik pada saat ini yang merupakan metode yang
baik dalam penyampaian materisaat proses pembelajaran. Akan tetapi dapat diketahui bahwa
proses pembelajaranberlangsung pendidik hanya menyampaikan materi dengan
menggunakan metodetersebut peserta didik akan merasakan kejenuhan pada saat
penyampaian materi.

Saat ini peserta didik sudah tidak asing lagi dengan yang dimaksud teknologi bahkan
tidak dapat jauh dari teknologi, karena teknologi telah masuk kedalam kehidupan sehari-hari
peserta didik. Sehingga peserta didik tidak kesulitan dalam proses belajar mengajar secara
online. Agar teknologi yang digunakan peserta didik ini mengarah ke pada hal yang positif,
tidak hanya pada hal yang negatif saja.

Guru adalah sarana dalam menyampaikan materi pelajaran yang dilakukan dikelas
saat proses pembelajaran berlangsung. Guru berperan sebagai penyedia ilmu yang dapat
dipahami dan diikuti oleh peserta didik. Sehingga guru memiliki peran yang sangat penting
sabagai faktor penentu keberhasilan siswa dalam menuntut ilmu selama proses pembelajaran
berlangsung. Sukses atau tidaknya peserta didik dapat dilihat dari nilai akhir pada proses
pembelajaran atau disebut hasil belajar.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya hasil belajar peserta didik
yang baik adalah media pendukung dalam penyampaian materi yang diberikan oleh pendidik
pada saat proses pembelajaran berlangsung. Sehingga dapat membantu proses pembelajaran
agar pelajaran lebih mudah dan jelas dipahami dan juga tujuan pendidikan atau pengajaran
dapat tercapai secara efektif dan efisien, dengan adanya aplikasi Kahoot ini menjadikan
pembelajaran akan lebih menarik dan siswa semakin semangat dalam belajar.

Secara terminologi pendidikan Islam yang telah disebutkan, salah satu syarat utama
dalam pendidikan Islam merupakan upaya melanjutkan serta mengekalkan nilai kebudayaan
dalam suatu masyarakat. Sehingga, pendidikan merupakan alat dalam mencapai suatu tujuan
bagi masyarakat tersebut agar pendidikan dapat melaksanakan sebagaimana fungsinya serta
bermanfaat bagi masyarakat sehingga memerlukan acuan.

Dasar merupakan landasan tempat berpijak atau tegaknya sesuatu agar dapatberdiri
kokoh. Dapat diibaratkan dengan suatu bangunan yang menjadi dasar bangunanyaitu
fundamen yang menjadi dasar dalam suatu bangunan agar bagunan itu dapatbediri dengan
kokoh dan tegak. Dalam proses belajar mengajar juga siswa dapatmendiskusikan pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI), yang dapat membagikan video, file, serta link yang dapat
memudahkan proses belajar PAI. Pendidikan agamaIslam merupakan salah satu usaha yang
salah satunya berupa bimbingan serta asuhanpada anak didik agar setelah selesai
pendidikannya dapat memahami dan mengamalkanajaran agama Islam dan menjadikannya
sebagai pandangan hidup. Sehingga padapembelajaran agama Islam dapat diartikan
sebagaimana upaya agar peserte didik dapatbelajar, terdorong belajar, ingin belajar, serta
tertarik untuk terus menerus mempelajariagama Islam, baik untuk terus menerus dalam
mempelajari agama Islam, baik untukkepentingan mengetahui bagaimana cara beragama
yang benar maupun mempelajariIslam sebagai pengetahuan.

Belajar online atau E-Learning merupakan proses belajar mengajar secara online yang
menggunakan internet sebagai media dalam proses belajar mengajar tersebut. Pada era
milenial saat ini belajar online sudah sangat lumrah didalam dunia pendidikan, akan tetapi
belajar online ini tidak sepenuhnya di aplikasikan secara menyeluruh. Dalam artian pada saat
normal tidak semua tenaga kependidikan menggunakan belajar online sebagai pendamping
dalam proses belajar mengajar, sebagian yang berfokus pada pembelajaran tatap muka.
Dalam E-Learnig terdapat beberapa aplikasi penunjang proses belajar online atau E-Learning
yang tentunya memiliki kelebihan masing-masing aplikasi tersebut biasanya digunakan
berdasarkan kebutuhan dari pendidik dalam proses belajar online.

Beberapa aplikasi belajar online salah satunya yaitu aplikasi Kahoot, aplikasi ini
memberikan kemudahan didalam proses belajar mengajar seperti mengadakan pre-test, post-
test, latihan soal, penguatan materi, remedial, pengayaan dan lainnya. Kahoot ini memiliki
kelebihan yang materinya dapat dishare oleh guru melalui Kahoot, dalam aplikasi tersebut
akan ditampilkan pertanyaan di layar android, tablet, atau komputer masing-masing, lalu para
siswa diberi waktu untuk menjawab. Jika jawaban benar atau salah otomatis akan langsung
ditampilkan di layar. Sehingga memberikan kemudahan seorang guru dalam memantau
kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam menguasai materi.

Anda mungkin juga menyukai