disusun oleh :
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Laporan Study Tour. Sholawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarganya,
sahabat dan pengikutnya yang selalu memegang teguh seluruh ajaran-Nya.
Kami menyadari bahwasanya laporan ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kami menerima kritik dan saran yang membangun agar pembuatan laporan
kami dapat lebih baik lagi dimasa yang mendatang.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadi salah satu
sumber informasi yang layak diketahui terutama generasi muda sekarang.
Penulis
I
Daftar Isi
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
Bab I Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
Bab II Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Lampiran-lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ii
BAB I
Pendahuluan
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan Program Kunjungan Kampus dan Study Tour ini sebagai
berikut:
1
Hari Pertama
Waktu Kegiatan
16.00 - 18.00 Berkumpul dan Breefing dengan seluruh
peserta
Sholat Maghrib dan Isya
Pengabsenan Peserta
18.00 - 20.00
Pengecekan barang dan pembagian bus
Hari Ketiga
BAB II
Pembahasan
Itulah beberapa alasan kenapa kamu harus kuliah di UIN Sunan Kalijaga.
Di Universitas Gadjah Mada ini juga tersedia beberapa fakultas dan program
studi, diantaranya:
Biologi
Akuntansi
Ekonomi
Manajemen
Biologi Farmasi
Farmasetika
Kimia Farmasi
Filsafat Agama
Filsafat Barat
Filsafat Timur
Geografi Lingkungan
Geografi Pembangunan
Hukum Adat
Hukum Agraria
Hukum Dagang
Hukum Internasional
Hukum Islam
Hukum Lingkungan
Hukum Pajak
Hukum Pedata
Hukum Pidana
Antar Budaya
Antropologi
Arkeologi
Sejarah
h. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, terdiri dari Program Studi :
Hubungan Internasional
Ilmu Komunikasi
Sosiologi
Anatomi
Biokimia
Fisiologi
Gizi Kesehatan
Histologi
Ilmu Bedah
Mikrobiologi
Parasitologi
Patologi Anatomi
Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium
Pendidikan Kedokteran
Radiologi
Biologioral
Dental Hygie
Konservasi Gigi
Ortodonsia
Periodonsia
Prostodonsia
Radiologi Dentomaksilofasial
Anatomi
Biokimia
Farmakologi
Fisiologi
Mikrobiologi
Parasitologi
Patologi
Reproduksi
Manajemen Hutan
Silvikutur
Fisika
Kimia
Matematika
Mikrobiologi Pertanian
Perikanan
Tanah
Produksi Ternak
Psikologi
Arsitektur
Teknik Geodesi
Teknik Geologi
Teknik Kimia
Memiliki CED
Fakultas MIPA
Fakultas Akutansi;
Fakultas Teknik;
Fakultas Biologi
4. Beasiswa Bidikmisi
11
Budidaya Pertanian
Perlindungan Tanaman
Tanah
Perikanan
DIREKTORI ALUMNI
Kagama Pertanian
Database Alumni
FASILITAS PENDUKUNG
Perpustakaan
Agriculture E-Books
12
Candi ratu boko merupakan salah satu candi populer yang terletak di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Candi ini terletak di Desa Dawing dan Desa Sambireja.
Letaknya ada di 19 km sebelah timur dari Kota Yogyakarta dan 3 km sebelah
selatan dari Candi Prambanan. Candi Ratu Boko merupakan jenis candi
dengan corak hindu dan memiliki letak yang tidak jauh dengan candi candi
Hindu lainnya seperti Candi Palosan, Candi Sewu, Candi Kalasan, Candi
Sambisari dan candi lainnya.
Candi Ratu Boko juga terletak di atas puncak bukit dengan tinggi sekitar 200
m. Candi ini memiliki peran yang cukup penting dalam penyebaran agama
Hindu di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Meski pun bernama Candi
Ratu Boko, situs ini sebenarnya tidak dapat disebut sebagai candi utuh karena
merupakan reruntuhan sebuah istana atau keraton. Oleh sebab itu, Candi Ratu
Boko kadang juga dikenal sebagai Keraton Ratu Boko.
Pada hari itu, sekitar pukul 15.30 kami tiba di keraton Ratu Boko. Disana
kami berfoto dulu parkiran. Setelah itu, mulai naik ke Istana, lalu kami
mengeksplor berbagai bangunan yang ada disana. Ditinjau dari tata letaknya,
bangunan-bangunan di Situs Ratu Boko dapat dikelompokkan menjadi 5
kelompok, yaitu: kelompok Gapura Utama, kelompok Paseban, kelompok
Pendapa, kelompok Keputren, dan kelompok Gua. Bangunan-bangunan yang
terdapat di Situs Kraton Ratu Boko, yaitu :
· Kelompok pertama
Bangunan kelompok pertama terdiri dari 3 pintu gerbang yang saling berdekatan,
membujur dari utara ke selatan. Pintu gerbang yang di tengah adalah yang terbesar
dan merupakan pintu gerbang utama masuk kraton yang diapit oleh dua pintu
gerbang lainnya yang disebut gerbang pengapit.
· Kelompok kedua
Bangunan kelompok kedua terdiri dari 5 pintu gerbang, yaitu 4 gerbang pengapit
dan satu gerbang utama yang terletak di tengah gerbang pengapit. Bangunan ini
berfungsi sebagai alun-alun tempat upacara.
13
Candi ini berukuran 5 x 5 meter persegi dan dibuat dari batu kapur. Candi ini
terletak di timur laut sekitar 45 meter dari pintu gerbang utama. Candi ini belum
diketahui fungsinya. Kemungkinan yang berkembang tempat ini dijadikan sebagai
tempat tolak bala.
· Candi pembakaran
Candi pembakaran terletak di timur laut kira-kira 37 meter dari gerbang utama
yang kedua. Candi ini berbentuk bujur sangkar (26 meter x 26 meter) dan
memiliki 2 teras. Sesuai namanya Candi ini digunakan untuk upacara pembakaran
jenazah.
Sumur tersebut bernama Amerta Mantana yang berarti air suci yang diberikan
mantra. Umat Hindu menggunakannya untuk Upacara Tawur agung sehari
sebelum Nyepi.
Ke arah Barat, menyusuri Desa Dawung di lereng bukit, terdapat bekas kompleks
kraton yaitu Paseban dan Batur Pendopo. Halaman paling depan terletak di
sebelah barat, terdiri atas tiga teras. Masing-masing teras dipisahkan oleh pagar
batu andesit setinggi 3,50 meter, dan tebing teras diperkuat dengan susunan batu
andesit. Batas halaman sebelah selatan juga berupa pagar dari batu andesit, namun
batas utara merupakan dinding bukit yang dipahat langsung.
· Pendopo sebagai pertemuan khusus raja dengan para menteri dan hulubalang.
14
14
Kolam besar ini berukuran 20 meter x 50 meter. Kolam ini dipisahkan menjadi
dua, yaitu tempat mandi perempuan dan tempat mandi laki-laki. Selain sebagai
tempat pemandian, kolam ini juga berfungsi sebagai tempat menampung air
hujan.
Dua buah gua ini terbentuk dari batuan sedimen yang disebut Breksi Pumis. Gua
yang berada lebih atas dinamakan Gua Lanang sedangkan yang berada di bawah
disebut Gua Wadon. Persis di muka Gua Lanang terdapat sebuah kolam dan tiga
stupa. Berdasarkan sebuah penelitian, diketahui bahwa stupa itu merupakan
Aksobya, salah satu Pantheon Budha.
Setelah selesai mengeksplor bangunan yang ada disana, kita mulai berswafoto.
Lalu, pada pukul 17.30 kami melanjutkan perjalanan menuju Bakpia Djava.
Pada pukul 09.00 WIB. Kami berkumpul di parkiran Bus. Disana panitia
mengumumkan agar kami segera berkelompok 4-5 orang untuk setiap Jeep.
Setelah itu, kami menaiki Jeep yang telah disediakan. Diperjalanan kita bisa
melihat hijaunya pemandangan yang ada disekitarnya.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Batu Alien. Batu Alien adalah
sebuah bongkahan batu yang besar akibat erupsi gunung merapi. Warga sekitar
menyebutnya dengan ‘Batu Alien’ karena sekilas batu seperti memiliki mata,
telinga, dan mulut seperti alien.
15
Setelah selesai dari Bunker Kaliadem sekitar pukul 11.30, kami kembali
menuju tempat parkiran dan naik bus kembali untuk menuju Merapi Park.
1. The World Landmarks Merapi Parks
Kami sampai di Merapi Park sekitar pukul 13.00 . disana kita bisa melihat
berbagai bangunan-bangunan terkenal yang ada di berbagai belahan dunia,
seperti Bing Bang yang ada di Inggris, menara Eiffel yang ada di Paris, patung
Liberty yang ada di Amerika, dan lain-lain.
2. Malioboro
Pada pukul 17.30 kami tiba diparkiran dekat Bank Indonesia, depan benteng
Vredeburg. Lalu, kami langsung menuju jalan Malioboro.
Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan
Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Margo Utomo,
Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis
Imajiner Kraton Yogyakarta. Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para
pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung
lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg Jogja serta terkenal
sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan
kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantomim,
dan lain-lain di sepanjang jalan ini.
16
BAB III
PENUTUPAN