Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

STUDY LAPANGAN

Disusun Oleh
Rifki Fakhri
NPM 20430095

PRODI S1 ILMU KOMPUTER


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan YangMaha


Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan
hidayah-Nya hingga terselsaikannya laporan Study Lapangan dengan judul
“KUNJUNGAN INDUSTRI DAN WISATA BALI-YOGYAKARTA”.
Study Lapangan merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan untuk
memenuhisebagai persyaratan dalam mengambil mata kuliah Tugas Akhir pada
program Studi S1 Ilmu Komputer Muhammadiyah Metro. Selamamelaksanakan Study
Lapangan dan kemudian tersusun dalam laporan Study Lapangan ini, banyak pihak
yang telah memberikan bantuan, dukungan dan bimbingan.
Dalam pembuatan laporan ini, tidak lupa diucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada ibu Mustika, S.Kom., Mkom. Selaku Dekan Program study Ilmu
Komputer Universitas Muhammadiyah Metro.
Semoga laporan Study Lapangan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan, demi kesempurnaan
laporan ini pada waktu yang akan datang.

Metro, 12 Oktober 2022

Rifki Fakhri
DAFTAR ISI
COVER…………….....................................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................
1.2 Tujuan Kegiatan ...............................................................................................
1.3 Manfaat Kegiatan..............................................................................................
1.4 Waktu Dan Tempat pelaksaan study lapangan ...............................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Jadwal Kegiatan..............................................................................................
2.2. Isi Kegiatan.....................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Study Lapangan Universitas Muhammadiyah Metro merupakan kegiatan rutin


yang dilaksanakan sekali selama menjadi mahasiswa, yang diikuti oleh mahasiswa
semua jurusan dan juga mahasiswa pindahan yang belum mengikuti Study Lapangan.
Study Lapangan di Universitas Muhammadiah Metro bertujuan untuk
memadukan materi lokal dengan tambahan wawasan yang didapat di lapangan. Dalam
kegiatan Study Lapangan ini kami berkesempatan mengunjungi dan mengamati
secara langsung sekaligus studi ke ,Stmik Primakara, Tanah lot, Dewata oleh-oleh,
Joger, Pantai Kuta, Tari barong, Pantai pandawa, Outbond Bedugul dan Malioboro.
Sebagaimana umumnya laporan perjalanan, maka Study Lapangan Universitas
Muhammadiah Metro tersebut pun dilaksanakan dan dilaporkan oleh semua
mahasiswa yang telah mengikutinya, sebagai rangkaian tugas wajib yang harus
dilengkapi sebagai salah satu syarat kelulusan.

1.2 Tujuan Kegiatan


Adapun tujuan dari pelaksanaan Study Lapangan sebagai berikut :
1. Mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara langsung tentang dunia
Pendidikan yang ada pada Universitas lain
2. Mahasiswa dapat mengetahui banyak obyek wisata yang ada di Bali dan Yogyakarta
3. Sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti tugas Akhir (TA), di
universitas Muhammadiyah Metro, program studi Ilmu Komputer.

1.3 Manfaat Kegiatan


1.Menambah wawasan mengenai kebudayaan adat istiadat di bali.
2.Menambah pengetahuan dan mengenal berbagai objek wisata di bali dan Jogja

1.4 Waktu Pelaksanaan Study Lapangan

Study Lapangan dilaksanakan pada :


Hari : Jum’at s.d Kamis
Tanggal : 12 s.d 18 Agustus 2022
Tempat : Bali dan Yogyakarta
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jadwal Kegiatan


Jum’at, 12 Desember 2022
07.00 WIB Mahasiswa sudah berada dikampus
08.00 WIB Upacara Keberangkatan di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Metro
09.00 WIB Berangkat Menuju Bali
11.00-13.00 WIB Penyebrangan Pelabuhan (Bakauheni-Merak) Sekaligus Ishoma
19.00 WIB Makan Malam di Subang
20.30 WIB Melanjutkan Perjalanan
Sabtu, 13 Agustus 2022
04.00 WIB Transit di RM. Madiun Ngawi
06.30 WIB Sarapan Pagi
08.00 WIB Melanjutkan perjalanan
12.30 WIB Ishoma di RM. Probolinggo
13.30 WIB Melanjutkan perjalanan
18.00 WIB Ishoma di RM. Banyuwangi
19.00 WIB Tiba di Pelabuhan Ketapang
20.00 WITA Tiba di Pelabuhan Gilimanuk & melanjutkan perjalanan
Minggu, 14 Agustus 2022
04.00 WITA Sampai di Bali
07.00 WITA Sarapan pagi
08.00-10.00 WITA Wisata di Tanah Lot
10.30-14.30 WITA Wisata Industri Dewata Oleh Oleh
15.30-16.30 WITA Wisata di Joger
17.00-18.30 WITA Wisata di Pantai Kuta Sekaligus Makan Malam di Krisna
19.00 WITA Check in Hotel
Senin, 15 Agustus 2022
07.00 WITA Sarapan pagi di hotel
09.00-13.00 WITA Nonton Pertunjukan Tari Barong sekaligus Makan siang
14.00-16.00 WITA Kunjungan di STMIK Primakara
17.00-18.00 WITA Wisata di Pantai pandawa
18.30 WITA Makan Malam
19.30 WITA Kembali ke hotel untuk istirahat
Selasa, 16 Agustus 2022
07.00 WITA Sarapan pagi di Hotel
08.00 WITA Chek Out Hotel menuju lokasi Out Bound
09.30-12.30 WITA Out Bound
13.00 WITA Ishoma di Bedugul
14.00 WITA Melanjutkan Perjalanan menuju Jogja
17.00 WITA Tiba di Pelabuhan Gilimanuk
19.00 WIB Tiba di pelabuhan Ketapang
19.30 WIB Makan Malam di Banyuwangi
20.00 WIB Melanjutkan Perjalanan
Rabu, 17 Agustus 2022
04.00 WIB Transit di RM. Madium Ngawi
07.00 WIB Sarapan Pagi
08.00 WIB Melanjutkan Perjalanan menuju pusat oleh oleh jogja
10.00-11.00 WIB Berada di pusat oleh oleh jogja
12.00 WIB Ishoma
13.00 WIB Melanjutkan perjalanan menuju malioboro
13.30 -17.00 WIB Di pusat belanja malioboro
17.30 WIB Melanjutkan Perjalanan Menuju Lampung
19.00 WIB Transit Makan Malam
20.00 WIB Melanjutkan Perjalanan
Kamis, 18 Agustus 2022
06.00-07.00 WIB Penyebrangan pelabuhan Merak-Bakauheni
08.00-10.00 WIB Transit dan sarapan pagi di Bakso Soni
11.30 WIB Tiba di kampus Universitas Muhammadiyah Metro
2.2 Isi Kegiatan

1. Obyek Wisata Tanah Lot

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang
terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak
di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari
pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-
dewa penjaga laut. Legenda Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang
brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil
menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad
Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa
Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan
mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha
untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah
Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai
(bukan ke tengah laut) dan membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya
menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular
ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna
hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir
dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut
Danghyang Nirartha. Lokasi Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban
Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara
Pura Tanah Lot terdapat sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke
laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan
(melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari
terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan
sunset di sini.
2. Dewata

Dewata Oleh-Oleh Khas bali, diresmikan pada tanggal 30 Maret 2010. Dewata
souvenir bergerak dibidang usaha jual oleh-oleh khas Bali, berupa kerajinan Bali, kaos
bali, pernak -pernik bali,lukisan bali, patung bali, sandal yang berlogokan
Dewata.Perusahaan ini didirikan oleh seorang pegawai negri sipil Bapak Agung
Darmayuda dan Ibu Kadek Imawati. Berawal dari cinta diantara keduanya, kemudian
berlanjut ke usaha yang telah dijalaninya selama 20 tahun. Dan pada akhirnya pada
tahun 1997 usaha Dewata Konveksi berhasil sukses. Kemudian pada tahun 2002,
perusahaan ini merintis usaha Dewata Kaos sebagai pusat souvenir dan oleh-oleh khas
Bali.
Perusahaan ini didirikan oleh dua sejoli yang berawal dari kisah cintanya, yaitu Kadek
Imawati dengan Gusti Putu Darmayuda. Kisah berdirinya pusat perbelanjaan Wisata
Belanja Dewata Pusat Oleh-Oleh Khas Bali ini, bermula pada tahun 1990, saat Kadek
kuliah di salah satu universitas di Denpasar, mengambil Fakultas Hukum. Pada saat
itu ia berkenalan dengan Gusti Putu Darmayuda, atau Agung Darmayuda seorang
pegawai Negeri di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Denpasar. Dari
perkenalan ini kedunya saling menaruh perhatian dan berujung pada jatuh hati.
Namun hubungan keduanya tidak mendapat restu dari orangtua Kadek. Tentu hal
tersebut membuat Kadek sedih dan kecewa. Orangtua Kadek melihat sosok Agung
tidak layak untuk Kadek namun bagi Kadek cinta itu tidak diukur dari materi, tapi
cinta itu diukur dari ketulusan hati, jujur dan apa adanya. Kadek pun menjadi dilema
antara kehendak hatinya dengan kehendak orangtuanya, sementara Kadek
menginginkan hubungan yang direstui orangtuanya namun bisa terus bersama dengan
orang yang dicintainya. Akhirnya Kadekpun memilih untuk mendampingi Agung,
namun ada resikonya bahwasanya Kadek harus hidup mandiri. Dari keadaan tersebut
Kadek berniat untuk hidup mandiri dan semangat mendapatkan uang dari hasil jerih
payah Kadek sendiri, pada suatu hari dia minta dicarikan pekerjaan oleh Agung
kekasihnya. Akhirnyapun Agung mencarikan pekerjaan untuk Kadek dan
mendapatkan pekerjaan dibidang perusahaan garmen. Pekerjaan ini didapatkannya
dari salah seorang sahabat Agung yaitu I Bagus Wiyasa seorang karyawan Bank Exim
Denpasar. Di perusahaan garmen tersebut Kadek belajar mendesain, menjahit, potong
memotong kain termasuk membuat mute dengan tekun selama 3 minggu. Saking
semangatnya kadekpun akhirnya sakit tipes dan mag, karena dia sering lupa makan
dan kurang istirahat yang cukup. Seusai sakit diapun merasa malu dengan teman-
temannya karena selama sakit yaitu 2 bulan dia tidak pernah masuk kerja. Akhirnya
Kadek mengundurkan diri dari perusahaan garmen tersebut.
Setelah itu Kakek mempunyai inspirasi untuk mencari bahan yang bisa dikerjakan
dirumah yaitu membuat mute dan sekuin. Pekerjaan borongan ini bisa dikerjakan
sendiri di rumah selebihnya dilimpahkan ke tetangganya. Sekaligus menumbuhkan
home industri. Ide itu juga disetujui oleh sang pacar yakni Agung, sehingga ia semakin
bersemangat. Keseriusannya dalam menjalankan usaha di rumah itu akhirnya ia
mendapat kepercayaan dan order pembuatan sekuin untuk 1000 baju. Borongan
pekerjaan itu kemudian dibawa pulang untuk dikerjakan di rumah selebihnya ia
diberikan kepada tetanggga dikampung dan daerah lain seperti Negara, dan Singaraja.
Karena kerepotan maka di rumah akhirnya Kadek Imawati merekrut tiga karyawan.
Bermodalkan KTP sang pacar ternyata Bank percaya untuk memberikan pinjaman
modal.
Pinjaman modal sebesar Rp 200 ribu untuk membeli bahan sekuin. Dalam
perjalanannya, usahanya terus mengalami perkembangan. Kadek pun merambah ke
desain yang karya-karya banyak diminati . Kemudian ia mendapat order dengan harga
lumayan. Bahkan hasilnya bisa untuk membeii mobil.
Saya dengan Pak Agung merasa bahagia sekali karena sebelumnya kalau mau apel,
Pak Agung ke rumah jalan kaki karena sepeda pun tak punya,” paparnya. Dalam
perkembangannya, Tuhan terus memberikan jalan terbaik. Selama tiga setengah
tahun perjalanan usahanya itu terus mengalami perkembangan. Melihat kesungguhan
putri dan calon pasangannya itu, yang tadinya orangtua tidak menyetujui hubungan
itu akhirnya luluh dan kemudian tahun 1994 ia menikah. Setahun kemudian lahir
anak pertama dengan nama Angga.
Usahanya kian maju dan berhasil mendirikan usaha lain yang sinergi dengan konveksi
yakni Angga Collection bergerak di bidang konveksi, Dewata Kaos, pusat oleh-oleh,
dewata gym dan dwik bordir.

3. Presentasi di Aula dewata

BOC Indonesia adalah sebuah perusahaan jasa desain (web design) dan
pemrograman website, penyedia web hosting murah dan pendaftaran nama
domain berekstensi internasional dan Indonesia. BOC berdiri pada tanggal 25
Agustus 2003 oleh Hendra w Saputro dan sampai saat ini masih tetap berkarya
serta melayani pelanggan dari berbagai warna bidang usaha.
Basis operasional BOC adalah di pulau bali denga cakupan produk berskala
internasional. Pelanggan yang telah ada berdomisili tidak hanya di bali, tetapi
berada di seluruh Indonesia, bahkan luar negri. Dengan teknologi internet, kendala
geografis bias teratasi dengan mudah.Tim kerja BOC mampu mengoperasionalkan
program aplikasi web development seperti adobe Dreamweaver, MS Frontpage,
Adobe Photoshop, Adobe Flash, Corel Draw, dan program pendukung lainnya.
Lingkungan Bahasa pemrograman yang dihadapi meliputi HTML, PHP,
Javascripts, AJAX, XML, dengan database MySQL. Lingkup manajerial web
server meliputi penguasaan OS Linux dan Windows, network administrator, dan
manajemen Cpanel dan WHM. Web server BOC berlokasi di Jakarta, Singapore
dan USA, memastikan bisnis pelanggan tetap online 24 jam.
Tak hanya mendengarkan para mahasiswa dan para dosen juga interaktif dengan
melakukan sesi tanya jawab dengan pemateri. Setelah sesi tanya jawab telah
berlangsung, acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang kenangan dari
universitas Muhammadiyah metro dan di lanjutkan dengan foto Bersama.

4. Joger

Joger merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi
ditelinga bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali.
Joger dikenal dengan pabrik kata kata yang berlokasi di Kawasan jalan raya kuta dan
di desa luwus Bedugul bali. Produk Joger hanya dapat diperoleh dari pabrik / pusat
penjualan produk Joger langsung. Bangunan Teman Joger di sini cukup luas
dibandingkan dengan yang di daerah Kuta. Selama ini Joger sangat idendik dengan T-
shirt / kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik dan nyeleneh, tapi sebernya
masih banyak lagi produk Joger yang lainnya yang biasa dijadikan buah tangan unuk
sanak saudara di rumah. Seperti sandal dengan desainnya yang simple dan unik, mug
dengan beraneka tulisan karya Mr. Joger serta aneka pernak-pernik cinderamata
lainnya. a. Sejarah Joger merupakan kependekan dari nama pemilik toko ini yaitu
Joseph Theodorus Wulianadi dengan sahabatnya yang berasal dari Jerman yaitu
Gerhard yang memberinya modal usaha. Pak joger yang merupakan adik kandung
Jaya Suprana direktur Jamu Jago ini merupakan pemilik CV Wira’s Garment Melania
Soraya yang memproduksi kaos-kaos dan pernak-pernaik khas Joger dan Jok Mah Li
(Pojok mahal sekali yaitu barang-barang luar negeri yang dijual dengan harga miring).
Barang-barang yang dijual ditokonya ada sekitar 10.000 macam. Gerainya selalu
penuh dengan wisatawan yang dengan bangga memakai kaos-kaos yang bertuliskan
kata-kata “bijak” ciptaan pak Joger, diantaranya : “Belanja tidak belanja tetap thank
you.” b. Lokasi Teman Joger dibangun di desa Luwus, di tepi Jalan Raya Luwus
Bedugul.
5. Pantai Kuta

Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Di


mana produk dari lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad
ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan
basis perdagangan di Kuta. Keahliannya dalam bernegosiasi, membuat Mads
Lange sebagai pedagang yang terkenal antara raja-raja Bali dengan Belanda. Hugh
Mahbett juga telah menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi
ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata.
Tujuannya untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Buku itu kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata
seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan. Pantai Kuta di Bali yang sangat
terkenal memiliki sejarah penting sejak abad ke14. Kuta mulai dikenal sejak 1336
M, dimana Gajahmada dan pasukannya dari Majapahit, mendarat di bagian
selatan pantai ini. Karena sering menjadi lokasi persinggahan, pelan-pelan daerah
ini menjadi pelabuhan kecil. Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan
tempat permandian serta menjemur diri.
Selain keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis
hiburan lain misalnya bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian.
Rosovivo, Ocean Beach Club, Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di
sepanjang pantai Kuta.
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan
Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini
merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek
wisata andalan Pulau Bali sejak
awal 70-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam
(sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur.
6. Tari Barong

Ada kepercayaan bahwa tarian ini sebenarnya berasal dari tarian Reog atau Barong
Ponorogo.
Saat Raja Airlangga mengungsi untuk menyelamatkan diri ke daerah Pulau Bali, sang
raja juga membawa beberapa pengaruh seperti agama, sastra, aksara Jawa dan juga
tarian ini. Setelah dibawa oleh Raja Airlangga, tari Reog Ponorogo tersebut kemudian
menyesuaikan dan juga diadaptasi sesuai dengan cerita yang berkembang di
masyarakat Bali. Tarian ini selanjutnya digunakan untuk ditampilkan sebagai kegiatan
atau ritual spiritual dan keagamaan.
Teori mengenai asal mula tari Barong Bali yang diadaptasi dari tari Reog Ponorogo ini
bukan tanpa alasan, karena Anda dapat melihat kesamaan dari kedua seni tari
tersebut. Di mana Barong yang ditampilkan tidak menggunakan mahkota merak atau
pun kucingan.
Topeng Rangda yang digunakan pada tarian Barong memiliki kemiripan dengan
topeng bujang ganong yang digunakan pada tarian Reog Ponorogo. Bentuk Barong
yang terdapat di Bali hadir dalam berbagai macam, di mana terdapat kepala anjing,
kepala babi, kepala burung dan juga kepala gajah dengan filosofinya.
Makna dari Tari Barong
Kata Barong dalam tarian ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu bahruang. Kata
bahruang memiliki arti yaitu binatang yang memiliki kekuatan gaib dan juga dapat
menjadi pelindung untuk kebaikan. Tarian ini menceritakan mengenai kisah
perjuangan antara kebaikan dan juga kejahatan.
Sosok Barong menjadi pihak baik dengan penampilan makhluk buas yang berkaki
empat di mana pergerakan Barong tersebut dilakukan oleh dua orang penari. Sosok
yang mewakilkan pihak jahat ditampilkan dengan wujud perempuan bertaring besar
yang tajam dan menyeramkan.
Tarian ini memiliki tujuan untuk dapat mengusir penyakit yang timbul dari Leak,
sosok roh jahat yang mengganggu manusia. Barong dianggap sebagai jelmaan dari
Dewa Brahma yang dapat menghalau roh jahat yang menyebarkan penyakit.Meskipun
pada awalnya merupakan tarian sakral seperti yang sebelumnya sudah
disampaikan.Tarian ini kemudian berevolusi menjadi tarian hiburan dengan
dibuatkan pementasan Barong Profan, sebagai budaya baru yang bentuknya serupa
dengan Barong sakral untuk menjaga kesakralan tarian ini.
7. STMIK Primakara

STIMIK Primakara merupakan sekolah tinggi manajemen informatika dan computer


di bawah naungan Yayasan primakara. STIMIK Primakara juga salah satu universitas
terbaik di bali.
STIMIK Primakara lahir atas pemikiran perkembangan dunia digital di masyarakat
yang sangat cepat. Namun, perguruan tinggi khususnya di bali, telat dalam melakukan
penyesuaian. Munculnya gelombang ekonomi digital telah melahirkan perubahan
besar di masyarakat yang seharusnya menjadi perhatian dari perguruan tinggi di bali.
Berikut beberapa jurusan yang ada di STIMIK Primakara
S1 Sistem Informasi
Di program studi S1 sistem informasi ini, akan mempelajari tentang bagaimana
menganalisa bisnis digital dan memastikan komunikasi yang terjalin antara
programmer dan end user dapat berjalan dengan baik. Selain itu, akan di bekali
dengan kemampuan information system development dan information system
managemen.
S1 Teknik Informatika
Di program studi S1 Teknik Informatika ini, akan mempelajari kemampuan intelligent
system development, Programming serta Cyber & Network Technology sebagai
kompetensi unggulan sebelum terjun ke dunia bisnis digital.
S1 Sistem Informasi Akutansi
Setelah lulus dari program studi S1 Sistem Informasi Akutansi ini, kamu akan menjadi
sosok sentral yang memiliki peranan yang vital dalam mengatur alur manajeral dan
alur keuangan melalui keahlian.
8. Pantai Pandawa

Pantai Pandawa, salah satu pantai pasir putih di Bali yang wajib dikunjungi. Pantai
Pandawa terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung dan lebih terkenal dikalangan
wisatawan mancanegara khususnya Australia dengan nama secret beach.
Sedangkan masyarakat lokal lebih mengenal dengan nama pantai Kutuh. Terdapat
pasir putih yang bersih, serta ombak yang tenang, bebas dari polusi dan pedagang
acung. Hal yang menarik lainnya yang bisa kalian dapati di Pantai Pandawa adalah
dengan pesona pantainya itu sendiri. Keindahan pantai pandawa tidak perlu
diragukan lagi, sejak akses jalannya yang telah dimudahkan kini pantai ini sering
diramaikan oleh pengunjung, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara.
Suara deru air ombak disertai dengan hamparan pasir putih yang mempesona
menjadikan pantai ini layak dijadikan menjadi tempat liburan anda dan juga
keluarga. Berbagai aktifitas yang bisa kalian lakukan di Pantai Pandawa ini. Anda
bisa berenang atau berduduk santai dipinggiran pantai sambil menikmati
minuman air kelapa segar disertai dengan sajian jagung bakar. Selain itu, jugabisa
berjalan-jalan sambil melihat bagaimana para petani rumput laut sedang bekerja
dalam membudidayakan rumput laut.

9. Bedugul

Di Objek wisata Bedugul terdapat sebuah pura yang bernama pura di ulun danu yang
terletak di pinggir danau beratan. Pura ulun danudi percaya sebagai tempat
bersemayaman dewi sri atau dewi kesububuran.
Objek wisata Bedugul terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti kabupaten
tabanan kurang lebih jaraknya 45 km daripusat kota kabupaten dan Jaraknya dari
kota denpasar sekitar 50 km ke arah utara mengikuti jalan raya Pura tersebut berada
di tepi danau Beratan, nama pura ulun danu diambil dari kata danau. urian
sejarah Pura Ulun Danu Beratan diketahui dari arkeologi dan data sejarah yang
terdapat dalam lontar babad Mengwi. Di sebelah kiri halaman depan pura Ulun Danu
Beratan terdapat sebuah sarkopagus dansebuah papan batu, yang berasal dari masa
tradisi megalitik, sekitar 500 SM. Kedua artefak tersebut sekarang ditempatkan
masing-masing di atasBabaturan atau teras diperkirakan lokasi di mana Pura Ulun
Danu Beratan, telah digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ritual
sejak jaman megalitik.
Dalam lontar Babad Mengwi tersirat menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu sebagai
pendiri kerajaan Mengwi mendirikan Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau
mendirikan pura taman ayun Dalam lontar tersebut tidak disebutkan kapan beliau
mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar itu adalah
pendirian pura taman ayun yang upacaranya berlangsung pada hari Anggara Kliwon
Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun caka 1556 atau 1634 M.
Berdasarkan uraian dalam lontar Babad Mengwi tersebut diketahui bahwa Pura Ulun
Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu. Semenjak
pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung Putu
digelari oleh rakyatnya " I Gusti Agung Sakti".
Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu: Pura Lingga Petak, Pura
Penataran Pucak Mangu, Pura Terate Bang, danPura Dalem Purwa berfungsi untuk
memuja keagungan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Tri Murti, guna
memohon anugerah kesuburan, kemakmuran, kesejahteraan.

1. Malioboro

Dalam bahasa Sansekerta, kata "malioboro" bermakna karangan bunga. itu mungkin
ada hubungannya dengan masa lalu ketika Keraton mengadakan acara besar maka
jalan malioboro akan dipenuhi dengan bunga. Kata malioboro juga berasal dari nama
seorang kolonial Inggris yang bernama "Marlborough" yang pernah tinggal disana
pada tahun 1811-1816 M. pendirian jalan malioboro bertepatan dengan pendirian
keraton Yogyakarta (Kediaman Sultan).Perwujudan awal yang merupakan bagian dari
konsep kota di Jawa, Jalan malioboro ditata sebagai sumbu imaginer utara-selatan
yang berkorelasi dengan Keraton ke Gunung merapi di bagian utara dan laut Selatan
sebagai simbol supranatural. Di era kolonial (1790-1945) pola perkotaan itu terganggu
oleh Belanda yang membangun benteng Vredeburg (1790) di ujung selatan jalan
Malioboro.
Selain membangun benteng belanda juga membangun Dutch Club (1822), the Dutch
Governor's Residence (1830), Java Bank dan kantor Pos untuk mempertahankan
dominasi mereka di Yogyakarta. Perkembangan pesat terjadi pada masa itu yang
disebabkan oleh perdaganagan antara orang belanda dengan orang cina. Dan juga
disebabkan adanya pembagian tanah di sub segmen Jalan Malioboro oleh Sultan
kepada masyarakat cina dan kemudian dikenal sebagagai Distrik Cina.
Perkembangan pada masa itu didominasi oleh Belanda dalam membangun fasilitas
untuk meningkatkan perekonomian dan kekuatan mereka, Seperti pembangunan
stasiun utama (1887) di Jalan Malioboro, yang secara fisik berhasil membagi jalan
menjadi dua bagian. Sementara itu, jalan Malioboro memiliki peranan penting di era
kemerdekaan (pasca-1945), sebagai orang-orang Indonesia berjuang untuk membela
kemerdekaan mereka dalam pertempuran yang terjadi Utara-Selatan sepanjang
jalan.Sekarang ini merupakan jalan pusat kawasan wisatawan terbesar di Yogyakarta,
dengan sejarah arsitektur kolonial Belanda yang dicampur dengan kawasan komersial
Cina dan kontemporer. Trotoar di kedua sisi jalan penuh sesak dengan warung-
warung kecil yang menjual berbagai macam barang dagangan. Di malam hari
beberapa restoran terbuka, disebut lesehan, beroperasi sepanjang jalan. Jalan itu
selama bertahun-tahun menjadi jalan dua arah, tetapi pada 1980-an telah menjadi
salah satu arah saja, dari jalur kereta api ke selatan sampai Pasar Beringharjo. Hotel
jaman Belanda terbesar dan tertua jaman itu, Hotel Garuda, terletak di ujung utara
jalan di sisi Timur, berdekatan dengan jalur kereta api. Juga terdapat rumah kompleks
bekas era Belanda, Perdana Menteri, kepatihan yang kini telah menjadi kantor
pemerintah provinsi.Malioboro juga menjadi sejarah perkembangan seni sastra
Indonesia. Dalam Antologi Puisi Indonesia di Yogyakarta 1945-2000 memberi judul
"MALIOBORO" untuk buku tersebut, buku yang berisi 110 penyair yang pernah tinggal
di yogyakarta selama kurun waktu lebih dari setengah abad. Pada tahun 1970-an,
Malioboro tumbuh menjadi pusat dinamika seni budaya Jogjakarta. Jalan Malioboro
menjadi 'panggung' bagi para "seniman jalanan" dengan pusatnya gedung Senisono.
Namun daya hidup seni jalanan ini akhirnya terhenti pada 1990-an setelah gedung
Senisono ditutup.
Malioboro memang telah menjadi bagian penting dalam roda perekonomian
masyarakat Jogja. Selain dikenal sebagai pusat berburu cinderamata, tempat ini juga
tak lepas dari sejarah panjang perkembangan Kota Jogja dari masa ke masa. Bahkan,
tempat wisata yang satu ini seakan mewakili wajah Jogja di Indonesia bahkan
dunia.Sebenarnya, Malioboro merupakan suatu kawasan yang merupakan gabungan
dari tiga jalan yaitu Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo.
Kawasan yang legendaris tersebut membentang dari Tugu Jogja sepanjang 2,5
kilometer hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Keberadaannya yang tepat di
titik 0 kilometer Kota Jogja ini membuat wisatawan sangat mudah untuk
mencapainya.Jalan Malioboro merupakan salah satu elemen penting bagi Yogyakarta
baik dari segi ekonomi maupun sejarah. Jika dicermati lebih dalam, kawasan tersebut
berada pada suatu garis lurus yang dikenal dengan garis imajiner. Garis tersebut
menghubungkan elemen-elemen penting Kota Jogja seperti Gunung Merapi, Tugu
Jogja, Kraton Yogyakarta hingga Pantai Parangtritis.
Kawasan Malioboro juga merupakan saksi bisu dari sejarah bangsa Indonesia.
Kawasan tersebut merupakan tempat yang sering menjadi medan perang ketika
perjuangan masyarakat Jogja bertempur melawan Jepang, serta peperangan paska
kemerdekaan seperti Agresi Militer Belanda I, Agresi Militer Belanda II hingga
Serangan Umum Satu Maret. Jalan Malioboro dulunya memberlakukan sistem dua
arah untuk kendaraan yang melalui kawasan tersebut. Namun sistem ini diubah pada
tahun 1980 menjadi satu arah dari Stasiun Tugu ke Pasar Beringharjo. Hal ini
dikarenakan padatnya kendaraan yang berlalu lalang serta kawasan yang ramai oleh
wisatawan, sehingga jalanan tak pernah bebas dari macet.
Ketika berkunjung ke Malioboro, wisatawan akan dimanjakan dengan banyaknya para
pedagang yang menjajakan berbagai cinderamata khas Jogja. Tempat wisata ini
memang sangat cocok untuk wisatawan penggila belanja yang didominasi kaum
wanita. Begitu banyak souvenir unik yang bisa didapatkan dengan harga murah.
Wisatawan dapat mendapatkan souvenir mulai dari blangkon, gantungan kunci,
miniatur andong, batik, kaos khas Jogja, pernak pernik, bahkan perhiasan seperti
perak, emas hingga permata. Selain itu banyak pedagang yang menjajakan camilan
khas Jogja seperti yangko, bakpia pathok, geplak dan masih banyak lagi. Namun,
jangan sampai gelap mata ketika berbelanja di Malioboro.Tak hanya toko - toko yang
menjual aneka souvenir, pedagan kaki lima pun tak mau kalah untuk meramaikan
pusat perbelanjaan Malioboro. Biasanya pedagang kaki lima ini membuka lapaknya
disekitar trotoar dekat bahu jalan. Barang yang ditawarkan pun tak kalah menarik,
wisatawan dapat menemukan aneka kerajinan tangan, replika wayang, kerajinan
bambu, aksesoris hingga mainan anak.
BAB II
PENUTUP

Puji syukur kepada Allah SWT, penulis mampu menyelesaikan laporan Study
Lapangan ini dengan baik sebagai bahan pelengkap untuk menyelesaikan studi di
Fakultas Ilmu Komputer. Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penyusun. Namun
kekurangan itu semoga menjadikan pengalaman pada diri penyusun agar lebih giat di
dalam menempuh kegiatan-kegiatan akademik lain. Maka dari itu, masukan dan
kritikan yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan demi terselenggaranya Study
Lapangan di masa yang akan datang lebih baik.
Sebagai kata akhir semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya
dan mahasiswa pada umumnya sebagai masukan dan bahan praktikan yang sifatnya
membangun demi terselenggaranya Study Lapangan di masa yang akan datang.

A. Kesimpulan
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat dibuat kesimpulan
sebagai berikut :
1. BOC Indonesia adalah sebuah perusahaan jasa desain (web design) dan
pemrograman website, penyedia web hosting murah dan pendaftaran nama
domain berekstensi internasional dan Indonesia.
2. Objek wisata di pulau Bali memiliki karakteristik / daya tarik tersendiri bagi
wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal tersebut yang membuat pulau Bali
dijadikan sebagai tempat berlibur maupun sebagai tempat kunjungan Study Tour.
3. Keunikan dan ciri khas tersendiri dari pulau Bali membuat Indonesia semakin
terkenal di dunia luar serta menghasilkan devisa yang besar bagi Indonesia.
4. jalan Malioboro memiliki peranan penting di era kemerdekaan (pasca-1945),
sebagai orang-orang Indonesia berjuang untuk membela kemerdekaan mereka dalam
pertempuran yang terjadi Utara-Selatan sepanjang jalan.

Kunjungan wisata di bali membuat mahasiswa tahu bahwa bali itu indah dan
mempunyai daya tarik yang besar terhadap wisatawan, lalu tradisi yang ada di bali ada
hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, hal tersebut mengajarkan kita untuk
saling menghargai budaya satu sama lain. Sehingga dengan di adakannya Study
Lapangan ini dapat mempererat hubungan mahasiswa dengan mahasiswa.

B. Saran
Dalam rangka meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan ada beberapa saran
diantaranya:
1. Objek wisata yang dikunjungi sudah bagus semua tapi sebaiknya diperhatikan waktu
untuk kunjungan ke setiap objek wisata sehingga waktu kunjungan untuk objek wisata
yang lain tidak terpotong.
2. Kepada Biro pariwisata untuk lebih memperhatikan jadwal kunjungan objek wisata
yang telah dibuat agar objek wisata yang dikunjungi sesuai dengan waktu yang telah
dibuat dan siswa merasa puas dengan objek wisatanya.

Anda mungkin juga menyukai