Anda di halaman 1dari 6

Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam xx (xx): xx-xx (20xx)

DOI: xxxxxxxxxxxxxxxxxx

URGENSI SUPERVISI PENDIDIKAN DI ERA TEKNOLOGI 5.0

Zahroh Fitria Hamim1(🖂), Ardela Aprilita2, Husnatul Isma3, Indana Lazulfa


Aluby4,Reni Lutfiana Sari5
1,2,3,4,5
Institut Agama Islam Negeri Metro, Lampung, Indonesia

______________ Abstrak: Supervisi pendidikan merupakan kegiatan yang


Article History: mendukung berjalannya proses belajar mengajar yang di
Received: Juni 2023 dalamnya melibatkan guru, kepala sekolah, dan siswa, melalui
Accepted: -
serangkaian tindakan serta bimbingan dan arahan. Supervisi
Published: -
dalam pendidikan bertujuan untuk memperbaiki dan
mengembangkan kegiatan belajar mengajar agar lebih terarah.
Sebagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
_________ yang semakin berkembang, mengharuskan lembaga
Keywords: pendidikan mengikuti perubahan yang ada. Lengah sedikit
Urgensi, Supervisi Pendidikan,
saja dalam belajar dan memahami teknologi maka akan
Era Teknologi 5.0
berakibat pada ketertinggalan. Supervisi pendidikan memiliki
urgensi yang sangat penting dalam mewujudkan sekolah yang
maju dan unggul baik dalam kegiatannya maupun guru dan
________________________ peserta didiknya. Berbagai teknologi yang muncul di era
(🖂)
Correspondence to: teknologi 5.0 turut memberikan terobosan baru terutama
zahrohfitriahamimhamim80385@ dalam dunia pendidikan. Menurut Nasution, teknologi
gmail.com pendidikan merupakan pengembangan dan penerapan sistem-
sitem teknik serta alat bantu untuk memperbaiki dan
meningkatkan prestasi belajar siswa. Dapat dikatakan bahwa
supervisi pendidikan memiliki urgensi yang besar dalam
mewujudkan generasi yang cakap dan tanggap dengan
berbagai perkembangan teknologi di Era 5.0.

PENDAHULUAN
Setiap lembaga pendidikan yang berdiri di Indonesia memilki konsep
supervisi yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan lembaga pendidikan itu
sendiri dalam membina dan mengembangkan kerja sama antar warga sekolah
khususnya dalam proses belajar mengajar. Meski demikian pengendalian dalam
supervisi pendidikan setiap lembaga tentu tidak terlepas dari metode, alat, serta
manusia yang dituntut dapat mewujudkan kerja secara efektif. Supervisi juga
digunkan untuk kegiatan lain yang serupa seperti, pemeriksaan, pengawasan,
atau penilaian. Supervisi pendidikan juga dapat diartikan sebagai usaha kepala
sekolah dalam menilai, membina, mengembangkan dan mengendalikan
lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa
peran utama dalam supervisi ialah mengoptimalkan tanggung jawab dari semua
program sekolah.
Dengan adanya kemajuan teknologi, dunia pendidikan sangat
diuntungkan dengan kehadiran aplikasi-aplikasi dan alat-alat yang canggih
Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam xx (xx): xx-xx (20xx)
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia
Author | Title

sebagai sarana mendekatkan program-program pemerintah dengan masyarakat.


Salah satunya dengan adanya website, e-learning, yang berisi tentang informasi
sekolah maupun beasiswa yang mudah diakses oleh masyarakat luas. Sejalan
dengan itu, maka perkembangan pendidikan di sekolah pun semakin
mengalami perubahan yang pesat sehingga mendorong berbagai upaya
supervisor dan guru untuk dapat mencerdaskan bangsa sesuai dengan
perkembangan zaman. Secara keseluruhan perubahan yang terjadi dalam dunia
pendidikan di era teknologi ini merupakan pembaharuan dalam sistem
pendidikan yang menyangkut semua aspek dan komponen, sehingga banyak
proses pembelajaran dan materi-materi ajar yang disesuaikan dengan
perkembangan teknologi. Sehingga agar sekolah dapat cepat beradaptasi dengan
perkembangan teknologi pendidikan khususnya dalam administrasi serta dalam
proses pembelajarannya maka diperlukan tenaga pendidik yang sesuai dan
menguasai teknologi pengajaran. (Syahrani, S, 2022)
Sebab jika tenaga pendidik menguasai standar isi kurikulum pendidikan
tanpa menguasai teknologi pengajaran maka pembinaan yang dilakukan dalam
rangka mengembangkan skill anak didiknya tidak akan maksimal.(Rahmatullah,
dkk, 2022) Hal ini dikarenakan penggunaan internet dianggap lebih maju dari
sisi sarana, skill dan manajemennya. Sehingga menjadikan peserta didik yang
lebih siap bersaing dengan dunia luar karena sudah terbiasa dengan teknologi
informatika yang berkembang, Sehebat apapun sekolah apabila tidak mengikuti
perkembangan zaman akan terasa kurang. Tentu akan menjadi tugas guru untuk
membuat strategi dalam pembelajaran yang tepat sehingga peserta didik dapat
memahami materi yang diberikan. Selain itu teknologi juga sangat penting
dalam menginformasikan dan mempromosikan sekolah kepada masyarakat
luas. Untuk itulah supervisi pendidikan memegang kendali yang sangat penting
dalam terwujudnya pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Semua komponen dalam struktur organisasi sekolah harus dapat bersinergi
dalam memaksimalkan sistem informasi berbasis internet. Kepala sekolah
dituntut untuk dapat membangkitkan semangat guru dan semua peserta didik
sehingga lembaga pendidikannya menjadi lebih berkualitas dan sesuai dengan
standar operasional prosedur sebagai bukti kesiapan menghadapi era 5.0.
(Ariani, D., & Syahrani, S, 2021)

METODE PENELITIAN
Dalam penulisan jurnal ini, peneliti menggunakan metode studi literatur
dengan cara mengumpulkan literatur atau bahan materi yang bersumber dari
jurnal-jurnal, buku dan sumber lainnya yang terkait dengan urgensi supervisi
pendidikan di era teknologi 5.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengertian Supervisi Pendidikan
Secara etimologis supervisi berasal dari Bahasa Inggris “supervise” yang
artinya mengawasi. Supervisi adalah kegiatan pengawasan yang telah dirancang
agar membantu seorang praktisi atau guru di dalam kelas serta para pegawai
yang ada di sekolah untuk melakukan pekerjaan agar lebih efektif. Manulang
mengatakan bahwa supervisi merupakan proses penerapan pekerjaan yang

2 | Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam xx (xx): xx-xx (20xx)


Author | Title

sudah atau sedang dilaksanakan, menilainya dan bila perlu mengoreksinya


dengan maksud agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana awal.
Supervisi adalah upaya dalam memberi sebuah pelayanan kepada seorang guru
agar menjadi lebih professional dalam menjalankan tugas melayani peserta
didik.(Donni Juni Priansa, t.t.)
Dalam pelaksanaanya supervisi tidak hanya mengawasi apakah para
guru ataupun pegawai menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan instruksi
atau ketentuan yang telah dibuat tetapi juga berusaha bersama-sama
memperbaiki proses belajar mengajar. Pendidikan sendiri dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia merupakan suatu cara atau proses untuk mengubah sikap, tata
perilaku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia
melalui pengajaran dan pelatihan. Di Inonesia sendiri pendidikan formal dapat
ditempuh melalui jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan
tinggi. Berdasarkan dari pengertian supervisi dan pendidikan tersebut dapat
disimpulkan bahwasannya supervisi pendidikan adalah salah satu usaha dalam
pegawasan utama dari atasan terhadap kegiatan-kegiatan yang telah atau
sedang dilakukan selama proses pembelajaran guna memperbaiki serta
meningkatkan ilmu. Dapat diartikan pula supervisi pendidikan adalah usaha
yang telah direncanakan dalam upaya memperbaiki serta membina kreativitas,
kegiatan, serta kinerja dalam proses pendidikan. Karena dalam hal ini segala
faktor yang terdapat dalam proses penidikan dapat terlihat dan diperbaiki.

Tujuan Supervisi Pendidikan


Piet A. Sahertian menuliskan dalam bukunya tentang tujuan dari
supervisi pendidikan yaitu memberikan layanan serta bantuan untuk
meningkatkan kualitas mengajar seorang guru di dalam kelas untuk
meningkatkan kualitas belajar siswanya.(Piet A. Sehartain, 2008) Yang lainnya
menejelaskan bahwasannya tujuan dari supervisi pendidikan ialah membantu
dalam menciptakan keluaran yang optimal, berkuantitas dan berkualitas,
mengembangkan pribadi, kompetensi dan sosialnya, membantu agar kepala
sekolah dapat mengembangkan program yang sesuai dengan kondisi setempat,
serta menjalin kerjasama antara masyarakat dan warga yang ada di lingkungan
sekolah atau komite sekolah. Dari beberapa penyampaian diatas dapat ditarik
sebuah kesimpulan yaitu adanya supervisi pendidikan ini bertujuan agar dapat
meningkatkan kondisi belajar mengajar yang terarah dan terkonsep secara lebih
baik yang dilakukan dengan cara memberikan solusi kepada guru untuk dapat
mengembangkan kinerjanya sehingga dapat membentuk pribadi siswa secara
lebih maksimal.

Fungsi Supervisi Pendidikan


Menurut Suhardan, fungsi utama supervisi pendidikan adalah fokus
pada upaya perbaikan dan peningkatan situasi belajar mengajar guna meng-
hasilkan kualitas siswa yang diharapkan. Oleh sebab itu, maka fungsi-fungsi su-
pervisi pendidikan secara lebih rinci adalah sebagai berikut:
a. Melengkapi kepemimpinan sekolah bagi kepala sekolah serta guru-guru.
b. Mengkoordinasikan ssemua usaha sekolah untuk meningkatkan mutu
sekolah dan mutu pembelajaran.

Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam xx (xx): xx-xx (20xx) | 3


Author | Title

c. Memperluas wawasan pengalaman guru-guru dalam pembelajaran.


d. Menyediakan fasilitas dan penilaian yang diperlukan secara terus-
menerus.
e. Menstimulasi usaha-usaha yang kreatif untuk peningkatan mutu sekolah
dan mutu pembelajaran.
f. Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap anggota staf
sekolah sesuai dengan tugas pokoknya.
g. Memberikan wawasan yang lebih luas dan terintegrasi dalam meru-
muskan tujuan-tujuan pendidikan dan meningkatkan kemampuan men-
gajar para guru.
h. Menganalisis situasi belajar-mengajar secara terus menerus.
Jika dilihat dari fungsi utama supervisi pendidikan yang ditujukan pada
perbaikan dan peningkatan kualiatas pembelajaran dan hasil belajar siswa, maka
sasaran utama fungsi supervisi adalah peningkatan kompetensi dan kinerja guru
secara efektif.

Supervisi Pendidikan Dan Teknologi 5.0


Di tengah kemajuan zaman saat ini berbagai teknologi dapat digunakan
dalam kegiatan supervise, diantaranya supervisi secara virtual yang dapat
digunakan kapanpun dan dimanapun secara fleksibel dan mudah. Model
supervisi secara virtual sangat efektif dan efisien, hal ini dikarenakan pengawas
dapat mengarahkan tindakan guru sasaran tanpa pengawasan sekolah tanpa
batasan waktu, tempat dan jarak. Supervisor bisa berada di satu tempat
mengelola beberapa guru yang berbeda. Model ini sangat berguna jika ada
kondisi darurat yang mengharuskan untuk bekerja tanpa harus datang secara
langsung sehingga kegiatan supervisor akan tetap berjalan. Selain itu teknologi
juga memudahkan pekerjaan supervisor dalam melakukan pengawasan, juga
bagi guru dalam melakukan pembelajaran.
Teknologi adalah alat yang sangat membantu untuk memfasilitasi
pembelajaran. Sedangkan teknologi pendidikan adalah pengembangan,
penerapan, teknik dan alat untuk meningkatkan kemampuan belajar
masyarakat.(Nasution, 1994) Teknik pendidikan sebagai metode pembelajaran
menggunakan alat-alat modern yang belum ada khusus untuk tujuan
pendidikan, tetapi digunakan dalam pengajaran, seperti radio, komputer dan
lain-lain. Teknologi pendidikan secara umum diartikan sebagai alat yang
diciptakan oleh revolusi teknologi komunikasi yang dapat digunakan tidak
hanya untuk guru tetapi juga untuk tujuan pendidikan, buku dan papan.
Menurut Danim, teknologi pendidikan penting untuk manajemen pendidikan
pada umumnya dan kegiatan belajar mengajar pada khususnya.(Danim, S, 2010)
a) Teknologi pendidikan
Memperhitungkan perubahan dalam kurikulum, strategi pengembangan
atau keduanya.
b) Teknologi pendidikan berperan penuh dalam penyelenggaraan belajar
mengajar.
c) Teknologi Coaching memperluas konsep kegiatan pembelajaran di luar
komunikasi guru dan siswa dalam ruang dan waktu yang terbatas.
d) Aplikasi teknologi pendidikan dapat mengurangi peran guru, meskipun
teknologi tidak dapat menggantikan pengajaran guru penuh.

4 | Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam xx (xx): xx-xx (20xx)


Author | Title

Urgensi Supervisi Pendidikan Di Era Teknologi 5.0


Tidak dapat di pungkiri bahwa perkembangan industri teknologi di dunia
kini semakin berkembang pesat. Alat-alat dan aplikasi sosial media juga semakin
canggih dan beragam. Perkembangan ini turut memengaruhi berbagai aspek
kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Indonesia tentu
mengharapkan generasi penerus yang cakap dan tanggap dengan segala
perubahan zaman, hal ini juga bertujuan untuk memajukan bangsa agar tidak
tertinggal dengan Negara-negara yang lainnya. Untuk itu perlu adanya
perubahan dalam sistem pembelajaran baik dalam segi materi yang diajarkan
kepada siswa, maupun dengan tatanannya. Setiap lembaga pendidikan akan
dianggap maju jika terdapat sistem teknologi yang digunakan dalam
pembelajaran maupun susunan administrasi dan manajemennya. Selain
memudahkan, penggunaan teknologi juga di anggap lebih efektif.
Supervisi sebagai kegiatan supervisor (kepala sekolah) yang sangat penting
dalam sekolah, guna mewujudkan keberhasilan dalam belajar mengajar, (antara
guru dan siswa) dan kemajuan lembaga yang dipimpinnya. Supervisi
memegang kendali penuh untuk membuat tatanan dan aturan sekolah sehingga
dapat sesuai dengan konsep era teknologi 5.0. salah satunya dengan
memberikan bimbingan kepada guru yang kurang memahami teknologi, serta
membuat sebuah program belajar yang mengenalkan siswa dengan teknologi.
Pembelajaran era teknologi 5.0 menuntut pada kemampuan peserta didik dalam
memecahkan masalah (based learning), berfikir kreatif, dan berjiwa sosial yang
baik. Untuk itu selain mengadakan pembelajaran yang menyenangkan, guru
juga memberikan motivasi kepada peserta didiknya dan mengenali kemampuan
masing-masing siswa yang di ajarnya.(W. Gulo, 2022) Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa supervisi pendidikan memiliki tujuan, dan fungsi
penting dalam sekolah, yang mengarahkan, menentukan, dan mengevaluasi
segala kegiatan yang ada di sekolah untuk tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa urgensi supervise pendidikan di
era 5.0 ialah membantu guru dan mengarahkan seluruh organisasi sekolah agar
proses belajar mengajar dapat sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan
tidak tertinggal dengan era teknologi 5.0.

KESIMPULAN
Supervisi pendidikan merupakan usaha pegawasan dari supervisor (kepala
sekolah) terhadap kegiatan-kegiatan yang telah atau sedang dilakukan guna
memperbaiki serta meningkatkan pembelajaran yang lebih baik. Era teknologi
5.0 memunculkan banyak inovasi-inovasi baru yang menuntut berbagai
perubahan tidak terkecuali dengan pendidikan. materi yang diajarkan maupun
kemampuan guru dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman
dengan mengenalkan teknologi kepada peserta didik. untuk itu di perlukan
supervisi dalam membina guru dan seluruh anggota organisasi sekolah dalam
mewujudkannya. Pemanfaatan teknologi lebih dianggap mudah dan efisien
serta dapat meningkatkan mutu sekolah. Karena itulah supervisi pendidikan di
era teknologi 5.0 memiliki urgensi yang sangat penting demi terwujudnya
pembelajaran yang lebih baik dan maju.

Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam xx (xx): xx-xx (20xx) | 5


Author | Title

DAFTAR PUSTAKA
Ariani, D., & Syahrani, S. (2021). Standarisasi Mutu Internal Penelitian Setelah
Perguruan Tinggi Melakukan Melaksanakan pengabdian Masyarakat.
Adiba: Journal Of Education, 1.
Danim, S. (2010). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Donni Juni Priansa. (t.t.). Manajemen Supervisi & Kepemimpinan Kepala Sekolah.
Bandung: Alfabeta.
Nasution. (1994). Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Piet A. Sehartain. (2008). Tekhnik Supervisi Pendidikan dalam Rangka
Mengembangkan SDM. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmatullah, dkk. (2022). Digital era 4.0: The Contribution to education and
student psychology. Linguistik and Culture Review, 6.
Syahrani, S. (2022). Model Kelas Anwaha Manajemen Pembelajaran Tatap Muka
Masa Covid 19. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6.
W. Gulo. (2022). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo.

6 | Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam xx (xx): xx-xx (20xx)

Anda mungkin juga menyukai