Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR YOGYAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2019-2020

DISUSUN OLEH :
1. Adinda Tri Wulandari (02)
2. Alviansyah Namora S. (03)
3. Bachrul Alam (07)
4. Everald Anthony A (16)
5. Reisa Najma S (27)
6. Sayidatul Mar’ah (30)
Kelas: XI-5
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan
bimbingannya, sehingga kami dapat menyusun laporan ini walaupun terus
terdapat hambatan dalam menyusun tugas yang diberikan kepada kita.
Laporan ini, kami susun untuk memenuhi salah satu tugas mengikuti
Kegiatan Tengah Semester. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir, semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Wassalamu'alaikum Wr. Wb
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Study Tour merupakan progam kegiatan pembelajara diluar kelas untuk
belajar atau mempelajari proses yang sebenarnya terjadi di lapangan. Perjalanan
ini bertujuan untuk melepas penat sebelum melakukan kbm semester genap.
SMA 20 Surabaya mengadakan perjalanan study tour pada tanggal 14-16
Januari 2020 selama 2 hari 2 malam, yang bertempat di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Dengan lokasi Gua Pindul,Hutan Pinus , Tebing Breksi, dan
Malioboro.
Daerah Istimewah Yogyakarta adalah daerah Istimewa setingkat provinsi
di Indonesia yang merupakan peleburan negara kesultanan Yogyakarta dan
negara kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta terletak dibagian
selatan pulau jawa dan berbatasan dengan provinsi jawa tengah dan samudra
hindia. Daerah istimewa yang memiliki luas 3.185,80 KM 2 ini terdiri atas satu
kota madya, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan, dan
438 desa/keluarahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi
3.452.390 jiwa dengan propinsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan.
Serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.

B. Tujuan
1. Menambah wawasan tentang D.I Yogyakarta.
2. Sebagai sarana pengenalan dengan budaya lain.
3. Memberikan pengalaman tentang pendidikan kemiliteran.

C. Waktu dan Tempat


Perjalanan kegiatan study tour dilaksanakan pada:
Hari/tanggal: Selasa-Kamis, 14-16 Januari 2020
Lokasi: D.I Yogyakarta
D. Peserta Study Tour
Peserta Kegiatan Tengah Semester kurang lebih 300 siswa kelas XI, sedangkan
wali kelas dan pendamping 14 orang, sehingga jumlah seluruhnya ada 314
siswa, guru, dan pendamping.

E. Pembiayaan
Biaya yang dikeluarkan pada Kegiatan Tengah Semester yaitu Rp. 850.000,-
(Delapam ratus lima puluh ribu rupiah), dengan fasiltas yang kami terima berupa:
1. Snack
2. Makan 3x
3. Tiket masuk objek wisata
4. Hotel
5. Transportasi
BAB II
KEGIATAN STUDY TOUR YOGYAKARTA
A. Kegiatan Tengah Semester
SMA Negeri 20 Surabaya mengadakan Kegiatan Tengah Semester pada
tanggal 14 Februari 2020 – 16 Februari 2020, dengan lokasi goal pindul, hutan
pinus, tebing breksi, dan Malioboro, perjalanan wisata edukasi di ikuti oleh 300
siswa, 14 guru dan pendamping. Sehingga jumlah keseluruhannya ada 314
peserta perjalanan Kegiatan Tengah Semester ini bertujuan :
1. Menambah wawasan tentang Jogja.
2. Sebagai sarana mengenalkan dengan budaya lain.
4. Memberikan pengalaman study tour.
5. Rekreasi
Biaya dalam perjalanan Kegiatan Tengah Semester ini sebesar Rp. 850.000,-
(Delapan ratus lima puluh ribu rupiah) dengan fasiltas yang kami terima berupa
snack, makan 3x, tiket masuk obyek wisata, hotel, dan bis.
Para siswa berkumpul di AWS Hari Selasa, 14 Februari 2020 pada pukul
21.00, kami masuk ke dalam bus masing - masing dalam satu kelas. Perjalanan
Kegiatan Tengah Semester SMA N 20 Surabaya menggunakan bus Pariwisata.
Semua siswa duduk di kursi belakang sementara wali kelas dan pembimbing
duduk di kursi paling depan. Kami dijadwalkan berangkat tanggal 14 Februari
pada pukul 22.00 WIB.
Pukul 04.30 WIB bus sampai di Masjid Agung di Daerah Yogyakarta untuk
melaksanakan sholat shubuh bagi yang muslim, setelah itu kami melanjutkan
perjalan ke Goa Pindul. Sampai di Goa Pindul pada pukul 05.30 WIB.
Kemudian kami turun untuk sararan pagi.
Menu yang dihidangkan adalah makanan seperti nasi putih, urab, bihun,
krupuk, ayam goreng. Para siswa menikmati makanan tersebut, walaupun ada
yang tidak makan tetapi hanya minum teh hangat.
Selesai makan kami mempersiapkan diri dengan mengambil pelampung,, dan
menuju keruangan terbuka untuk foto bersama. Kami berjalan untuk mengambil
ban, kemudian berjalan sepanjang 3 meter untuk menuju kemulut Goa Pindul.

B. Goa Pindul

Definisi
Goa Pindul adalah sebuah lorong yang mana dalam lorong itu terdapat aliran
sungai bawah tanah, panjang lorong itu adalah 350 meter dengan kedalaman air
yang bervariasi ada yang 0,5 meter sampai dengan 12 meter lebih. Di ujung goa
dibuat sebuah bendungan yang mana disaat musim kemarau debit air ini biar
bisa digunakan merata kesemua ladang dan sawah milik warga. Disaat musim
penghujan sangat jarang terjadi banjir yang sangat tinggi. Goa pindul memiliki
tiga zona yang sangat berbeda diantaranya :
1. Zona Terang
Di zona terang terdapat batu stalagtif dan stalagmit yang sangat indah.
2. Zona Remang
Setelah melewati zona terang di goa pindul ada sebuah zona remang, diarea ini
terdapat beberapa batu yang menurut mitos buat anda seorang pria yang
memegang batu ini menambahkan keperkasaan, dan untuk anda seorang
perempuan disini juga ada sebuah batu yang terdapat langit-langit goa yang
mengeluarkan atau meneteskan air yang mana seseorang perempuan apabila
terkena tetesan air dari batu ini pas diwajahnya maka perempuan itu mitosnya
bisa lebih cantik dan awet muda.
3. Zona gelap Abadi
Zona gelap abadi di goa pindul adalah sebuah ruangan goa tanpa ada cahaya
apapun masuk ke zona ini dan bila saat melewati arah ini anda berdoa dengan
tenang khusus akan dikabulkan oleh yang maha kuasa. Setelah melewati zona
gelap abadi akan dijumpai sebuah lorong yang dapat memasukkan cahaya, inilah
yang dinamakan cahaya sungai di goa pindul, zona ini terdapat sebelum di pintu
finis goa pindul.

Sejarah Goa Pindul
Sejarah Goal pindul berasal kisah perjalanan ki juru mertani dan ki ageng
pemanahan yang diutus oleh penembahan senopati mataram, untuk membunuh
bayi. Dalam perjalanannya kedua abdi itu sepakat untuk tidak membunuh sang
bayi. Keduanya lalu pergi kearah timur yaitu ke (arah gunung kidul), sementara
itu sang bayi menangis , kedua utusan itu pun memutuskan untuk memandikan
sang bayi. Ki juru mertani naik ke salah satu bukit dan menginjak tanah di
puncang bukit dengan kesaktiannya tanah yang di injak pun runtuh dan
mengangalah disebuah lubang aliran air di dalamnya. Setelah itu sang bayi
dibawa turun dan akan dimandikan. Saat itulah pipi bayi terbentur batu yang
terdapat di goa dati situlah kemudian berkembang nama Goa Pindul dari pipi
yang terbentur.

Lokasi Goa Pindul
Goa Pindul berada di desa Bejiharjo karangmojo gunung kidul, dengan
panjang goa ± 350 m (1,150 f) dan mulai dibuka menjadi objek wisata pada
tanggal 10 Oktober 2010

Keunikan

1) Batu stalagtit adalah bebatuan yang berada di dalam goa terlihat


menggantung dari langit-langit goa yang bentuknya mengerucut kebawah
2) Batu stalagmit (Batu perkasa)
Batu stalagmit adalah bebatuan yang menjurang ke atas atau membentuk
gunung-gunung kecil yang terdapat dalam goa
3) Batu tirai goa
Goa pindul memiliki salah satu batu yang sangat unik dan juga memiliki tetesan
airu mutiara konon menurut mitos apabila kaum hawa atau kaum perempuan
terkena tetesan air akan awet muda dan selalu tampak awet muda dan selalu
tampak cantik
4) Batu Gamelan
Salah satu keunikan goa pindul yang belum ditemukan di goa-goa lain adalah
batu gamelan. Kenapa dinamakan batu gamelan karena apabila batu tersebut
kita pukul akan mengeluarkan suara gamelan jawa seperti gong.

C. Tebing Breksi

Definisi
Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang berada di wilayah Kabupaten
Sleman. Lokasinya berada di sebelah kidul Candi Prambanan dan berdekatan
dengan Candi Ijo serta Kompleks Keraton Boko.

Lokasi Tebing Breksi
Lokasi Wisata Tebing Breksi tepatnya berada di Desa Sambirejo, Prambanan,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572.

Sejarah Tebing Breksi
Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya
adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan
oleh masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat
pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi
bangunan.
Sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh
pemerintah. Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa
batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari
aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kemudian lokasi
penambangan ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak
diperkenankan untuk kegiatan penambangan.
Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi
bekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi.
Tepatnya pada bulan Mei 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
D. Museum TNI Abdul Djalil

Definisi
Museum Taruna Abdul Djalil merupakan salah satu fasilitas pendidikan
Akademi Militer yang secara visual menyediakan beragam koleksi yang
mempunyai peranan cukup penting dalam proses pendidikan perwira dan taruna.
Museum TNI Abduil Djalil juga merupakan moseum khusus yang salah satu
fasilitas pendidikan yang digunakan sebagai pembinaan jiwa
karsa,kejuangan,serta menambah wawasan tentang kemiliteran di Akademi
Militer. Museum ini juga digunakan sebagai objek wisata,baik dari dalam negeri
maupun manca negara.

Lokasi Museum TNI Abdul Djalil
Museum Abdul Djalil terletak di daerah Magelang, tepatnya Jalan Gatot
Subroto Komplek Akmil Magelang. Memiliki luas 980 m2, jarak dari pusat kota
adalah 1 km ke arah selatan .

Sejarah Museum TNI Abdul Djalil
Museum ini merupakan satu-satunya museum di Indonesia yang
memamerkan benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan kemiliteran.
Kemudian museum ini diubah namanya menjadi moseum Abdul Djalil. Abdul
Djalil merupakan seorang alumni Akmil Yogyakarta. Pada saat agresi militer
Balanda 1 dan 2 para Taruna membantu para pejuang untuk melawan Belanda.
Dan Abdul Jalil dilibatkan dalam perang tersebut, kemudian beliau gugur. Abdul
Jalil adalah pejuang yang berdedikasi tinggi dan mempunyai semangat juang
yang tinggi maka dengan itu nama beliau dijadikan sebuah nama museum di
Akmil Magelang sampai saat ini, agar semua orang dapat mengenang
perjuangan beliau.
Museum Abdul Djalil pertama kali diresmikan pada tanggal 4 Oktober 1964
oleh Gubernur AMN Kol.Inf.Surono,dengan nama “Dharma Bakti Taruna”.
Diresmikan kembali pada tanggal 5 Oktober 1968 oleh Gubernur AMN Mayjen
TNI Ahmad Tahir,dengan nama “Moseum Taruna”. Kemudian peresmian yang
terakhir pada tanggal 10 November 1975 oleh Gubernur AKABRI UDARA
Mayjen TNI Wiyogo Atmodarminto,dengan nama “Museum TNI Abdul Djalil”
yang nama tersebut dipakai sampai sekarang. Nama Abdul Djalil sendiri,adalah
nama seorang alumni Akmil Yogyakarta yang telah gugur di medan perang saat
berlangsungnya agresi militer kedua.
Di pintu masuk gedung Moseum Abdul Djalil terdapat seekor macan Tidar
jantan yang telah diawetkan di sebuah kotak berkaca. Menurut Martono,macan
tersebut adalah macan liar yang saat itu hidup di sekitar Gunung Tidar.
Sementara macan Tidar betina,disimpan di dalam ruang AKABRI.
Macan adalah simbol semangat juang para taruna,karena itu selain dijadikan
sebagai objek wisata bagi masyarakat umum untuk lebih mengenal sejarah
kemiliteran,moseum ini didirikan juga untuk menenemkan jiwa nasionalisme
dan patriot bagi taruna itu sendiri.

Fungsi Museum TNI Abdul Djalil
a. Sumber informasi yaitu munculnya wawasan baru
b. Sumber intruksi
c. Sumber informasi yaitu memberikan pengetahuan dan wawasan
d. Sumber edukasi yaitu sebagai sarana belajar mengajar
e. Sumber rekreasi yatu sebagai objek wisata

Jenis Ruangan di Museum TNI Abdul Djalil Museum
TNI Abdul Djalil memiliki 7 ruangan yaitu :
- Ruang auditorium yang menampilkan film pendek sejarah berdirinya Akmil

- Ruang Pra – AMD (Akademi Militer Nasioal).


- Ruang AMN.
- Ruang AKABRI.
- Ruang Akmil.
- Ruang koleksi senjata laras panjang dan pistol.
- Ruang Bhakti Taruna yang berisi foto alumni berprestasi,juga ditambah taman
meriam yamg berada di komplek luar gedung.
Museum Taruna Abdul Jalil dilengkapi dengan fasilitas pemandu, toko
cinderamata, mushola, kamar mandi/wc umum, pos kesehatan/p3k, tempat
parkir dan pos keamanan.

Keunikan
Keunikan khas yang dimiliki moseum ini adalah koleksi senjata dan peralatan
pendidikan sejak AMN.
Di ruang bhakti taruna terdapat foto-foto alumni berprestasi,baik di bidang
kemiliteran maupun di bidang pemerintahan. Tentunya foto preside RI Susilo
Bambang Yudhoyono yang merupakan alumni terbaik AKABRI/Akmil tahun 1973
juga terpasang cukup spesial di ruangan ini. Untuk menghormati dan mengenang
para taruna yang wafat,di moseum ini juga terdapat foto-foto taruna yang telah
gugur di medan tempur saat dikirim ke Timor Timur maupun ke Aceh.

D. Malioboro

Definisi
Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan legendaris yang menjudulkan
salah satu kebanggaan kota Yogyakarta

Sejarah
Dalam bahasa sangsekerta kota Malioboro bermakna karangan bunga kota
malioboro juga berasal dari nama seseorang kolonial inggris yang bernama
Mariborough yang pernah tinggal disana pada tahun 1811 – 1816 M.
Pendirian jalan Malioboro bertepatan dengan pendirian Kraton Yogyakarta.
Malioboro mulai ramai pada era kolonial 1790 saat pemerintah belanda
membangun benteng vredebug pada tahun 1790 di ujung selatan jalan ini.

Lokasi
Malioboro terletak di Yogyakarta dari jalan pangeran Mengkebumi dan jalan
Jendral Akhmad Yani, jalan ini merupakana poros garis imanjinasi kraton.

Keunikan

Andhong
Sarana transportasi yang salah satu ini merupakan ciri khas dari kota
Yogyakarta yang membedakan dari Andhong di tempat lain yaitu andhong disini
memiliki roda 4 dan ukurannya sedikit agak panjang dan besar sehingga mampu
mengangkat penumpang lebih banyak lagi.

Batik

Pulau jawa terkenal akan batiknya begitu juga dengan Yogyakarta yang
memiliki motif tradisional.

Kuliner Jogja

Makanan dari jogja adalah makanan yang terkenal dengan harganya yang
murah serta rasanya yang luar biasa enaknya.

E. Hutan Pinus

Definisi
Hutan Pinus Pengger merupakan salah satu wisata alam yang berlokasi di
Sendangsari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Walaupun masih terdengar asing, dikalangan penyuka
jalan-jalan objek wisata Hutan Pinus Pengger terbilang cukup populer. Tempat
ini masih dirasa asing karena baru dibuka secara resmi pada tanggal 7 April
2016. Hutan Pinus Pengger mudah dijangkau karena terletak dipinggir jalan
Pathuk Dlingo Km 4,5.

Lokasi
Hutan Pinus Pengger berlokasi di Jl. Dlingo-Patuk, Pantirejo, Terong, Dlingo,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783.

Sejarah
Hutan Pinus Pengger, dulunya hanya dikenal sebagai hutan pinus biasa yang
gelap, sunyi dan menyeramkan, kini berubah menjadi salah satu destinasi wisata
Hutan Pinus terbaik di kawasan Dlingo Bantul Yogyakarta. Tidak hanya siang
hari saja wisatawan mengunjungi hutan pinus ini melainkan malam hari pun
masih banyak wisatawan yang mengunjungi Hutan Pinus Pengger ini. Alasan
utama wisatawan tetap datang saat malam hari adalah karena letaknya yang
berada di perbukitan, dari sini anda dapat melihat indahnya pemandangan lampu
kota Yogyakarta.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian kami menyimpulkan diantaranya :
1). Goa Pindul dikenal karena cara menyusuri goa yang dilakukan dengan
menaiki ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah di dalam gua.
Kegiatan ini dikenal dengan istilah cave tubing. Aliran sungai di bawah tanah
mulai dari mulut goa sampai bagian akhir goa. Di dalam goa terdapat bagian
sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung. Sehingga biasannya
wisatawan akan bergantian satu persatu untuk melewati bagian ini.
2). Di tebing breksi kita disuguhkan suasana pemandangan yang indah dari
material material ciri khas pertambangan. Dengan beberapa ukiran yang indah
terdapat di tempat itu. Tidak lupa juga kami bisa mengabadikan momen
bersama teman teman kita di tempat tersebut.
3). Museum Taruna Abdul Jalil merupakan salah satu fasilitas pendidikan
Akademi Militer yang secara visual menyediakan beragam koleksi yang
mempunyai peranan cukup penting dalam proses pendidikan perwira dan

taruna.Museum ini memiliki luas 980 m2, berjarak sekitar satu kilometer ke arah
Selatan dari pusat Kota Magelang. Museum ini memiliki keunikan khas koleksi
senjata, peralatan pendidikan militer sejak AMN. Museum ini diresmikan
pertama pada tanggal 04 Oktober 1964 oleh Brigadir Jenderal TNI Soerono
Reksodimejo, kemudian dengan perkembangan jumlah koleksi yang bertambah
banyak maka memerlukan ruangan yang lebih luas sehingga diresmikan gedung
baru dengan nama "Museum Taruna" oleh Gubernur AMN Mayor Jenderal TNI
Achmad Tahir pada tanggal 05 Oktober 1968. Kemudian pada tanggal 10
November 1975 diresmikan lagi oleh Mayor Jenderal Wijogo Atmodarminto
dengan nama "Museum Taruna Abdul Jalil". Abdul Jalil merupakan seorang
taruna Akademi Militer Yogyakarta yang gugur pada tanggal 22 Februari 1949
demi mempertahankan kemerdekaan RI di pelataran Sambiloto, Kalasan,
Yogyakarta.Museum Abdul Jalil memiliki tujuh ruangan, yaitu : Ruang
Auditorium,Ruang pra-AMN (Akademi Militer Nasional),Ruang AMN,Ruang
Akabri,Ruang Akmil,Ruang koleksi senjata,Ruang Bhakti Taruna.
4). Malioboro juga dekat dengan objek wisata lain seperti tugu Yogyakarta,
gedung agung, pasar bering harjo, benteng Vredeburg, dan monumen sarangan
oemoem 1 maret. Bila telah berjalan kalaoi setelah mengitari Malioboro, masih
ada kendaraan lain seperti becak dan andong disisi-sisi jalan yang bisa di
manfaatkan para pengunjung becak dan andong juga bisa disewa untuk
berkeliling kota yogyakarta.
5). Hutan Pinus Pengger merupakan salah satu wisata alam yang berlokasi di
Sendangsari, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Hutan Pinus Pengger, dulunya hanya dikenal sebagai hutan
pinus biasa yang gelap, sunyi dan menyeramkan, kini berubah menjadi salah satu
destinasi wisata Hutan Pinus terbaik di kawasan Dlingo Bantul Yogyakarta.

B. Kritik dan Saran


a. Kritik:
1.) Waktu di Malioboro terlalu sedikit, sehingga tidak puas dalam mengeksplor
malioboro
2.) Ketidaknyamanan dengan adanya bis yang bermasalah.
3.) Ketidaksama-rataan dengan pelayanan bis (terdapat bis dengan selimut dan
bantal, tapi juga terdapat bis tidak dengan selimut dan bantal).
b. Saran:
1.) Seharusnya, tempat makan jangan terlalu jauh dari destinasi selanjutnya.
Sehingga kita dapat meneksplor destinasi selanjutnya dengan baik.
2.) Seharusnya, ada pengecekan ulang saat di rest area ataupun ditempat-tempat
pemberhentian selanjutnya. Sehingga tidak terjadi masalah seperi yang
disebutkan.
3.) Seharusnya, pelayanan bis memberikan pelayanan yang sama. Agar para
siswa juga tidak merasakan ketidaksama-rataan tersebut.
LAMPIRAN
A. Gua pindul

B. Hutan pinus pengger

C. Akademi Militer (AKMIL)


D. Tebing breksi

E. Malioboro

Anda mungkin juga menyukai