Anda di halaman 1dari 7

PENTINGNYA INOVASI PENDIDIKAN GURU DALAM ERA

TEKNOLOGI

Puji Rahayu
Email: 2110111320012@mhs.ulm.ac.id
Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin

Abstrak

Pendidik merupakan jabatan yang sangat strategis dalam mendukung proses dan
kinerja yang dihasilkan kependidikan secara holistik. Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa
pendidik artinya gerbang awal sekaligus representasi syarat serta kinerja pendidikan. Dalam
hubungan ini, penampilan seorang pendidik wajib terwujud sedemikian rupa secara efektif
untuk bisa menunjang dinamika serta keefektifan pendidikan. Kinerja penampilan pendidik
didukung sejumlah kompetensi eksklusif serta berlandaskan kualitas kepribadian yang akan
bisa terwujudkan secara nyata.

Demikian inilah sifat utama seseorang pendidik yang memiliki kemampua untuk
mewujudkan penampilan kualitas kepribadian dalam interaksi dengan lingkungan
pendidikan supaya kebutuhan dan tujuan dapat tercapai secara efektif.

PENDAHULUAN

Inovasi adalah sebuah ide, gagasan, objek, serta praktik yang dilandasi dan diterima
sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau pun suatu kelompok tertentu untuk
diaplikasikan atau pun diadopsi. Inovasi juga merupakan pengembangan pemikiran suatu
hal baru yang merupakan bukti kekreatifan manusia.Selanjutnya, penemuan sesuatu
(objek) yang sebelumnya tidak ada dilakukan dengan penciptaan bentuk baru. Discovery
sebenarnya merupakan penemuan (objek) yang sudah ada semenjak lama , tetapi belum
diketahui manusia.

Oleh karena itu, inovasi ialah upaya yang dilakukan agar dapat menemukan objek
baru dengan melakukan aktivitas penemuan. Inovasi bisa digambarkan menjadi sebuah

1
upaya peningkatan pemikiran, dan kaitannya dalam proses pembelajaran sebagai
penghasilan produk atau kaidah yang baru kearah pelaksanaan kurikulum.

Konsep inovasi meliputi aktivitas yang melibatkan pembaharuan dan perubahan


yang positif dalam pengimpementasian kurikulum serta kegiatan kurikulum yang berkaitan
dengan kurikulum di peringkat sekolah. Pelaksanaan kuriulum merujuk ke usaha yang
melaksanakan kurikulum melalui bahan-bahan kurikulum, teknologi pendidikan, kaidah
proses pengajaran dan pembelajaran serta penilaian pembelajaran. Pembaharuan itu
berkembang melalui cara, kaidah, teknik atau pendekatan baru yang meningkatkan
pembelajaran.

Inovasi pendidikan ialah penemuan yang dibuat agar dapat memecahkan berbagai
kasus pendidikan. Oleh sebab itu, inovasi pendidikan dirasakan atau diamati sebagai
sesuatu yang baru bagi individu atau sekelompok orang (masyarakat ) dalam bentuk
intervensi (inovasi baru) atau inovasi (newly found people) yang dipergunakan untuk
mencapai pendidikan berupa gagasan, objek, serta metode untuk menyelesaikan tujuan atau
masalah pendidikan nasional Ibrahim (1988 : 76).

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SIKLUS PEMBELAJARAN

Pendidikan adalah salah satu kunci untuk semua pendorong kemajuan dan
perkembangan yang berkualitas, karena menggunakan pendidikan manusia bisa
mewujudkan semua potensi dirinya baik sebagai pribadi ataupun sebagai warga
masyarakat. Dalam rangka mewujudkan potensi diri sebagai multiple kompetensi harus
melewati proses pendidikan yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Suatu
realita sehari-hari, didalam suatu ruang kelas saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
berlangsung, nampak beberapa atau sebagian besar siswa belum belajar sewaktu guru
mengajar.

Oleh sebab itu, diperlukan layanan profesional pada aktivitas belajar mengajar.
Layanan professional sehingga bisa memuaskan pihak yang dilayani. Layanan ini
diharapkan agar aktivitas belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.

Hal ini disebabkan karena layanan yang diberikan mampu memenuhi keperluan atau
kebutuhan para peserta didik. Sehingga guru hendaknya memiliki sifat-sifat seseorang
pendidik yang mempunyai kemampuan dalam mewujudkan penampilan kualitas
kepribadian dalam hubungan dengan lingkungan pendidikan agar kebutuhan dan tujuan
dapat tercapai secara efektif, dengan kata lain, seorang pendidik memiliki kompetensi
kinerja yang mantap. Kompetensi tersebut akan tercermin pada penampilan yang

2
bersumber pada komponen penampilan, komponen penguasaa subyek, kualitas
professional, oenguasaan proses, kemampuan penyesuaian diri, berlandaskan kualitas
kepribadiannya.

Inovasi digital dikembangkan karena memudahkan pekerjaan manusia, sehingga


bisa lebih cepat. Oleh sebab itu, perkembangan inovasi digital terjadi pada berbagai bidang
termasuk pendidikan. Adapun penemuan digital yg didapat pada era teknologi ini yaitu :

- Akses internet di sekolah, akses internet jua tak hanya ada pada kawasan-kawasan
spesifik, tetapi juga ada di sekolah agar memudahkan aktivitas belajar mengajar.
Media pembelajaran pun akan berkembang dan variatif mengikuti persediaan
fasilitas. Pemerintah juga telah menyediakan akses internet di sekolah dengan harga
yang terjangkau serta dapat digunakan oleh warga sekolah.

- Aplikasi belajar Bahasa Asing, banyak sekali berbagai macam aplikasi yang
dikembangkan untuk membantu kita belajar bahasa. Jadi, lebih praktis belajar
bahasa asing di mana saja serta kapan saja. Bahkan, hanya butuh ponsel atau
komputer melalui kelas online dan tidak bertemu tatap muka secara langsung.

Jurnal atau buku online, bisa digunakan untuk mencari berbagai sumber terpercaya
sebagai karya tulis ilmiah, sekarang kita tidak perlu ke pergi ke perpustakaan lagi.
karena, ada banyak sekali ragam website yang menyediakan dan memfasilitasi
berbagai jurnal online. kegiatan penelitian pun jadi lebih simpel dan cepat. Bahkan,
kita bisa mendapatkan berbagai macam jurnal dalam bahasa asing yang bisa
diunduh untuk bahan referensi.

- Layanan Online. Sistem administrasi dulu dan sekarang tentu berbeda, termasuk
sistem administrasi di bidang pendidikan. Para anggota staf sekolah bisa
menyimpan data administrasi penting sekolah dengan aman dalam bentuk digital.
Keuntungannya data tersebut lebih hemat tempat dan tidak mudah rusak. ( Rusman,
2011 : 66 )

3
PEMBELAJARAN SEJARAH ABAD 21

Untuk dapat merencanakan dan merancang proses pembelajaran secara inovatif


yang mampu menyampaikan pengalaman yang bermanfaat bagi peserta didik, kita perlu
memperhatikan komponen penting proses pembelajaran. Dari komponen proses
pembelajaran itu guru bisa merencanakan kegiatan serta strategi pembelajaran yang relevan
menggunakan tujuan yang belajar. Strategi pengembangan pembelajaran ini menjadi hal
yang penting sebab adanya beberapa problem dalam proses belajar yang mungkin ada
dalam sebuah system pembelajaran.

Strategi pengembangan pembelajaran meliputi :

- Persiapan, mencakup Analisis Kurikulum, analisis kebutuhan maupun desain


pembelajaran.
- Metode yang digunakan secara umum adalah, klasikal , kelompok, individual.

Pendidikan kita sangat mementingkan nilai akhir ujian selama bertahun-tahun.


Padahal pengembangan potensi belahan otak kiri dan kanan secara seimbang menjadi
sangat penting supaya disamping pseserta didik cerdas, mempunyai kemampuan analisis
matematis, mereka juga mempunyai kemampuan berfikir imajinatif yang mencakup lintas
ruang dan waktu, kreatif, sintetik, serta holistik.

Penanaman kreativitas sangat penting agar para lulusan sekolah bisa berfikir
fleksibel, dan juga banyak alternatif yang dikuasai pada pemecahan permasalahan yang
dihadapinya. Dalam kerangka membuatkan system pengajaran yang inovatif disekolah, kita
harus berani mulai berbagi kemampuan belahan otak kanan yang banyak menunjukkan
kemampuan untuk berfikir secara divergent dan holistic.

Belahan otak kanan yang terlalu lama diabaikan ini juga sebagai akibat dari formula
ideologi dan praksis politik orde baru yang dalam segala hal menginginkan dan
mengharuskan adanya keseragaman. Agar dapat merencanakan proses pembelajaran secara
inovatif yang mampu memberikan pengalaman bermanfaat bagi peserta didik kita perlu
memperhatikan komponen penting proses pembelajaran.

Dari komponen proses pembelajaran itu pengajar dapat merencanakan kegiatan


serta strategi pembelajaran yang relevan menggunakan tujuan belajar. Strategi
pengembangan pelajaran ini menjadi penting sebab adanya beberapa permasalahan dalam
proses belajar.

4
Contoh inovasi yang dilakukan guru dalam proses Pendidikan dengan berbasis pada
teknologi infomasi yaitu seperti adanya peran guru dalam inovasi pengembangan media
pembelajaran sangat diharapkan mengingat guru dapat dikatakan menjadi seorang pemain
yang sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar di kelas, hendaknya bisa
mengolah kemampuannya buat menghasilkan media pembelajaran yang efektif dan efisien
( Istarani, 2012 : 58 ).

SIMPULAN

Pada sebuah proses pendidikan, kegiatan pembelajaran yang berlangsung


mempunyai berbagai peranan penting. Jika proses pembelajaran berlangsung tidak baik,
dapat dipastikan hasil yang didapatkan dalam pendidikan juga tidak baik, tidak berkualitas,
serta pula tak relevan dengan perkembangan ilmu pengertahuan dan teknologi yang terjadi
di dunia secara konkret. Karena proses pembelajaran memegang peran yang sangat penitng
pada pendidikan, implikasinya guru dan siswa adalah pihak-pihak yang sangat penting akan
menentukan keberhasilan proses pembelajaran dikelas.

5
REFERENSI

Anis, M. Z. A., Putro, H. P. N., Susanto, H., Prawitasari, M., & Mardiani, F. Answering the
Learning Challenges in History Subjects in the Industrial Era 4.0 through
Optimization of Digital Learning Sources.
Anis, M. Z. A., Susanto, H., & Fathurrahman, F. (2021). Studi Evaluatif Pembelajaran
Sejarah Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah
dan Pendidikan, 5(1), 60-69.
Efendi, I., Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). Implementasi Penilaian Pembelajaran
Pada Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah. Prabayaksa: Journal of History
Education, 1(1), 21-25.
Ibrahim, dkk. (1988).Inovasi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Istarani. (2012). 58 Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Bumi Aksara, Cet.III.
Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). RETROGRESI PENGGUNAAN MEDIA DARING
DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal
Education and Development, 9(4), 173-177.
Prawitasari, M., Imanuel, K., Susanto, H., & Fathurrahman, F. (2022). ANALISIS
PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN SEJARAH
MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 11(1), 27-
31.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Susanto, H. (2016). Kompetensi Sarjana Pendidikan Sejarah dalam Implementasi
Kurikulum Nasional Pendidikan Sejarah SMA. Universitas Negeri Yogyakarta.
Susanto, H. (2020). Profesi Keguruan. Banjarmasin: FKIP Universitas Lambung
Mangkurat.
Susanto, H., Abbas, E. W., Anis, M. Z. A., & Akmal, H. (2021). Character Content and
Local Excellence in Vocational Curriculum Implementation In Tabalong Regency.
Susanto, H., Irmawati, I., Akmal, H., & Abbas, E. W. (2021). Media Film Dokumenter
Masuknya Islam Ke Nusantara dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir
Kritis Siswa. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 9(1).
Susanto, H., Jamaludin, J., & Prawitasari, M. (2023). Evaluasi Rancang Bangun Aplikasi
Pembelajaran Sejarah Proklamasi Berbasis Android. ANDHARUPA: Jurnal Desain
Komunikasi Visual & Multimedia, 9(01), 130-143.

6
Susanto, H., Prawitasari, M., Akmal, H., Syurbakti, M. M., & Fathurrahman, F. (2023).
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BUKU AJAR MATA KULIAH MEDIA
PEMBELAJARAN SEJARAH. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 8(1),
1-10.
Syaharuddin, S., & Susanto, H. (2019). Sejarah Pendidikan Indonesia (Era Pra
Kolonialisme Nusantara sampai Reformasi). Banjarmasin: FKIP Universitas
Lambung Mangkurat.

Anda mungkin juga menyukai