Anda di halaman 1dari 27

BAB IV

LAPORAN JAVA – BALI OVERLAND TOUR

A. Maksud dan Tujuan Java-Bali Overland Tour

SMK Pandawa budi luhur adalah satu sekolah menengah kejuruan

pariwisata yang dituntut untuk menjadikan murid didiknya lulus atau tamat

dengan memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan serta melanjutkan

study kejenjang yang lebih tinggi.

Untuk menciptakan tujuan tersebut diatas, maka program sekolah harus

menunjang, baik bersifat interakulikuler dan ekstrakulikuler. Salah satu program

interakulikuler yang wajib diikuti oleh siswa adalah program observasi dan

tinjauan langsung ke objek – objek wisata beserta akomodasi serta usaha –

usaha lainnya yang saling berkaitan dan saling menunjang.

Dengan demikian siswa mampu menganalisa, dan menyimpulkan tentang

masalah – masalah yang dihadapi oleh pemerintah, industri dan diri siswa itu

sendiri yang berkaitan dengan prospek lapangan kerja dimasa yang akan

datang.

Adapun maksud pelaksanaan Java-Bali Overland Tour yang dilakukan oleh

SMK Pandawa Budi Luhur adalah sebagai berikut :


1. Melaksanakan observasi dan penelitian langsung kepada objek wisata dan

produk wisata yang dipelajari secara teori disekolah.

2. Memperluas pengalaman dan pengetahuan serta wawasan yang luas bagi

siswa tentang objek wsata maupun industri pariwisata melalui pengamatan

langsung.

3. Meningkatkan daya nalar dan kepekaan siswa terhadap masalah yang dihadapi

pemerintah maupun industri.

4. Meningkatkan kreatifitas dan daya inovatif, improvisasi, interprestasi siswa

dalam usaha mengembangkan pengetahuan.

5. Mengajak kepada siswa untuk menganalisa perkembangan objek wisata dan

penjajakan terhadap perkembangan wisata mendatang, akomodasi serta kaitan

nya dengan lapangan kerja.

6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam mencari jalan

keluar terhadap masalah yang dihadapi.

7. Melatih diri menjadi Tour Leader dan Guide yang Professional dengan

membuat perencanaan paket wisata langsung ke daerah tujuan wisata

tertentu.

8. Sebagai membantu usaha pemerintah dalam upaya mempromosikan dan

meningkatkan pendapatan (Devisa) negara melalui sektor pariwisata.


9. Mengetahui serta dapat melihat budaya, adat istiadat dan latar belakang

daerah yang dikunjungi.

B. Kegiatan Perjalanan Java-bali Overland Tour

Meskipun penyusunan acara Java-Bali Overland Tour telah dibuat oleh

penyelenggara, namun dalam pelaksanaan terjadi beberapa perubahan yang

disebabkan oleh faktor situasi dan kondisi keadaan

Berikut adalah kegiatan dan acara yang di laksanakan dalam Java – Bali Over

Land Tour selama 9 hari 8 malam yang di tulis berdasarkan situasi dan kondisi yang

di hadapi antara lain.

1. Hari Pertama, (Sabtu 10 Oktober 2015)

Pukul 05.30 WIB :Seluruh siswa berkumpul dikomplek Hankam

Cidodol dan menyiapkan perlengkapan yang dibawa

untuk di masukan kedalam bagasi bus dan segera

berangkat.

Pukul 07.10 WIB : Bus dan rombongan berangkat menuju Bali.

Melewati Tol Cipali Cikopo.

Pukul 09.22 WIB : Berhenti di Tol Cipali Cikopo Rest area km 86.

Pukul 09.58 WIB : Melanjutkan perjalanan kembali.


Pukul 12.17 WIB : Makan siang di RM Kedung Roso dan shalat

Dzuhur dan Asyar di Jamak.

Pukul 13.30 WIB : Melanjutkan perjalanan melalui Tol Cirebon,

Penjagan, Pantura, Brebes, Pekalongan, dan

Alasroban.

Pukul 17.57 WIB : Melewati Alasroban.

Pukul 19.44 WIB : Makan malam di RM Putra Jawa Timur, Shalat Isya,

cuci muka dan sikat gigi.

Pukul 20.38 WIB : Melanjutkan perjalanan menuju Jawa Timur. Melalui

Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Juwana,

Rembang selanjutnya masuk ke Provinsi Tuban Jawa

Timur, Lamongan.

1. Hari Kedua (Minggu, 11 Oktober 2015)

Pukul 04.30 WIB : Tiba di Pasuruan melakukan istirahat dan sholat subuh

Pukul 05.01 WIB : Melanjutkan perjalanan menuju Bali.

Pukul 06.30 WIB : Istirahat di RM Bromo Asri untuk Sarapan pagi.

Pukul 07.55 WIB : Melanjutkan Perjalanan kembali.

Pukul 10.20 WIB : Berhenti di Pom bensin untuk ke toliet dan mengisi

bahan bakar bus.

Pukul 10.30 WIB : Melanjutkan perjalanan menuju bali.


Pukul 12.42 WIB : Istirahat untuk makan siang di RM Grafika Ketapang

untuk makan siang, dan shalat dzuhur.

Pukul 13.48 WIB : Melanjutkan perjalanan kembali menuju Bali.

Pukul 13.55 WIB : Berangkat menuju pelabuhan Ketapang untuk

menyebrang ke Pulau Bali.

Pukul 16.20 WITA : Tiba di Pelabuhan Gilimanuk, lalu melanjutkan

perjalanan ke hotel Made Bali.

Pukul 20.30 WITA : Check In di hotel Made Bali untuk istirahat.

2. Hari Ketiga (Senin, 12 Oktober 2015)

Pukul 07.30 WITA : Sarapan pagi di hotel Made Bali.

Pukul 08.20 WITA : Berangkat menuju pertunjukan Tari Barong.

Pukul 09.09 WITA : Tiba dipertunjukan Tari Barong.

Pukul 09.30 WITA : Menyaksikan pertunjukan Tari Barong.

Pukul 10.40 WITA : Tiba di Perbelanjaan Cening Ayu untuk berbelanja.

Pukul 11.38 WITA : Melanjutkan perjalanan kembali ke Pantai Pandawa.

Pukul 12.30 WITA : Tiba di Pantai Pandawa.

Pukul 13.40 WITA : Istirahat untuk makan siang (lunch box).

Pukul 14.15 WITA : Perjalanan menuju Objek wisata Garuda Wisnu

Kencana (GWK).

Pukul 14.40 WITA : Tiba di Objek Wisata Garuda Wisnu Kencana

(GWK).
Pukul 15.30 WITA : Melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta.

Pukul 16.30 WITA: Tiba di Central Parkir.

Pukul 16.35 WITA : Melanjutkan perjalanan ke Pantai Kuta

menggunakan angkutan umum.

Pukul 16.44 WITA : Tiba di Pantai Kuta.

Pukul 18.08 WITA : Menuju Central Parkir.

Pukul 18.38 WITA : Sampai di Central Parkir.

Pukul 20.48 WITA : Menuju hotel Made Bali.

Pukul 21.48 WITA: Sampai di Hotel Made Bali untuk melakukan istirahat

3. Hari Keempat (Selasa, 13 Oktober 2015)

Pukul 07.05 WITA : Sarapan pagi di Hotel Made Bali.

Pukul 08.11 WITA : Berangkat dari hotel menuju Pusat Perbelanjaan

Cening Ayu

Pukul 08.40 WITA : Tiba di Pusat Perbelanjaan Cening Ayu untuk

membeli oleh-oleh.

Pukul 09.54 WITA : Melanjutkan perjalanan menuju Tirta Empul

Pukul 11.00 WITA : Tiba di Tirta Empul

Pukul 12.36 WITA : Melanjutkan perjalanan menuju Kintamani

Pukul 13.33 WITA : Tiba di Kintamani

Pukul 14.10 WITA : Berangkat menuju Pasar Seni Sukowati

Pukul 16.01 WITA : Tiba di Pasar Seni Sukowati


Pukul 17.53 WITA : Melanjutkan perjalanan menuju Pertunjukan Tari

Kecak

Pukul 18.17 WITA : Tiba di Pertunjukan Tari Kecak

Pukul 19.40 WITA : Berangkat menuju Hotel Made Bali

Pukul 20.35 WITA : Tiba di Hotel Made Bali dan Beristirahat.

4. Hari Kelima (Rabu, 14 Oktober 2015)

Pukul 08.00 WITA : Makan pagi di Hotel Made Bali.

Pukul 08.30 WITA : Check Out dari hotel Made menuju Hutan Wisata

Sangeh.

Pukul 09.03 WITA : Tiba di Hutan Wisata Sangeh, di Hutan Wisata

Sangeh banyak terdapat Kera dan Pohon Pala yang

besar dan juga ada pohon unik yang dianggap

keramat oleh penduduk setempat yaitu Pohon yang

berbentuk kelamin laki – laki dan perempuan.

Pukul 09.58 WITA : Berangkat menuju ke Objek Wisata Bedugul.

Pukul 11.21 WITA : Tiba di Objek Wisata Bedugul.

Pukul 12.36 WITA : Melanjutkan perjalanan menuju ke Rumah Makan

D’abian.

Pukul 13.01 WITA : Tiba di Rumah Makan D’abian.

Pukul 13.47 WITA : Melanjutkan perjalanan menuju Objek Wisata

Tanah Lot.
Pukul 14.48 WITA :Tiba di Objek Wisata Tanah Lot.

Pukul 16.35 WITA : Melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan

Gilimanuk.

Pukul 20.50 WITA : Melakukan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang.

Pukul 21.23 WIB : Melanjutkan perjalanan ke Restoran Grafika Ketapang.

Pukul 21.30 WIB : Istirahat di Pom Bensin Banyuwangi untuk mengisi

bahan bakar minyak.

Pukul 21.42 WIB : Melanjutkan perjalanan kembali menuju Restoran

Grafika Ketapang.

Pukul 21.46 WIB : Istirahat di Rumah Makan Grafika Ketapang untuk

Makan Malam.

5. Hari Keenam (Kamis, 15 Oktober 2015)

Pukul 06.20 WIB : Tiba di Blitar untuk mandi di rumah warga.

Pukul 07.26 WIB : Sarapan pagi di Blitar.

Pukul 07.40 WI : Setelah sarapan pagi selesai lalu menuju ke makam

Bung Karno di Blitar dengan Becak dan Berjalan

Kaki.

Pukul 07.55 WIB : Tiba di Makam Bung Karno

Pukul 09.05 WIB : Berangkat menuju Yogyakarta.

Pukul 11.15 WIB : Istirahat untuk Lunch Box di Kota Madiun

Pukul 12.47 WIB : Melanjutkan perjalanan ke area Jawa Tengah


Pukul 18.25 WIB : Tiba di Hotel Galuh Prambanan dan Check In.

Pukul 18.44 WIB : Menuju Pertunjukan Sendra Tari Ramayana.

Pukul 19.36 WIB : Menyaksikan Pertunjukan Sendra Tari Ramayana.

Pukul 21.40 WIB : Kembali ke Hotel Galuh Prambanan.

Pukul 22.00 WIB : Tiba di Hotel Galuh Prambanan.

6. Hari Ketujuh (Jumat, 16 Oktober 2015)

Pukul 07.20 WIB : Sarapan pagi di Hotel Galuh Prambanan.

Pukul 08.40 WIB : Berangkat menuju ke Objek Wisata Candi

Prambanan.

Pukul 08.47 WIB : Tiba di Objek Wisata Candi Prambanan.

Pukul 10.14 WIB : Melanjutkan perjalanan menuju Monumen Jogja

kembali di Kota Yogyakarta.

Pukul 10.51 WIB : Tiba di Monumen Jogja kembali.

Pukul 11.20 WIB : Istirahat untuk melaksanakan shalat Jumat di masjid

dekat Monumen Jogja kembali.

Pukul 12.47 WIB : Setelah selesai shalat Jumat lalu menikmati Lunch

Box di Bus masing – masing.

Pukul 13.45 WIB : Melanjutkan perjalanan menuju Keraton Yogyakarta.

Pukul 13.55 WIB : Tiba di Keraton Yogyakarta sambil melihat – lihat

koleksi benda – benda Kuno dan Bersejarah.


Pukul 14.10 WIB : Meninggalkan Keraton Yogyakarta menuju

Malioboro untuk membeli oleh – oleh Khas Yogya

sampai pukul 17.00 WIB.

Pukul 17.05 WIB : Melanjutkan perjalanan menuju pabrik Bakpia

Yogya.

Pukul 17.43 WIB : Tiba di Pabrik Bakpia Yogya.

Pukul 18.15 WIB : Melanjutkan perjalanan untuk menuju Hotel Galuh

Prambanan.

Pukul 19.05 WIB : Tiba di Hotel Galuh Prambanan.

7. Hari Kedelepan(Sabtu, 6 Desember 2014)

Pukul 08.04 WIB : Breafing untuk melakukan Table Manner.

Pukul 08.40 WIB : Lalu untuk memulai Table Manner di Hotel Galuh

Prambanan.

Pukul 10.05 WIB : Selesai Table Manner.

Pukul 10.30 WIB : Berangkat menuju Argowisata Salak Pondoh.

Pukul 12.20 WIB : Tiba di Agrowisata Salak Pondoh.

Pukul 13.51WIB : Berangkat menuju Candi Borobudur dan makan

Lunch Box.

Pukul 14.45 WIB : Tiba di Candi Borobudur.

Pukul 17.00 WIB : Menuju ke Bus masing-masing.

Pukul 17.28 WIB : Melanjutkan Perjalanan ke Jakarta.


Pukul 20.20 WIB : Berhenti di Restaurant Candi Sari Karang Anyar

untuk makan malam.

Pukul 20.52 WIB : Melanjutkan perjalanan kembali menuju Jakarta.

8. Hari Kesembilan (Minggu, 17 Oktober 2015)

Pukul 05.15 WIB : Tiba di Jakarta Gapura Komplek Hankam dan

pulang kerumah masing-masing.

C. Tempat – tempat Wisata di Pulau Bali

Bali adalah salah satu pulau yang dimiliki oleh Indonesia, pulau yang

memiliki luas wilayah kurang lebih 5.626,66 dengan jumlah penduduk

kurang lebih 3.891.428 jiwa, ibu kota Pulau Bali adalah Denpasar.

Pulau Bali memiliki memiliki 8 Kabupaten, yaitu :

1. Kabupaten Badung

2. Kabupaten Gianyar

3. Kabupaten Klungkung

4. Kabupaten Bangli

5. Kabupaten Tabanan

6. Kabupaten Karang Asem

7. Kabupaten Jembrana

8. Kapubaten Buleleng
Tiga tarian dari Bali, yaitu :

1. Tarian Wali

2. Tarian Bebali

3. Tarian Balih-Balihan

Penduduk Pulau Bali Mayoritas Beragama Hindu 87%, Beragama

Kristen 5% dan Beragama Islam 3% . Dan Mayoritas Pulau Bali kebanyakan

beragama Hindu dan menganut kepercayaan yang disebut Sang Yang Widi

Wase yang biasa mempunyai 3 penjelmaan yaitu :

1. Dewa Brahma : sebagai dewa pencipta

2. Dewa Wisnu : sebagai dewa pemelihara

3. Dewa Siwa : sebagai dewa penghancur

Penduduk bali memiliki tatanan nama dalam keluarga, setiap anak

yang lahir akan diberi nama sesuai dengan ikatan nama yang sejak dulu sudah

ditentukan oleh nenek moyang penduduk Bali.

Nama- nama yang dimaksud adalah :

a. Anak pertama diberi nama Wayan / Putu Gede

b. Anak kedua diberi nama Made / Kadek / Nengah

c. Anak Ketiga diberi nama Nyoman / Komang

d. Anak Keempat diberi nama Ketut.


Upacara ritual keagamaan di Bali biasanya akan dilaksanakan dengan

penuh rasa ketaatan terhadap tuhan yang meraka sembah, salah satu

upacara ritual keagamaan yang paling terkenal di Bali adalah Ngaben.

Ngaben adalah upacara pemakaman mayat, upacara ini dapat

menghabiskan uang berjuta-juta rupiah. Objek – obejk wisata di Bali

cukup banyak, sebagian besar objek wisata di Bali adalah pura, oleh

karena itu Bali sering disebut juga Pulau seribu Pura.

Berikut ini merupakan objek-obejk wisata dipulau Bali :

1. Hotel Made Bali

Hotel Made Bali terletak di Jl. Sempidi Kabupaten Badung Kota

Denpasar. Hotel yang memiliki lebih dari 20 kamar ini terletak ditempat

yang sangat strategis karena berada ditengah-tengah ibukota Bali. Hotel

ini menyediakan berbagai fasilitas diantaranya Kolam Renang, Spa,

Coffee Shop, Bar, Laundry Dan Lainnya. Hotel ini juga menyediakan

layanan 24 jam.

2. Pantai Kuta

Pantai Kuta terletak didesa Kuta, Kecamatan Kuta, terletak 9 km

dari Denpasar dan 5 km dari bandara Ngurahrai. Pantai Kuta ditemukan

oleh orang Australia, dulunya pantai ini sepi namun berkembang menjadi

objek wisata pada tahun 1970-an, pantai ini merupakan salah satu objek

wisata yang banyak dinikmati oleh para turis dan wisatawan mancanegara
karena tempat ini yang amat indah dengan pasir putih yang berwarna

keemasan dan sangat cocok untuk kegiatan olahraga air seperti

berselancar, berenang, water-ski, berjemur dan lain-lain. Untuk mencapai

pantai ini harus menggunakan mini bus dari tempat parkir pusat, yang

paling menarik dari pantai ini adalah tempat yang paling bagus untuk

menyaksikan matahari terbenam.

3. Tirta Empul

Pura Tirta Empul terletak diwilayah Desa Manukaya Kecamatan

Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Tampaksiring adalah nama dari

sebuah desa yang terletak 36km dari Denpasar.

Pura Tirta Empul sebagai peninggalan Kerajaan Bali, salah satu

dari beberapa peninggalan purbakala yang menarik untuk disaksikan dan

diketahui di desa ini. Disebelah Barat pura tersebut pada ketinggian adalah

Istana Presiden yang dibangun pada Pemerintahan Presiden Soekarno.

Mengenai nama pura ini kemungkinan besar dimbil dari nama mata air

yang terdapat di dalam pura ini yang bernama Tirta Empul. Secara

etimologi bahwa Tirta Empul artinya air suci yang menyembur keluar dari

dalam tanah.

Pancuran cetik dan nama Tirta Empul ada hubungannya dengan

mitologi yaitu pertempuran Maya Denawa Raja Batu Anyar dengan

Bhatara Indra. Dalam mitologi itu diceritakan bahwa Raja Maya Denawa
bersikap sewenang-wenang dan tidak mengijinkan rakyat untuk

melaksanakan Upacara Keagamaan. Setelah perbuatan itu diketahui oleh

Para Dewa, maka Para Dewa menyerang Maya Denawa. Akhirnya Maya

Denawa dapat dikalahkan, akibatnya kesaktian Maya Denawa

menciptakan sebuah Mata Air Cetik/racun yang mengakibatkan

banyaknya para Laskar Bhatara Indra yang gugur akibat meminum air

tersebut. Melihat hal ini Bhatara Indra segera menancapkan tombaknya

dan memancarkan air yang keluar dari dalam tanah. Sehingga

mengeluarkan air suci yang dipakai untuk memerciki Para Dewa sehingga

bisa hidup kembali seperti sedia kala.

4. Garuda Wisnu Kencana

Garuda Wisnu Kencana terletak di Jalan Raya desa Ungaran,

Badung-Bali. Garuda Wisnu Kencana yang berarti seekor burung besar

yang menjadi kendaraan sewa Wisnu sebagai perlambangan kebebasan

dan pengabdian tanpa pamrih. “Wisnu” yaitu simbol Hindu yang

melambangkan kekuatan utama pemeliharaan alam semesta yang

mendominasi kawasan ini diwujudkan sebagai patung berukuran raksasa

tersebut dari kuningan dan tembaga dengan ketinggian mencapai 22meter.

Amphitheater adalah tempat diluar ruangan untuk pertunjukan

khusus dengan akustik yang dirancang dengan baik. Setiap sore anda bisa

menonton tari kecak yang terkenal dan gratis yaitu sekitar pukul 18.30 s/d
19.30 WITA, bahkan tari kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian

daerah lainnya, terletak didalam komplek GWK adalah tempat

pementasan seni kebudayaan Bali, disini kita dapat melihat pertunjukan

tari kecak

5. Tari Barong

Tari Barong merupakan salah satu kesenian khas dari daerah Bali,

yang sudah cukup terkenal baik di Indonesia maupun mancanegara. Tari

Barong menggambarkan pertarungan antara kebajikan melawan kebatilan

(kejahatan/kebaikan), Barong adalah binatang purbakala yang

menggambarkan kebajikan, sedangkan rangda adalah binatang yang maha

dahsyat dan menggambarkan kebatilan.

6. Kintamani

Kintamani terletak di desa Kintamani bangle dengan objek

wisatanya Danau Batur yang terletak di gunung batur, Danau Batur

memiliki luas 160.75 hektar, keliling Danau 22km, panjang danau 7.5km,

lebar 2.5km, dan kedalaman kurang lebih 20km. di bagian barat danau

kintamani terdapat sebuah desa yang bernama desa Trunyan.

7. Hutan Wisata Sangeh


Sangeh adalah sebuah tempat pariwisata di Pulau Bali yang

terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Sangeh terkenal karena merupakan sebuah desa dimana monyet-

monyet berkeliaran dengan bebas dan dikeramatkan oleh penduduk

setempat. Di tengah hutan adapula sebuah Pura yang bernama Pura Bukit

Sari. Pura ini dibangun oleh Kerajaan Mengwi dan sekarang diserahkan

kependuduk setempat.

8. Pasar Sukowati

Pasar Sukowati terletak di desa sukowati, kecamatan sukowati,

kabupaten gianyar. Direalisasikan oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra,

diresmikan pada tanggal 25 mei 1985, pasar seni/kerajinan tradisional ini

sangat terkenal, karena pasar seni ini menjual segala macam hasil

kerajinan yang merupakan cirri khas dari Pulau Bali.

9. Tanah Lot

Tanah Lot terletak di desa Brabanan, Kecamatan Kediri,

Kabaputen Tabanan. Tanah Lot merupakan peninggalan abad XV yang

dibangun pleh pendeta hindu dari jawa timur yang bernama Dhongyang

Dwi Jendra dan memberi nama Tanah Lot yaitu raja Bali Tanah Lot

mempunyai arti tengah laut dan tanah yang alot. Daya tarik ditanah lot

yaitu adanya mata air yang berada di tengah laut yang rasa airnya tawar,
dan adanya ular suci yang di sakralkan dan menurut orang bali apabila kita

mencuci muka sebanyak 3kali dan meminum air yang berada di tanah lot

sambil mengucapkan permohonan dalam hati maka akan terkabulkan

permohonan kita.

10. Bedugul

Terletak di Desa Bedugul, Kecamatan Baturiki, Kabupaten

Tabanan berjarak 60km dari kota Denpasar dengan waktu 1jam. Pada

daerah ini terdapat Danau Bratan yang luasnya 306,5 Ha dalam kedalaman

antara 30-40M. Bedugul berasal dari kata “Bedug” dan “Kul” dan berasal

dari kata Duur” yang artinya tinggi (dari cerita sindurama yang tidak pakai

ekor). Dibagian tepi timur laut terdapat pura Ulun Danau Bratan yang

dibangun pada tahun 1633 masa kerajaan Mangwi. Terdapat empat bagian

bangunan yang salah satunya dikelilingi oleh air.

11. Pantai Pandawa

Pantai Pandawa adalah sala satu kawasan wisata diarea Kuta selatan,

Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering

disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Disekitar pantai ini

terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat

lima patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung ersebut secara berurutan
diberi penejasan nama Dewa Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna,

Nakula dan Sadewa.

Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga

dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang

landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai.

12. Tari Kecak

Tari Kecak adalah salah satu jenis kesenian tradisional dari Bali yang

diciptakan pada kisaran tahun 1930 oleh seorang penari sekaligus seniman

dari Bali yakni Wayan Limbak. Selain antusias masyarakat Bali terhadap

seni garapan Wayan Limbak ternyata para wisatawan yang berkunjung ke

Bali juga sangat tertarik dalam menyaksikan sebuah pertunjukan gerak

seni ini.

Tari ini berfungsi sebagai sarana hiburan sekaligus usaha melestarikan

kebudayaan Hindu di Bali. Dalam tarian ini hampir tidak ada alat musik

pengiring kecuali suara gemerincing serta suara “cak-cak-cak-cak” dari

para penari.

D. Tempat – tempat Wisata Di Yogyakarta

Yogyakarta Hardiningrat adalah sebuah nama yang dipilih oleh pangeran

Mangkubumi, seorang bangsawan Mataram untuk kerajaan baru yang berdiri

pada tahun 1755. Pangeran Mangkubumi mendapat Mataram bagian selatan


berdasarkan perjanjian Gianti tahun 1755 yang membagi kerajaan Mataram

menjadi 2 bagian yaitu Kesultanan Surakarta yang pada saat ini dkenal sebagai

Kota Solo dan Kesultanan Yogyakarta.

Daerah Tujuan Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta :

1. Hotel Galuh Prambanan (Table Manner)

Hotel Galuh Prambanan adalah sebuah hotel bintang 2 yang

sangat dekat dengan candi prambanan. Sebuah hotel dengan low budget

dan sangat diminati oleh para wisatawan yang sedang menjelajahi objek

wisata di dekat Yogyakarta.

Fasilitas di dalam kamar terdiri dari AC, TV, balkon atau teras,

kamar mandi dengan shower air panas dan dingin. Hotel juga memiliki

tipe kamar ekonomi untuk para wisatawan dengan fasilitas non-AC

(kamar dilengkapi kipas angin). Harga tersebut sudah termasuk sarapan

simple di restaurant hotel, anda dapat meminta sarapan di dalam kamar

kepada staff hotel.

Fasilitas lainnya adalah Room Service 24 jam, Fasilitas rapat, Laundry,

Penyewaan Mobil, Pelayanan layanan wisata, pelayanan antar – jemput

(berlakunya biaya tambahan).

2. Keraton Yogyakarta
Yang disebut Keraton ialah tempat bersemayam ratu-ratu, berasal

dari kata-kata : ka + ratu + an = kroton, juga disebut dengan kedaton, yaitu

ke + datu + an = kedaton, tempat datu-datu dan ratu-ratu. Bahasa

Indonesianya istana, jadi kraton salah sebuah istana, tetapi bukanlah

kraton, Kraton adalah sebuah istana yang mengandung arti, arti

keagamaan, ari fisafat dan arti kultural atau kebudayaan.

Keraton Yogyakarta dibangun pada tahun 1756 atau jawa tahun

1682, di peringati dengan sebuah condrosengkolo memet di pintu gerbang

kemangangan dan pintu gandung melati, berupa dua ekor naga berlilitan

satu sama lain. Dalam bahasa jawa “Dwi Naga Rasa Tunggal” yang

artinya Dwi = 2, Naga = 8, Rasa = 6, Tunggal = 1, dibaca dari belakang

1682 warna naga hijau, hijau adalah symbol dari pengharapan. Disebelah

luar dari pintu gerbang itu, diatas tebing tembok kanan – kiri ada hiasan

juga terdriri dari 2 ekor naga bersiap – siap untuk mempertahankan diri,

ini tergantung dari arsitekturnya warna naga merah, merah adalah symbol

keberanian dihalaman kemangangan ini saat dahulu diadakan ujian –

ujian beladiri antar calon prajurit – prajurit keraton.

Fungsi Kraton Yogyakarta antara lain :

1. Sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya

2. Sebagai pusat pemerintahan

3. Sebagai pusat kebudayaan dan pengembanganya


4. Pada jaman kemerdekaan, mulai dibuka untuk kepentingan umum,

seperti kegiatan ilmu pengetahuan, serta kegiatan lainnya yang ada

hubungannya dengan kepentingan masyarakat.

5. Merupakan museum perjuangan bangsa, karena Yogyakarta

dengan kraton-nya pernah digunakan sebagai tempat kegiatan

perjuangan fisik maupun kegiatan pemerintahan ketika ibukota

Republik Indonesia berada di Yogyakarta.

Kraton Yogyakarta dibangun pada tahun 1756 atau tahun

jawa 1682, diperingati dengan sebuah condrosengkolo memet

pintu gerbang kemangangan dan dipintu gandung melati, berupa

dua ekor naga bersiap-siap untuk mempertahankan diri. Ini

tergantung dari arsitektur tujuan dan sudut yang dihiasinya, warna

naga merah, merah adalah simbol keberanian dihalaman

kemangangan ini dahulu diadakan ujian-ujian bela diri memakai

tombak antar calon prajurit-prajurit kuno.

3. Candi Prambanan

Candi Pramabanan terletak persis diperbatasan antara D.I

Yogyakarta dengan provinsi jawa tengah, 17 km kearah timur Yogyakarta

53 km sebelah barat Solo, candi ini termasuk percandian Hindu yang

dibangun pada masa raja-raja Dinasti Sanjaya sekitar abad ke-9 yaitu oleh

Rakai Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakai Balitung


berdasarkan prasasti Siwargraha 856 masehi. Selain itu candi ini juga

terkenal dengan nama “Candi Loro Jonggrang” berkaitan dengan legenda

yang menceritakan tentang seorang dara manis putri Prabu Boko, bila

diperhatikan dari sudut posisi bangunan candi bagian barat kompleks

percandian termasuk kedalam wilayah D.I Yogyakarta dan bagian timur

termasuk dalam wilayah provinsi Jawa Tengah.

4. Malioboro

Malioboro adalah sebuah jalan yang sepanjang ±3 km dari dari

tugu sampai alun-alun Kraton Yogyakarta, malioboro berasal dari bahasa

inggris Malioboro yang menurut sejarah bahasa inggris berarti seorang

Bangsawan, Negarawan, panglima perang atau pejabat. Karena sulitnya

pengucapan dalam bahasa local, kemudian orang jawa menyebutnya

dengan Malioboro. Bila diperhatikan sepanjang jalan malioboro ini

berjejer pedagang kaki lima, toko yang menjual baju dan aneka souvenir,

seperti kalung, gelang, cincin, sandal sepatu, tas, hiasan dinding dan lain-

lain.

5. Salak Pondoh Turi Yogya

Selain gudeg ada lagi salh satu andalan wisata di yogyakarta, yaitu

Salak Pondoh. Buah bersisik, manis, gurih daan legit ini hanyaa bissa

ditemui di Yogyakarta. Namun kalau anda hanya sekedar ingin


mendapatkan buah salak saja, anda sangat disarankan untuk mengunjungi

Agro Wisata Salak Pondoh Turi Yogya. Karena anda akan mendapatkan

pengalaman memetik langsung buah salak dari pohonnya dan juga cara

pembudidayakannya salak pondoh.

Agrowisata ini resmi dibua sejak taahun 1994 dengan luas kurang

lebih 27 ha, maka anda akan dimanjakan dengan pemandangan hijau yang

menakjubkan. Anda bisa mengenal sekitar 17 jenis tanaman salak

diantaranya Salak Pondoh Super, Salak Pondoh Kuning, Salak Pondoh

Hitam, Salak Bali, Salak Tanojaya, Salak Semeru, Salak Gading, dan

sebagainya. Selain tamanan salak juga di budidayakan tanaman obat.

6. Sendra Tari Ramayana

Sendra Tari Ramayana merupakan sebuah pertunjukan yang

menggabungkan tari dan drama tanpa dialog, diangkat dari cerita

ramayana dan dipertunjukan di dekat Candi Prambanan. Pemilihan

bentuk Sendra Tari sebagai penutur cerita pahlawan atau Wiracarita

Ramayana karena Sendra Tari mengutamakan gerak-gerak penguat

ekspresi sebagai pengganti dialog, sehingga diharapkan penyampaian

Wiracerita Ramayana dapat lebih mudah dipahami dengan latar

budaya dan bahasa penonton yang berbeda.cerita Ramayana adalah

Rama yang menyelamatkan istrinya Sita (di Jawa biasa disebut Sinta)

yang diculik oleh raja Negara Alenka, Rahwana. Sendra Tari


Ramayana Prambanan biasa digelar tiap hari selasa, kamis, dan sabtu,

pementasan di panggung terbuka hanya pada bulan kemarau, diluar itu

pementasan diadakan dipanggung tertutup .

A. Tempat – Tempat Wisata di Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang

beribukota di Surabaya, Jumlah penduduk di provinsi tersebut ada 33.139.000

jiwa. Objek – objek wisata di jawa timur sangat banyak tetapi tidak semua

objek wisata dapat dikunjungi, hal ini dikarenakan waktu dan biaya.

Tempat – tempat Wisata di Jawa Timur antara lain :

1. Blitar

Merupakan sebuah kota kelahiran presiden pertama Republik

Indonesia yaitu Ir.Soekarno dan di kota ini pula beliau di makamkan.

Sebenarnya kota ini bukanlah kota wisata, tetapi banyak orang dan

wisatawan datang ke kota ini, dikarenakan daya tarik makam presiden

Republik Indonesia yang pertama. Ditengah-tengah makan Ir.Soekarno

terdapat kepala singa yang melambangkan keperkasaan seorang pejuang

yang yang menjadi seorang pemimpin bangsa, disebelah karna terdapat

makam ayahanda Ir.Soekarno yang bernama Raden Soekeni

Sostrodiharjo, sedangkan disebelah kiri terdapat makam ibunda

Ir.Soekarno yang bernama Ida Ayu Nyoman Rai, untuk mengenang sang
ayahanda, maka Bung Karno membangun sebuah masjid kemudian

diberikan nama sang ayahanda yaitu Masjid Raden Soekeni

Sostrodiharjo.

B. Tempat – tempat Wisata di Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia

yang beribu kota di Semarang, jumlah penduduk di wilayah ini adalah

34.953.500 jiwa, Jawa Tengah mempunyai peninggalan kebudayaan dan

sejarah yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan agama hindu, budha

dan Islam pada abad VIII hingga abad ke-X dibuktikan oleh kuil dan candi-

candi yang terbesar di Jawa Tengah salah satu candi terbesar di Jawa Tengah

adalah Candi Borobudur dan peninggalan bersejarah ini di nobatkan oleh

UNESCO menjadi tujuh keajaiban dunia.

Daerah tujuan wisata di Jawa tengah antara lain :

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur terletak di daerah kabupaten Magelang, nama

borobudur berasal dari bahasa Sangsekerta yaitu Wihara dan Bodour

artinya Candi Budha diatas bukit. Candi yang merupakan salah satu

keajaiban dunia ini dibangun pada abad ke-VII (750-850) kurang lebih

tiga generasi, dibangun atas perintah Raja Samarutungga dari Dinasti

Syailendra. Tujuan dibangun Candi ini adalah sebagai berikut :

a. Sebagai tempat ibadah umat Buddha


b. Sebagai propaganda agama Buddha

Selama 100 tahun 1 abad Candi Borobudur digunakan sebagai

salah satu tempat beribadah hingga pada tahun 1006 gunung merapi

meletus dan candi terkubur selama 800 tahun. Pada tahun 1806 candi ini

ditemukan kembali oleh raffles tetapi yang memugar adalah orang –

orang belanda pada tahun 1907 – 1911 dipimpin oleh Van Ever.

Pemugaran ke-2 dilakukan pada tahun 1973 – 1983 oleh UNESCO.

Candi Borobudur ini terdiri dari 10 lantai yang secara garis besar

terbagi menjadi 3 bagian yaitu :

a. Kamadatu artinya dunia nafsu

b. Rupadatu artinya dunia wujud

c. Arupadatu artinya Nirwana (dunia tak berwujud)

Anda mungkin juga menyukai