Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PERJALANAN

STUDY TOUR BALI

SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2022/2023

DISUSUN OLEH :

FATIKHAH NASYWA RAMADHANI

IX IT 1

SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA

Jl Sri Kuncoro No.12 Danukusuman kec.Serengan ,Surakarta, Jawa


Tengah 57156

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat melakukan
Study Wisata di Pulau Bali dan dapat menyelesaikan laporan perjalanan ini
dengan tepat waktu tanpa adanya halangan suatu apapun. Shalawat serta
salam tidak lupa saya panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menuntun umat manusia ke jalan yang benar dan penuh berkah.

Terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan Study Wisata, hingga


terwujudnya laporan ini tak terlepas dari fasilitas, bantuan, dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang
mendukung berlangsungnya kegiatan Study Wisata di Pulau Bali

Saya menyadari bahwa laporan perjalanan yang sa g saya buat ini jauh dari
kesempurnaan, mulai dari kata-kata yang kurang efektif, dan struktur
kalimat yang kurang benar. Oleh karena itu, saya mengucapkan minta maaf
kepada para pembaca atas kesalahan-kesalahan yang saya tulis. Tak lupa,
saya juga dengan senang hati menerima saran ataupun pendapat dari para
pembaca untuk memperbacks kesalahan yang ada dalam laporan ini. Saya
berharap bahwa laporan yang saya buat ini dapat membantu dan memiliki
manfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Oktober 2022

FATIKHAH NASYWA RAMADHANI

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB 1 (PENDAHULUAN) 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1

1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1

1.3 Peserta ........................................................................................................ 1

1.4 Waktu ......................................................................................................... 1

iii
BAB 1
(PENDAHULUAN)

1.1 Latar Belakang

Study Tour adalah program kegiatan pembelajaran yang di lakukan di luar


lingkungan sekolah. Dalam program ini, SMP Muhammadiyah 8 Surakarta
melaksanakan di Pulau Bali. Dalam melaksanakan Study Tour di Pulau Bali,
terdapat beberapa tempat yang kita kunjungi, seperti, Pantai Kuta, Puja
Mandala, Pantai Pandawa, Seraya Budaya, dan beberapa tempat lainnya

1.2 Tujuan

Tujuan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta melaksanakan Program Study Tour


adalah:

1. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan suasana yang baru.


2. Melihat secara langsung tempat yang sedang dipelajari.
3. Mengetahui lebih dalam tentang tempat bersejarah dan tempat
wisata.
4. Dapat menanyakan langsung kepada orang asli di daerah tersebut.

1.3 Peserta
Seluruh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 8 SKA yang mengikuti Program
Study Tour, Meliputi :
1. Kelas 7 : 7A, 7B, 7IT1, 7IT2, 7IT3, dan 7Tahfidz
2. Kelas 8 : 8A, 8B, 8IT1, 8IT2, dan 8IT3
3. Kelas 9 : 9A, 9B, 9IT1, dan 9IT2
4. Kelas PK (Program Khusus)

1.4 Waktu
SENIN, 24 OKTOBER 2022-JUM’AT, 28 OKTOBER 2022

1
BAB 1I
ISI

➢ Perjalanan Dan Kegiatan yang Dilaksanakan


Senin, 24 Oktober 2022
11.30-12.30 Persiapan Berangkat di SMP MUII 8 Surakarta
12.30-18.30 Perjalanan menuju Resto
18.30-19.30 Ishoma di Resto
20.30-01.00 Perjalanan menuju Ketapang, Banyuwangi

Selasa, 25 Oktober 2022


01.00-03.00 Penyehrangan Ketapang-Gilimanuk
03.00-05.00 Perjalanan menuju Resto
05.00-07.30 Transit dan Ishona di Resto
07.30-10.00 Perjalanan menuju Puncak Indah Bedugul
10.00-11.00 Berwisata di Puncak Indah Bedugul
11.00-11.30 Perjalanan menuju Resto Taman Sari
11.30-12.30 Ibadah dan Lunch di RM
12.30-14.30 Perjalanan menuju Tanah Lot
14.30-15.30 Berwisata di Tanah Lot
15.30-16.30 Perjalanan menuju Barong Seraya
15.30-17.30 Menyaksikan pertunjukan Tari Barong
17.30-18.30 Perjalanan menuju Hotel Berry Bizz
18.30-20.00 Check Inn Hotel dan dilanjutkan Makan Malam di
Hotel
20.00-06.00 Istirahat di Hotel dan Acara Bebas

Rabu, 26 Oktober 2022


06.00-07.30 Breakfast di Hotel
07.30-08.00 Perjalanan menuju Kuta Beach
08.00-09.30 Berwisata di Kuta Beach
09 30-11:00Berwisata Belanja di Inger
11.00 11.30 Perjalanan menuju Pudjamandala
11.30-12.30 Beribadah di Pudjamandala
12.30-13.00 Perjalanan menuju Pantai Pandawa
13.00-15.30 Lunch dan Berwisata di Pantai Pandawa
15.30-16.00 Perjalanan menuju Dreamland Beach
16.00-17.30 Berwisata menikmati Sunset di Dreamland Beach
17.30-18.30 Perjalanan menuju Hotel
18.30-20.30 Dinner di Hotel dilanjutkan Istirahat

Kamis, 27 Oktober 2022


06.00-08.00 Breakfast di Hotel dan dilanjutkan Check Out Hotel
08.30-09.00 Perjalanan menuju Museum Badjrasandi
09.00-10.30 Berwisata di Museum Badjrasandi
10.30-11.00 Perjalanan menuju Cening Bagus
11.00-13.00 Ibadah,Lunch dan Berbelanja di Cening Bagus
13.00-16.00 Perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk
16.00-17.30 Penyebrangan menuju Pelabuhan Ketapang
17.30-18.00 Perjalanan menuju Resto
18.00-19.00 Ibadah dan Dinner di Resto
19.00-05.00 Melanjutkan perjalanan Pulang

Jum’at, 28 Oktober 2022


05.00 Di perkirakan Tiba di SMP MUH 8 SKA
➢ OBJEK WISATA

1. Puncak Indah Bedugul

Puncak Indah Bedugul adalah sebuah kawasan wisata dengan


danau dan gunung di Bali, Indonesia, terletak di bagian tengah pulau
di dekat Danau Bratan antara Denpasar dan Singaraja. Daerah ini
mencakup desa Bedugul sendiri, Candikuning, Pancasari, Pacung dan
Wanagiri.
Bedugul terletak di Kabupaten Tabanan,48 kilometer (30 mi) di
sebelah utara kota Denpasar atau 20 kilometer (12 mi) sebelah selatan
Singaraja. Di daerah ini terdapat tiga danau kawah yaitu Danau Bratan,
Danau Buyan, dan Danau Tamblingan.
Tempat wisata utama di Bedugul adalah Pura Ulun Danu Bratan dan
Kebun Raya Bali. Kebun Raya Bali dibuka pada tahun 1959. Kebun raya
ini memiliki luas 1.575 hektare (3.890 ekar), menjadi salah satu kebun
raya terbesar di Indonesia.
Cerita pertama, Bedugul diambil dari dua kata “Bedug” karena
keberadaan kelompok komunitas Muslim di sekitar Bedugul dan “Kul"
dari Kul-kul yang merupakan alat komunikasi tradisional untuk orang
Bali yang fungsinya hampir sama sebagai kentongan. Penggabungan
dua kata ini kemudian menjadikan nama daerah ini disebut Bedugul.
Cerita lainnya dari asal usul nama Bedugul, yaitu pada zaman kuno
ada seorang raja yang sedang mandi di Danau Beratan dan secara
tidak sengaja terlihat oleh penduduk setempat, sementara mereka
mengatakan "bedogol" sang raja terlihat.
Pura Ulun Danu Beratan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, di Danau Beratan
ada sebuah kuil bernama Pura Ulun Danu.Di halaman depan candi,
tepat di sisi kiri Ulun Danu Beratan, terdapat sarkofagi dan papan batu,
yang diperiksa dari zaman megalitik, sekitar 500 SM. Dalam
pengusiran Babad Mengwi, ia menjelaskan bahwa I Gusti Agung Putu,
yang merupakan pendiri Kerajaan Mengwi, mendirikan sebuah kuil di
tepi Danau Beratan, sebelum ia mendirikan Pura Taman Ayun.
Di Lontar Babad Mengwi tidak disebutkan secara pasti kapan
ia mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang ditemukan dalam
pengusiran Babad Mengwi adalah pendirian Pura Taman Ayun, yang
upacaranya diadakan di Anggara Kliwon Medangsia di Saka Sad Bhuta
Yaksa Dewa yaitu Saka pada 1556 atau 1634 M.
Berdasarkan uraian dalam pengusiran tersebut, dilihat bahwa
Pura Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun Saka 1556 oleh I
Gusti Agung Putu.
Sejak berdirinya candi, Kerajaan Mengwi telah menjadi terkenal, dan I
Gusti Agung Putu menerima gelar bangsanya “I Gusti Agung Sakti”.
Hingga sekarang, Pura Ulun Danu telah menjadi tempat wisata di
Bedugul yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing.
2. Tanah Lot

'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di


sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas
bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura
Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang
Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan
dewa-dewa penjaga laut.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana
yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang
berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu
dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada
saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau
karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti
Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang
Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan
sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah
laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya
menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan
secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri
berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan
mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda
menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut
Danghyang Nirartha.
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan
Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah
utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing
yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan
daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot
terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam
(sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat
keindahan sunset di sini

3. Tari Barong

Tari Barong adalah tarian khas Bali yang menggambarkan


pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma).
Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong sementara wujud kebatilan
dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua
taring runcing di mulutnya.
SERAYA BUDAYA

BARONG DAN KRIS DANCE

Tar barong dan keris mengisahkan perseteruan shadi antara sosok


barong yang menjad symbol kebaikan dengan rangda yang menjadi
simbol kehatilan Ketua tokoh in libal pertarungan bang yang tidak
berkesudahan atau tidak dapas saling mengarahkan, Pertanigan abah
tersebut memiliki losofi bahwa dalam kehidupan, kebaikan serta
kibarkan akan selalu had berdampingan dating menyeimbangkan

• PEMBUKAAN

Tar barong kens dibuka dengan kehadiran sesosok haring keker


imahluk mitologi yang digambarkan berkepala singa dengan bulu
lebat) yang hidup bersama seckor kern di ngah hutan belantara
Kemudian datang sekelompok orang yang sedang membuat
keributan dan merusak ketenangan hutan Mereka bertemu dengia
kera dan terjads perkelahian sign antars kengs orang tersebut dengan
kera yang dibantu oleh burung Pada akhinya, sang kau berbasil
nuchaka salah seorang dari sekelompok orang tersebut

• BABAK PERTAMA

pengkal dia penari yang dikisahkan sebagi para pengikut dan rangida,
kodus poners ini mencurpengikut yang akan menghadap kepala
patilnya

• BABAK KEDUA

Muncul pengikut-pengikat dewi kami, salah satu pengikut rangda


berubah wujud menjadi makhluk menyeramkan yang debut seluluk
dengan kekuatan mistes dan celuluk tersebut mampu mempengaruhi
dan memasukkan kekastab jahat kepada pengikan dewi kunts serta
patihnya, sehingga mereka menjadi pemarah dibawah pengaruh
kekunin angda Akhirnya pengikat tersebut menghadap ke malu patih
untuk kemudian bersama-sama dan mengalap ke dewi kunt

• BABAK KETIGA

Dewi Kunti muncul bersama akikaya, dews konti dahulu pernah


berjanji kepada andabahwa sahadewa akan didikan persembahan
Dess ku ngguhnya tidak mengorbankan sahadewa, tetapi manent
eclufuk yang momkan kekuatan har kepada dewi kunti serta patihnya.
yang menyebabkan dess kanti marah dan memeriahkan patitova
untak menyerahkan sahadewa kepada rangda Sang pont yang juga
dipengaruhi kekatan jahat dan celuluk inengiringi sahadewa kedalam
hutan dan mengikatnya di pohon yang ads dilingkungan istana sang
rangda
• BABAK KEEMPAT

Turunlah dewasa sang berwujud seng pendeta memberikan amgrabs


kehidupan yang hadi kepada ahadewa Kamadan sang rangda puh
muntik nebuah sahadewa, namun sahadewa tidak dapai dibunuh
karena kekcholim da keabilun yog telah dianugerahkan oleh dewa
siwa rangda putii pun akhirnya menyerah dan tak pala salades sent
memohon agar dibchakan dars kutukan sehingga dapat masuk
Shadewa mihi perman rangda dan menyelamatkannya sehingga
rangda pun akhirnya dapat mengalami moks

• BABAK KELIMA

Seorang pengikut rangda yang bernama kalika berusaha menghadap


sahadewa dan juga memohon untuk diselamatkan. Sahadewa
menolak permintaan kalika dan terjadilah pertarungan sengit antar
keduanya Untuk mengimbangi sahadewa, kalika menjelma menjadi
babi hutan lalu menjadi burung. Meski beberapa kali berubah wujud
katika selalu kalah oleh sahadewa. Kalika pun kemudian menjelma
menjadi sesosok rangda yang tidak dapat dikalahkan oleh sahadewa
Sahadewa pun mengubah wujudnya menjadi barong. Kekuatan
barung jelma'sabadewa dan jangda jelmaan kalika im memiliki
kekuatan yang berimbang, sehingga tidak dapat saling mengalahkan.
Para pengikut sahadewa atau barong pun berusaha menyerang
rangda, tetapi satu per satu berhasil dikalahkan. Atas kehendak Tuhan,
para pengikut barong diberi kekuatan sehingga kebal terhadap
serangan Tari Barong Keris ditutup dengan atraksi mendebarkan dari
para penari yang menunjukkan kekebalan tubuhnya terhadap
tusukan.
4. Pantai Kuta Bali

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di


Kuta, Badung|kecamatan Kuta sebelah selatan Kota Denpasar,
Bali,Indonesia Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis
mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak
awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai
[[matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain itu,
Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.

5. Pudja Mandala

Puja Mandala adalah pusat peribadatan yang menghadirkan lima


rumah ibadah di dalam satu kompleks. Puja Mandala berada di Desa
Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung, Bali.Puja Mandala terletak tepat di tepi Jl Raya Kurusetra, jalur
utama menuju sejumlah obyek wisata ternama seperti Pura Uluwatu,
Pantai Dreamland, Jimbaran, dan Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana.
Di desa yang memiliki pemandangan cantik menghadap Tanjung
Benoa, terdapat lima pusat beribadatan bagi lima agama yakni Islam,
Kristen Protestan, Katolik, Budha, dan Hindu.Dikutip dari
Indonesia.go,id, di dalam kawasan Puja Mandala ada Mesjid Agung
Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara
Buddha Guna, Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Bukit Doa, dan
Pura Jagat Natha. Tempat-tempat peribadatan ini saling
berdampingan secara kokoh di dalam satu lokasi.
Sepintas, Puja Mandala mengingatkan Bukit Kasih di Kawangkoan,
Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Namun meski sama-sama
berada di wilayah perbukitan dan memiliki lima rumah ibadah dari
lima agama, untuk mencapai Bukit Kasih pengunjung harus
menaklukkan 2.435 anak tangga.

6. Pantai Pandawa

Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area


Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik
perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach).
Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang
pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Kunti.
Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari posisi tertinggi)
diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna,
Nakula, dan Sadewa.
Pantai Pandawa di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga
dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang
landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak
wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke
Pantai Pandawa. Kawasan pantai ini juga sering digunakan sebagai
lokasi pengambilan gambar untuk sinetron FTV.
7. Museum Badjrasandi

Monumen Bajra Sandhi atau disebut juga Monumen


Perjuangan Rakyat Bali adalah monumen perjuangan rakyat Bali yang
terletak di Renon, Kota Denpasar, Bali. Monumen ini menempati areal
yang sangat luas, ada beberapa lapangan bola di sekelilingnya.

Anda mungkin juga menyukai