SKRIPSI
Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
FAHRIZAL
NIM : 1707015131
PROF.DR. HAMKA
JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
maupun daya emosional (perasaan) yang diarahkan kepada tabiat manusia dan
yang diinginkan oleh pendidik melalui proses dan pengalaman belajar. Oleh
karena itu, proses belajar menjadi kunci untuk keberhasilan pendidikan, agar
Pada dasarnya umat manusia mengenal dua revolusi besar, yaitu revolusi
industri Inggris pada abad ke-18 dan revolusi ilmu pengetahuan dan informasi
yang marak pada abad ke-21. Kedua jenis ini revolusi kebudayaan juga
negara.
belajar dari siswa, untuk mengembalikan semangat belajar dari siswa kembali
dilakukan dengan jarak jauh atau dilakukan dengan virtual. Pembelajaran ini
yang dilakukan ini disebut dengan pembelajaran daring (dalam jaringan) yang
tidak dilakukan dengan tatap muka. Pada pembelajaran daring ini siswa dan
pandemi ini harus dilaksanakan di rumah, baik pendidik maupun siswa, guru
guru dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, maka seorang guru juga
harus mengetahui dan memiliki gambaran yang menyeluruh mengenai
bagaimana proses belajar mengajar itu terjadi, serta langkah-langkah apa yang
memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan, terlebih lagi jika
melihat hal tersebut, salah satu upaya yang perlu dilakukan guru adalah
yang biasa dilakukan sebelum adanya pandemi. Seperti yang kita ketahui
pembelajaran pada masa pandemi dilakukan secara jarak jauh. Hal ini tentu
menjadi situasi tak terduga yang dihadapi oleh guru maupun siswa. Kegiatan
tepat, membuat video mengajar secara virtual, memilih aplikasi yang mudah
diakses, tidak memakan kouta internet yang banyak dan mampu dipahami
bersama tentu tidak mudah dilakukan. Agar pembelajaran jarak jauh secara
online dapat dipahami siswa dengan baik maka diperlukan strategi guru dalam
menyampaikan materi, karena guru tidak dapat mengamati secara langsung
pendidikan formal yang menerapkan pembelajaran jarak jauh. Dari kondisi ini
efektif dan efisien. Guru sebagai pendidik dituntut untuk melakukan aktivitas
dengan baik.
SHOLIHIN JAKARTA”
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
banyak dari siswa yang tidak memiliki smartphone yang digunakan untuk proses
belajar mengajar secara daring. Terkadang ada juga siswa yang masih bergantian
semua siswa mampu untuk belajar secara efektif karena dipengaruhi oleh
kurangnya kerja sama antara guru dan orang tua di dalam memantau pembelajaran
daring terutama dalam mata pelajaran Fiqih. Dalam memotivasi belajar siswa
seorang pendidik tidak hanya harus memakai satu macam strategi saja, akan tetapi
karena pada masa pandemi ini anak mengalami banyak penurunan didalam
berperilaku dan tentunya guru dalam pembelajaran daring tidak bisa secara
keseluruhan untuk memantau tingkah laku yang diberikan dari siswa. Mata
pelajaran Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran Agama Islam yang sangat
penting karena di dalamnya mempelajari tentang memahami, menghayati,
kehidupan sehari-hari.
memotivasi dan strategi guru dalam memberikan pemahaman kepada siswa yang
pra lapangan MI Ash Sholohin Jakarta yaitu beliau selalu menelpon siswaya yang
tidak aktif, kemudian diberikan kata-kata motivasi agar siswa mengikuti proses
siswa yang dilakukan secara online membutuhkan seorang guru untuk lebih
yang dilaksanakan secara jarak jauh. Hal ini tentunya akan menjadi tantangan
baru bagi para guru dan siswa. Dari sudut pandang guru, mereka dituntut
untuk lebih aktif dan kreatif dalam menerima pembelajaran yang dilakukan secara
harus menguasai ilmu yang akan diajarkan, baik dari segi substansi maupun
atau bagaimana mempelajarinya. Guru sebagai guru lebih menekankan pada tugas
perencanaan dan pelaksanaan pengajaran. Dalam tugas ini, guru dituntut memiliki
menguasai ilmu atau materi yang akan diajarkan. Guru adalah kunci sukses dalam
proses pembelajaran. Interaksi positif yang terjadi antara guru dan siswa dalam
pembelajaran sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa itu sendiri. Oleh karena
itu dengan motivasi siswa akan belajar lebih giat, ulet, rajin, dan konsentrasi
salah satu hal yang perlu dibangkitkan dalam strategi pembelajaran di Madrasah
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN