Sejarah artikel
Abstrak : Pendidikan merupakan salah satu hal yang memiliki peran penting untuk
menciptakan generasi penerus bangsa. Karena itu dibutuhkan persiapan yang matang
seperti pembelajaran yang menggambarkan kondisi dunia saat ini. Penelitian ini memilki
tujuan untuk mengetahui peran guru, pemanfaatan sumber dan media pembelajaran dalam
pembelajaran ekonomi, serta peran sekolah dalam memfasilitasi pembelajaran ekonomi,
sistem pendidikan yang diterapkan dalam pembelajaran ekonomi, dan dampaknya pada
siswa. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan
penelitian partisipatif aktif. Narasumber penelitian ini adalah para guru SMA Negeri 8
Malang, kelas X dan XI, empat siswa dengan dua siswa dari kelas X dan dua siswa dari
kelas XI, Kurikulum Waka, dan Sarana dan Prasarana Waka. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Lembar Hasil Observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat tugas guru yang meliputi tugas pedagogik dan administrasi
guru serta pelaksanaan dalam pembelajaran, sumber dan media pembelajaran guru, peran
lembaga sekolah yang telah memberikan fasilitas berupa webmaster dan bandwidth
internet yang dimiliki. Semakin membesar, sistem pendidikan yang telah mengacu pada
sistem pendidikan terkini, dan pengaruhnya terhadap peserta didik berbeda-beda
tergantung gaya belajar yang dilaksanakan oleh guru.
Siswa memilki peran sebagai pembelajar di kelas dan selalu berkaitan langsung
dengan proses pembelajaran harus betul-betul diperhatikan. Selama kegiatan
pembelajaran di kelas, siswalah memiliki hak menilai baik atau tidaknya media
pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penilaian siswa terhadap haltersebut harus
diperhatikan karena hal ini untuk menciptakan media pembelajaran yang sesuai dan
relevan dengan kebutuhan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Hudson (2001: 283), pendidikan berbasis kehidupan / suasana saat ini
merupakan komponen vital dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari,
relevan dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat, serta dapat beradaptasi dengan
perubahan sosial dan perkembangan teknologi. Disamping itu dampak teknologi
pendidikan yang semakin berkembang juga akan berdampak pada perkembangan
pembelajaranMenurut teks publikasi yang ditulis oleh Saputra (2017), dalam penelitian
siswa kelas X SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan jumlah sampel 30 siswa
menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan perangkat
dengan aktivitas belajar siswa dengan Asumsi bahwa semakin tinggi intensitas
penggunaan perangkat maka semakin besar pula dampak negatifnya terhadap aktivitas
belajar siswa.
METODE
Dalam tugas administrasi, sejumlah guru telah didukung dengan adanya RPP satu
lembar, serta digitalisasi pada penilaian saat ini yang menggunakan sistem paperless
(menggunakan webmaster sekolah) sehingga pekerjaan guru lebih tertata dengan baik.
Namun, terkadang apa yang direncanakan guru tidak memenuhi apa yang telah dilakukan.
Situasi ini dianggap biasa karena kondisi lingkungan yang tidak menentu. Salah satu solusi
yang tersedia adalah guru juga harus mempunyai rencana cadangan selain rencana tertulis
oleh karena itu guru tetap terencana dalam melaksanakan pembelajaran.
Profesionalitas yang baik tentunya akan berdampak pada peningkatan perolehan
pengetahuan mahasiswa. Oleh karena itu salah satu cara untuk menjalankan peran guru
sebagai teladan di kelas adalah dengan bersikap profesional, seperti datang tepat waktu dan
apa pemahaman guru di bidang ekonomi harus dilaksanakan mengikuti pemahaman
tersebut meskipun orang tua siswa yang lebih berpengaruh. karakter siswa dibandingkan
dengan guru ekonomi, apalagi jika guru tersebut adalah guru favorit di sekolah.
Profesionalisme yang luar biasa tentunya akan berdampak pada peningkatan perolehan
pengetahuan dan pembinaan perilaku mahasiswa
Sumber belajar dan media pembelajaran di era revolusi industri 4.0 telah banyak
membantu guru dalam pembelajaran, seperti halnya sumber belajar. Namun di sisi lain,
guru harus mampu mengintegrasikan pendapat yang ada di kalangan siswa, memberikan
sisi positif dan negatif terkait kebijakan dan keputusan ekonomi, dan juga harus kritis
dengan perkembangan yang kemudian memaksimalkan peran guru sebagai fasilitator,
keduanya menciptakan suasana yang kondusif. suasana belajar dan menciptakan materi
dengan perkembangannya. Hal ini dapat dilakukan jika guru memiliki banyak referensi
untuk satu topik tertentu dan tidak terpaku pada satu sumber pembelajaran saja. Sedangkan
di media pembelajaran, guru diperkenalkan dengan berbagai aplikasi pembelajaran seperti
Quiz, Google Scholar, dan aplikasi lain yang membantu guru dalam pembelajaran.
Menurut Munandar (1999), guru dan pihak yang terlibat harus percaya bahwa: (1)
Pembelajaran sangat penting dan menyenangkan, (2) Anak harus dihargai dan disayangi
sebagai individu yang unik, (3) Anak harus aktif siswa, (4) Anak perlu merasa nyaman di
kelas, dan dirangsang untuk terus belajar, (5) Anak harus memiliki rasa memiliki dan
bangga di dalam kelas, (8) Anak perlu bebas dalam diskusi terbuka dengan keduanya. guru
dan teman sebaya, (9) Kerjasama lebih berharga dari pada kompetisi, (10) Pengalaman
belajar yang harus diperoleh melalui pengalaman hidupnya di dunia nyata. Kemudian
dampak yang dijelaskan oleh Munandar (1999) harus hadir dalam setiap pembelajaran.
Namun kondisi tersebut tidak semua siswa yang mengikuti pembelajaran ekonomi di SMA
Negeri 8 Malang merasakan pengaruh dari metode yang diajarkan oleh guru yang berbeda
satu sama lain. Siswa kelas X memiliki pemahaman yang kurang terkait dengan ilmu
ekonomi dibandingkan dengan siswa kelas XI. Hal ini disebabkan pembelajaran
konvensional sehingga siswa kurang memahami apa yang dibahas dalam pembelajaran,
sedangkan kelas XI memahami apa yang disampaikan guru karena cara dan contoh yang
lebih variatif yang mudah dipahami dan diambil dari kehidupan di sekitar siswa.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. (2018). Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap dan Motivasi Guru Terhadap
Efektivitas Proses Mengajar di Madrasah Aliyah DDI Bontang. Jurnal Promosi:
Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 6(2), 165-175.
Hamdan. (2018). Industri 4.0: Pengaruh Revolusi Industri Pada Kewirausahaan Demi
Kemandirian Ekonomi. Jurnal Nusamba, 3(2), 1-8.
Hariyanto. (2004). Guru adalah Segalanya. Surabaya: LPM Unesa