MANDALA
NAMA:
-122190139 | ALMASHAYNA WENINGTYAS PRIOWASONO
-122190140 | SALMA AURA ABDI
-122190141 | NADHIFA HUSNANUR RIFDA
-122190142 | RHEINA KHAISA RHEHANI PUTRI
-122190143 | HUSNA AMALIA FARICHASA
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Bab I Pendahuluan............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah ...............................................................................................4
Bab II Isi...........................................................................................................................5
2.1 Sejarah Museum Dirgantara Mandala............................................................5
2.2 Tujuan Dibangunnya Museum Dirgantara Mandala......................................6
2.3 Koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala...................................6
2.4 Perkembangan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala………………9
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
Bela Negara adalah sebuah sikap patriotisme seseorang dalam rangka mempertahankan
eksistensi negara tersebut. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
(UPNVYK) merupakan kampus bela negara yang dinaungi oleh Kementerian Pertahanan dan
Keamanan. Pada semester satu, kami mendapatkan mata kuliah Bela Negara Widya Mwat
Yasa yang diampu Ir. Lagiman, M.Si. Kami diberi tugas untuk melakukan kunjungan dan
membuat makalah sebagai hasil dari kunjungan tersebut. Pada hari Senin, 26 Agustus 2019
kami berkunjung ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala yang berlokasi di Kompleks
Landasan Udara Adisucipto, Jl. Kolonel Sugiyono, Karang Janbe, Banguntapan, Bantul, DIY.
Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala adalah museum yang digagas oleh TNI
Angkatan Udara yang berisikan benda – benda koleksi sejarah, dimana sebagian besarnya
berupa pesawat terbang yang pernah mengabdikan diri di dunia TNI AU.
PEMBAHASAN
Gedung museum ini terbagi menjadi beberapa bagian ruangan yang mengakomodir pameran
berbagai koleksi. Ruangan – ruangan adalah sebagai berikut.
Ruang Utama, memuat koleksi lambang TNI-AU beserta jajarannya, Para Pahlawan
Nasional dari TNI- AU, foto Kepala Staf TNI AU dan para tokoh penerima Bintang
Swa Bhuwana Paksa, serta tanda-tanda kehormatan militer.
Ruang Kronologi, yang menggambarkan sejarah perjuangan dan perkembangan TNI-
AU mulai dari Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1945.
Ruang Seragam TNI AU, di ruangan ini memuat Berbagai seragam yang pernah
digunakan TNI AU sejak tahun 1945 hingga saat ini.
Ruang Kotama dan Ruang Kasau, memuat koleksi dan benda-benda yang berkaitan
denagan Kotama di ajaran TNI-AU, diantaranya; Korpaskhasau, Kodikau, AAU,
Seskoau, Koharmatau, Koopsau, Kohanudnas dan perkembangan Sekolah Penerbang
TNI Angkatan Udara serta barang-barang dan benda yang pernah dipakai oleh Para
Mantan Kasau.
Ruang Alutsista, memuat koleksi alat utama sistem senjata udara yang pernah
digunakan oleh TNI-AU dari tahun 1945 hingga tahun 1970-an berupa pesawat, radar,
peluru kendali dan roket.
Ruang Diorama ,menampilkan perkembangan dan berbagai kegiatan TNI AU, serta
SKSD Palapa .
Ruang Minat Dirgantara, memuat tentang lambang-lambang skadron udara dan jenis
pesawat pendukungnya, Pesawat Starlite serta koleksi buku-buku terbitan TNI-AU.
3.1 KESIMPULAN
Dari kunjungan ini kami mendapat pengetahuan yang lebih banyak seputar sejarah dan
koleksi dunia TNI AU. Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala menyimpan benda-benda
yang bernilai sejarah yang patut mendapat perhatian umum. Selain itu museum ini merupakan
sarana yang efektif untuk mewariskan nilai-nilai luhur perjuangan, serta sebagai usaha
pelestarian benda – benda bersejarah NKRI. Melalui observasi Museum Pusat TNI AU
Dirgantara Mandala secara visual menggambarkan perjuangan Bangsa Indonesia, khususnya
TNI AU dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI. Maka dari itu, sebagai
tujuan wisata sangat bermanfaat pagi pengunjungnnya. Museum Dirgantara Mandala buka
pada hari Senin – Minggu dari pukul 08.30 – 15.00 WIB. Tiket perorangan sebesar Rp 3.000,
jika rombongan (30 orang ke atas) Rp 2.000. Berhubung lokasinya di kompleks TNI AU, maka
setiap wisatawan yang berkunjung wajib membawa identitas diri yang masih berlaku dan lapor
kepada petugas jaga.
DAFTAR PUSTAKA
https://visitingjogja.com/8246/museum-dirgantara-mandala-pusat-sejarah-tni-au
https://tni-au.mil.id/museum-pusat-tni-angkatan-udara-dirgantara-mandala
https://www.njogja.co.id/museum-dan-monumen/museum-dirgantara-mandala-
memiliki-koleksi-aviasi-paling-lengkap-di-indonesia
Brosur 'Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Dalam Informasi'